Pelatihan keras Mira Berjalan dengan sangat luar biasa.
Aku tidak menyangka dia akan berkembang sangat pesat dalam waktu hampir lima bulan ini.
Mira sudah menguasai dasar-dasar membuat ramuan.
dia juga telah menghafal hampir semua jenis tanaman dan efeknya.
sekarang adalah akhir musim gugur dan Akademi akan segera libur.
Kakak-kakakku akan segera pulang ke rumah.
Rutinitas harian yang aku jalani adalah pagi aku belajar pelajaran dasar bersama dengan Mira lalu siang aku akan mengajari Mira teknik pengobatan tradisional china dan sore aku membantu teman-teman ibu yang ingin mempercantik diri dengan teknik akupuntur wajah.
Aku hanya memiliki waktu senggang malam hari dimana aku benar-benar memanfaatkannya untuk beristirahat.
"Ah, sial!!! aku baru bisa beristirahat"
Pekerjaan ini sangat melelahkan, bukankah tujuanku adalah hidup santai?
Saat aku memikirkan itu? suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar.
*knock knock knock*
"Masuk"
"Tuan Muda... "
"Erina, ada apa? "
"Tuan, anda dipanggil oleh yang mulia Raja"
"Ayah? baiklah, biar aku bersiap-siap dulu"
"Baik, Tuan"
Aku kemudian bersiap-siap untuk bertemu dengan Ayah.
Seharusnya setelah ini aku akan mengikuti kelas dasar.
Aku dan Erina kemudian menuju ke tempat ayah.
*knock knock knock*
"Masuk"
"Ayah"
"Gerald, kamu disini"
"Ada apa ayah?"
"Ah, aku mendengar kamu membantu teman-teman ibumu untuk perawatan kecantikan ya? "
"Iya, Ayah. Apakah ada masalah? "
"Yah, Sebenarnya bukan Masalah, hanya saja, Akademi sepertinya tertarik dengan pengetahuan milikmu"
"Pengetahuanku? "
"Ya, Kamu akan ikut denganku juga. Mari kita pelajari kemajuan ilmu pengobatan di Akademi"
Saat ayah mengatakan itu, aku kemudian berpikir dan mendapatkan sebuah ide.
"Ayah, Bagaimana kalau kita mengajak Mira"
"Mira? "
Ayah bertanya dengan bingung. ayah mungkin tidak menganggap serius pembelajaran Mira.
Jika sekarang dia melihatnya, aku yakin dia akan terkejut.
"Benar, Ayah. Lagipula aku juga mengajarinya dasar-dasar pengobatan. Aku rasa ini akan baik untuk perkembangannya ke depan"
Saat aku mengatakan itu, Ayah kemudian memikirkan ini lagi.
"Hm, Baiklah. ayo siang ini kita ke Akademi"
Mengatakan itu, aku segera setuju dan kembali ke kamar.
***
"Mira, setelah ini ayo kita bersiap-siap menuju ke akademi bersama ayah"
"Akademi? Untuk apa? "
Mira bingung dengan ajakanku untuk ke akademi.
"Ayah mengajak kita pertama karena aku diminta ke sana lalu ayah juga ingin melihat perkembangan ilmu pengobatan di Akademi"
Aku menjelaskan pada Mira apa tujuan kami ke sana agar dia paham.
"Benarkah? aku juga sangat penasaran dengan perkembangan ilmu pengobatan di Kerajaan Erland ini"
"Baiklah, ayo bersiap-siap"
Aku meminta Mira untuk segera bersiap-siap.
Lima belas menit kemudian.
"Ayah, Kami sudah siap untuk pergi"
"Paman, kami sudah siap"
"Baiklah, Gerald, Mira, Mari kita pergi"
Kami lalu melakukan perjalanan ke Akademi Kerajaan.
perjalanan akan ditempuh dalam waktu satu Hari.
sepanjang perjalanan, aku mengamati daerah sekitar.
Sepertinya semenjak kejadian kolera di wilayah Lindell, seluruh wilayah kerajaan Erland menjadi lebih bersih dan tidak ada kotoran di sembarang tempat.
Aku menanyai ayah masalah ini dan ayah menjelaskan pada kami kalau sekarang septictank telah dibangun demi menguraikan kotoran dengan lebih baik.
Larangan buang air besar disungai juga telah diterapkan.
Akhirnya, Erland sekarang menjadi negara yang lebih bersih dan sehat.
Aku juga akhirnya menyadari kalau belum ada kejadian wabah hingga setengah tahun ini.
Syukurlah semua menjadi baik-baik saja.
Saat malam, kami beristirahat di tempat khusus penginapan Kerajaan.
Aku melakukan pelatihan ringan dengan Mira dalam mengalirkan Mana.
Butuh waktu tiga bulan untuk Mira memahami Meridian dan sekarang dia sudah mulai mampu mengalirkan mana miliknya.
sekarang saat dia mengeluarkan sihir, itu bisa menghasilkan kekuatan yang besar tapi dengan konsumsi mana yang sedikit.
sebelum itu, saat makan malam, aku sangat kesal dengan makanannya.
"Ayah, ini sangat tidak enak"
Itu adalah sup dengan rasa hambar tapi isi yang melimpah.
Memikirkan itu, karena ini musim gugur. Produksi gandum pasti melimpah. itu artinya tepung juga sangat melimpah.
Aku mendapatkan suatu ide.
"Ayah, aku ingin membuat kue. makanannya kurang enak"
"Hei, Gerald. lidahmu sepertinya menjadi sangat sensitif. Lakukan sendiri dan jangan merepotkan orang"
"Terimakasih, ayah"
"Mira, Ayo buat donat, kamu pasti akan menyukainya"
Aku mengajak mira membuat donat.
"un"
Kami segera ke dapur dan mulai membuat donat.
Bahan yang perlu disiapkan adalah Kentang, tepung, mentega, vanilii, Ragi, telur dan gula.
Pertama-tama, rebus kentang hingga matang dan tumbuk hingga halus.
selanjutnya masukkan terigu, mentega cair, gula, telur ragi dan vanili.
Ulenin sampai tercampur semua. jika masih lengket tambahkan terigu sedikit demi sedikit, sampai adonan Kalis, lalu setelah itu tutup pakai kain. kami menunggu kurang lebih tiga puluh menit.
Sambil menunggu, aku menyelangi dengan latihan mana untuk Mira.
Jika sudah mengembang, sebelum menyentuh adonan, tangan harus dalam keadaan bersih dan di taburi terigu agar tidak lengket, jika sudah, adonan bisa di bentuk menjadi donat.
untuk memasak, Panaskan minyak dalam api sedang dan jika sudah panas kecilkan apinya lalu masukan adonan yg sudah di bentuk,jika ingin donat berbentuk sempurna, ketika mau di masukan ke wajan/di goreng, coba lubangin bagian tengah dengan tangan putar bentar masukan ke minyak dan putar menggunakan sumpit di bagian lubangnya.
Saat warnanya sudah kecoklatan, segera angkat dan jadilah donat.
Untuk topingnya, aku membuat coklat cair dan mengentalkannya.
Setelah itu celupkan donat pada coklat cair itu dan jadilah donat coklat.
"Sudah selesai, Mira.... Ayo kita makan"
"un"
Saat melihat donat, mata mira berbinar seperti ingin segera mencobanya.
kami kemudian segera memakannya-
Tunggu dulu, mari biarkan ayah mencobanya.
Aku dan mira kemudian mengantarkan donat coklat kepada ayah dan memintanya mencicipinya.
Aku dan mira segera kembali ke dapur dan kemudian mulai memakan donat.
"Uuummm, Enak sekali, Gerald, ini sangat empuk dimulut dan rasanya gurih dan manis. sangat menyenangkan"
"begitulah donat. ini mengenyangkan dan rasanya enak. Ayo habiskan"
kami berdua segera menyelesaikan makan donat dan kembali beristirahat.
Besok pagi kami akan melanjutkan perjalanan lagi.
****
Pagi harinya.
Kami segera melanjutkan perjalanan.
ayah mengatakan donat yang kami buat sangat enak dan ingin memakannya lagi.
aku mengatakan pada ayah bahwa saat kembali nanti aku akan membuatkan untuknya dan ibu.
Ah, ngomong-ngomong ibu sementara akan mengambil alih urusan negara saat ayah keluar.
Perjalanan yang kami tempuh sangat lancar hingga pada siang hari, kami tiba di akademi Kerajaan.
"Gerald, Mira, lihat, ini adalah akademi Kerajaan"
Woaaahhhh, aku dan Mira sangat takjub melihat seberapa besarnya akademi Kerajaan.
------ ----- ------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Titin Nurhayati
bagus ceritanya
2023-11-25
0
Buana Lukman
bagus
2023-10-08
1