ch 14 Masalah ven dan kembali ke istana

Ven terbaring tak berdaya, masih terlelap dalam tidurnya. Ia menggunakan kemampuan Yacha Ace-nya untuk menyelamatkan para sandera, namun konsekuensinya membuatnya harus tertidur selama seminggu penuh.

Di dalam mimpinya, ia merasakan gelombang penyesalan dan kekhawatiran yang mendalam. Ace dalam dirinya bergeser, berubah menjadi Yacha yang tak kenal ampun. Itu adalah kekuatan yang sangat besar, namun juga sangat berbahaya.

Setiap kali Ven mencium bau darah, ia takut akan kehilangan kendali. Itulah sebabnya ia harus beristirahat, agar bisa menguasai kekuatan itu dengan lebih baik. Namun, penyesalan melanda dirinya.

Apakah keputusannya benar? Apakah aku seharusnya mengambil risiko sebesar ini?

Sementara itu, di sekitarnya, teman-temannya menunggu dengan penuh kekhawatiran. Mika, Dipo, Amon, dan Ara, mereka semua memahami bahwa Ven telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan mereka.

Mika mengelus tangan Ven dengan lembut, memandangi wajahnya yang damai dalam tidur.

"Ven, kami akan menunggumu bangun. Kami akan selalu bersamamu."

Dengan doa dan harapan, mereka menunggu Ven untuk kembali dari alam mimpi, dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka mencari Power of Light.

Ven akhirnya terbangun dari tidurnya yang panjang. Dia merasa lemas dan penuh penyesalan ketika melihat bulan yang telah terbelah menjadi empat di langit. Itu adalah tanda dari kekuatan transformasi Yacha Ace yang telah mengubah dirinya.

Tetapi yang lebih membuatnya merasa terbebani adalah perasaan bersalahnya karena telah mengabaikan nasihat dari gurunya terdahulu dan mencium bau darah saat menyelamatkan para sandera. Itu adalah tindakan yang membawanya ke dalam kekuatan Yacha Ace yang berbahaya.

Mika dan Ara memutuskan untuk memeriksa kondisi Ven. Mereka masuk ke kamarnya, tetapi tidak ada jawaban dari Ven. Dia duduk sendirian, memandangi jendela dengan tatapan kosong.

Mika mendekatinya dengan lembut dan meletakkan tangannya di pundak Ven.

"Ven, apa yang terjadi? Kamu harus bicara kepada kami."

Ven masih terdiam, tetapi matanya penuh dengan penyesalan yang mendalam.

"Aku telah membuat kesalahan besar. Aku takut akan kehilangan kendali diriku sendiri."

Ara juga mencoba menghiburnya.

"Kita semua melakukan kesalahan, Ven. Tapi yang penting sekarang adalah bagaimana kita belajar darinya dan melanjutkan perjalanan ini bersama-sama."

Ven mengangguk, tetapi masih terlihat terisolasi dalam pikirannya sendiri. Dia tahu bahwa dia harus menemukan cara untuk mengatasi kekuatan Yacha Ace-nya dan memahami konsekuensi dari tindakannya.

Mika, Ara, dan teman-temannya siap untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada Ven saat ia berjuang untuk menemukan keseimbangan dalam dirinya. Bersama, mereka akan menghadapi segala rintangan yang mungkin ada di depan.

kembali ke Istana Aisha

Setelah melewati perjalanan yang panjang dan penuh liku, mereka akhirnya mencapai Istana Aisha. Bangunan megah itu menjulang tinggi di langit, mencerminkan keagungan kerajaan.

Mika, yang kini telah menjadi teman setia bagi Dipo dan seluruh kelompok, merasa bangga dengan asal-usulnya. Ia memandu mereka melalui lorong-lorong istana, memperkenalkan mereka pada orang-orang penting di kerajaan.

Di dalam aula utama, mereka akhirnya bertemu dengan ratu elara, penguasa kerajaan Aisha sekaligus ibu dari Mika. ratu elara menyambut mereka dengan hangat dan bersyukur atas bantuan yang mereka berikan selama perjalanannya.

Dipo, dengan sifat rendah hatinya, mengucapkan rasa hormatnya kepada ratu elara. Ia merasa terhormat dapat berada di hadapan seorang pemimpin yang bijak dan kuat.

Amon, meskipun awalnya terlihat pemalu, mulai menemukan tempatnya di kerajaan ini. Ia terkesan dengan kemegahan istana dan keanggunan para penduduknya.

Ara, dengan nalurinya yang cerdas dan tajam, mulai menyelidiki sekitar istana, mencari petunjuk atau informasi yang dapat membantu mereka dalam pencarian mereka.

Ven, dengan kekuatannya yang semakin terasah, siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin menunggu mereka di dalam perjalanan mencari Power of Light.

Bersama-sama, mereka membentuk tim yang kuat dan bersatu, siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang ada di depan mereka. Perjalanan mereka untuk mencari kekuatan sejati akan membawa mereka ke petualangan yang lebih mendebarkan dan menguji batas-batas kekuatan dan keberanian mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***