Bab 9

Setelah Alexander pergi, Nadine merasa sangat bahagia.

Akhirnya dia bisa terbebas dari pernikahan menyebalkan ini. Jika kalian berpikir bahwa Nadine akan melepaskan Alexander dan Sofia begitu saja. Kalian salah, karena Nadine adalah wanita pendendam. Dia akan membalas semua rasa sakit yang di derita oleh Nadine asli pada kedua orang itu.

Nadine tidak akan membiarkan musuhnya hidup bahagia. Terutama untuk Sofia, wanita ular itu harus menderita seperti Nadine dulu. Karena wanita itulah alasan di balik semua tindak kejahatan Nadine selama ini.

Mari kita lihat siapa yang paling cerdik dan licik, dirinya ataukah wanita ular itu. Tapi tenang saja, Nadine tidak akan membalas dengan mengambil nyawa mereka. Nadine lebih suka membalas dendam dengan menghancurkan mental mereka sampai tidak tersisa.

Terserah jika orang akan mengatai dirinya kejam, nadine tidak peduli pada pendapat orang yang tidak dia kenal. Untuk keluarga Nadine yang asli, Nadine malas menganggap mereka. Lagipula dia bukanlah Nadine melainkan Azura jadi untuk apa membangun hubungan dengan mereka.

Untuk kakek dan nenek Nadine, mungkin Nadine akan mencoba menghubungi mereka nantinya. Tapi setelah dia menyelesaikan semua dendam Nadine yang asli agar wanita itu bisa tenang di akhirat sana.

Bukankah dia sangat baik hati, sangat jarang ada orang yang dengan suka rela membalaskan dendam orang yang tidak di kenalnya.

Nadine tidak sabar rasanya menunggu Alexander dan Sofia mengalami gangguan mental karenanya.

Mungkin pertama-tama dia harus membalasnya dari Sofia dulu, bagaimana jika Nadine memprovokasi ayah kandung dari bayi Sofia agar mengambil bayi itu setelah dilahirkan.

Memprovokasi orang bukanlah hal yang sulit bagi Nadine. itu adalah hal yang sangat mudah.

Lagipula Nadine merasa wanita seperti Sofia tidak cocok untuk membesarkan seorang anak. Wanita itu terlalu licik dan manipulatif, jadi biarkan Nadine membongkar semua kebohongan Sofia selama ini.

Nadine jadi membayangkan bagaimana perasaan Alexander saat mengetahui bahwa bayi yang di kandung Sofia bukanlah bayi kandungnya.

Dia pasti akan merasa sangat terluka bukan, ah Nadine harus mengabaikan momen itu nantinya. Anggap saja sebagai kenang-kenangan untuk Alexander.

Pria bodoh itu, bahkan tidak pantas di sebut seorang mafia. Matanya terlalu buta sampai bisa di bodohi wanita seperti Sofia. Bahkan pelayan di Mensionnya ini jauh lebih cantik daripada si Sofia itu. nadine sampai berpikir, apakah memang cinta sebuta itu. Sampai Alexander tidak bisa melihat mana wanita cantik dan mana wanita buruk rupa. ah tapi bukankah Alexander dan Sofia itu pasangan yang serasi, sama-sama buruk rupa.

Nadine juga tau bahwa saat menikah dengan Alexander Sofia sudah tidak perawan lagi. Karena wanita itu sering menjual tubuhnya sendiri hanya demi nilai.

Yang lebih bodohnya lagi adalah, Alexander bahkan percaya begitu saja saat Sofia mengatakan padanya bahwa dia di perkosa oleh sahabat Nadine karena pria itu diam-diam menyukai dirinya. Hingga akhirnya Alexander membunuh pria tidak berdosa itu begitu saja tanpa mendengar penjelasan pria itu terlebih dahulu.

Alexander bahkan tidak mencari tau kebenaran saat itu, dia terlalu mempercayai Sofia.

Nadine juga heran bagaimana bisa si Sofia itu menjadi seorang designer sedangkan dia sama sekali tidak tau caranya menggambar. Menggambar bentuk trapesium saja dia tidak bisa apalagi menggambar sebuah gaun.

Tapi sekali lagi Sofia itu sangatlah cerdik, dia mencari seseorang yang designnya bagus setelah itu dia dengan tidak tau malunya mengakui karya orang itu sebagai karyanya. Tentu saja, wanita yang karyanya di curi Sofia itu, merelakan karyanya begitu saja setelah di iming-imingi uang yang banyak.

Nadine tidak mengerti lagi, katanya Alexander dan seluruh keluarga Nadine itu orang yang cerdas. Tapi bagaimana bisa mereka sampai tertipu dengan semua kebohongan Sofia itu.

Bahkan kedua orang tua Nadine yang bodoh itu, lebih memilih anak pungut mereka hanya karena anak itu selalu membuat mereka bangga sangat berbeda dengan Nadine yang setiap hari hanya bisa mempermalukan mereka.

Keluarga Nadine itu memang adalah keluarga yang menjunjung tinggi kecerdasan dan kehormatan, mereka tidak akan segan membuang keturunan mereka jika tidak memenuhi kualifikasi sebagai anggota keluarga.

Jika mereka mampu membuang Nadine, lalu kenapa Nadine tidak membuang mereka juga sekalian. Lagipula dia bukan Nadine yang asli, dia adalah Azura. Keluarganya saat ini hanyalah kedua anaknya dan sahabatnya Kelaya Anastasia, mungkin dia juga akan memasukan kakek dan nenek Nadine sebagai keluarganya juga.

Uang kedua paruh baya itu banyak, kenapa tidak di manfaatkan saja sekalian. Tenang saja Nadine juga akan melindungi mereka seperti dia melindungi kedua anaknya ini.

Andai saja saat ini Kelaya mengetahui bahwa Nadine sudah menganggapnya sebagai salah satu orang penting dalam hidupnya mungkin Kelaya akan bersorak gembira.

Nadine tidak sabar ingin bertemu wanita cerewet dan centil itu. Nadine tau bahwa Kelaya selalu bersedih karena kematiannya karena selama ini hanya dialah keluarga Kelaya satu-satunya.

Kelaya juga tumbuh besar di panti asuhan yang sama sepertinya dulu, dan sejak kecil gadis cerewet itu selalu mengikuti Azura kemanapun. Walau Azura jarang menganggap kehadiran gadis periang itu. Tapi sekarang Nadine bertekad tidak akan mengabaikan keberadaan gadis itu lagi.

untuk keluarga Nadine dan Alexander sendiri Nadine tidak akan membalas mereka. Nadine malas berurusan dengan mereka. Itu terlalu merepotkan dan buang-buang tenaga dan waktunya saja.

Tapi sebelum perceraiannya berakhir, Nadine pikir dia harus membuat surat perjanjian dulu. Agar kelak pria tidak bertanggung jawab itu tidak akan merebut kedua anaknya.

Biarkan saja keluarga Alexander tidak memiliki penerus setelah ini, Nadine tidak peduli. Lagipula itu bukan urusannya bukan.

Dia hanya perlu mempertahankan kedua anaknya ini tetap di sisinya saja. Karena menurut Nadine Alexandra tidak pantas menjadi ayah kedua anak imutnya itu.

Nadine juga tidak ingin putra tampannya itu memiliki otak udang seperti Alexander karena di besarkan oleh pria itu.

Nadine rasanya tidak sabar menunggu saat dimana keluarga Alexander datang memohon padanya untuk bisa menemui kedua anaknya. Tapi Nadine tentu saja tidak akan pernah mengizinkan keluarga jahat itu menemui kedua anak menggemaskannya itu. Katakanlah dirinya egois dan jahat tapi bukankah itu sepadan dengan kejahatan keluarga itu pada kedua anak manisnya itu.

tentu saja Nadine tau jika selama ini ibu Alexander sering menyiksa kedua anaknya. Wanita itu juga kerap kali menghina kedua anaknya sebagai anak haram dan anak pembawa sial dan masih banyak lagi kata-kata tidak mengenakan yang di ucapkan mantan ibu mertuanya itu pada kedua anak manisnya itu.

Begitu juga dengan ayah Alexander, pria tua itu bahkan pernah mengatakan dengan lantang jika lebih baik dia tidak memiliki penerus di bandingkan memiliki penerus tapi harus terlahir dari rahim wanita sepertinya.

Jadi yah Nadine hanya mewujudkan harapan mantan ayah mertuanya itu saja. Bukankah Nadine sangat baik, ini pertama kalinya dia mewujudkan keinginan orang lain. Jadi harusnya mantan ayah dan ibu mertuanya itu bahagia bahkan kalau perlu mereka harusnya merayakan kebaikan hati Nadine ini.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Meigha

Meigha

ayu dong thour dialogx jgn narasi mulu,sebeel deh,tapi aku penasaran😁

2024-05-06

0

Oi Min

Oi Min

narasi doank tor

2024-04-04

1

Oi Min

Oi Min

itu sudah pasti kalo mereka itu pekok nya sdah kronis akut.....dah tingkat dewa.....ato mang racun ilusi sang siluman ular rubah betina Sofia yg hebat

2024-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185 End
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!