Musim dingin tiba dan Kak Callista serta kak Adeline telah tiba dirumah untuk liburan sekolah.
Tahun Depan adalah tahun terakhir kak Adeline Disekolah dan Akan segera lulus.
Kakak Kemungkinan akan Di tempatkan di Rumah sakit ibu kota tapi sepertinya ibu lebih suka kakak membuka klinik sendiri.
"Kakak, apa yang akan kamu lakukan saat lulus nanti? "
Aku bertanya pada kak Adeline tentang masa depannya.
"Hmm, Gerald, aku juga bingung, Apa kamu punya saran? "
Kak Adeline juga sepertinya sedang kebingungan.
"Kakak, Bukankah kakak lebih ingin menjadi stylish? "
"Yah, aku memang menyukai mode dan kecantikan, Callista. Tapi, aku memiliki kemampuan Heal. aku harus menggunakannya untuk menolong orang"
Mendengar diskusi kak Adeline dan kak Callista, aku mulai memikirkan ide.
Antara keinginan kakak dan kemampuan kakak.
"Kak Adeline, bagaimana jika membuka klinik kecantikan sendiri? "
"Klinik kecantikan? "
"Benar, Kak. menurutku kecantikan sangat membutuhkan Heal dan teknik pengobatan untuk menjaga kualitas kecantikan"
"Tapi, apakah ini boleh? "
"Kakak, kakak melihat ibu kan? "
"Ya, Tentu saja"
"Apa yang kakak pikirkan jika melihat wajah ibu? "
Aku mencoba mengecek penilaian kakak soal ibu. jika kakak sadar kakak tentu akan tahu bagaimana pentingnya perawatan kecantikan.
"Hmm, setelah kamu mengatakannya, aku merasa ibu semakin muda"
"Benar, Kak. Aku membantu perawatan ibu dengan teknik akupuntur dan heal. Kakak bisa melihat hasilnya bukan?
Menurutku, kakak bisa mewujudkan impian kakak sebagai stylish dengan tetap menjaga kemampuan kakak sebagai dokter. "
"Benarkah? "
"Tentu saja, Kak. aku akan mendukung kakak sekuat tenaga"
"Aku juga, Kak. Jika Kakak membutuhkan bantuanku, katakan saja kak"
Dengan dukunganku dan Kak Callista, kakak sepertinya sudah mulai membayangkannya.
"Baiklah, aku rasa aku juga menyukainya. Tapi dari mana kita harus mulai? "
Kakak Bertanya dengan Bingung karena tidak tahu harus memulai dari mana.
"Kak Adeline, paling pertama adalah Ayah dan ibu setuju dulu sebelum kita memulainya"
"Benar juga, mari kita tanyakan saat makan malam nanti"
Kami sudah sepakat akan membicarakan ini dan kembali ke kamar masing-masing.
***
Saat Makan Malam
"Ayah, Aku ingin meminta sesuatu"
"Gerald? ada apa? "
Ayah bingung karena aku tiba-tiba mengatakan itu.
Pada dasarnya ayah tahu semenjak aku sadar dari keracunan, aku tidak pernah berinisiatif meminta sesuatu pada ayah.
"Ayah, Aku berharap kakak bisa membuka klinik kecantikan di ibukota ini. Bisakah ayah dan ibu menyetujuinya? "
"Klinik Kecantikan? "
ayah bertanya dengan bingung.
"Adeline, maksudnya klinik kecantikan adalah untuk merawat kecantikan para wanita? "
Ibu terdengar sangat bersemangat saat mengatakan itu.
"Benar, ayah, ibu. Aku sebelumnya berkeinginan menjadi stylish tapi aku memiliki sihir heal dan memiliki kewajiban menolong orang. Gerald menyarankan untuk membuka klinik kecantikan.
Bukankah ini juga termasuk menolong para wanita? "
Kakak mengatakan itu pada ayah dengan Harapan ayah dan ibu paham keinginannya.
"Hmm, itu-"
"Sayaaang, apa yang kamu pikirkan lagi? ini sangat hebat. aku yakin kami para wanita sangat membutuhkan inovasi ini"
Ibu sepertinya sangat mendukung klinik kecantikan ini. Bagaimanapun, ibu tahu manfaat dari klinik kecantikan ini.
"Hei, istriku. Kenapa kamu sangat menggilai perawatan seperti ini? Bukankah aku sudah memberimu banyak kosmetik? "
"Sayangku, apa kamu sadar aku sudah tidak pernah memakai itu? "
"E~h, apakah begitu? "
Ayah sepertinya tidak sadar kalau ibu sudah berhenti menggunakan kosmetik.
