Chapter 16

Hari itu Keyla berjalan menuju perpustakaan, seperti biasa gadis itu berjalan dengan earphone terpasang di telinganya. Sesampainya di perpustakaan ia melihat ada siswi yang duduk di sana sambil membaca buku sendirian, siswi itu menunduk terlihat sangat fokus membaca. Keyla berjalan menghampiri siswi itu sambil menoleh buku yang di baca siswi itu, tapi buku yang di baca siswi itu hanyalah halaman kosong tidak ada tulisan satu pun. Keyla mulai merasa aneh, namun Keyla tidak memperdulikannya dan tetap mencari buku yang ingin dibacanya. Beberapa menit kemudian siswi itu memanggil Keyla.

"Hei kamu nyari buku apa? " Ucapnya.

"Keyla menoleh siswi itu, wajahnya sangat pucat, dan mengerikannya siswi itu tidak memiliki bola mata, alias matanya bolong.

Kening keyla langsung terasa panas. Mata ke-3 nya kembali muncul.

"Siapa kau?" Tanya keyla.

"Aku penghuni perpustakaan ini, aku sudah disini semenjak sekolah ini berdiri" Jawab hantu itu.

"Lalu ada apa kamu memanggilku? Kamu ingin ku lebur?" Tanya Keyla.

"Tolong jangan mendekat, aku tidak mau terbakar oleh mata ke-3 mu wahai manusia indigo. Aku cuma ingin kamu mengembalikan arwah ku dengan air ajaib yang kamu miliki" Ucap hantu itu.

Sayangnya Keyla tidak membawa air itu ke sekolah hari ini.

"Tapi aku tidak membawa air ajaib itu sekarang, aku tidak bisa membantumu hari ini, kamu bisa temui aku besok di tempat ini" Jelas Keyla.

Hantu itu tidak bisa membantah, atau marah dengan Keyla, sedikit saja Keyla mendekatinya maka tubuh hantu itu pasti akan terbakar habis oleh mata terkutuk Keyla. Kemudian hantu itu menghilang dari hadapan Keyla.

Keyla langsung terduduk lemas di salah satu kursi perpustakaan, energinya kembali habis, mata ke-3 nya mulai menghilang dari keningnya.

Bryan dan Monic yang dari tadi mengintip kejadian itu dari luar jendela perpustakaan merasa rencananya berhasil, mereka berdua telah merekam kejadian itu dan parahnya adalah mata ke-3 Keyla yang sudah ikut terekam di dalam video itu.

Sementara Rico masih duduk di kantin sekolah sambil memainkan handphonenya.

"Keyla sudah selesai baca belum ya?" Gumam Rico. Cowok itu beranjak dari tempat duduknya kemudian pergi hendak menuju perpustakaan.

Di depan perpustakaan Rico melihat Bryan dan Monic. Rico buru-buru menghampiri mereka.

"Sedang apa kalian?!" Suara besar Rico mengagetkan mereka berdua.

Monic takut melihat raut wajah Rico yang emosi, akhirnya Monic berlari menjauh dari tempat itu dan meninggalkan Bryan.

"Emang ada larangan kalau gue berdiri disini?" Bryan menyahut kemudian dengan cepat pergi meninggalkan Rico.

Rico mulai curiga dengan Bryan dan Monic. Mereka berdua itu orang-orang yang licik, Rico cemas jika mereka berencana untuk mencelakai Keyla. Kemudian Rico menoleh ke dalam ruangan perpustakaan, ada Keyla yang terduduk lemas disana. Rico langsung berlari menghampirinya

"Key.. Lo kenapa? Kenapa lo lemas gini, jangan-jangan tadi mata ke-3 lo muncul ya?! "

"Iya Co, barusan gue ketemu hantu gentayangan di perpustakaan ini, awalnya dia minta bantuan gue supaya gue bisa mengembalikan arwahnya dia dengan magic water tapi sayangnya gue lupa bawa air itu ke sekolah" Jelas Keyla.

Dugaan Rico benar, tadi Bryan dan Monic pasti melihat kejadian Keyla di perpustakaan, Rico benar-benar cemas tentang apa yang akan mereka lakukan jika sudah mendapatkan bukti bahwa Keyla memiliki mata ke-3.

Bel sekolah berbunyi, pelajaran hari itu sudah berakhir. Keyla memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. Rico masih menunggu disampingnya.

"Key, mulai besok gue jemput lo setiap pagi ya? Kita berangkat bareng. " Ucap Rico.

"Eh.. Kenapa gitu?" Tanya Keyla sambil tertawa.

"Iya gak kenapa sih, gue cuma pengen lebih lama bisa sama lo, kan kita bisa pergi ke taman kota setiap pagi, gue bakal jemput lo lebih awal seperti kemarin"

"Iya udah terserah lo aja deh" Ucap Keyla.

Setelah kejadian tadi pagi melihat Bryan dan Monic yang mengintip Keyla, Rico menjadi cemas berlebihan pada Keyla, dia merasa harus mengawasi Keyla dan selalu ada disisi Keyla, karena Keyla tidak akan pernah bisa mengendalikan mata ke-3nya jika sudah saatnya mata itu muncul di keningnya.

Sesampainya di rumah Keyla mendapati di rumahnya Ramai. Bahkan mobil papa Keyla terpakir di halaman rumahnya.

"Surprise..!!" Papa Keyla keluar dari ruang tamu.

"Papa.. !!" Keyla tersenyum kemudian berlari ke arah papanya dan memeluk papanya.

"Papa Keyla kangen banget, kenapa papa baru pulang?"

"Maafin papa ya nak, kemarin papa sibuk sekali di kantor jadi benar-benar tidak ada waktu untuk hubungi kamu" ucap papa Keyla.

"Selama papa dinas, kak Yella kuliah, mama juga kadang sibuk di rumah bi Edah, aku kesepian sendiri di rumah" Ucap Keyla curhat kepada papanya.

"Sekarang kamu tidak akan kesepian lagi ya, papa sudah selesai dinasnya di luar kota, sekarang papa kerja di perusahaan dekat sini" Jelas papa Keyla, sambil mengusap rambut Keyla.

Saat Mengusap-usap rambut keyla, papa keyla melihat bekas di kening keyla.

"Nak, kening kamu kenapa?"

Keyla kemudian dengan cepat menutupi keningnya, keyla berpikir mata ke-3nya pasti muncul sehingga papanya bertanya seperti itu.

Eh.. Kenapa pa?" Tanya Keyla.

"Kok ditutup? Sini papa mau lihat, kening kamu sepertinya terluka nak, seperti ada bekas luka bakar."

Keyla lega, ternyata yang dilihat papanya bukan mata ke-3 nya, tapi hanya bekas luka saja.

"Oh iya pa hehe, kemarin kena petasan" Ucap Keyla. Keyla bergegas masuk kamar, dia melihat di cerminnya, ternyata benar keningnya seperti ada bekas luka bakar. Mata terkutuknya itu ternyata benar-benar sekuat itu jangankan kulit tipis manusia, setan gentayangan pun terbakar habis oleh mata itu.

"Apa jadinya ya kalau papa dan mama tahu tentang mata ke-3 ku ini? Apa papa dan mama akan mengusir aku dari rumah? Ah jika benar itu terjadi sudah jelas aku adalah anak terkutuk yang lahir ke dunia dengan membawa mata terkutuk" Ujar Keyla yang mulai benci dengan dirinya.

Bagaimana tidak? Hari-hari yang di lalui Keyla selama ini sungguh tidak adil, dia harus dijauhi orang-orang, di bully, di kucilkan di sekolahnya, dan di anggap gadis gila karena bisa melihat hal-hal mistis. Bahkan sebentar lagi dia akan mendapatkan julukan monster dari sekolahnya.

Itu baru urusannya dengan manusia, belum lagi urusan Keyla dengan arwah-arwah gentayangan, setiap hari harus berurusan dengan setan-setan dengan bentuk mengerikan. Hidup Keyla benar-benar penuh misteri dan hal-hal mistis semenjak mata itu muncul di keningnya.

Namun Keyla adalah gadis istimewa yang lahir ke dunia untuk membawa misi berat yang harus ia selesaikan. Keyla adalah manusia terpilih dari sekian banyak manusia di bumi ini.

Hatinya yang tulus membuatnya mendapatkan anugerah Mata ke-3 di keningnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!