bab 20

"Mom, aku lapar!" Brenda menemui Sierra yang sejak tadi mengurung diri di kamarnya.

"Maaf, Sayang. Tunggu sebentar, Mommy akan memasak untuk kita."

Sierra merasa bersalah karena dia tidak melihat Brenda lagi sejak dia kembali ke rumah hingga putrinya itu merasa lapar.

Brenda duduk menunggu Sierra yang sedang memasak makanan. Saat itu, Sierra terlihat banyak melamun dan membuat makanan yang dia masak hampir saja gosong.

"Apa Mommy sakit?"

"Tidak, Sayang. Mom tidak apa-apa. Sekarang ayo makan makanannya!" Memberikan sepiring makanan kepada Brenda.

"Mommy mau kemana?"

Sierra menghentikan langkahnya karena dia ingin pergi dari ruang makan.

"Mom akan kembali. Kamu lanjutkan saja makannya!"

Sierra kembali berjalan dan menuju kamarnya. Beberapa saat kemudian dia kembali ke ruang makan dan bergabung bersama Brenda.

"Aku tidak melakukannya, bisakah aku kembali bicara dengan pimpinan itu?"

"Meskipun alamat yang terlihat adalah di perusahaan kami, tapi aku tidak pernah berlaku curang sehingga ingin meretas data dari perusahaan Barata Grup."

Brenda yang sedang makan, mendengar semua perkataan mommynya yang sedang bicara dengan seseorang di ponselnya. Dia bisa menebak bahwa mereka sekarang sedang membahas masalah yang dia lihat diberita utama hari ini.

"Aku sangat berharap jika diberi kesempatan lagi, karena itu adalah satu-satunya cara agar aku bisa kembali memperbaiki perusahaan kami." Itulah kata terakhir yang di dengar oleh Brenda sebelum mommynya mengakhiri panggilannya.

"Apa besok kamu tidak apa-apa jika Mommy tinggal?" Sierra bertanya kepada Brenda yang sedang mengunyah makanannya.

"Mommy ingin kemana?"

"Selama beberapa hari ini Mom mungkin tidak bisa pulang ke rumah dengan cepat, Mommy ada pekerjaan yang sangat mendesak."

"Ya, tidak masalah, Mom. Aku akan bermain sendiri di rumah."

Sierra sedikit merasa sedih mendengar jawaban Brenda. Sejak mereka kembali ke kota x, dia seperti tidak memiliki banyak waktu untuk bersama gadis kecilnya itu, dia sangat sibuk mengurus masalah di perusahaan.

"Besok Mommy akan mencari pengasuh untuk menemani kamu!"

*

*

*

Beberapa hari telah berlalu, Sierra sudah menemukan seorang pengasuh untuk menemani Brenda di rumah untuk sementara waktu, karena dia sibuk mengurus hal perusahaan. Dia masih memiliki sedikit uang untuk membayar pengasuh itu.

Setiap hari Brenda melihat mommynya sangat sibuk, dia selalu pulang diwaktu malam.

"Aku sedang berusaha sekarang, Pa."

"Tidak, Aku tidak akan melakukan hal yang curang, Aku akan berusaha dengan cara yang benar."

"Aku tidak ingin sama seperti mereka, biarkan saja mereka melakukan hal seperti itu, tapi aku akan tetap dengan caraku, aku tidak ingin mengotori diriku dengan cara yang licik."

Sierra sedang berbicara di ponselnya dengan papanya yang berada di luar ngeri.

Dia masih didesak oleh papanya agar cepat melakukan sesuatu untuk membalas perusahaan Barata Grup. Papanya marah kepadanya karena berita kerjasama yang sedang diperjuangkan oleh Sierra telah jatuh ke tangan Barata Grup tanpa adanya pemilihan lagi.

Sierra tampak frustasi menghadapi papanya. Dia tidak tahu sampai kapan dia bisa hidup dengan damai, jika dendamnya belum terbalaskan, maka sampai kapan pun dia akan jadi alat untuk membalaskan dendam itu, sementara dia sudah sangat lelah dengan semuanya.

Di balik pintu kamarnya, Sierra tidak menyadari bahwa Brenda telah mencuri dengar percakapannya dengan sang papa. Awalnya dia ingin bertemu mommynya, tapi dia berhenti ketika mendengar mommynya berbicara dengan nada sedikit marah bersama sang kakek di ponselnya.

Dia kembali masuk ke dalam kamarnya dan tidak jadi menghampiri Sierra.

"Apa kamu ingin bertemu mommy?"

"Ya, aku sangat ingin bertemu kalian." Rea terdengar sedih, karena beberapa minggu ini dia masih belajar di rumah. Sang nenek belum membolehkan dia untuk keluar rumah.

"Aku mempunyai sebuah ide agar kamu bisa bertemu dengan Mommy."

"Bagaimana?"

"Tapi kamu tidak boleh memberitahu kepada siapa pun tentang rencana kita ini."

"Ya, aku janji."

Brenda kembali menghubungi Rea setelah dia kembali ke kamarnya, mereka sedang merencanakan sesuatu tanpa ada siapa pun yang tahu.

