Chapter 15

Malam itu Keyla melihat jam dinding, sudah sampai tengah malam mamanya belum tiba di rumah. Mama Keyla pergi ke kost kakaknya tadi pagi. Akhirnya Keyla memutuskan untuk menelepon mamanya.

"Maa, kenapa belum pulang? Mama masih di kost kak Yella? " Tanya Keyla via telepon.

"Maaf nak, mama gak sempat kabarin kamu, mama tidak bisa pulang hari ini, Mama tidak dapat tumpangan pulang nak, motor kakak kamu rusak nih masih di bawa ke bengkel sama temannya, mungkin besok pagi mama pulang ya."

Keyla kemudian meletakkan handphonenya dan terduduk lemas di sofa. "Inikah rasanya kesepian?" Gumam gadis itu. Bahkan dari pagi Keyla hanya sendirian, di sekolah pun tetap sendirian seakan hari-harinya begitu kelabu tidak punya siapapun yang bisa dia ajak bercerita.

Keyla melihat handphonenya, tidak ada chat dari Rico, Terakhir chatnya Rico tadi pagi yang tidak di balasnya.

Namun tiba-tiba ada setetes darah menetes di layar handphonenya. Keyla langsung melemparkan handphonenya ke lantai, Bau anyir darah memenuhi ruang tamunya. Keyla kemudian menoleh ke belakangnya, gadis itu melihat sosok perempuan dengan wajah yang hancur, rambutnya yang panjang menjuntai sampai menyentuh lantai.

Keyla kaget, seketika keningnya panas, mata ke-3 nya muncul kembali.

"Kau datang ke tempat yang tepat, wahai setan gentayangan! Ini Rumah ku.. Si pemilik mata terkutuk, jangan harap kau bisa selamat setelah berhadapan dengan mataku ini! " Keyla berteriak, sosok mengerikan itu terbakar di hadapannya.

Seperti biasa. Setelah proses membakar habis arwah jahat, Energinya terkuras habis. Keyla kemudian lemas dan terbaring di sofa.

Keesokan harinya Keyla terbangun, namun pagi ini bukan alarm yang membangunkannya, melainkan suara seseorang yang Memanggilnya dari luar.

"Keyla..!! Lo ada di rumah kan? " Terdengar suara cowok dari depan gerbang rumah nya.

Keyla terbangun, gadis itu mengusap-usap matanya. "Siapa sih yang teriakin gue pagi-pagi gini? Bahkan langit masih gelap matahari belum sepenuhnya terbit. Keyla beranjak dari tempat tidurnya kemudian mengintip dari jendela.

Rasa kantuk Keyla tiba-tiba menghilang, dia melihat Rico berdiri di depan rumahnya.

Keyla kemudian segera merapikan rambut nya dan keluar rumah.

"Hai key, maaf gue bangunin lo jam segini" Ucap Rico kemudian tersenyum.

"Ada apa? " Keyla bertanya dengan raut wajah datar.

"Key, gue sengaja datang ke rumah lo jam segini, gue mau jemput lo, lo mau gak gue ajak ke taman kota? Kita punya waktu satu jam sebelum berangkat ke sekolah."

"Ngapain ke taman kota jam segini?" Tanya Keyla kemudian memalingkan wajahnya dari Rico.

"Key.. Gue mohon, Lo boleh marah sama gue, karena gue udah ngecewain perasaan lo, tapi untuk kali ini tolong ikut gue sebentar ya?" Ucap Rico memohon kepada Keyla.

Keyla menatap wajah Rico, Rico sengaja datang pagi-pagi seperti ini menyempatkan waktu sebelum sekolah untuk bertemu dengannya, jadi tidak ada salahnya Keyla mengabulkan satu keinginan Rico kali ini.

"Oke, gue ikut sama lo" Ucap Keyla.

Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di Taman kota. Kemudian duduk di sudut Taman kota tempat air mancur itu.

"Key.. Gue minta maaf sama lo, gue tau lo udah marah sama gue, lo pasti udah mengira gue playboy atau semacamnya"

"Waktu ini Monic ngancam gue Key, dia tau tentang mata ke-3 lo, dan dia bilang akan menyebarkan berita tentang mata ke-3 lo kalau gue nolak buat jadi pacar dia" Rico menjelaskan.

