Bab 20

"Jadi bisakah kita memulainya saja." ujar Reynard setelah lama terdiam mengamati situasi.

"Ah ya, sepertinya kita sudah bisa memulainya, dok silahkan." Ujar papa Michael mempersilahkan dokter Agung untuk membacakan hasil tes DNA.

Semua yang ada di ruangan itu merasa tegang, Terutama Sofia. Wajahnya semakin pucat saja. Sedangkan Alexander, dirinya merasa sangat cemas Sekali. Dia merasa takut dengan hasil tes itu, bagaimana jika hasil tes itu tidak sesuai dengan keinginannya. Hatinya belum siap merasakan sakit itu.

"Jadi kita akan mulai dari hasil tes DNA antara pak Alexander dan baby Kenzo atau antara pak Sagara dan baby Kenzo dulu pak Bu?" tanya dokter Agung memandang semua orang yang ada di ruangan itu.

Sebenarnya dokter Agung sendiri merasa deg degan, bagaimana tidak. Saat ini semua orang menatapnya, bahkan ada yang menatapnya seakan dia adalah seorang penjahat saja. Siapa lagi jika bukan Sofia.

"Bisakah kita memulainya dulu dari Sagara dan baby Kenzo dok?" Tanya Alexander, membuat semua orang yang ada di situ menatapnya aneh.

Sedangkan Sofia menatap Alexander dengan sedih dan takut. Berbagai pikiran buruk kini sudah mulai memenuhi pikirannya.

"Kenapa tidak memulainya dari kamu saja nak?" Tanya ibu Widya penasaran dengan keputusan putranya itu.

"nggak apa-apa ma, aku hanya pengen tau aja. Lagian aku yakin kalau Kenzo itu anak kandung aku." Jawab Alexander, walau suaranya terdengar percaya diri. Tapi percayalah dalam hatinya ada banyak sekali ketakutan yang menghantui dirinya saat ini.

"Baik pak, kalau begitu saya akan memulainya sekarang." ujar dokter Agung lalu mulai membuka amplop berlogo rumah sakit itu. Semua orang menatap dokter Agung dengan perasaan yang berbeda-beda. Ada yang cemas dan khawatir, ada yang merasa takut, ada juga yang merasa penasaran dengan hasilnya.

"Berdasarkan hasil tes DNA antara Tuan Sagara Maxim dan juga baby Kenzo William, kecocokan DNA antara mereka mencapai 99,99%. Hal ini membuktikan bahwa baby Kenzo adalah merupakan anak kandung dari tuan Sagara Maxim." Tegas dokter Agung.

Jderrr

Pernyataan dokter Agung membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut bukan main.

Alexander bahkan langsung melemas setelah mendengar hal itu.

"Dan untuk hasil tes DNA antara tuan Alexander Caesar William dan baby Kenzo William sama sekali tidak ada kecocokan yang itu artinya baby Kenzo terbukti bukanlah anak kandung dari tuan Alexander." Lanjut dokter Agung.

nyutttt

Jantung Alexander semakin berdegup kencang, sakit itulah yang di rasakan oleh Alexander saat ini. Seakan ada ribuan belati tajam yang menikam jantungnya.

Alexander menangis dalam diam, kenyataan ini ternyata sangat menyakitinya.

Sedangkan untuk kedua orang tua Sofia, kedua paruh baya itu tidak mampu mengucapkan apa-apa. Mereka hanya mampu terdiam, tapi jauh di lubuk hati mereka terdapat kekecewaan yang teramat besar untuk sang putri.

Kekecewaan juga tergambar di mata ketiga kakak lelaki Sofia. Terutama Reynard, dia selama ini menganggap adiknya ini adalah wanita polos, lugu dan baik hati. Tapi kenapa dia melakukan hal ini, apa alasan Sofia sampai membohongi semua orang. Dia memang mencintai Sofia, tapi dia juga tidak membenarkan perbuatan Sofia ini. Berselingkuh sampai akhirnya mengandung benih selingkuhannya. Perlu di catat bahwa Reynard sangat membenci penghianatan, karena dulu sebelum dia mencintai Sofia Reynard pernah mencintai seorang gadis tapi sayang dia di tinggalkan begitu saja hanya karena gadis itu lebih memilih selingkuhannya. Itulah sebabnya Reynard sangat membenci orang-orang yang tidak bisa setia, dulu dia membenci Alexander karena berselingkuh dengan Nadine. Tapi sekarang justru wanita yang sangat dia cintai juga berselingkuh.

"Jadi bayi itu benar bukan cucu saya dokter?" Lirih papa Antonio, di wajahnya terdapat gurat kesedihan yang teramat dalam.

"Argh perempuan murahan kamu Sofia, bagaimana bisa kamu melakukan hal ini pada anak saya." Teriak mama Widya sambil menunjuk wajah Sofia. Melihat sang istri yang mulai mengamuk papa Antonio segera memeluk istrinya itu.

"Katakan kenapa kamu sampai berselingkuh dari anak saya, padahal selama ini anak saya begitu mencintai kamu. Tega kamu Sofia, memang dasar wanita biadab kamu. argghhh." mama Widya mendorong papa Antonio dan berjalan cepat ke arah Sofia dengan penuh kemarahan.

