Bimbang

Hai Kakak-Kakak semua jangan lupa yah buat like dan vote serta tinggalin jejak good commentnya! Biar aku selalu semangat update nya.

Happy reading guys.

"Assalamu'alaikum, Bu," ucap Syabila.

"Wa'alaikum salam. Eh, kok muka lusuh banget kaya pulang jalan kaki aja kamu," ucap Ibu kepada Syabila.

"Emang iya Bu, aku jalan kaki," balas Syabila malas.

"Eehh, kenapa biasanya juga sama pacar online Kamu eh, maksud Ibu sama kang Gojeg langganan," ucap Ibu seraya tertawa.

"Uangnya gak cukup, udah dulu ya Bu Aku mau istirahat lelah banget hari ini," ujar Syabila Seraya meninggalkan Ibunya.

"Sini makan dulu kamu kan belum makan!" Bentak Ibu.

"Aku dah makan Bu, udah yah Aku lelah ...," lirih Syabila.

"bisa dibilang bukan lelah raga lagi tapi udah merasuk kadalam hati, kesel iya pake banget." Batin Syabila.

"Ya'ampun, rasanya bener-bener pengen resign dari kantor malam ini juga. Tp Aku harus ngomong apa sama Ibu, mana jaitan Ibu juga lagi sepi-sepinya kalo Aku keluar sekarang Aku sama Ibu nanti makan gimana coba?" gerutunya dalam kamar.

****

"Syabila, bangun ini udah jam berapa!" teriak sang Ibu

"Iya Bu, lima menit lagi Bila masih ngantuk," runtuknya.

Kejadian semalam benar-benar membuatnya sangat lengah tak bertenaga selain dompetnya terkuras habis gara-gara makanan super mewah itu tapi semalaman dia pun susah tidur memikirkan bagaimana kelanjutannya di kantor apakah, Syabila masih sanggup menghadapi Jovan atau tidak, Syabila benar-benar bingung.

"Bila .... Bila cepet ini udah jam berapaaa!" teriakan Ibu yg kedua ini benar-benar sukses membangunkan dia dari tidur nyenyaknya.

"Hmm ... emang jam berapa sih, ini."

"Hah, jam 6 astaga," dengan semangat 45 dia pun bergegas langsung meluncur ke kamar mandi.

Setelah menunggu sekitar 20 menit Gojeg pun datang menghampiri Syabila dan dia pun segera berpamitan kepada Ibu untuk berangkat.

"Bu, berangkat yah, assalamu'alaikum," ucapnya seraya mencium punggung tangan Ibunya.

"Wa'alaikum salam, hati-hati yah" jawab Ibu.

"Ayo Pak, udah telat nih."

"Berangkat," jawab kang Gojeg.

****

15 kemudian.

Karna keterlambatannya bangun pagi ini, dia pun terkena macet dijalan alhasil yg tadinya sudah bakal terlambat masuk kantor jadi makin terlambat saat masuk kantor.

"Semoga pak Jordi gak marah deh eh, biasanya juga gak marah sih pak Jordi mah, kan baik hati seandainya aja yg jadi bos utama pak Jordi Aku mungkin akan sebahagia biasanya," keluh Syabila.

"Assalamu'alaikum," ucap Syabila saat masuk keruangan.

"Wa'alaikum salam!" jawab ketus dan Tatapan tajam dari si bos utama, siapa lagi kalo bukan Jovan.

"Syabila kenapa kamu telat hari ini. Kan ada meeting pagi sedevisi pemasaran, Kamu lupa yah?" ucap pak Jordi kepada Syabila.

"Sudah Bang, Karyawan seperti ini harus dikasih pelajaran kalo dilembutin terus bakal ngelunjak!" sambar Jovan.

"Hah ... Abang, yg bener sikutusapi manggil Abang sama pak Jordi." Batin Syabila.

"Maaf Pak Saya terlambat, tadi jalanan bener-bener macet Pak."

"Alasan!" bentak Jovan

"Sudahlah, Syabila selama ini juga tak pernah melakukan kesalahan yg berarti kok Pak tp entah kenapa sekarang dia lupa sama meeting, Kamu sebenarnya kenapa Syabila?" tanya pak Jordi

"E- eng ...," ucap Syabila yg tiba-tiba terpotong oleh omongan Jovan.

"Abang sih ngebaikin terus jadi ngelunjak kan dia!" bentaknya kembali.

"Iya Pak bener, Pak Jordi tuh terus ngemanjain ni satu Karyawan jadi begitu," ucap bella yg memanas-manasi suasana.