*

*

*

Keesokan paginya

"Mom, aku akan mengubah warna dan gaya rambutku ketika pulang sekolah nanti."

Sierra heran mendengar permintaan Brenda saat mereka sedang sarapan pagi.

"Mom tidak masalah, tapi kenapa kamu ingin merubahnya?"

"Aku ingin rambutku seperti dulu lagi, karena di sekolah semua orang tidak ada yang berwarna rambut pirang sepertiku." Brenda memberitahu alasannya. Sierra mengerti dengan itu. Dulu sewaktu mereka tinggal di luar negri, Brenda juga ingin merubah warna rambutnya yang awalnya berwarna hitam menjadi pirang, karena dia ingin memiliki warna rambut yang sama dengan temannya. Sekarang dia ingin merubahnya kembali kewarna semula dengan alasan yang sama.

"Ya, kamu akan pergi dengan pengasuh, apa tidak masalah?"

"Ok, Mom."

Sementara di mansion Barata.

"Dad, apa aku boleh pergi ke taman bermain hari ini?" Rea memohon kepada Dion.

"Tapi Daddy sedang tidak bisa menemanimu."

"Apa aku selamanya tidak bisa keluar rumah lagi?" wajah Rea sudah sangat sedih dan matanya terlihat berkaca-kaca.

"Sayang...Daddy akan membawamu ke sana, tapi tidak untuk hari ini."

Rea sudah menitikkan air matanya, karena dia tidak bisa keluar hari ini. Dia tidak bicara lagi, lalu berbalik pergi meninggalkan Dion.

"Kita akan pergi diwaktu sore, setelah Daddy pulang dari bekerja!"

Rea yang awalnya sudah bersedih, menjadi senang karena mendengar perkataan Dion.

"Terima kasih, Dad." Rea kembali berbalik dan memeluk tubuh Dion.

Dion tersenyum melihat Rea yang senang, dia juga merasa kasihan melihat Rea yang selama beberapa minggu ini hanya berada di rumah.

"Daddy akan memberitahu nenek."

"Tapi, Dad-,"

"Jangan khawatir, nenek pasti akan mengizinkan. "

Dion harus memberitahu kepada mamanya, karena dia takut sang mama tidak mengizinkan Rea pergi.

"Kami hanya akan pergi ke taman bermain, Ma."

"Kamu sangat mudah luluh dengan putrimu, Mama tidak ingin dia bertemu dengan wanita itu lagi."

"Ma, aku janji tidak akan membawanya, kasihan dia, Ma, hanya di rumah saja beberapa minggu ini."

"Mama akan hubungi Nancy untuk pergi bersama kalian."

"Ma, apa hubungannya Nancy dengan Rea yang ingin pergi ke taman bermain?"

"Jika kamu menolak, Mama tidak akan izinkan Rea pergi keluar. Ingat, Mama yang sudah merawat dia sejak bayi, jadi Mama juga berhak menentukan dia bisa pergi atau tidak."

Dion tidak bisa membantah lagi. Dia kasihan kepada Rea, tapi dia juga tidak suka jika Nancy harus ikut pergi bersama mereka.

*

*

*

Dion memasang wajah dinginnya saat tiba di taman bermain sore harinya. Dia menepati janjinya kepada Rea, tapi di satu sisi dia merasa kesal karena Nancy juga ikut bersama mereka. Dia terpaksa menyetujui permintaan sang mama untuk mengajak Nancy pergi, karena tidak ingin mengecewakan Rea.

Seperti biasanya, saat mereka terlihat pergi bersama, pasti mereka akan menjadi topik utama di semua berita hari ini.

"Dad, aku akan bermain di sana, kalian tunggu di sini saja." Rea menunjuk permainan rumah balon yang terlihat besar.

"Apa kamu bisa sendiri?" Dion sedikit khawatir jika dia tidak ikut mendekat ke arah rumah balon itu.

"Tidak masalah, Dad."

"Baiklah, Daddy akan menunggu di sini." Dion memberikan kode kepada pengawal yang bersama mereka untuk mengikuti Rea. Dia tidak bisa membiarkan Rea begitu saja, dia khawatir karena melihat di rumah balon itu terlihat sedikit ramai anak-anak yang bermain.

Rea terlihat sangat senang karena bisa terbebas dari kurungannya beberapa minggu ini, dan tanpa ada yang menyadari, di tempat permainan rumah balon itu Brenda sudah menunggu kedatangan Rea.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Wahh.. kaya nya mereka akan bertukar tempat itu 😀

makin seru cerita nya 👍

2023-10-21

1

Rere Sativa

Rere Sativa

he he
k3 bisa aja... 😘😘

idenya udah kesitu.. ☺

2023-10-20

0

Retno Sulistyowati

Retno Sulistyowati

pasti bertukar tempat... jangan thor... kyak novel2 yg lain donk... bikin beda donk

2023-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 ban 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 ban 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 Bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab 169 (end)
Episodes

Updated 169 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
ban 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
ban 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
Bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab 169 (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!