Sudah Sebulan Sejak Aku mulai melatih Mira sebagai Dokter.
Mira saat ini sedang mempelajari obat-obatan Herbal yang biasa kita kenal sebagai salah satu dari Traditional Chinese Medicine (TCM).
Sebelum melakukan praktik, sangat penting untuk menghafalkan jenis-jenis herbal.
Pemberian obat adalah langkah pertama untuk menolong seseorang karena sakit biasa tidak akan langsung parah. Bahkan serangan jantung juga memiliki tanda-tandanya.
Entah aku beruntung atau karena semangat Mira yang sangat tinggi, dia Bisa dengan cepat mempelajari jenis-jenis herbal.
Lalu ada satu hal yang menggangguku.
Setiap kami belajar ibu akan selalu mengantarkan camilan sendiri ke tempat belajar di mansion ini. dengan senyuman liciknya, aku bisa paham apa yang ibu pikirkan.
"Mira, Apa nama herbal ini? "
Aku mengambil satu Radix et Rhizoma Rhei, atau yang biasa di kenal di China sebagai Da Huang.
"Itu, Radix et Rhizoma Rhei, Rimpang dari Rheum Phalmatum dari keluarga Rhubarb"
"Bagus, Lalu apa kegunaannya? "
"ini bisa sebagai obat pencahar untuk mengatasi sembelit, sakit kepala, sakit tenggorokan, menghentikan pendarahan, obat bisul dan sepertinya masih banyak kegunaannya lagi"
"Bagus, Kamu memang berbakat, Mira. Kamu pasti bisa menjadi dokter yang hebat"
"Benarkah, kakak? "
"Tentu saja"
"Yaaayyy"
Mira segera memelukku karena sangat senang tapi,
"Gerald, Aku pulang.... "
Sesuatu yang tidak aku harapkan terjadi.
"Ka- Kak Callista? "
"Oho~ maaf mengganggu waktu mesra kalian~"
setelah mengatakan itu, kakak segera menutup pintu dan berteriak sambil berlari.
"IBUUUUUU, GERALD TELAH MENJADI HEWAN BUAAAAAAASSS"
Sial, apa yang kakak katakan.
"Mira, Maafkan aku, kakak sepertinya membuat keributan-"
sebelum aku selesai berbicara, Mira segera bangun dan berlari mengejar kak Callista.
"KAK CALLISTAAAAA, AKU MERINDUKANMUUUUU"
"eee~h, kenapa dengan dua orang ini"
Aku segera menyusul mereka dan melihat pemandangan yang aneh.
"ufufu, Bibi berharap kamu bisa segera bersama dengan Gerald"
"Be-Benarkah, bibi?
Sambil mecubit pipi Mira, ibu segera berkata seperti itu.
"Ibu, apa yang kamu bicarakan, Gerald baru saja akan menyerang Mira. aku perlu memberinya pelajaran"
Kakak sepertinya bersemangat seperti biasa.
Hei bisakah kalian membiarkan aku berisi?
"Gerald!! datang kesini, kakakmu ini akan memberimu pelajaran"
"Ka-Kakak, apa maksudmu? "
"Bukankah kamu telah menjadi binatang buas? "
"Apa yang kakak bicarakan?!!! "
Sebelum aku bisa menjelaskan pada kakak, dia segera mengejarku dan menghajarku dengan sihirnya.
Sial, serangan sihirnya sangat brutal. aku hanya bisa melarikan diri dan bersembunyi di kamarku.
***
Setelah tiga puluh menit kemudian.
"Gerald, maafkan kakakmu ini!!! aku tidak tahu kalau kamu sedang mengajari Mira teknik medis"
Akhirnya dengan penjelasan Mira, kak Callista menjadi tenang kembali.
Sayangnya, aku sudah dihajar terlebih dahulu.
Sebagai permintaan maafnya, dia memberikan aku kue soft cookies yang sekarang sedang terkenal di Kerajaan Lindstorm.
"Are~ bukankah ini kue yang aku buat? "
Mendengar itu, semuanya terkejut. ini menjadi makanan yang sangat populer di Lindstorm.
Baru-baru ini, soft cookies juga mulai masuk ke Erland dan menjadi komoditas impor dari Lindstorm.
Setelah mereka tahu aku bisa membuat camilan seperti itu, mereka segera memintaku untuk membuatkan mereka kue yang berbeda.
Apa yang harus aku Buat?
Saat aku memikirkan itu, aku tiba-tiba memikirkan sesuatu.
Makanan yang menyegarkan saat cuaca panas dijamin ini akan menjadi favorit para wanita.