Mata keyla berkaca-kaca, dia tidak pernah ingin kehilangan Rico, selama ini Keyla hanya menahan air matanya dengan sikapnya yang dingin terhadap Rico. Namun kali ini dia mendengar kembali penjelasan dari Rico membuatnya masih ada harapan untuk bisa kembali seperti dulu lagi.

"Key.. Lo jangan sedih, gue gak akan ninggalin lo, gue sayang sama lo, tenang aja gue akan putusin Monic hari ini" Ucap Rico kemudian memeluk Keyla.

"Dan untuk ancaman Monic tentang mata ke-3 lo, tenang aja gue gak akan biarin hal itu terjadi. Maafin gue ya key, udah bikin lo sakit hati." Ucap Rico sambil Mengusap-usap rambut Keyla.

"Udah jam 6, ayo ke sekolah, gue gak mau kita di hukum lari keliling lapangan" Ujar Keyla.

Kemudian Mereka berdua pergi meninggalkan taman Kota itu.

Sesampainya di sekolah Monic melihat Rico masuk ke parkiran dengan membonceng Keyla.

"Oh, jadi gadis aneh ini masih berani dekatin pacar gue, gak kapok gue siksa lo?!" Ujar Monic benar-benar marah.

"Monic, cukup! Kali ini gue gak akan ngebiarin lo nyakitin Keyla lagi" Tegas Rico.

"Rico, kenapa lo belain dia? Lo kan pacar gue!"

"Mulai detik ini kita putus! " Ucap Rico.

"Rico, lo gak ingat perjanjian kita? Atau sekarang lo udah nantangin gue buat nyebar rahasia besar Keyla? " Monic kembali mengancam Rico.

"Gue gak cinta sama Lo mon, cinta gue cuma buat Keyla, gue gak akan kemakan ancaman lo lagi, Paham?!" Rico akhirnya mulai emosi.

"Ayo Key, kita ke kelas." Ucap Rico, kemudian menggandeng tangan Keyla menuju kelas.

Bryan yang melihat kegaduhan itu langsung menghampiri Monic.

"Mon, ada apa? Lo berantem tadi sama Rico? Bukannya kalian sudah jadian, kok Rico malah gandeng tangan Keyla sih!"

"Diam lo Bryan, lo jangan manas-manasin gue!"

"Gue gak manas-manasin elo, gue kan nanya kenapa lo ribut-ribut barusan." Jelas Bryan.

"Gue emang sudah jadian sama Rico, tapi barusan Rico mutusin gue, padahal gue udah ancam dia bahwa gue akan nyebar rahasia Keyla yang mempunyai mata ke-3 di keningnya" Ucap Monic.

"Mata ke-3? Berarti gue gak salah lihat waktu kemarin di taman kota."

"Lo pernah lihat mata ke-3 keyla? Tanya Monic

"Iya, beberapa hari yang lalu gue ketemu dia di taman kota, gue lihat dia ngobrol sendiri di dekat air mancur pas gue perhatiin di keningnya seperti ada mata, tapi gue berpikir itu cuma halusinasi gue aja." Jelas Bryan.

Monic yang mendengar perkataan Bryan barusan langsung punya ide, dia akan mengajak kerja sama Bryan buat menghancurkan kehidupan Keyla.

"Gue gak paham kenapa Rico bisa suka sama cewek aneh seperti itu" Ucap Monic.

"Lo benar Mon, awalnya gue pengen dekatin Keyla gue kira dia cewek istimewa yang punya keperibadian unik, tapi ternyata dia gadis monster yang suka bicara sendiri." Kata Bryan.

Monic dan Bryan mulai menyusun rencana untuk menyebarkan berita tentang mata ke-3 Keyla.

mereka benar-benar berusaha membuat kehidupan Keyla hancur, entah itu dengan fitnah yang akan mereka buat atau ide keji lainnya.

Terpopuler

Comments

Kusumawardani

Kusumawardani

maaf Thor tlng jelasin mata pelajaran apa,tiap hari disekolah guru sdh memulai mengajar =mata pelajaran,,,kan ada tuh bnyk macamnya pelajaran,guru mengajar matematika bahasa agama,fisika,dan msh bnyk,,dan yg jelas apa nama pelajaran,,,,,yg baca biar g bingung,,,masa mengajar mata pelajaran kan g jelas itu,,,,maaf ya thor

2024-01-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!