"Tentu saja, Gerald yang melarangku menggunakannya."
Ah, Agar kalian tidak salah sangka, kosmetik ini adalah bedak bubuk.
"E~h , Apakah seperti itu Gerald? "
"Benar, Ayah. Aku mengecek kosmetik ibu dan ada beberapa kandungan berbahaya seperti merkuri dan timbal"
"Bukankah itu biasa di gunakan untuk kosmetik? "
"iya, benar ayah tapi jika ini terus masuk kedalam tubuh, ini bisa menyebabkan iritasi kulit, alergi, mual dan muntah, diare, serta kerusakan ginjal.
Bila digunakan dalam jangka panjang, dapat berakibat pada kerusakan saraf otak, gangguan psikis seperti depresi dan kecemasan, gangguan perkembangan janin, hingga kanker."
Mendengar kata-kataku, ayah menjadi syok karena terkejut.
Bagaimanapun, merkuri dan timbal adalah bahan utama pembuatan kosmetik saat ini.
"Ayah, Ayah juga sadar bukan, dari data kesehatan, banyak warga kita yang mengalami iritasi wajah terutama wanita bukan?"
Trend memutihkan kulit wajah sedang marak dalam lima tahun ini. ini tidak luput dari keberhasilan ayah menjaga stabilitas pangan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.
Meskipun tahun lalu sedikit goyah dengan adanya wabah influenza, tapi secara keseluruhan itu tertutupi olehku.
"Benar, aku juga mendapatkan laporan dari penasihatku tentang itu"
"Ayah, sebaiknya ayah melarang penggunaan kosmetik yang mengandung Timbal dan Merkuri. Jika klinik kecantikan kakak dibuka, aku akan mengajarkan kakak teknik akupuntur untuk menjaga kualitas wajah wanita dan bahkan bisa meningkatkan penampilan"
"Baiklah, baiklah, aku akan berbicara dengan mentri kesehatan perihal ini dan memintanya meninjau lagi penggunaan merkuri dan timbal"
"Lalu masalah ijin kakak? "
"Aku menyetujuinya tapi Adeline harus siap dan matang dulu"
"Baiklah ayah, percayakan padaku"
"Terimakasih, Ayah, Ibu"
Kak Adeline sepertinya sangat senang dengan keputusan ini.
"Adeline, ibu yang akan menjadi pelanggan pertamamu"
"Baiklah, ibu, nantikanlah "
"Lalu, Adeline, pelayanan seperti apa yang akan kamu berikan di klinik kecantikan? "
"Itu, aku sepertinya belum menanyakan itu ke Gerald? "
"Hah, berarti ini pasti ide Gerald. Gerald apa yang kamu rencanakan untuk membantu kakakmu? "
yah, akhirnya ini akan kembali padaku lagi.
"Kakak, seorang stylish tentu saja mengutamakan penampilan. semua penampilan harus ditunjang dengan persiapan yang baik. wajah adalah aswt nomor satu jadi perawatan yang akan kita berikan diutamakan di wajah. lalu masalah tubuh, menjaga tubuh ideal juga sangat penting dan terakhir, masalah rambut dan kuku. jika kita bisa mewarnai rambut seseorang tentu saja itu bisa meningkatkan penampilan "
Stylish si dunia ini hanya berputar pada kosmetik dan pakaian serta penataan rambut.
Belum pernah ada yang berpikir bagaimana menata warna rambut serta menjaga bentuk tubuh.
"mewarnai rambut?"
"Tentu saja, ibu, apa ibu tidak ingin memiliki warna lain di rambut ibu?"
"Kamu benar juga, Gerald. terkadang ibu merasa bosan dengan warna rambut ini"
"Bagaimana jika aku mewarnai rambut ibu dengan warna seperti milikku? "
"hmm, aku merasa itu sangat menarik"
mendengar itu, ayah segera memotong pembicaraan.
"Gerald, sepertinya kamu perlu paham satu hal. Tidak boleh ada yang memiliki warna rambut sama dengan keluarga kerajaan"
"Baiklah ayah, ayah tinggal membuat aturan bahwa tidak boleh mewarnai rambut dengan warna yang sama dengan keluarga kerajaan"
"...... Baiklah, kamu benar"
sangat mudah beradu mulut dengan Ayah.
"Kakak, Bagaimana? bukankah ini sesuai yang kamu inginkan? "
"Gerald, kamu benar, aku sangat menyukai ide ini, terimakasih!!! "
Kak Adeline mengatakan itu sambil memelukku dengan erat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Buana Lukman
bagus up
2023-10-11
0