'Apa aku melakukan hal yang salah' pikirku saat melihat, ekspresi Vexana yang tiba-tiba menjadi serius, aku menjadi tegang, tetapi sebelum aku bisa mengatakan apa pun, ruang di sekitarku bergetar saat aku terkunci dalam posisi tak bisa bergerak lagi dan kali ini Vexana mengangkat tangannya saat dia mengarahkannya ke arahku.
Lingkaran sihir yang sangat besar dipenuhi dengan kekuatan (Otoritas) dan (Keilahian) mengelilingiku, perlahan-lahan kedua kekuatan tersebut memasuki tubuhku dan terjadi perubahan inti 'Mana' pada diriku.
Semua makhluk hidup yang menghuni Dunia Liebe berhenti bergerak seperti seseorang sedang menghentikan waktu. Sementara itu, aku memandang Vexana yang tersenyum sambil berbicara.
"Atas nama Pencipta dunia ini, aku menetapkan kamu sebagai anak terdekatku, semua milikku sekarang dan di masa depan akan menjadi milikmu. Bagiku, kamu adalah pembawa kehidupan, semua makhluk hidup yang bernafas di dunia ini akan berada di bawahmu, kamu adalah Pangeran Dunia Liebe, dan akan menjadi Raja Dunia Liebe di masa depan"
"Kehidupan makhluk hidup di Dunia Liebe ini berada di tanganmu dan segala isinya. Di masa depan, musuh-musuhmu akan gemetar mendengar namamu, sedangkan bagi sekutumu kamu akan menjadi nafas kehidupan, kamu adalah anakku"
Mendengar kata-kata terakhir Vexana, seluruh penghuni Dunia Liebe bergetar, binatang perkasa yang hidup di dunia ini, mereka semua membungkuk ke arahku, para peri mengepakkan sayap mereka sambil membungkuk dan memberi hormat ke arahku.
Jauh di dunia nyata mata orang suci penyembah Dewi Vexana terbuka saat dia memegang dadanya dengan tangannya, dia bisa merasakan kelahiran seorang anak dari Dewi yang selama ini dia sembah.
Aku menghela nafas dengan pasrah, entah apa yang akan terjadi pada diriku di masa depan nanti.
Mataku mengarah ke Vexana yang sedang menatapku dengan senyum bahagia dan memanjakan, aku tidak bisa membantu tetapi merasakan cinta keibuan terhadapnya sekarang.
Upacara telah mengubahku menjadi anaknya dalam segala hal, meskipun tidak berhubungan darah namun apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang jauh melebihi dari hubungan darah, bahkan tanpa kami berdua menghabiskan banyak waktu bersama, aku bisa merasakan rasa kekerabatan yang mendalam dengannya, wanita ini dalam satu gerakan telah membuatku memiliki perasaan untuknya.
'Akhirnya aku mengerti, kenapa Diablo sering memperingatkan kepadaku, jangan pernah main-main dengan wanita yang sudah berpengalaman'
Aku menenangkan pikiranku, karena kejadian ini sangat mengguncang metalku, aku melihat ke arah Vexana saat aku mengucapkan kata-kata sulit di hatiku.
"...Ibu"
"!!"
Mendengar kata-kataku, mata Vexana melebar saat tubuhnya gemetar karena kegembiraan, warna merah yang indah muncul di wajahnya dan sebelum aku menyadarinya, aku sudah berada di pelukannya, kepalaku sudah tenggelam di *********** yang besar saat dia memelukku dengan erat, aroma harum yang membuatku ketagihan memasuki hidungku dan kulit halusnya menggesekku saat dia dengan penuh kasih memelukku.
Aku bisa merasakan tubuhku rileks saat dia memelukku dan pada saat yang sama tubuh Vexana mulai memanas, tangannya bergerak penuh kasih saat dia mengusap rambutku sambil tersenyum, untuk pertama kalinya dia merasa puas saat memelukku, dia mengangkat kepalaku sambil mencium keningku, aku merasakan bahwa tubuhku bergetar karena kesenangan dan itu hal sama yang di alami oleh ibu baruku Vexana.
Seharusnya untuk waktu normal hal seperti itu tidak mungkin terjadi, karena tubuhku ini masih sangatlah muda, meskipun jiwaku sudah dewasa, mungkin yang menjadi pemicunya karena hubungan kita yang terjalin sangatlah tidak biasa.
Setiap tindakan intim yang kami berdua lakukan bahkan akan terasa jauh di dalam jiwa kami berdua, itu juga akan sangat diperkuat dan seiring berjalannya waktu, perasaan itu hanya akan semakin kuat.
Adapun apa yang akan terjadi? aku tidak ingin memikirkannya, karena beban metal yang aku alami hari ini terlalu berat.
Mata Vexana melengkung kegirangan saat dia menatapku, bisa dilihat bahwa dia sangatlah bahagia.
Aku menghabiskan beberapa jam mengobrol dengan Vexana, ibu baruku. Waktu berlalu dengan cepat dan pada akhirnya, aku harus kembali pulang, hal yang aku takutkan seseorang akan mencariku saat aku sedang tidak berada di rumah, meskipun Vexana enggan menyetujuinya.
Sebelum aku pergi ibuku Vexana mencium mata kiriku dan berkata bahwa dia memberikan aku hadiah pada mata kiriku.
Dengan sekejap mata aku sudah berada di perpustakaan kembali, kekuatan seorang Dewi tidak bisa di ukur dengan akal sehat.
Suara Reggina membangunkanku dari linglungku.
[Tuan, apakah ingatanmu sudah pulih sepenuhnya?]
"Apa maksudmu?" Aku bertanya dengan bingung.
[Tuan tadi menyebut nama Diablo]
"Diablo? Entah apa yang terjadi tiba-tiba nama Diablo secara tidak sadar muncul di bibirku"
[Tuan, apa ada hal lain yang kamu ingat tentang Diablo?]
"Maaf, aku tidak mengingat apapun lagi" senyum sedih muncul di bibirku.
[Tidak apa-apa tuan, saya yakin ingatan anda akan kembali lagi suatu hari nanti]
"Iya, semoga saja ingatanku bisa kembali lagi"
"Reggina, apa kira-kira hadiah yang diberikan ibu kepadaku"
[Benar tuan lebih baik periksa sekarang hadiah pemberian dari dewi Vexana]
Aku memusatkan 'Mana'ku ke dalam mata kiriku, pupil mataku yang sebelumnya berwarna biru berubah menjadi berwarna emas, dan auraku berubah drastis, pandanganku terhadap sekelilingku terasa lebih jelas.
[Tuan, saya sarankan jangan menggunakan kekuatan ini di depan ibumu Madaras]
"Kamu benar" aku bisa merasakan bahwa kekuatan yang dimiliki oleh mata kiriku ini tidaklah sederhana, aku harus membiasakan terlebih dulu, agar bisa memakai kekuatan mata ini tanpa beban pikiran.
Setelah itu aku menatap diriku sendiri melalui cermin dan muncullah informasi tentang diriku sendiri.
Nama : Allen Heartfilia
Jenis kelamin : Laki-laki
Ras : Manusia
Umur : 8
Kekuatan: -
Judul : -
Skil : Mata Dewa Kebenaran
Keterangan : Garis Keturunan Tersembunyi
'Mata Dewa Kebenaran dan Garis Keturunan Tersembunyi, kedua kekuatan ini bila sampai terdengar orang luar akan membuat mereka gila karena iri'
Ibu benar-benar memberiku hadiah yang keterlaluan, ini mata yang memiliki kekuatan sangat kuat, dengan mata ini aku bisa mengetahui semua hal tentang orang yang ingin kuketahui hanya dengan melihatnya saja.
Benar-benar kekuatan yang di luar akal sehat, bahkan aku bisa melihat kelemahan seseorang hanya dengan melihatnya saja, ini akan sangat membantuku dalam pertarunganku di masa depan nanti.
Dan untuk kekuatanku Garis Keturunan Tersembunyi, aku tidak tahu kegunaan kekuatan ini, namun aku yakin kekuatan ini juga tidak bisa di anggap remeh.
Aku menenangkan pikiranku sekitar 10 menit dan barulah aku melanjutkan membaca buku yang menarik minatku, tak lama kemudian seorang wanita memasuki perpustakaan dengan baju pelayannya sambil membawa jus jeruk di tangannya, dengan sigap dia menyajikan jus jeruk di hadapanku dan berkata.
"Tuan muda, saya membuatkan jus jeruk kesukaan anda"
Aku mengambil jus jeruk tersebut dan meminumnya sambil berkata.
"Hmm, terima kasih Nana, seperti biasa jus jeruk buatan kamu sangat enak"
"Aku senang tuan muda sangat menyukainya" sebuah senyum manis muncul di bibir Nana, dan tanpa dia sadari bahwa pipinya memerah karena malu.
Saat aku sedang melanjutkan membaca buku yang sedang aku minati, seorang pelayan pribadi kakak perempuanku memasuki perpustakaan dengan membungkuk sopan kepadaku sambil berkata.
"Tuan muda, nona muda Agnes meminta kehadiranmu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Allen Walker
aku dukung thor
2023-10-03
2
Aderson Alex
semangat thor
2023-10-03
2