My Ex

My Ex

bab 1

"Iya, Pa. Besok kami akan berangkat."

"Bagus, lebih cepat lebih baik. Keluarga mantan suamimu sudah sangat keterlaluan. Perusahaan kita sudah tidak bisa apa-apa lagi."

"Pa, kenapa tidak kalian sudahi saja permusuhan itu?" tanya Sierra memberanikan diri kepada papanya.

"Kamu tidak akan mengerti, sekarang kamu hanya perlu cepat kembali agar perusahaan kita tidak akan hancur untuk selamanya."

Trut

Sierra mematikan panggilan dari papa nya. Dia dipanggil oleh papanya untuk menyuruhnya kembali ke kota x untuk bekerja di perusahaan keluarga mereka, karena keluarga mantan suaminya telah menyerang perusahaan keluarganya dengan habis-habisan, dan dia tahu siapa yang melakukan itu. Ya, dia adalah Dion mantan suami Sierra yang sekarang menjadi pemimpin di perusahaan keluarganya.

Dulu dia menikah dengan Dion karena sama-sama ingin membalaskan dendam keluarga mereka masing-masing, dan ternyata Sierra kalah dalam hal itu, keluarga Dion mampu memporak porandakan perusahaan keluarganya, sampai akhirnya mereka merasa saling tidak membutuhkan lagi dan berpisah.

"Mom..." Suara gadis kecil berambut pirang karena sengaja dia waranai, memakai pakaian jacket kulit dan celana panjang berjalan memdekat ke arahnya.

"Iya, Sayang. Ada apa? Kenapa berlari seperti itu?" Sierra berkata sedikit khawatir melihat putrinya yang berlari sedikit cepat.

"Kapan aku akan bertemu Daddy, Mom?"

Sierra menarik nafas dalam lalu menghembuskannya dengan keras, karena lagi-lagi itu yang di pertanyakan putrinya kepadanya.

"Sayang, besok kita akan kembali ke kota tempat tinggal Mom, dan di sana ada Daddy."

"Benarkah, Mom?" mata sang putri berbinar mendengar apa yang dikatakan oleh Sierra.

"Ya, besok kita akan kembali bertemu Grandma dan Grandapa."

"Yes, aku senang, Mom. Aku akan tunjukkan kepada teman-teman-ku kalau aku punya Daddy."

Mendengar perkataan putrinya, Sierra sedikit khawatir, karena sang putri tidak tahu jika dia dulunya adalah anak yang tidak diinginkan oleh sang ayah. Sebelum dia bercerai dengan Dion, dia sedang hamil karena pada saat itu mereka berdua sedang mabuk dan tidak menyadari sudah tidur satu ranjang. Dia juga meminta pertanggungjawaban Dion, Dia berpikir dengan dia hamil, dia akan bisa menggunakan itu untuk menekan Dion kembali, dan ternyata dia salah. Dion mengatakan akan mengambil anak itu dan akan tetap bercerai dengannya. Tapi dia tidak mau, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengasuh bayi itu satu per satu, karena Sierra dinyatakan sedang hamil anak kembar.

"Aku tidak peduli dengan bayi yang bersamamu nantinya, dan aku hanya mempunyai satu orang bayi."

Kata itu terngiang di telinga Sierra di saat dia pergi membawa bayi yang dia asuh, dan dia tidak peduli dengan bayi yang di asuh oleh Sierra.

Sierra kembali menarik nafasnya dengan dalam ketika memikirkan ini semua. Dia sengaja bertahan tinggal di luar negri agar tidak bertemu dengan Dion lagi, dia ingin memulai hidup baru setelah bercerai dengan Dion. Tapi sekarang dia harus kembali lagi ke kota yang sama dengan mantan suaminya, dan memungkinkan dia akan bertemu kembali dengan mantan suaminya itu.

Dia juga berfikir mungkin jika Brenda nanti bertemu dengan sang ayah, dia merasa sedikit lega, dan dia bisa lebih tenang dan menerima keadaannya. Semakin lama dia akan semakin tumbuh menjadi besar, dan dia akan terus bertanya tentang sang ayah. Jika dia sudah bertemu dan mengenali ayahnya, mungkin dia juga bisa menerima nantinya. Tapi dia juga takut apa yang nantinya diinginkan oleh Brenda, tidak sesuai dengan yang diharapakannnya selama ini.

"Ayo bantu Mommy untuk bersiap!" perintah Sierra kepada putrinya.

"Baik, Mom. Aku akan mengemasi pakaianku."

Sierra tersenyum mendengar jawaban patuh dari putrinya Brenda. Meskipun anak itu masih berumur 8 tahun, tapi dia sudah seperti orang dewasa. Dia mempunyai kecerdasan yang di atas rata-rata daripada anak seumurnya. Meskipun Brenda anak yang patuh, dia juga anak yang harus dituruti keinginannya. Dia anak yang tidak boleh dikecewakan dalam keadaan apapun. Semua kemauannya harus dituruti oleh Sierra, jika tidak dia akan mengamuk sesukanya. Sierra juga memahami itu sehingga dia tidak pernah ingin mengecewakan putrinya ini.

...----------------...

Di kota lain, disebuah mansion yang sangat besar.

"Rea, kamu hari ini ada kelas belajar, kan?"

"Iya, Nek. "

"Ayo cepat bersiap, nanti kamu akan diantar oleh supir!"

"Baik, Nek."

Gadis kecil yang bernama Rea itu akhirnya menghentikan permainannya dan pergi bersiap ke dalam kamar yang dibantu oleh pelayan di mansion itu.

Setelah bersiap, dia kembali turun menjumpai sang nenek yang duduk di ruang tamu untuk berpamitan.

"Aku berangkat, Nek."

"Ya, kamu harus jadi anak pintar, karena kamu adalah anggota keluarga Barata." sang nenek memegang pucuk kepala gadis kecil itu.

"Tante!" terdengar suara seorang wanita bertubuh tinggi dan berparas cantik menyapa paruh baya itu sebelum si gadis kecil melangkahkan kaki untuk pergi.

"Nancy...kapan kamu kembali, Sayang." Wanita paruh baya itu menyambut dengan senang kedatangan seorang wanita cantik yang bernama Nancy itu.

"Aku baru saja tiba, Tante. Tapi aku sudah sangat merindukan Tante dan gadis kecil ini." Wanita itu berkata sambil memegang pipi mulus Rea si gadis kecil.

"Apa kabar, Sayang?" lanjut dia bertanya kepada Rea.

"Baik, Tante Nancy." Rea berkata sopan menjawab sapaan dari Nancy.

"Kamu ingin pergi ke mana, Sayang?" Nancy bertanya kerena melihat Rea yang sudah rapi dengan sebuah tas di punggungnya.

"Dia ada kelas belajar tambahan hari ini." Sang nenek Rea menjawab pertanyaan dari Nancy.

"Kalau begitu, biar Aunty Nancy menemani." Nancy menawarkan diri untuk menemani Rea pergi belajar tambahan.

"Nancy, nanti itu akan merepotkanmu!"

"Tidak, Tante. Biarkan aku mengantarnya."

"Baiklah, jika kamu tidak keberatan."

"Apa kami boleh pergi jika dia sudah selesai belajar?" tanya Nancy kepada sang nenek yang membuat mata Rea membulat mendengarnya. Dia tidak menyangka Nancy berani meminta itu kepada neneknya. Tapi jika sang nenek mengizinkan, dia juga sangat senang.

"Ehmmmm tidak masalah, tapi dia harus benar-benar selesai belajar dulu," kata sang nenek memastikan.

"Terima kasih, Tante." Nancy memeluk wanita yang dipanggil Rea nenek itu, lalu mengikuti Nancy keluar dari mantion karena Nancy yang akan memgantar dia pergi ke kelas belajar tambahannya.

"Apa kamu senang?" tanya Nancy saat dia dan Rea sudah berada di dalam mobil.

Rea mengangguk dengan cepat.

"Ehmmm Aunty sudah janji akan membawa kamu pergi bermain. Tapi kamu harus janji satu hal dulu." Nancy berkata memberi tahu.

"Janji apa, Aunty?" tanya Rea, dan dia juga mengetahui apa janji yang akan diminta Nancy kepadanya.

"Kamu harus mengajak Daddy untuk pergi bersama."

"Tapi Daddy sedang bekerja." Jawab Rea sedikit menolak, karena setiap syarat yang diajukan oleh Nancy, pasti berhubungan dengan daddynya. Meskipun dia anak kecil yang masih berumur delapan tahun, tapi dia bisa melihat bahwa Nancy menyukai Daddynya.

"Kalau begitu, kita tidak akan pergi!" ancam Nancy kepadanya.

Rea hanya pasrah dan menyetujui permintaan Nancy, karena dia juga tidak ingin cepat kembali ke rumah. Jika dia di rumah, pasti sang nenek akan terus menyuruhnya untuk selalu belajar dan hampir tidak ada waktu bermain untuknya, dengan adanya tawaran dari Nancy, maka itu adalah suatu kesempatan baginya untuk terlepas dari sang nenek untuk sementara waktu.

Terpopuler

Comments

〈⎳ Dandanies Aerigom1288

〈⎳ Dandanies Aerigom1288

Semoga Dion menyesal

2023-12-27

1

⧼⎳ Azqana_Rika

⧼⎳ Azqana_Rika

Aku suka konfliknya. ☺

2023-10-23

0

Teriablackwhite

Teriablackwhite

Semangat thor, makasih ya udah mampir 🥰🥰

2023-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 ban 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 ban 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 Bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab 169 (end)
Episodes

Updated 169 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
ban 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
ban 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
Bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab 169 (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!