"Apasih ni karyawan nyinyir atu heran Aku." Batin Syabila kesal.

"Maaf Pak, sekali lagi saya mohon maaf karna saya sudah lupa kalo ada meeting sedevisi pagi ini dan juga sudah terlambat hari ini," ucap Syabila.

"Rasanya makanan sudah basi," ucap Jovan.

"Maksudnya Pak?" tanya Syabila kepadanya.

"Yah, Saya ingin muntah denger permintaan maaf kamu ngerti!" bentaknya kembali.

"Pak Saya jadi telat begini gara-gara Bapak semalam, sudah ninggalin gitu aja, makanan gak dibayar lagi," ucap Syabila kepada Jovan.

"Jadi semuanya salah Saya, itukan makanan Kamu. Kamu yg sudah makan ya Kamu yg harus bayar," ucapnya.

"Tapi gara-gara itu, uang Saya gak cukup buat ongkos gojeg Pak, jadi Saya harus jalan kaki dari restauran yg kata Bapak terbaik itu sampai kerumah Bapak tahu itu!" ucap Syabila tegas.

"Masa bodo Saya gak mau denger alesan apapun itu, sekarang ikut Saya keruangan. Biar Kamu paham apa itu disiplin," ucapnya seraya menarik lengan Syabila dengan kasar.

"Aawww ... sakit Pak!" tegas Syabila

"Pak sudah Pak kasihan, biar Syabila saya yg urus," ucap Jordi.

Seakan tuli Jovan terus menarik Syabila keruangannya entah apa yg akan dia lakukan sekarang kepadanya.

"Pak!" bentaknya.

"Berani Kamu teriak yah."

"Pak salah Saya tuh apa sama Bapak, ini baru pertama kali lho Pak Saya telat. Tapi kenapa Bapak memarahi Saya seakan memiliki dendam sama Saya ...," lirih Syabila kepadanya.

"Kamu tanya salah Kamu dimana, Semua orang juga tau Kamu salah," ucap Jovan menimpali.

"Iya Saya tau Pak, tapi gak gini kan cara Bapak memperlakukan Saya."

"Sekarang sebagai hukuman Kamu harus lembur membantu Saya menyusun laporan!" bentak Jovan.

"Tidak ada penolakan dan tidak kata protes-protes," ucap Jovan kembali.

"Hah ... apalagi sih yg dia inginin sekarang kenapa Aku harus selalu berhubungan dengan dia yatuhan." Batin Syabila.

"Tapi Pak, Bapak kan, ada sekertaris pribadi kenapa harus Saya."

"Oke seminggu Kamu lembur membantu Saya menyusun laporan kantor," jawabnya santai.

"What, Aku rasa gila ini orang." Batin syabila.

"Pak!"

"Apalagi hah ... mau nambah!" sentak Jovan tak kalah tinggi.

.

.

Gimana yah sama Syabila langkah apa yg dia ambil kedepannya apakah dia akan resigne atau malah enggak ya nantiin terus yah buat next nya😁 .

.

.

don't forget for like vote and rate👌.

.

Biar gak ketinggalan setiap update nya jadiin novel ini sebagai novel favorit kalian yah.

Bye🙂

Terpopuler

Comments

Eni Lestari

Eni Lestari

udah Syabila keluar aja dr sana

2021-04-28

0

Aqiyu

Aqiyu

emang bener ya bos-nya gelo

2020-12-31

0

Nur Rochimah

Nur Rochimah

nyesek thor bacanya...tp seru

2020-12-21

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Pertemuan tak terduga
3 rencana penyambutan CEO baru
4 penyambutan CEO baru
5 berulah part 1.
6 berulah part 2
7 Tamu tak diundang
8 Lintah Aer Yg Ngeselin
9 Pembalasan part 1
10 pembalasan part 2
11 Bimbang
12 Nasehat Mang Odi
13 bimbang part 2.
14 Menyerah
15 permintaan maaf
16 permintaan maaf part 2
17 please forgive me
18 Pulang bareng
19 welcome drink
20 Gagal!
21 Jalan berdua
22 Jalan Berdua Part 2
23 Syarat Yg Berat
24 Kemarahan Jordi
25 makan diwarteg
26 Dress pilihan
27 kedatangan seseorang
28 Cemburu
29 its hurts
30 Ngambek?
31 Ngambek ala jovan
32 Drama Jovan
33 drama jovan part 2
34 Recovery
35 Episode Spesial
36 Coklat Ku
37 Kondangan
38 Women always True
39 Apa perasaan ini salah?
40 Aneh tapi manis
41 Kejutan sederhana.
42 Obrolan sederhana
43 Pertengkaran
44 Tempat Berteduh
45 Penjelasan
46 FARID VS BELLA
47 Extra Sabar
48 Campur aduk
49 Masalah beres
50 Dibikin kesel part1
51 Dibikin kesel part 2
52 Kaos Kaki ajaib
53 Kejutan istimewa
54 Cincin?
55 Declaration of love
56 Sebuah kepercayaan
57 Permintaan Ratu
58 Dua Makhluk Aneh
59 ketidaksengajaan
60 Sebuah trauma
61 Sensitifnya wanita
62 Ikan hiu makan tomat
63 Tebakan Receh
64 Celepuk?
65 Mama tau?
66 Why? with the kantor
67 Its Not Me
68 Ketemu Camer
69 Test Calon menantu
70 Restu!
71 Seandainya Kita --
72 Kecewa
73 Kedatangannya!
74 Kata Maaf
75 Bersama bukan Bersatu
76 Pertemuan Kembali
77 Candanya gak lucu
78 Special Day >> Alamat Palsu
79 Hari Kebahagiaan
80 Berdua, bersamamu
81 Menepati janji
82 F VS B
83 Bujuk rayu
84 Obrolan serius
85 Hari penting
86 Kenapa? ada apa?
87 Kesalahan! Mistake
88 Semuanya Aku tau
89 Terjadi secara tiba-tiba
90 Haruskah seperti ini!
91 Sad Moment
92 Semuanya sudah berakhir
93 Mimpi yg panjang
94 Ending Story
95 Extra Part 1
96 #Baca! penting
97 Bukan Manten Idaman
98 MAMPIR
99 BMI
100 CUS langsung Gas
Episodes

Updated 100 Episodes

1
prolog
2
Pertemuan tak terduga
3
rencana penyambutan CEO baru
4
penyambutan CEO baru
5
berulah part 1.
6
berulah part 2
7
Tamu tak diundang
8
Lintah Aer Yg Ngeselin
9
Pembalasan part 1
10
pembalasan part 2
11
Bimbang
12
Nasehat Mang Odi
13
bimbang part 2.
14
Menyerah
15
permintaan maaf
16
permintaan maaf part 2
17
please forgive me
18
Pulang bareng
19
welcome drink
20
Gagal!
21
Jalan berdua
22
Jalan Berdua Part 2
23
Syarat Yg Berat
24
Kemarahan Jordi
25
makan diwarteg
26
Dress pilihan
27
kedatangan seseorang
28
Cemburu
29
its hurts
30
Ngambek?
31
Ngambek ala jovan
32
Drama Jovan
33
drama jovan part 2
34
Recovery
35
Episode Spesial
36
Coklat Ku
37
Kondangan
38
Women always True
39
Apa perasaan ini salah?
40
Aneh tapi manis
41
Kejutan sederhana.
42
Obrolan sederhana
43
Pertengkaran
44
Tempat Berteduh
45
Penjelasan
46
FARID VS BELLA
47
Extra Sabar
48
Campur aduk
49
Masalah beres
50
Dibikin kesel part1
51
Dibikin kesel part 2
52
Kaos Kaki ajaib
53
Kejutan istimewa
54
Cincin?
55
Declaration of love
56
Sebuah kepercayaan
57
Permintaan Ratu
58
Dua Makhluk Aneh
59
ketidaksengajaan
60
Sebuah trauma
61
Sensitifnya wanita
62
Ikan hiu makan tomat
63
Tebakan Receh
64
Celepuk?
65
Mama tau?
66
Why? with the kantor
67
Its Not Me
68
Ketemu Camer
69
Test Calon menantu
70
Restu!
71
Seandainya Kita --
72
Kecewa
73
Kedatangannya!
74
Kata Maaf
75
Bersama bukan Bersatu
76
Pertemuan Kembali
77
Candanya gak lucu
78
Special Day >> Alamat Palsu
79
Hari Kebahagiaan
80
Berdua, bersamamu
81
Menepati janji
82
F VS B
83
Bujuk rayu
84
Obrolan serius
85
Hari penting
86
Kenapa? ada apa?
87
Kesalahan! Mistake
88
Semuanya Aku tau
89
Terjadi secara tiba-tiba
90
Haruskah seperti ini!
91
Sad Moment
92
Semuanya sudah berakhir
93
Mimpi yg panjang
94
Ending Story
95
Extra Part 1
96
#Baca! penting
97
Bukan Manten Idaman
98
MAMPIR
99
BMI
100
CUS langsung Gas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!