Chapter 12 - Latihan

"Mira, tenanglah. aku baik-baik saja. lebih penting lagi bagaimana kondisimu."

"Aku merasa sangat baik, Kak Gerald"

yah aku juga bisa melihatnya secara langsung. pertama Rambut orange-nya yang indah bak matahari senja.

kulitnya yang kemerahan dan matanya yang bulat berair menambah keindahan diri.

Yang paling aku rindukan atau lebih tepatnya tubuh Gerald rindukan adalah senyumannya. senyuman itu yang paling membekas di diri Gerald.

Saat menyelamatkan Mira, Seharusnya Manaku tidak cukup tapi entah bagaimana aku merasa seperti Gerald memberiku dorongan tambahan yang menguatkanku.

"Syukurlah kamu baik-baik saja. aku khawatir teknikku belum sanggup menolongmu"

"mm, tidak, kamu sudah melakukan yang terbaik, Gerald. Berkatmu, sekarang kondisiku sangat baik. aku tidak pernah merasakan sebaik ini sebelumnya"

"Syukurlah kalau begitu. Ngomong-ngomong, sudah berapa lama aku pingsan? "

"Sudah dia hari ini, kak Gerald. kamu membuat semua panik tapi setelah diperiksa dokter, dokter hanya mengatakan ini efek dari kehabisan Mana dan mengatakan kamu hanya pingsan karena tubuhmu mengisi kembali mana"

"Ah begitu ya, itulah kenapa aku merasa sangat segar sekarang"

saat aku sedang mengobrol dengan Mira, Bibi tiba-tiba masuk bersama paman.

"Gerald, kamu sudah sadar!!! apakah kamu baik-baik saja? "

"Bagaimana perasaanmu sekarang Gerald? "

Bibi dan Paman bertanya langsung padaku. Kampak mereka sangat mengkhawatirkan aku.

"Bibi, Paman, tenang saja!!! aku mempunyai fisik yang baik. aku sudah melewati pelatihan neraka dari kak julio"

setelah mendengar Jawabanku, Bibi segera memelukku dan tidak hentinya mengucapkan terimakasih.

Aku mengerti perasaan Bibi. Bagaimanapun, Mira adalah anaknya satu-satunya dan itu membuatnya sangat menyayanginya.

Aku juga menjelaskan pada bibi bahwa sakit Mira bernama coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau lebih dikenal dengan nama bypass (Jantung koroner).itu adalah keadaan dimana peredaran darahnya tersumbat di pembuluh arterinya sehingga membuat kinerja jantungnya menjadi berat.

Kami berbincang lagi sebentar dan Bibi dan Paman meminta ijin untuk keluar karena ingin mengabari ke ayah dan ibu kalau aku sudah sadar.

"Kak Gerald, Bagaimana kamu bisa mengobati aku? para dokter yang lain sudah menyerah untuk menangani penyakitku. Bahkan aku... "

"Ssstt, Mira... Bukankah dulu aku sudah berjanji Padamu akan menolongmu saat kamu membutuhkannya bantuan? "

"Itu benar, Kak... "

"Karena itulah aku ada disini. mungkin dokter-dokter yang lain tidak bisa menolongmu tapi akan selalu ada aku untuk menolongmu"

Mendengar itu membuat Mira sangat senang dan langsung memelukku.

"He-hei, Mira.... Kita sudah dewasa, jangan asal memeluk-"

"Aku tidak peduli, aku hanya suka memelukmu seperti ini, Kak Gerald"

Kami seperti kembali ke masa-masa dulu dimana kami selalu bersama plus ditambah kak Callista.

Umur kami yang masing-masing hanya terpaut dia tahun membiay kami semakin akrab.

"Baiklah, Baiklah, sekarang kamu sudah bisa bersenang-senang kembali kan, Mira? "

"un, aku ingin selalu disebelahmu, Kak Gerald"

"E~h, bukankah kamu harus segera kembali ke wilayah Duchess? "

"Ibu dan Ayah sudah mengijinkan aku untuk tinggal di sini. Lagipula, aku juga ingin belajar kemampuan medis dari kak Gerald. aku ingin bisa menolong banyak orang di dunia ini!!! "

"e~h , apa kamu yakin? "

"un"

Mendengar itu, aku merasa sedikit malu pada impian Mira.

Kalian Tahu, saat di duniaku sebelumnya, aku hanya berorientasi pada uang sedangkan di dunia ini, aku malah lebih menyukai rebahan dari pada bekerja-

tunggu dulu, jika aku melatih Mira, bukankah itu berarti aku juga bisa berkontribusi tanpa harus sibuk?

Memikirkan itu membuatku menjadi bersemangat.

"Mira, pelatihanku akan berat, kamu tahu? "

"Aku tahu, kak Gerald tapi jika itu demi senyuman semua orang, aku akan berjuang menjalaninya"

"Baiklah, aku akan memegang kata-katamu"

Yang terpenting sekarang adalah beristirahat dan memulihkan diri.

****

Seminggu setelah itu.

*Bruakkk*

"Kak Gerald, Aku dataaaang"

Tanpa mengetuk pintu, Mira langsung masuk ke kamarku.

"Bangun, Kak Gerald!!! "

Aku yang sedang tidur dipaksa bangun oleh Mira.

"Mi-Mira, Bukankah ini masih terlalu pagi? "

"Kakak, Pagi dari mana? matahari sudah diatas Kepala kita"

Ah, Begitu ya? apa aku bangun kesiangan lagi?

"Baiklah,Baiklah, Aku akan segera bangun"

Seminggu sejak saat itu, kondisi Mira menjadi sangat baik. setelah perawatan terakhir, aku rajin memberinya akupuntur untuk membuat darah dan peredaran Chi-nya menjadi lancar.

Ini guna memastikan bahwa tubuhnya aman dan bisa beraktivitas dengan normal.

Sejak saat itu pula ibu merasa apa yang ia duga adalah hal yang benar.

Ibu menganggap aku mendapatkan kekuatan dari leluhurnya.

Ayah tidak memiliki pendapat apapun karena memang dia masih belum mengerti dengan apa yang terjadi padaku.

"Kakak, apa yang akan kita pelajari saat ini? "

Mira sangat bersemangat karena Hari ini adalah Hari pertamanya belajar Sihir dariku.

Meskipun ayah menyarankan Mira untuk ikut pendidikan pra sekolah di istana tapi dia menolak.

Dia mengatakan bahwa Dia hanya akan mempelajari apa yang aku ajarkan.

"Baiklah karena kamu bercita-cita menjadi Dokter yang hebat, aku akan mengajarimu dasar-dasarnya. Pertama, Mira, Kamu perlu berlatih Fisik"

"E~h..... "

"Jangan katakan E~h, fisik prima seorang dokter sangat penting untuk menolong orang"

Dengan Kata-kataku, aku meminta Mira mulai melatih fisiknya.

Ini bisa menjadi tolak ukurku untuk menilai pemulihannya. Meskipun aku yakin dia sudah sembuh, tapi tidak ada salahnya mengecek dari parameter lain.

Mira mulai Berlari selama lima belas menit di lapangan latihan.

"Host, Host, Host,..... ka-kakak, bagaimana fisikku? "

aku mengamatinya dengan Mata mana dan melihat jantungnya. jantungnya menunjukkan detakan yang normal, saat aku mengeceknya lebih dalam sampai arterinya, aku melihat darahnya beredar dengan lancar tanpa sumbatan.

Ini adalah hasil terbaik seperti yang aku harapkan.

"Hei Mira, ini masih Awal. aku memintamu berlari untuk mengecek jantungmu. Pelatihan sekarang akan lebih berat. Kamu harus bersiap"

"un... "

Mira yang bersemangat terus mengikuti pelatihanku meskipun tumbang berkali-kali.

Aku yakin dia akan menjadi dokter yang hebat suatu hari nanti.

Sambil melatih Mira, aku berpikir dalam hati.

(Guru, izinkan aku menurunkan ilmu medismu pada Mira. Tekad yang membara dan niat yang mulia sesuai dengan jalan doktermu. aku menjamin dia akan menjadi dokter yang hebat suatu saat nanti. Karena kamu tidak disini, Guru, aku hanya bisa meminta izin padamu dari lubuk hatiku yang paling dalam)

***

Di Akademi Kerajaan, di suatu kamar. Dua orang sedang berbicara saat pelatihan mereka baru saja selesai.

"Adeline, kemampuan Healmu sangat Hebat"

"Hahaha, ini sangat biasa. adikku jauh lebih hebat dariku"

"Callista? jika melihatnya, dia memang lebih hebat darimu dalam sihir menyerang tapi jika itu adalah sihir heal, dia kalah jauh darimu? "

"Bukan, Bukan. bukan Callista yang aku maksud. itu adalah adik termudaku Gerald"

"Benarkah? "

"Ya, Tentu saja. Hanya saja dia tidak suka terlihat menonjol. Rinne, biarkan aku memberitahumu satu rahasia"

"Apa itu? "

"Yang mengatasi wabah influenza baru-baru ini sebenarnya adalah adikku"

"Eeeeh~Benarkah? "

"Tentu saja, aku yang menjamin itu... "

"Adeline, Apakah dia bisa menolongku soal penyakitku? "

"hmmm, aku belum tahu tapi mari kita bertanya padanya langsung? Bukankah sebentar lagi akan libur musim panas? "

"Baiklah, aku akan ikut denganmu"

Dengan itu, pembicaraan serius mereka berakhir dan dilanjutkan dengan pembicaraan wanita pada umumnya.

Terpopuler

Comments

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus up

2023-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Hidup Yang Di Impikan
2 Chapter 2 - Mengumpulkan Informasi
3 Chapter 3 - Wabah Influenza dan Pneumonia
4 Chapter 4 - Pertarungan Melawan Influenza dan Pneumonia
5 Chapter 5 - Musim Semi Tiba
6 Chapter 6 - Kabar Buruk
7 Chapter 7 - Memulai Persiapan
8 Chapter 8 - Mengobati Kolera
9 Chapter 9 - Membuat Cookies
10 Chapter 10 - Mempelajari Heal
11 Chapter 11 - Membantu Mira
12 Chapter 12 - Latihan
13 Chapter 13 - Kak Callista Pulang dan membuat Ice Cream
14 Chapter 14 - Operasi Gerd
15 Chapter 15 - Kekhawatiran Ibu
16 Chapter 16 - Panggilan Akademi
17 Chapter 17 - Chief Ilmu Kedokteran dan Pengobatan
18 Chapter 18 - Mengajari Ilmu Kedokteran
19 Chapter 19 - Rencana Membuka Klinik Kecantikan
20 Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan
21 Chapter 21 - Demi Human
22 Chapter 22 - Masalah Di Hutan Nordik
23 Chapter 23 - Kembali Ke Mansion
24 Chapter 24 - Kedatangan Dwarf dan Mikroskop
25 Chapter 25 - Menggunakan Mikroskop
26 Chapter 26 - Sihir Spirit
27 Chapter 27 -Kak Adeline Menjadi Terkenal
28 Chapter 28 - Portal Selesai
29 Chapter 29 - Kedatangan Raja Amberle
30 Chapter 30 - Julio VS Nathan
31 Chapter 31 - Makan Bersama
32 Chapter 32 - Hutan Nordik
33 Chapter 33 - Melakukan Pencegahan Penyakit dan Sihir Spirit
34 Chapter 34 - Berkontrak Dengan Ratu Spirit
35 Chapter 35 - Menolong Bibi Diana
36 Chapter 36 - Waktu Santai
37 Chapter 37 - Bibi Telah Sadar
38 Chapter 38 - Danau Dekat Ibu Kota
39 Chapter 39 - Autopsi
40 Chapter 40 - Keputusan
41 Chapter 41- Membuat Hidangan Pernikahan
42 Chapter 42 - Mengecek Penyakit
43 Chapter 43 - Kondisi Paman Xu Han
44 Chapter 44 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 1
45 Chapter 45 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 2
46 Chapter 46 - Mengobati Paman Xu Han
47 Chapter 47 - Berita Yang Mengejutkan
48 Chapter 48 - Persiapan Berburu
49 Chapter 49 - Menemukan Markas Monster
50 Chapter 50 - Bukankah Ini Dungeon?
51 Chapter 51 - Menelusuri Dungeon
52 Chapter 52 - Dungeon Master
53 Chapter 53 - Beatifikasi "Berserker"
54 Chapter 54 - Mengambil Alih Dungeon Dan Membuat Dungeon Baru
55 Chapter 55 - Monster
56 Chapter 56 - Dungeon Dan Dungeon Master
57 Chapter 57 - Membuat Guild Petualang
58 Chapter 58 - Keadaan sehari-hari
59 Chapter 59 - Wisuda
60 Chapter 60 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 1
61 Chapter 61 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 2
62 Chapter 62 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 3
63 Chapter 63 - Menerima Pegawai Guild Petualang
64 Chapter 64 - Membuat Bubuk Mesiu
65 Chapter 65 - Semua Orang Terkejut
66 Chapter 66 - Menuju Akademi Kerajaan Erland
67 Chapter 67 - Insiden Sebelum Memasuki Akademi
68 Chapter 68 - Menuju Tempat Tes
69 Chapter 69 - Hasil Ujian Part. 1
70 Chapter 70 - Hasil Ujian Part. 2
71 Chapter 71 - Hasil Ujian Part. 3
72 Chapter 72 - Memasuki Asrama
73 Chapter 73 - Hari Pertama Sekolah Part. 1
74 Chapter 74 - Hari Pertama Sekolah Part. 2
75 Chapter 75 - Insiden Waktu Istirahat
76 Chapter 76 - Retorika Yang Gagal
77 Chapter 77 - Argumen
78 Chapter 78 - Persiapan Perang Part. 1
79 Chapter 79 - Persiapan Perang Part. 2
80 Chapter 80 - Persiapan Perang Part. 3
81 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 - Hidup Yang Di Impikan
2
Chapter 2 - Mengumpulkan Informasi
3
Chapter 3 - Wabah Influenza dan Pneumonia
4
Chapter 4 - Pertarungan Melawan Influenza dan Pneumonia
5
Chapter 5 - Musim Semi Tiba
6
Chapter 6 - Kabar Buruk
7
Chapter 7 - Memulai Persiapan
8
Chapter 8 - Mengobati Kolera
9
Chapter 9 - Membuat Cookies
10
Chapter 10 - Mempelajari Heal
11
Chapter 11 - Membantu Mira
12
Chapter 12 - Latihan
13
Chapter 13 - Kak Callista Pulang dan membuat Ice Cream
14
Chapter 14 - Operasi Gerd
15
Chapter 15 - Kekhawatiran Ibu
16
Chapter 16 - Panggilan Akademi
17
Chapter 17 - Chief Ilmu Kedokteran dan Pengobatan
18
Chapter 18 - Mengajari Ilmu Kedokteran
19
Chapter 19 - Rencana Membuka Klinik Kecantikan
20
Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan
21
Chapter 21 - Demi Human
22
Chapter 22 - Masalah Di Hutan Nordik
23
Chapter 23 - Kembali Ke Mansion
24
Chapter 24 - Kedatangan Dwarf dan Mikroskop
25
Chapter 25 - Menggunakan Mikroskop
26
Chapter 26 - Sihir Spirit
27
Chapter 27 -Kak Adeline Menjadi Terkenal
28
Chapter 28 - Portal Selesai
29
Chapter 29 - Kedatangan Raja Amberle
30
Chapter 30 - Julio VS Nathan
31
Chapter 31 - Makan Bersama
32
Chapter 32 - Hutan Nordik
33
Chapter 33 - Melakukan Pencegahan Penyakit dan Sihir Spirit
34
Chapter 34 - Berkontrak Dengan Ratu Spirit
35
Chapter 35 - Menolong Bibi Diana
36
Chapter 36 - Waktu Santai
37
Chapter 37 - Bibi Telah Sadar
38
Chapter 38 - Danau Dekat Ibu Kota
39
Chapter 39 - Autopsi
40
Chapter 40 - Keputusan
41
Chapter 41- Membuat Hidangan Pernikahan
42
Chapter 42 - Mengecek Penyakit
43
Chapter 43 - Kondisi Paman Xu Han
44
Chapter 44 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 1
45
Chapter 45 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 2
46
Chapter 46 - Mengobati Paman Xu Han
47
Chapter 47 - Berita Yang Mengejutkan
48
Chapter 48 - Persiapan Berburu
49
Chapter 49 - Menemukan Markas Monster
50
Chapter 50 - Bukankah Ini Dungeon?
51
Chapter 51 - Menelusuri Dungeon
52
Chapter 52 - Dungeon Master
53
Chapter 53 - Beatifikasi "Berserker"
54
Chapter 54 - Mengambil Alih Dungeon Dan Membuat Dungeon Baru
55
Chapter 55 - Monster
56
Chapter 56 - Dungeon Dan Dungeon Master
57
Chapter 57 - Membuat Guild Petualang
58
Chapter 58 - Keadaan sehari-hari
59
Chapter 59 - Wisuda
60
Chapter 60 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 1
61
Chapter 61 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 2
62
Chapter 62 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 3
63
Chapter 63 - Menerima Pegawai Guild Petualang
64
Chapter 64 - Membuat Bubuk Mesiu
65
Chapter 65 - Semua Orang Terkejut
66
Chapter 66 - Menuju Akademi Kerajaan Erland
67
Chapter 67 - Insiden Sebelum Memasuki Akademi
68
Chapter 68 - Menuju Tempat Tes
69
Chapter 69 - Hasil Ujian Part. 1
70
Chapter 70 - Hasil Ujian Part. 2
71
Chapter 71 - Hasil Ujian Part. 3
72
Chapter 72 - Memasuki Asrama
73
Chapter 73 - Hari Pertama Sekolah Part. 1
74
Chapter 74 - Hari Pertama Sekolah Part. 2
75
Chapter 75 - Insiden Waktu Istirahat
76
Chapter 76 - Retorika Yang Gagal
77
Chapter 77 - Argumen
78
Chapter 78 - Persiapan Perang Part. 1
79
Chapter 79 - Persiapan Perang Part. 2
80
Chapter 80 - Persiapan Perang Part. 3
81
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!