Kisah Seram Di Celana Asuhan Jenglot
Dalam sebuah kota kecil bernama Kebonkota, ada seorang pria bernama Budi. Budi adalah seorang yang agak kikuk, pemalu, dan selalu terlihat sial. Tapi ada sesuatu yang sangat istimewa tentang Budi - dia memiliki sejuta celana! Ya, Anda tidak salah dengar. Budi adalah seorang kolektor celana sejati. Setiap celana yang dia miliki memiliki cerita tersendiri. Ada celana jeans biru yang dia pakai ketika dia pertama kali naik sepeda. Ada celana celana warna pink yang pernah dia gunakan saat mengikuti lomba lari. Bahkan ada celana yang hanya dia gunakan sekali dalam hidupnya dan menyimpannya dengan sangat hati-hati di dalam lemari pakaian yang tertutup.
Namun, ada satu celana yang sangat istimewa bagi Budi. Celana ini adalah persembahan dari bibi tua Budi yang tinggal di desa terpencil. Bibi itu dikenal sebagai seorang yang agak aneh dan suka berbicara tentang makhluk-makhluk gaib. Namun, Budi sangat mencintai bibinya dan selalu senang berkunjung ke desa itu untuk melihatnya.
Suatu hari, ketika Budi datang berkunjung, bibi tua itu memberikannya sebuah kantong besar. "Ini untukmu, Nak," kata bibi itu dengan senyum misterius. Budi membuka kantong itu dan menemukan sebuah celana panjang yang terlihat sangat tua dan usang.
Bibi, apa ini? tanya Budi, agak bingung.
"Ini adalah celana ajaib, Nak," jawab bibi itu. "Celana ini memiliki kekuatan khusus. Ketika kamu mengenakannya, segala macam hal ajaib bisa terjadi."
Budi memandang celana itu dengan skeptis. Tapi dia merasa tidak enak jika menolak memberikan bibinya, jadi dia mencoba mengenakannya. Dan, apa yang terjadi selanjutnya membuatnya hampir pingsan.
Saat Budi mengenakan celana itu, dia merasa segera berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Celana itu memberikan kecepatan yang luar biasa, membuatnya meluncur seperti kilat di sekitar rumah bibi. Dia bahkan bisa melompat ke langit seperti Superman!
Bibi tua itu hanya tersenyum puas. "Celana itu akan selalu melindungimu, Nak. Tapi hati-hati, celana itu juga bisa membuatmu terlibat dalam petualangan-petualangan yang gila."
Budi mengangguk, masih terkesima dengan keajaiban celana itu. Dia berterima kasih kepada bibi itu dan mengangkut pulang ke kota dengan celana ajaibnya. Begitu tiba di rumah, dia langsung menguji kemampuan celana tersebut dengan mengelilingi kota dengan kecepatan kilat.
Ketika dia kembali ke rumah, dia menyadari bahwa celana itu telah memberi kelebihan lainnya. Dia bisa berbicara dengan hewan-hewan kecil seperti burung dan tikus. Budi sangat senang dengan kekuatan baru yang dimilikinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, dia juga menyadari sisi gelap dari kekuatan celana tersebut. Saat dia mencoba memperbaiki mesin cuci yang rusak, dia tanpa sengaja membuatnya meledak, menghamburkan pakaian kotor ke seluruh rumahnya. Ketika dia mencoba membantu tetangganya yang sedang memasak, dia malah membuat makanannya terbakar habis.
Budi semakin frustasi dengan celana ajaib itu. Setiap kali dia mencoba melakukan sesuatu yang baik, selalu terjadi sesuatu yang buruk. Dia bahkan hampir terluka parah ketika mencoba menyelamatkan kucing tetangganya dari pohon tinggi. Celana itu membawanya terlalu tinggi, membuatnya jatuh dengan keras. Tetapi untungnya, dia selalu selamat dari kecelakaan itu berkat kekuatan pelindung celana.
Saat malam tiba, Budi merasa lelah dan frustasi. Dia duduk di atas tempat tidur dan mulai merenung. "Mungkin celana ini benar-benar terlalu ajaib untukku," gumamnya dalam hati.
Tiba-tiba, dia mendengar suara aneh dari dalam lemari. Dia membuka pintu lemari dan terkejut melihat sesosok makhluk kecil yang berdiri di atas tumpukan pakaian. Makhluk itu berwujud seperti boneka kayu yang hidup, dengan mata merah yang bersinar terang.
"Siapa kamu?" tanya Budi, agak takut.
Makhluk itu tersenyum dan berkata, "Aku adalah Jenglot, Nak. Aku adalah makhluk gaib yang tinggal di dalam celana ini."
Budi hampir pingsan mendengar kata “Jenglot.” Dia tidak pernah mempercayai cerita-cerita tentang makhluk-makhluk gaib seperti itu. Tetapi sekarang, dia memiliki salah satunya tinggal di dalam celananya!
“Jangan khawatir, Nak,” kata Jenglot dengan nada yang berusaha menenangkan. "Aku bukanlah Jenglot jahat. Aku hanya ingin mencari tempat yang nyaman untuk tinggal, dan celana ini sangat nyaman."
Budi masih agak ragu, tapi dia merasa kasihan pada makhluk kecil itu. "Baiklah, kamu bisa tinggal di celana ini selama kamu tidak membuat masalah."
Jenglot tersenyum lega. "Terima kasih, Nak. Aku tidak akan membuat masalah, aku janji."
Dari saat itu, Budi dan Jenglot menjadi teman yang tak terpisahkan. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, menjalani petualangan-petualangan gila dan menghadapi berbagai masalah yang lucu. Celana ajaib itu membawa mereka ke tempat-tempat yang aneh dan membuat mereka bertemu dengan orang-orang aneh.
Meskipun mereka sering berada dalam situasi yang sulit, Budi dan Jenglot selalu menemukan cara untuk bersenang-senang dan tertawa bersama. Mereka menyadari bahwa dengan bantuan satu sama lain, hidup bisa menjadi petualangan yang sangat menyenangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments