bab 15

"Apa?" Sierra terkejut mendengar kabar yang baru saja dia dapat melalui panggilan.

"Beri saya kesempatan untuk menjelaskannya."

"Maaf, Nyonya. Klien dari luar negri tersebut telah membatalkan kerjasamanya."

"Apa alasannya? Belum tentu informasi yang dia dapat itu adalah kebenarannya."

"Jika Nyonya masih ingin membuat proposal kerjasamanya, Nyonya harus berbicara langsung kepada orang yang membuat kerjasama tersebut, karena saya hanya menyampaikan apa yang telah disuruh."

"Baiklah, Terima kasih atas pemberitahuannya."

Sierra menghempaskan ponselnya di atas ranjang dengan kuat, dia sangat marah saat ini karena Dion kembali menggagalkan rencanya.

Seketika dia terfikir dengan alasan dari pembatalan kerjasama itu, dia bergegas mengambil kembali ponselnya dan membuka kabar berita yang sedang menjadi berita utama hari ini.

Dia membaca semua berita yang muncul dalam beberapa jam yang lalu. Ternyata dia menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan untuk dia ketahui. Pantas saja dia dituduh oleh Dion melakukan peretasan data di perusahaannya. Tapi dia sedikit berfikir, siapa yang telah melakukan itu? Kenapa Dion mengatakan jika dia lah orang yang telah meretas dan membocorkan data perusahaannya.

Sierra keluar dari kamarnya dan menemui Brenda yang berada di dalam kamarnya sendiri.

"Apa mommy mengganggumu?" tangannya bergerak mengelus kepala Brenda dan menyisir rambut Brenda yang berwarna pirang itu.

"Apa aku besok sudah bisa sekolah, Mom?" Brenda sudah merasa bosan jika tidak bersekolah.

"Ya, besok kita akan pergi melihat sekolah baru kamu. Mommy ingin bertanya sesuatu kepadamu?"

Brenda terlihat sedikit gugup karena Sierra tiba-tiba saja berkata ingin bertanya kepadanya.

"Apa benar kamu hanya bermain game di komputer perusahaan siang tadi?"

"Ya, Mom. Aku bermain game."

"Kamu tidak ada melakukan sesuatu yang lain?"

"Tidak, Mom. Aku hanya bermain game." Brenda sudah meninggikan suaranya, dan Sierra tidak akan memaksa untuk bertanya lagi. Dia juga tidak bisa berfikir bahwa Brenda yang telah melakukan peretasan data perusahaan Dion, dikarenakan dia yang memainkan komputer perusahaan siang tadi.

*

*

*

Paginya setelah mendaftarkan Brenda ke sekolah barunya, Sierra bergegas pergi untuk menemui pimpinan perusahaan dari luar negri yang dikabarkan hari ini dia datang ke perusahaan keluarga Dion untuk membahas kerjasama.

Sierra tidak akan membiarkan itu terjadi, karena inilah salah satu harapannya untuk bisa membuat perusahaan keluarganya bangkit dan dia akan mendapat kepercayaan dari papanya.

Saat Sierra tiba di perusahaan Barata Grup, tidak sedikit para karyawan yang ada di situ berbisik-bisik membicarakan dirinya yang telah berani datang, karena sebagian dari mereka mengetahui bahwa dia adalah mantan istri dari pimpinan mereka, yaitu Dion Pratama Barata.

Sierra tidak bertanya lagi dimana ruangan Dion, karena dia sudah mengetahui semua tentang ruangan di perusahaan ini. Dulu dia juga sering datang ke sini meski hanya berpura-pura. Dia tahu bahwa sekarang di ruangan Dion ada pimpinan perusahaan luar negri yang sedang berkunjung. Dia mendapat kabar itu dari sebuah berita hari ini. Dia nekad untuk menemui orang itu meski harus mengunjakkan kaki ke perusahaan Dion.

"Jangan biarkan dia masuk!" Dion memerintahkan kepada sekretarisnya agar Sierra tidak masuk ke dalam ruangannya saat ini.

"Maaf, Nyonya. Anda tidak dibolehkan masuk saat ini."

"Tidak! Aku akan masuk ke dalam!"

"Tuan Dion tidak memberikan izin, Nyonya."

Sierra mencari cara agar dia bisa masuk ke dalam ruangan itu, sehingga dia membuat keributan di luar ruangan Dion.

"Kamu masih saja mempunyai muka setelah apa yang kamu lakukan."

Dion melihat Sierra dengan tajam, sekarang mereka berada dalam ruangan yang sama karena Sierra sekarang sudah berada di dalam ruangan Dion setelah dia melakukan keributan yang membuat Dion tidak ingin terlihat begitu kejam di mata pimpinan perusahaan asing itu.

