masuk sekolah

****

Deg!

" keluarga Abimayu " ucap Gerry

" ada apa dad," ucap Anisa

Gerry dulu mempunyai sahabat yang bernama Haris Abimayu, yang dia kenal adalah sosok yang baik, saat istrinya meninggal dia menjadi sosok yang kejam dan arogan

" jadi gadis didepan kita, yang jiwa nya di masuki oleh putri kita adalah putri dari Haris " ucap Anisa

" ya mom benar! Tapi kenapa dia membenci putrinya sendri begitu pun kedua kakak " ucap Gerry

" kita akan selidiki ini dad,! Ya sudah dad aku pulang dulu nanti kita ketemu lagi " ucap melody

" apa ngga bisa kamu tinggal sama mommy dan Daddy sayang !

" belum bisa mom, nanti kalau sudah waktunya melody akan hubungi Daddy !

Anisa pun hanya pasrah dengan apa yang di putuskan oleh putrinya, yang penting putrinya tidak akan pergi lagi darinya dan dia akan melindungi putrinya.

Dimansion

Ceklekk

Pllakkk

Melody baru saja masuk sudah dapat tamparan dari Daddy nya, Marvel hanya menatap nya sinis, tidak dengan Marvin yang ingin membantu di cegah oleh kakaknya

" dari mana kamu hahh! Ngejalang apa yang dariku tidak cukup hah!

Bugh

Melody pun sangat kesal dia langsung menendang perut Dady nya disana, bersamaan dengan belati di tangannya

Srekkkkk

" jangan pernah berteriak di depanku sialan, atau belati ini akan memotong lidahmu yang murahan itu, bangsat!

Deg!

Sejak kapan melody bermain dengan senjata tajam dan ucapannya pun menjadi semakin dingin disana tidak ada tatapan lembut yang memangilnya kakak lagi apa lagi papa tidak.

" turunkan pisau itu melody, kau ingin membunuh papamu sendri " ucap Marvel

" DIAM!AKU NGGA BUTUH KOMENTAR MU SIALAN " bentak melody

Melody pun menatap satu persatu disana, dia ngga suka di perlakukan kasar seperti ini.

" kau berani dengan ku hah " bentak Marvel

melody maju ke arah marvel dan langsung mengores lengan Marvel disana

Srekkkkk

" sshhh,,,! S-sakit! Anak ngga tau diri ! Berhenti kau anak sialan " ucap Marvel

" kak sudah, jangan di lawan lagi melody nya, aku obatin ya " ucap Marvin

Bruukk

Marvel mendorong tubuh Marvin disana, dia melihat ada darah di dahi Marvin membuat melody murka

Jllebbb

" sshhhh,,, k-kau piskopat!

" dengar ya semuanya, aku bukan melody dan aku adalah Audy sialan! Adikmu sudah mati di bunuh oleh tunangannya sendri paham kalian " ucap melody yang sudah menarik tangan Marvin ke kamar nya.

Brakkk

Disini melody mencari obat p3k untuk mengobati dahi milik Marvin disana

" kak,! Lain kali jangan membelaku lagi kalau kakak tak ingin terluka " ucap melody lembut

Deg!

Melody baru pertama kali bicara kakak terhadap Marvin, dia sangat bersalah kepada adiknya itu

" maaf kakak melody !

Melody hanya diam tidak perlu menjawab pertanyaan maaf dari kakaknya dia tidak ingin dia terluka lagi.

" kembali lah, sudah selesai" ucap melody

Setelah keluar dari kamar adiknya pun, dia merosot kebawah dia menangis dalam diam, selama ini dia sangat kejam terhadap adiknya itu.

*****

Esok harinya

Tap

Disana melody makan tidak ada suara sedikitpun, setelah selesai melody pun berangkat tanpa sepatah kata pun

" kam-

Brakkk

Belum juga ngomong sudah di tutup pintunya dengan keras oleh melody

Broommmm,,, broommmm

" motor siapa itu, gila adek gw bisa naik motor, motor sport lagi " ucap Marvel

" bukan adek Lo kak, katanya sudah mati " ucap Marvin yang sudah menjawab pertanyaan kakak ya

Marvel hanya diam tidak berkomentar lagi, memang benar dia bilang adiknya sudah mati.

****

Disekolah

Motor sport melody pun masuk ke area parkir disana banyak pasang mata yang ingin melihat siapa yang memakai motor sport itu

Broommmm,,,, broommmm

" siapa tuh, motor coy itu motor pengeluaran terbaru itu baru kemarin keluar itu " ucap siswa disana

" iya tuh wih, cewe coy tapi kan di grub ngga ada info anak baru !!

Saat helm melody di buka, semua pasang mata menjerit karna kecantikan melody sangat lah sempurna tidak ada yang lecet sedikit pun

" bukannya itu si cupu! di melody, wah dia abis koma jadi berubah jadi Badas gitu " ucapnya

Melody pun berbalik dan menatap lurus kedepan tetapi tatapan nya sama dengan datar, tidak ada senyuman di bibirnya.

Jimmi yang melihat pun terkejut dengan perubahan dari melody yang berubah 180 Drajat itu. Melody tahu Jimi hanya melewati saja tidak menyapa atau pun bergelayut manja lagi

" hah,,, dia hanya melewati aja Lo jim " ucap Tian

" nanti juga balik lagi kaya semula, mungkin trik dia aja mau dapat perhatian dari gw " ucap Jimi

Jimi merasa perubahan melody ada yang hilang di dalam dirinya, biasanya melody manja manja sekarang bersikap dingin ke arahnya.

Dikelas hanya ada tatapan datar dan dingin yang di tunjukan oleh melody hingga ada teman baik melody yang menyapanya

" Mel, apa kabar gw waktu itu ke rumah sakit katanya lu udah pulang, jadi gw balik lagi, wa dan pesan gw ngga pernah Lo bales, Lo kemana sih " ucap Naura

" rumah " ucap melody datar

Jimi yang baru masuk kekelas pun dia melihat melody hanya menatap nya kedepan tidak ada melirik ke Jimi pun, menyapa pun tidak.

" Mel, biasanya lo Deket Deket tuh sama si biang kerok " ucap Naura

" jangan ngomong dia didepan gw, bagi gw dia hanya sampah !

Deg!

Ada rasa sakit di hati Jimi bilang nya hanya sampah, dia memang sudah berubah penampilan pun sudah seperti mafia dan tatapan nya pun datar ke depan.

" apa Lo liat liat, gw colok juga mata Lo " ucap Naura ke arah tian

" cewe gila!

" Lo,,,!

Pelajaran pun sudah dimulai, guru pun sudah masuk memberi materi ke para siswa disana untuk menyalin buku yang di berikan ibu gurunya.

Tidak terasa bel pun berbunyi, tandanya waktunya istirahat, Naura mengajak melody ke kantin

" Lo mau kekantin ngga Mel, " ucap Naura