Melihat hal itu Reynard langsung menyusul mama Widya, dia berusaha melindungi Sofia dari amukan ibu Alexander itu.

"Minggir kamu Reynard, masih bisa kamu membela wanita murahan seperti adik kamu itu. Ini semua salah saya, seharusnya saya tidak pernah setuju anak saya menikahi adik kamu itu. Ternyata dia jauh lebih murahan daripada Nadine." Murka mama Widya sambil berusaha menjauhkan Reynard dari Sofia. Dia benar-benar marah saat ini, jika bukan karena Reynard mungkin mama Sofia sudah mencakar wajah Sofia saat ini.

"Tega sekali kamu, padahal keluarga saya sangat menyayangi kamu. Tapi kamu justru membohongi seluruh keluarga saya. Kamu berselingkuh sampai mengandung anak selingkuhan kamu. Apa salah kami sama kamu Sofia, JAWAB." Bentak mama Widya sambil menunjuk-nunjuk wajah Sofia.

"hiks hiks hiks maaf ma." lirih Sofia, dia hanya bisa menangis saat ini. Mau menyesal pun percuma, semua sudah terungkap sekarang.

"Kenapa? Kenapa kamu selingkuhan Vie?" lirih Alexander, air matanya semakin deras saat dia menatap wajah Sofia. Wanita yang amat dia cintai tapi dengan tega menyakiti dirinya seperti ini.

"Vie jawab kenapa? KENAPA KAMU SELINGKUH SAMA DIA?" Teriak murka Alexander sambil menunjuk Sagara yang hanya duduk manis melihat pertunjukan drama keluarga Sofia. Ternyata drama keluarga Sofia ini lumayan bagus juga.

"Kenapa diam aja Vie? Apa salah aku sampai kamu selingkuhin aku." lirih Alexander menatap mata Sofia yang saat ini juga sudah di banjiri air mata.

"Tatap mata aku Vie, dan jawab aku dengan jujur. Apa alasan kamu sampai kamu selingkuhin aku?" tanya Alexander pilu. Hatinya begitu sakit saat ini, hatinya hancur berkeping-keping karena kenyataan ini.

"untuk apa kamu nanya sama dia kak, Dia selingkuh ya karena dia emang cewe gatal." Maki Selina adik perempuan satu-satunya Alexander.

"Diam kamu Selina, Jangan ikut campur dengan masalah yang bukan urusan kamu." Bentak Alexander menatap tajam sang adik.

"Tapi kak.

"Kakak bilang DIAM." Bentak Alexander memandang nyalang sang adik.

"Kamu jawab aku Vie, please aku butuh jawaban." tanya Alexander memandang pilu Sofia.

"Aku lakuin ini karena aku nggak mau kehilangan kamu mas, aku nggak mau kamu tinggalin aku dan lebih milih Nadine karena kamu punya 2 anak dari dia." jawab Sofia menatap sendu Alexander.

"Apa maksud kamu..

"Mama diam ma, ini urusan rumah tangga aku. Mama nggak ada hak ikut campur walaupun mama adalah mama aku." ujar Alexander memandang tajam ibunya.

nyesss

Hati ibu Widya teramat sakit mendengar ucapan putra satu-satunya yang dia miliki itu.

"Jelasin." tegas Alexander

"Kamu ingat kecelakaan yang kamu alami 3 tahun yang lalu?" tanya Sofia.

"apa hubungannya kecelakaan Alexander dengan masalah ini?" tanya mama Widya murka. Dia benar-benar merasa sebal dengan menantunya ini. Melihat tatapan tajam Alexander, papa Antonio akhirnya membawa istrinya untuk kembali duduk dan menyuruhnya untuk diam saja. Mereka cukup mendengarkan saja dan tidak ikut campur.

"Hiks karena kecelakaan itu kamu di vonis sama dokter kalau kamu nggak akan pernah bisa punya anak lagi. Dengan kata lain kamu mandul. Aku nggak tau gimana jelasinnya, tapi kalau nggak salah kamu mengalami yang namanya Azoospermia dan itu buat kamu sulit buat punya anak lagi. hiks hiks kalau nggak percaya kamu bisa periksa sendiri tentang kondisi kamu itu, tapi aku nggak bohong." jelas Sofia

Jderrr

Penjelasan Sofia membuat semua orang terkejut, bahkan orang tua Alexander sampa shok.

Sedangkan Alexander langsung terduduk di lantai, pandangannya kosong. Dia seperti tubuh tanpa jiwa sekarang. Kenyataan ini kembali menghancurkan hatinya. Tepat hari ini, Alexander merasa dunianya seakan runtuh tidak menyisakan apapun lagi. Istrinya berselingkuh dan dia di vonis mandul. Apalagi kenyataan yang akan menghantam hatinya setelah ini. Bahkan kenyataan ini lebih buruk daripada kematian.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Marianti Lim

Marianti Lim

pintar Nadine nya

2024-04-27

0

Oi Min

Oi Min

ahhh......aq bahagia liat kmu menderita Lex......sungguh.....suwer tak kewer kewer......

2024-04-04

0

Oi Min

Oi Min

hahahahahahahahahahahahha.......aq bahagia lihat penderitaan dua keluarga pekok bin tolol itu.....terutama Alexander

2024-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185 End
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!