Chapter 5 - Musim Semi Tiba

Aku menjalani hari-hari malas ku seperti biasa.

Meskipun aku sempat dilihat bersama ayah saat menuju rumah sakit, tidak ada yang berpikir kalau aku yang melakukan penyelamatan. semua kredit di berikan pada Raja yaitu ayahku dan Rumah Sakit.

Pelayan yang mengikuti kami juga disuruh tutup mulut. jika ini menyebar, dia yang akan bertanggung jawab.

Ayah juga sempat menginterogasiku dari mana aku mendapatkan pengetahuan itu.

Aku hanya bisa menjawab bahwa aku tidak tahu karena kepalaku tiba-tiba sakit dan pengetahuan itu mengalir begitu saja sehingga aku menyimpulkan bahwa ini adalah tugas dari langit untukku.

Mendengar jawaban dariku, ayah hanya bisa menelan itu mentah-mentah karena aku hanya menginfokan secara kasar seperti itu.

Dengan cara belajarku yang buruk, citra pangeran tidak berguna tetap melekat padaku.

Aku hanya bersantai dan belajar seperti biasa. yah, aku juga harus sering mengikuti kakak bermain pesta tehnya.

ah karena Rasa tehnya tidak enak, aku membuat teh herbal dengan campuran akar Valerian karena cuaca yang dingin. teh herbal jenis ini bisa membuat kita tidur dengan baik dan segar di pagi hari.

Saat ayah dan Ibu mencobanya juga, mereka sangat menyukainya karena ini membantu tidur mereka.

Karena kejadian ini juga, ayah meminta saat musim semi, kita perlu segera melakukan budidaya tanaman herbal. untunglah negara erland berada di iklim sejuk dengan banyak wilayah pegunungan sehingga saat musim semi nanti, pencarian herbal tidak akan mengalami kesulitan.

Panen paling baik adalah saat musim semi tapi kita perlu membuat penangkarannya mulai saat musim semi.

Aku belum menceritakan pada kalian bukan, bagaimana asal usul negara erland ini.

Akan aku ceritakan sekarang.

Erland adalah kerajaan dengan simbol Phoenix merah. Ini berarti kerajaan ini memiliki semangat selalu bangkit walaupun terjatuh terus-terusan bagai Phoenix yang hidup kembali setelah menjadi abu.

Ini juga sesuai dengan rambut ayah yang merah terang. meskipun sedikit berbeda denganku yang memiliki campuran warna hitam dari rambut ibu.

Ayah adalah anak tertua dimana adiknya sekarang adalah seorang duke dan Duchess di Kerajaan Erland.

Ibu sendiri adalah putri kedua dari Kerajaan timur, Kerajaan Han. disana, orang-orang identik dengan rambut hitamnya.

Mereka adalah Kerajaan dengan pengetahuan alkemis yang hebat.

Ibu bahkan berpikir bahwa pengetahuan obat milikku adalah warisan dari leluhurnya.

Aku tidak menyangkal itu tapi tidak mengiyakan juga. aku hanya bermain bodoh.

Bagiku, bersantai seperti ini adalah keinginanku.

Didunia ini juga ada beberapa Ras yang hidup terpisah dengan kita. mereka adalah Ras demi human yang terdiri dari Beastman, dwarf dan Elf. Mereka semua berada di ujung benua tepatnya hutan Besar Nordick.

Tidak ada yang berani memasuki hutan disana karena sangat berbahaya.

Selain monster yang buas, ancaman demi human juga sangat berbahaya.

Baru-Baru ini kami bersitegang dengan Kerajaan Lusenberg, karena mereka mengklaim wilayah utara kami atau tepatnya selatan mereka adalah wilayah milik mereka. padahal kami sudah menunjukkan surat khusus mengenai klaim wilayah yang telah disetujui dia negara.

Karena hal ini, perang akan mulai terjadi.

kakak julio tidak mengetahui kalau kak Adeline sakit karena dia sedang melakukan pelatihan militer di wilayah utara.

dia sedang dalam mode siaga perang. mereka terisolasi dari berbagai kabar karena hanya perintah saja yang bisa masuk di basecamp mereka.

Satu hal yang berbeda, sejak kabar bahwa wabah influenza berhasil di atasi di Kerajaan Erland, banyak surat permintaan bantuan masuk dari negara-negara atau Kerajaan disekitar kami bahkan dari Kerajaan luzenberg.

Memang ini membingungkan bagaimana mereka bisa mengajak perang tapi meminta bantuan.

Aku tidak tahu bagaimana ayah akan mengurusnya tapi lebih penting adalah waktu damaiku.

Aku sangat menikmati saat sekarang ini.

Sampai Akhirnya, musim semi pun datang dan Kak Callista bersiap-siap memasuki Akademi.

Selain Berita itu, datang juga berita dari ayah Bahwa perang dengan Luzenberg batal dengan jaminan bantuan kesehatan.

E~h apakah aku secara tidak langsung menghentikan perang?

Kekuatan pengobatan sungguh sangat luar biasa.

Karena perang dibatalkan, pernikahan kak julio dimajukan. Dia akan segera pulang dan melakukan persiapan pernikahan.

Are? bukankah ini berarti aku akan menjalani hari-hari pelatihan yang berat?

Kak julio adalah otak otot dan menggilai pelatihan sejak kecil, sebagai bukti kasih sayangnya, aku selalu mendapat pelatihan keras.

Sial apakah waktu santaiku hanya sampai disini?

Ah Sebaiknya aku harus segera memikirkan trik lain agar menghindari pelatihan keras.

Saat aku sedang berpikir....

"Aku pulaaaang!!!! "

Sial, Kak julio telah pulang.

Saat kak julio pulang, dia segera mencari kak Adeline karena di dalam perjalanan dia mendapatkan kabar bahwa wabah sedang terjadi di Kerajaan Erland dan Kak Adeline adalah salah satu korbannya.

Kak Julio merasa sangat lega setelah tahu bahwa kak Adeline selamat dan satu kabar lagi yang membuatnya makin bahagia. itu adalah kak Callista yang sudah menguasai sihir.

Setelah melihat kak Callista menggunakan sihir, kak julio tambah bersemangat karena kak Callista memiliki bakat luar biasa bahkan bila dibandingkan dengan para penyihir di militer.

Oh iya, Aku belum menjelaskan pada kalian bukan? Kak Adeline adalah ahli di bidang Heal.

Kami seperti terbagi dua dimana Kak julio dan kak Callista condong dalam skill perang sedangkan aku dan kak Adeline adalah ahli pengobatan.

Hahaha, mereka hanya belum tahu kalau skill bela diriku juga sangat luar biasa.

Kata Guru, Dokter yang tidak bisa melindungi dirinya sendiri adalah dokter yang bodoh.

Mungkin disaat kematianku, Guru hanya menggelengkan Kepalanya karena kebodohanku.

Cukup, Mari lupakan masalah itu.

Setelah kakak memastikan keselamatan Kak Adeline,

"Gerald, sepertinya kamu sudah melalaikan banyak pelatihan... "

"Eh, Aku selalu rajin berlatih, kak!!! "

(Berlatih skill rebahanku di kasur)

"Hei, Aku memiliki banyak mata disini. kamu jangan membodohiku"

"Ka-Kakak, Sebelumnya juga aku sedang sakit... "

(Sialan, Siapa pelayan yang menjadi mata-mata kakak!!! Akan aku hukum dia)

"Hahaha, Sakit sambil hanya rebahan dan makan, sungguh luar biasa. Kalau begitu, bukankah sekarang waktu yang tepat untuk meregangkan otot? "

"Ka-kakaaaaak!!! "

akhirnya aku harus menjalani pelatihan lagi setelah sekian lama.

Waktu luangku yang berharga. kembalikan mereka padaku.

Sambil mengatakan itu, aku menjalani pelatihan yang merepotkan bersama dengan kakak pertamaku.

****

"Bagaimana, Apa kamu sudah meneliti metode pembuatan obatnya? "

"Tuan, Aku sudah melakukannya. ini sungguh hebat. orang yang membuat ini berhasil menggabungkan dan meningkatkan khasiat tiap herbal yang terkandung di dalamnya. Hanya saja, aku belum tahu dosis yang pas untuk ini."

"Teruslah mencari komposisi yang pas. Negara kita bisa menjadi kaya jika kita bisa memodifikasi obat ini untuk dikembangkan"

(percakapan ini terjadi di suatu tempat yang tidak aku ketahui)

 

Terpopuler

Comments

Mr. Smile

Mr. Smile

next

2024-01-17

0

Singgih Sunaryo

Singgih Sunaryo

dasar

2023-10-13

0

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Hidup Yang Di Impikan
2 Chapter 2 - Mengumpulkan Informasi
3 Chapter 3 - Wabah Influenza dan Pneumonia
4 Chapter 4 - Pertarungan Melawan Influenza dan Pneumonia
5 Chapter 5 - Musim Semi Tiba
6 Chapter 6 - Kabar Buruk
7 Chapter 7 - Memulai Persiapan
8 Chapter 8 - Mengobati Kolera
9 Chapter 9 - Membuat Cookies
10 Chapter 10 - Mempelajari Heal
11 Chapter 11 - Membantu Mira
12 Chapter 12 - Latihan
13 Chapter 13 - Kak Callista Pulang dan membuat Ice Cream
14 Chapter 14 - Operasi Gerd
15 Chapter 15 - Kekhawatiran Ibu
16 Chapter 16 - Panggilan Akademi
17 Chapter 17 - Chief Ilmu Kedokteran dan Pengobatan
18 Chapter 18 - Mengajari Ilmu Kedokteran
19 Chapter 19 - Rencana Membuka Klinik Kecantikan
20 Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan
21 Chapter 21 - Demi Human
22 Chapter 22 - Masalah Di Hutan Nordik
23 Chapter 23 - Kembali Ke Mansion
24 Chapter 24 - Kedatangan Dwarf dan Mikroskop
25 Chapter 25 - Menggunakan Mikroskop
26 Chapter 26 - Sihir Spirit
27 Chapter 27 -Kak Adeline Menjadi Terkenal
28 Chapter 28 - Portal Selesai
29 Chapter 29 - Kedatangan Raja Amberle
30 Chapter 30 - Julio VS Nathan
31 Chapter 31 - Makan Bersama
32 Chapter 32 - Hutan Nordik
33 Chapter 33 - Melakukan Pencegahan Penyakit dan Sihir Spirit
34 Chapter 34 - Berkontrak Dengan Ratu Spirit
35 Chapter 35 - Menolong Bibi Diana
36 Chapter 36 - Waktu Santai
37 Chapter 37 - Bibi Telah Sadar
38 Chapter 38 - Danau Dekat Ibu Kota
39 Chapter 39 - Autopsi
40 Chapter 40 - Keputusan
41 Chapter 41- Membuat Hidangan Pernikahan
42 Chapter 42 - Mengecek Penyakit
43 Chapter 43 - Kondisi Paman Xu Han
44 Chapter 44 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 1
45 Chapter 45 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 2
46 Chapter 46 - Mengobati Paman Xu Han
47 Chapter 47 - Berita Yang Mengejutkan
48 Chapter 48 - Persiapan Berburu
49 Chapter 49 - Menemukan Markas Monster
50 Chapter 50 - Bukankah Ini Dungeon?
51 Chapter 51 - Menelusuri Dungeon
52 Chapter 52 - Dungeon Master
53 Chapter 53 - Beatifikasi "Berserker"
54 Chapter 54 - Mengambil Alih Dungeon Dan Membuat Dungeon Baru
55 Chapter 55 - Monster
56 Chapter 56 - Dungeon Dan Dungeon Master
57 Chapter 57 - Membuat Guild Petualang
58 Chapter 58 - Keadaan sehari-hari
59 Chapter 59 - Wisuda
60 Chapter 60 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 1
61 Chapter 61 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 2
62 Chapter 62 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 3
63 Chapter 63 - Menerima Pegawai Guild Petualang
64 Chapter 64 - Membuat Bubuk Mesiu
65 Chapter 65 - Semua Orang Terkejut
66 Chapter 66 - Menuju Akademi Kerajaan Erland
67 Chapter 67 - Insiden Sebelum Memasuki Akademi
68 Chapter 68 - Menuju Tempat Tes
69 Chapter 69 - Hasil Ujian Part. 1
70 Chapter 70 - Hasil Ujian Part. 2
71 Chapter 71 - Hasil Ujian Part. 3
72 Chapter 72 - Memasuki Asrama
73 Chapter 73 - Hari Pertama Sekolah Part. 1
74 Chapter 74 - Hari Pertama Sekolah Part. 2
75 Chapter 75 - Insiden Waktu Istirahat
76 Chapter 76 - Retorika Yang Gagal
77 Chapter 77 - Argumen
78 Chapter 78 - Persiapan Perang Part. 1
79 Chapter 79 - Persiapan Perang Part. 2
80 Chapter 80 - Persiapan Perang Part. 3
81 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 - Hidup Yang Di Impikan
2
Chapter 2 - Mengumpulkan Informasi
3
Chapter 3 - Wabah Influenza dan Pneumonia
4
Chapter 4 - Pertarungan Melawan Influenza dan Pneumonia
5
Chapter 5 - Musim Semi Tiba
6
Chapter 6 - Kabar Buruk
7
Chapter 7 - Memulai Persiapan
8
Chapter 8 - Mengobati Kolera
9
Chapter 9 - Membuat Cookies
10
Chapter 10 - Mempelajari Heal
11
Chapter 11 - Membantu Mira
12
Chapter 12 - Latihan
13
Chapter 13 - Kak Callista Pulang dan membuat Ice Cream
14
Chapter 14 - Operasi Gerd
15
Chapter 15 - Kekhawatiran Ibu
16
Chapter 16 - Panggilan Akademi
17
Chapter 17 - Chief Ilmu Kedokteran dan Pengobatan
18
Chapter 18 - Mengajari Ilmu Kedokteran
19
Chapter 19 - Rencana Membuka Klinik Kecantikan
20
Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan
21
Chapter 21 - Demi Human
22
Chapter 22 - Masalah Di Hutan Nordik
23
Chapter 23 - Kembali Ke Mansion
24
Chapter 24 - Kedatangan Dwarf dan Mikroskop
25
Chapter 25 - Menggunakan Mikroskop
26
Chapter 26 - Sihir Spirit
27
Chapter 27 -Kak Adeline Menjadi Terkenal
28
Chapter 28 - Portal Selesai
29
Chapter 29 - Kedatangan Raja Amberle
30
Chapter 30 - Julio VS Nathan
31
Chapter 31 - Makan Bersama
32
Chapter 32 - Hutan Nordik
33
Chapter 33 - Melakukan Pencegahan Penyakit dan Sihir Spirit
34
Chapter 34 - Berkontrak Dengan Ratu Spirit
35
Chapter 35 - Menolong Bibi Diana
36
Chapter 36 - Waktu Santai
37
Chapter 37 - Bibi Telah Sadar
38
Chapter 38 - Danau Dekat Ibu Kota
39
Chapter 39 - Autopsi
40
Chapter 40 - Keputusan
41
Chapter 41- Membuat Hidangan Pernikahan
42
Chapter 42 - Mengecek Penyakit
43
Chapter 43 - Kondisi Paman Xu Han
44
Chapter 44 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 1
45
Chapter 45 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 2
46
Chapter 46 - Mengobati Paman Xu Han
47
Chapter 47 - Berita Yang Mengejutkan
48
Chapter 48 - Persiapan Berburu
49
Chapter 49 - Menemukan Markas Monster
50
Chapter 50 - Bukankah Ini Dungeon?
51
Chapter 51 - Menelusuri Dungeon
52
Chapter 52 - Dungeon Master
53
Chapter 53 - Beatifikasi "Berserker"
54
Chapter 54 - Mengambil Alih Dungeon Dan Membuat Dungeon Baru
55
Chapter 55 - Monster
56
Chapter 56 - Dungeon Dan Dungeon Master
57
Chapter 57 - Membuat Guild Petualang
58
Chapter 58 - Keadaan sehari-hari
59
Chapter 59 - Wisuda
60
Chapter 60 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 1
61
Chapter 61 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 2
62
Chapter 62 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 3
63
Chapter 63 - Menerima Pegawai Guild Petualang
64
Chapter 64 - Membuat Bubuk Mesiu
65
Chapter 65 - Semua Orang Terkejut
66
Chapter 66 - Menuju Akademi Kerajaan Erland
67
Chapter 67 - Insiden Sebelum Memasuki Akademi
68
Chapter 68 - Menuju Tempat Tes
69
Chapter 69 - Hasil Ujian Part. 1
70
Chapter 70 - Hasil Ujian Part. 2
71
Chapter 71 - Hasil Ujian Part. 3
72
Chapter 72 - Memasuki Asrama
73
Chapter 73 - Hari Pertama Sekolah Part. 1
74
Chapter 74 - Hari Pertama Sekolah Part. 2
75
Chapter 75 - Insiden Waktu Istirahat
76
Chapter 76 - Retorika Yang Gagal
77
Chapter 77 - Argumen
78
Chapter 78 - Persiapan Perang Part. 1
79
Chapter 79 - Persiapan Perang Part. 2
80
Chapter 80 - Persiapan Perang Part. 3
81
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!