"Aku sama sekali tidak malu, karena aku tidak melakukan apapun."

Mereka saling menuduh, sementara pimpinan perusahaan luar tersebut hanya diam melihat karena dia tidak mengerti dengan bahasa dari kota x ini.

Sierra beralih dari Dion dan minta izin untuk berbicara kepada pimpinan perusahaan luar itu. Dia ingin menjelaskan dan mengajukan satu permintaan yang tujuannya agar proposal kerjasama yang mereka buat tetap berlanjut, dan akan dipilih sesuai dengan perjanjian awal mereka.

Sierra berbicara dengan bahasa asing dengan lancar tanpa terbata-bata sedikit pun. Hingga tanpa sadar, Dion sedikit tercengang melihatnya. Dia sangat fasih berbicara serta bertutur kata dengan sopan agar tidak menyinggung perasaan pimpinan tersebut.

Kegigihan dan kepercayaan diri yang dimiliki oleh Sierra ternyata mendapatkan hasil yang memuaskan. Pimpinan tersebut menerima penjelasan dan akan memberikan waktu kepada mereka kembali untuk bersaing.

Setelah selesai membahas itu dan pimpinan perusahaan asing itu pergi, tanpa sadar Sierra duduk seperti menenangkan diri sambil menghembuskan nafas dan menutup matanya. Dia merasa sedikit terbebas dari beban berat yan dia pikul saat ini. Semua pergerakannya itu diperhatikan oleh Dion karena Sierra masih belum menyadari dimana dia berada sekarang.

"Auuuuhhh sakit!"

Sierra merasakan sakit di lehernya karena Dion tiba-tiba mencekiknya.

"Ini adalah balasan untuk kamu yang telah berani mencuri data di perusahaan-ku."

"Le pp aas kan tanganmu! Aku sudah katakan kalau aku tidak melakukannya."

"Apa kamu ingin melihat buktinya?" Dion melepaskan tangannya dan menarik Sierra mendekat ke arah komputer yang ada di mejanya. Dion membungkuk sedikit untuk menekan keyboard pada komputernya, beberapa detik kemudian komputer itu menampilkan sebuah data yang membuat Siera melebarkan bola matanya.

Dia juga ikut membungkukkan tubuhnya sehingga aroma tubuhnya bisa tercium oleh Dion, bahkan rambutnya yang tergirai membelai wajah Dion sesaat.

Sierra menggerakkan matanya membaca semua data yang dia lihat di komputer Dion dan semua data itu menunjukkan alamat pada perusahaannya.

Srek

Pintu ruangan Dion terbuka tiba-tiba dan menampilkan wajah sang pengawal di balik pintu itu. Dion dengan cepat menegakkan tubuhnya dan meninggalkan Sierra yang masih membungkuk melihat komputer.

"Maaf, Tuan." Sang pengawal sedikit menundukkan kepalanya karena merasa telah lancang masuk ke dalam ruangan bos nya ketika masih ada tamu di dalam ruangan itu.

"Beberapa perusahaan telah memanfaatkan data yang sempat tersebar."

Berita yang disampaikan Sang pengawal membuat Dion menjadi murka, Sierra yang juga mendengar kabar itu juga terkejut mendengarnya. Dalam dunia bisnis, dia sangat mengerti dengan persaingan para perusahaan. Apalagi yang tersebar kemarin adalah data dari perusahaan nomor satu di kota x, sehingga membuat sebagian perusahaan ada yang memanfaatkan itu untuk bisa menjatuhkan perusahaan Dion.

Akhhhhhh

Sierra mendesis karena Dion menarik rambutnya dari belakang.

"Aku akan membalasmu dengan kejam."

"Lepaskan tanganmu!"

Dion tidak mendengarkan permintaan Sierra, dia menarik rambut Sierra dan menyeretnya keluar.

Bruuuk

Tubuh Sierra jatuh ke lantai di dorong oleh Dion keluar.

"Seret wanita itu keluar dari perusahaan-ku." Dion memerintahkan Sang pengawal untuk membawa Sierra dengan cepat keluar dari perusahaannya.

Terpopuler

Comments

Atikah ⭐

Atikah ⭐

ya ampuun jahat bgt , kejam kasihan Sierra... smoga karma berbalik

2023-12-20

1

Uthie

Uthie

jahatnya 😡😡😡

2023-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 ban 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 ban 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 Bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab 169 (end)
Episodes

Updated 169 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
ban 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
ban 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
Bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab 169 (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!