*Ice Cream!!!*
"Baiklah, Ibu, Kakak, Mira, Aku akan membuatkan kalian ice cream"
""" ice cream? """"
"un, ini akan sangat cocok saat musim panas"
Aku lalu segera ke dapur dan ke tempat paman koki.
"Paman koki, bisakah kamu membantuku menyiapkan bahan-bahan yang aku butuhkan? "
"um? tuan muda kah? tentu saja, apa yang anda butuhkan? "
"pertama, susu sapi, tepung jagung, coklat bubuk, dan gula"
Setelah aku meminta itu, paman koki segera memerintahkan semua pelayan mencari bahan-bahan itu dan dalam lima menit, semua bahan terkumpul.
Aku mulai membuat ice cream.
Pertama, siapkan panci dan tuang susu ke dalamnya lalu tambahkan tepung jagung, coklat bubuk, dan gula. perbandingannya adalah untuk satu liter susu, tambahkan 3 sendok makan tepung, satu sendok makan coklat bubuk dan tujuh sendok gula.
Untung kami adalah keluarga kerajaan sehingga mudah untuk mengumpulkan bahan-bahan tersebut.
masak semua bahan sambil terus diaduk.
Pastikan jangan sampai ada yang menggumpal.
Jika sudah tercampur semua dengan merata, selanjutnya diamkan beberapa saat pada suhu ruang hingga dingin dan uapnya hilang.
pindahkan campuran tadi dan seharusnya ini diletakkan di freezer tapi karena tidak ada freezer, aku menggunakan sihir Es pada wadah hingga campuran membeku.
aduk dengan sihir angin di wadah tertutup sampai campuran menjadi lembut lalu bekukan lagi dan,
"ice cream, selesai!!! "
Aku segera meminta paman koki membawa wadah dan tempat makan ke ruangan dimana ibu, kak Callista dan Mira menunggu.
"Apakah sudah selesai? "
Ibu bertanya padaku.
"Sudah, ibu!!! paman koki, silahkan masuk"
paman koki segera masuk dengan keranda hidangannya.
Saat itu di buka, sudah tertata disana ice cream coklat susu yang lembut dan dingin.
"Hati-hati karena ini sangat dingin"
Ibu, Kak Callista dan Mira mulai mengamati ice cream.
"Bentuknya sangat cantik"
"Gerald, aku tidak menyangka kamu sangat hebat membuat hidangan"
Setelah mengagumi bentuk ice cream, mereka mulai mencicipinya.
"APA INIIII? SANGAT ENAAAAK"
"RASA DINGINNYA SANGAT MENYEGARKAN!!! "
"Ibu sangat menyukai teksturnya"
Tentu saja ini enak, bahan-bahannya cukup sulit untuk didapati.
"Apa kalian Puas? "
"Kerja Bagus, Gerald!! "
"Kak Gerald, aku sangat menyukai ini"
"Ibu juga sangat suka ice cream ini, rasanya sangat cocok dengan panasnya cuaca hari ini"
"Syukurlah kalian menyukainya"
Kami duduk bersama dan mengobrol sambil menikmati ice cream.
"Ngomong-ngomong, kak Callista, kenapa kakak tidak bersama-sama dengan kak Adeline? "
"itu benar, Kak Adeline belum terlihat sama sekali"
Kami menanyakan kak Adeline pada kak Callista.
"Ah, Sepertinya kakak menunggu temannya yang sedang mengikuti ujian susulan. keliatannya kakak ingin mengajak temannya main ke rumah"
"Ah begitu ya... "
"Apa itu teman laki-laki? "
Ibu tiba-tiba bertanya pada kak Callista seperti itu.
"Tidak, ibu. Itu adalah teman sekamarnya"
"haaah, aku kira teman prianya... "
"E~h, kenapa ibu sangat kecewa? "
Aku sangat bingung dengan reaksi ibu.
"Kakakmu terlalu sempurna sehingga membuat pria takut mendekatinya"
"Bibi, bukankah pria sangat menyukai wanita yang sempurna? "
Mira menanyakan itu ke ibu.
Are~ kenapa aku serasa sedang bergosip?
"Yah, sebenarnya..... "
Ibu menceritakan alasan kenapa kakak sangat dijauhi pria. Kak Adeline adalah wanita yang sangat sempurna tapi ini malah membuatnya memandang pria yang tidak mendekati dia dengan pandangan merendahkan. Padahal, kak Adeline tidak pernah bermaksud seperti itu.
Kakak hanyalah orang yang sangat baik bahkan pada hewan sekalipun. hanya saja kakak seperti memiliki tameng disekitarnya.
Ini Benar-benar sangat rumit.
Dari pada aku mengikuti obrolan para wanita ini, aku memilih untuk melarikan diri ke tempat ayah dengan alasan ingin membiarkan ayah mencoba ice cream.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments