PART 20

Happy Reading.

🚬🚬🚬🚬🚬🚬🚬

“Lo tunggu di sini aja. Gue cuma sebentar.”

Reno berujar pada Andrew, kala keduanya telah turun dari motor mereka yang diparkirkan di parkiran sebuah pasar besar yang terkenal sebagai pasar tempat mencari alat – alat kesehatan dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

Reno ingin pergi ke rumah cewek bernama Fania yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri itu. Dimana sebenarnya, Reno tidak ingin Andrew untuk ikut serta yang alasannya karena Andrew --- setahu Reno, tidak menyukai Fania --- dan dengan ikutnya Andrew bersamanya ke rumah Fania, Reno tak mau Andrew yang sudah memiliki prasangka buruknya sendiri tentang gadis abg itu akan semakin merasa dirinya benar apabila sudah melihat rumahnya Fania yang Reno sudah tahu persis kondisinya.

Reno tak mau nanti, Andrew akan mengeluarkan celetukan yang menyinggung Fania dan keluarganya, walau Reno juga tahu betul kalau Andrew bukan tipe orang yang mempermasalahkan status sosial seseorang dalam pergaulan.

Namun Andrew setidaknya memiliki prasangka miring tentang Fania. dan Andrew yang jika sudah mencurigai atau tidak menyukai seseorang --- tidak akan segan untuk menunjukkan rasa antipatinya pada orang tersebut, dan gender tidak akan menjadi pengecualian bagi Andrew untuk mengerem cibirannya.

Makanya, meski sudah membiarkan Andrew menyertainya yang ingin pergi ke rumah Fania --- Reno masih berusaha agar Andrew tidak ikut serta ke rumah gadis itu, cukup tunggu saja di tempat mereka berada sekarang.

“Lo minta gue nongkrong di pasar? .. Hell No! Gue ga mau! .. Gila aja lo suruh gue berdiri di sini? --“

“Yang suruh lo berdiri di sini siapa? Tuh ada warung kopi. Ada kipas angin di sana. Gue parkir motor di sini karena tempat putar balik jauh, dan di daerah rumah Fania susah untuk cari parkiran motor.”

“Intinya gue ga mau nunggu di sini,”

“Rumah Fania masih agak jauh dari sini. Masih harus melewati itu jembatan penyebrangan –“

“Gue tau.”

Didetik dimana Andrew berkata barusan, Reno tak bisa menahan dirinya untuk langsung memandangi Andrew sambil menghadap tepat kepadanya.

“Lo tau –“

“Gue ga tau persis rumahnya Fania.”

Andrew langsung menyambar saat Reno yang sedang memandanginya dengan heran itu hendak berkata.

“Tapi gue tau kalo rumahnya ada di seberang sana ..” lanjut Andrew, sambil ia menunjuk ke arah daerah di seberang pasar tempat mereka berada sekarang. “Kalau gue ga salah tebak –“

“Tau darimana kalo rumah Fania ke arah sana?” Gantian Reno yang menyambar untuk bicara.

“Hhh.”

Andrew tak langsung menjawab Reno.

Menghembuskan nafasnya dengan sedikit berat.

“Gue ikutin lo waktu lo ajak Fania nonton.”

Andrew jujur pada akhirnya.

“Gue ga jadi kencan sama itu anak dewan, karena entah kenapa gue tau – tau penasaran aja sama itu si Fania .. jadi gue minta si Santo tanya pada Hendry rute lo hari itu dan gue menyusul saat lo masih di bioskop, dan mengikuti lo pakai motornya Pak Aris sampai dengan jalanan dekat itu jembatan penyebrangan –“

🚬🚬

Andrew pun memberikan penjelasannya pada Reno yang mendengarkan dengan seksama penjelasan sahabat rasa saudaranya itu.

“Dan waktu lo udah meluncur saat Fania udah naik ke anak tangganya, rasa penasaran gue yang aneh pada si Fania itu belum hilang ..”

Andrew lanjut berkata.

“Jadi gue ikutin dia sampai dengan warung makanan yang ada di dekat bengkel seberang sana –“

“Terus lo tegur dia, dan minta dia buat ngejauhin gue?” tukas Reno penuh selidik.

Andrew mendengus seraya tersenyum tipis.

“Gue ga pernah ada niatan untuk melakukan itu ..” ucapnya kemudian.

“Tapi? ..”

Reno masih dengan sikap selidiknya pada Andrew.

“Ga ada tapi. Gue memang ga pernah ada niatan begitu sama dia, meski gue terganggu dengan sikap minusnya,” jawab Andrew. “Niatan gue hanya untuk mencari tahu aja tentang dia yang bisa membuat lo yang sulit untuk akrab dengan orang terlebih perempuan walaupun dia bocah SMP, bisa senyaman itu bahkan sayang sama dia, dan ga segan memberi peringatan pada gue terkait dia.”

“.....”

“Jadi gue penasaran itu cewek seperti apa sebenarnya saat dia ga sedang didekat lo –“

🚬🚬

“Ingin tau betul dia tulus pada lo atau engga, dan kalau engga .. baru gue akan memberikan peringatan langsung sama si Fania itu –“

“Terus? .. apa yang lo dapat? ..” Reno menimpali dengan cepat ucapan Andrew barusan.

“Rasa bersalah –“

“.....”

“Dia membahas lo dengan seorang perempuan dewasa yang gue tebak adalah ibunya.”

Andrew lanjut berkata setelah ia menghela dengan agak berat nafasnya. Lalu menyungging setengah getir kemudian.

“Nyatanya lo benar, praduga gue yang salah besar. Fania memang tulus sama lo. Begitu juga keluarganya yang gue bisa nilai dari ucapan perempuan yang gue yakin ibunya itu –“

“.....”

“So here I am ..”

Andrew kembali bicara saat Reno manggut – manggut sambil mengulum tipis senyumnya.

“Memaksa untuk ikut saat lo bilang mau ke rumahnya Fania, karena sebenarnya dari hari senin gue ingin bertanya kapan lo mau ketemu dia, tapi –“

“Tapi gengsi lo masih bertahta untuk mengakui penilaian lo yang keliru tentang Fania ..”

Reno kembali menyambar ucapan Andrew, yang orangnya langsung terkekeh kecil – tapi langsung juga menggeleng setelahnya.

“Lebih tepatnya .. gue bingung gimana harus bersikap sama dia setelah gue menampakkan sikap antipati gue sama dia di hari sejak gue mulai ga suka sama dia.”

Lalu Andrew berucap kemudian.

“Dan yaa .. kemarin lo perhatikan gue lebih banyak diamnya karena itu. Gue ..”

Andrew setengah menggantung kata – katanya.

“Setelah jujur sama lo tentang gue yang mengikuti lo lalu mengikuti Fania, tapi gue tunda ngomong itu sama lo karena gue memikirkan cara untuk menebus salahnya gue sama si Fania –“

“Lo tinggal ngomong maaf aja sama dia ..”

Reno segera menimpali ucapan Andrew.

“Meskipun kalau soal sikapnya yang keras kepala karena lo bilangin Fania juga ada salahnya, ya kesalahan lo cuma sikap lo yang terlalu berlebihan ke dia ..” tambah Reno.

Andrew lalu manggut – manggut selepas mendengar ucapan Reno barusan.

“Karena seharusnya lo maklum .. Fania masih SMP, Bro. Lo di umur dia juga bahkan lebih tengil daripada Fania .. Dah lah tengil, teka .. semau – maunya. Sampai sekarang bahkan. Lo aja ga ngaca.”

Andrew spontan terkekeh setelah mendengar selorohan Reno itu.

🚬🚬

“Tutup hidung lo saat belok di depan ..” ucap Reno setelah dirinya dan Andrew melewati sebuah jembatan penyebrangan untuk orang.

“Kenapa?”

Andrew lantas bertanya.

“Kita akan lewati selokan besar.”

Reno pun langsung menjawabnya.

🚬🚬

“Ini ada parkiran.”

Andrew berucap sambil menunjuk satu titik dengan gerakan kepalanya.

“Ngapain kita parkir di seberang? Ada tukang parkirnya juga kan? –“

“Ada. Tapi bukan tukang parkir beneran. Orang sini yang cari pendapatan tambahan, padahal ini lahan bebas jatohnya. You know lah –“

🚬🚬

Andrew lalu manggut – manggut saja mendengar jawaban Reno tersebut, karena ia paham dengan apa yang dimaksud Reno yang masih bicara kala Andrew sedang manggut – manggut. “Kadang cuma bisa buat parkir 5 motor aja, karena suka dipakai orang bengkel untuk taruh mobil langganan mereka yang nunggu antrian ..”

“Heem.” Kembali Andrew manggut – manggut. Lalu dirinya diam kemudian. “Memang ga bisa parkir di rumah Fania? –“

“Belok sini ..“

Pertanyaan Andrew yang sebelumnya tidak dijawab Reno yang langsung berkata untuk mengarahkan jalan.

“Ini? ..”

Andrew sedikit heran kala Reno berbelok untuk masuk ke sebuah gang yang tidak terlihat dari arah mereka datang.

“Hem.”

Reno menjawab Andrew dengan deheman seraya mengangguk.

🚬🚬

Reno berjalan santai, sambil sesekali mengatakan permisi pada setiap kumpulan orang yang ia temui di sepanjang langkahnya pada sebuah gang yang sedang ia lalui bersama Andrew sekarang ini. Namun gang tersebut cukup untuk dilintasi oleh 2 motor.

Sementara disisi Reno, Andrew nampak keheranan, melihat sekeliling area yang sedang ia lewati bersama Reno itu.

Baru ini soalnya, Andrew benar – benar terjun langsung ke pemukiman yang menurut Andrew tak hanya padat penduduk, namun sangat padat.

Rumahnya pada rapat – rapat antara satu yang lainnya, bahkan seolah diantara satu rumah dengan rumah yang lainnya itu ditempel pada satu tembok.

Belum jarak rumah yang hampir kesemuanya tanpa pagar itu, dekat sekali dengan jalanan lalu lalang orang di depannya.

Bahkan sebagian rumah, bisa dikatakan,  buka pintu langsung ketemu jalanan --- saking sempitnya itu area, selain amat rapat tiap rumahnya.

Andrew yang cukup tercengang itu, kemudian bertanya pada Reno.

“Ini kita potong jalan buat ke rumahnya si Fania? –“

“Nope. Ini daerah rumahnya Fania –“

🚬🚬

“Nanti lepas sepatu lo kalau mau ikut masuk.”

Andrew masih cukup tercengang kala Reno berkata lagi.

“Itu rumah Fania ..”

Andrew belum selesai tercengang, setelah mengetahui daerah tempat tinggalnya si Fania – tapi kini dirinya dibuat tercengang lagi saat Reno menunjuk salah satu rumah yang posisinya sama dengan rumah – rumah yang sempat dilihat dan diperhatikan Andrew sepanjang jalan menuju ke rumah cewek tomboy tersebut.

“I - tu? ..” gugu Andrew.

Sambil ia menunjuk ke satu titik yang diberitahukan Reno.

Reno pun langsung mengangguk.

Didetik dimana Andrew merasa miris hatinya.

🚬🚬

Baru saja Reno membuka mulutnya untuk mengucapkan salam di rumah yang menjadi tujuannya dan Andrew setelah kakinya mencapai depan teras mungil rumah tersebut, dirinya dan Andrew kemudian dibuat heran dengan kalimat dari suara seorang pria yang sepertinya pria dewasa – yang menyebut namanya.

“A ---“

“Nanti, kalo kamu udah sembuh, anter Papah ke daerah rumahnya itu si Reno ..”

Reno yang disebut namanya oleh pria yang suaranya terdengar gusar dari dalam pintu rumah yang terbuka yang adalah rumah Fania itu, spontan saling tatap dengan Andrew setelah mendengar namanya di sebut.

Lalu menyebut juga tentang daerah rumahnya.

“Nama lo disebut? ..”

Andrew sontak berkata dengan pelan pada Reno yang langsung mengangguk.

Lalu Andrew hendak berkata lagi.

“A ---“

“Mau ngapain coba?”

Namun sebelum sempat Andrew kembali berkata, sebuah bentuk suara yang Reno dan Andrew kenal betul terdengar – merespons ucapan pria dewasa tadi.

“Ya mau ---“

“Assalamu’alaikum.”

Dan saat suara pria dewasa itu yang mana adalah ayahnya Fania, Reno mengucapkan salam disaat yang bersamaan – hingga ayahnya Fania tidak meneruskan kalimatnya.

“Wa’alaikumsalam ..”

Salam Reno langsung mendapatkan jawaban dari dalam rumah yang ada di hadapannya dan Andrew itu.

“Eeh? ..” Seorang wanita dewasa kemudian keluar dari dalam rumah dan menampakkan wajah sedikit terkejut kala melihat Reno.

Reno langsung melemparkan senyum pada wanita dewasa yang adalah ibunya Fania itu.

“Apa kabar, Tan?” lalu Reno langsung menyapa ibunya Fania itu dengan ramah dan santun.

“Baik, Alhamdulillah, Kakak ganteng ..” jawab ibunya Fania dengan ramah juga. “Kakak ganteng apa kabarnya juga? ..”

“Reno baik juga, Tan –“

“Masuk, masuk.”

“Iya, makasih, Tan ..”

“Eh kakak ganteng dateng sama temennya? ..”

Sementara Reno sudah lebih dulu masuk ke dalam rumah, ibunya Fania menyapa Andrew dengan sama ramahnya.

“Halo Tante, saya Andrew. Salam kenal –“

“Iye salam kenal juga. Ayo masuk. Tapi harap maklum ya, rumahnya berantakan ..”

🚬🚬

“Assalamu’alaikum.”

Reno kembali mengucapkan salam kala ia sudah berada di ambang pintu rumah Fania.

Sudah siap masuk setelah membuka sepatunya, dan salamnya kembali lagi langsung mendapat jawaban.

“Nah! Kebetulan nih orangnya dateng!” Namun seruan langsung juga Reno dengar dari ayahnya Fania.

🚬🚬

Reno sedikit mengernyit. Ingin bertanya ada apa gerangan, setelah mendengar ucapan papanya Fania yang sepertinya memang ingin sekali bertemu dengannya – “Papah!” namun suara Fania keburu mendahuluinya.

Lalu Reno nampak begitu terkejut di detik berikutnya.

“Fania?? ..”

Lalu berucap dengan wajah terkejutnya itu sambil mendekat pada yang bersangkutan.

“Lo, kenapa?? ..”

Kemudian langsung bertanya dengan khawatir pada Fania.

Karena kondisinya, tangan kiri gadis SMP yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri itu terbebat dengan perban yang ketat.

“Si Fania dijahatin sama orang di daerah rumah kamu, sampe geser tuh tulang tangannya –“

“A, pa?? ..” Reno langsung terbelalak.

🚬🚬🚬🚬

To be continue......

Episodes
1 BLURB & PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 PART 4
5 PART 5
6 PART 6
7 PART 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 PART 110
111 PART 111
112 PART 112
113 PART 113
114 PART 114
115 PART 115
116 PART 116
117 PART 117
118 PART 118
119 PART 119
120 PART 120
121 PART 121
122 PART 122
123 PART 123
124 PART 124
125 PART 125
126 PART 126
127 PART 127
128 PART 128
129 PART 129
130 PART 130
131 PART 131
132 PART 132
133 PART 133
134 PART 134
135 PART 135
136 PART 136
137 PART 137
138 PART 138
139 PART 139
140 PART 140
141 PART 141
142 PART 142
143 PART 143
144 PART 144
145 PART 145
146 PART 146
147 PART 147
148 PART 148
149 PART 149
150 PART 150
151 PART 151
152 PART 152
153 PART 153
154 PART 154
155 PART 155
156 PART 156
157 PART 157
158 PART 158
159 PART 159
160 PART 160
161 PART 161
162 PART 162
163 PART 163
164 PART 164
165 PART 165
166 PART 166
167 PART 167
168 PART 168
169 PART 169
170 PART 170
171 PART 171
172 PART 172
173 PART 173
174 PART 174
175 PART 175
176 PART 176
177 PART 177
178 PART 178
179 PART 179
180 PART 180
181 PART 181
182 PART 182
183 PART 183
184 PART 184
185 PART 185
186 PART 186
187 PART 187
188 PART 188
189 PART 189
190 PART 190
191 PART 191
192 PART 192
193 PART 193
194 PART 194
195 PART 195
196 PART 196
197 PART 197
198 PART 198
199 PART 199
200 PART 200
201 PART 201
202 PART 202
203 PART 203
204 PART 204
205 PART 205
206 PART 206
207 PART 207
208 PART 208
209 PART 209
210 PART 210
211 PART 211
212 PART 212
213 PART 213
214 PART 214
215 PART 215
216 PART 216
217 PART 217
218 PART 218
219 PART 219
220 PART 220
221 PART 221
222 PART 222
223 PART 223
224 PART 224
225 PART 225
226 PART 226
227 PART 227
228 PART 228
229 PART 229
230 PART 230
231 PART 231
232 PART 232
233 PART 233
234 PART 234
235 PART 235
236 PART 236
237 PART 237
238 PART 238
239 PART 239
240 PART 240
241 PART 241
242 PART 242
243 PART 243
244 PART 244
245 PART 245
246 PART 246
247 PART 247
248 PART 248
249 PART 249
250 PART 250
251 PART 251
252 PART 252
253 PART 253
254 PART 254
255 PART 255
256 PART 256
257 PART 257
258 PART 258
259 PART 259
260 PART 260
Episodes

Updated 260 Episodes

1
BLURB & PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
PART 4
5
PART 5
6
PART 6
7
PART 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
PART 110
111
PART 111
112
PART 112
113
PART 113
114
PART 114
115
PART 115
116
PART 116
117
PART 117
118
PART 118
119
PART 119
120
PART 120
121
PART 121
122
PART 122
123
PART 123
124
PART 124
125
PART 125
126
PART 126
127
PART 127
128
PART 128
129
PART 129
130
PART 130
131
PART 131
132
PART 132
133
PART 133
134
PART 134
135
PART 135
136
PART 136
137
PART 137
138
PART 138
139
PART 139
140
PART 140
141
PART 141
142
PART 142
143
PART 143
144
PART 144
145
PART 145
146
PART 146
147
PART 147
148
PART 148
149
PART 149
150
PART 150
151
PART 151
152
PART 152
153
PART 153
154
PART 154
155
PART 155
156
PART 156
157
PART 157
158
PART 158
159
PART 159
160
PART 160
161
PART 161
162
PART 162
163
PART 163
164
PART 164
165
PART 165
166
PART 166
167
PART 167
168
PART 168
169
PART 169
170
PART 170
171
PART 171
172
PART 172
173
PART 173
174
PART 174
175
PART 175
176
PART 176
177
PART 177
178
PART 178
179
PART 179
180
PART 180
181
PART 181
182
PART 182
183
PART 183
184
PART 184
185
PART 185
186
PART 186
187
PART 187
188
PART 188
189
PART 189
190
PART 190
191
PART 191
192
PART 192
193
PART 193
194
PART 194
195
PART 195
196
PART 196
197
PART 197
198
PART 198
199
PART 199
200
PART 200
201
PART 201
202
PART 202
203
PART 203
204
PART 204
205
PART 205
206
PART 206
207
PART 207
208
PART 208
209
PART 209
210
PART 210
211
PART 211
212
PART 212
213
PART 213
214
PART 214
215
PART 215
216
PART 216
217
PART 217
218
PART 218
219
PART 219
220
PART 220
221
PART 221
222
PART 222
223
PART 223
224
PART 224
225
PART 225
226
PART 226
227
PART 227
228
PART 228
229
PART 229
230
PART 230
231
PART 231
232
PART 232
233
PART 233
234
PART 234
235
PART 235
236
PART 236
237
PART 237
238
PART 238
239
PART 239
240
PART 240
241
PART 241
242
PART 242
243
PART 243
244
PART 244
245
PART 245
246
PART 246
247
PART 247
248
PART 248
249
PART 249
250
PART 250
251
PART 251
252
PART 252
253
PART 253
254
PART 254
255
PART 255
256
PART 256
257
PART 257
258
PART 258
259
PART 259
260
PART 260

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!