BAB 2: Rusher War

Keesokan harinya di Ghost Organization , William yang sedang menyeduh kopi di kafetaria di datangi oleh ghost informan. Ia tampak membawa surat yang entah dari siapa.

" Jendral!! Kita di kirimkan sebuah surat , mohon untuk di baca "

" Hm "

William menerima surat tersebut dan membacanya

Setelah dibaca ternyata surat itu berisi deklarasi pernyataan perang dari Darkness Organization.

" aku akan mengurus hal ini , kau lanjutkan tugas "

" baik jendral "

William pergi ke ruangan kerja Ryfels untuk membicarakan perihal surat tersebut.

" Hm , jadi Darkness Organization menyatakan perang? Tapi daya tempur kita tidak sekuat Darkness "

" Tak apa. Tergantung pada para ghost itu sendiri , apakah mereka siap mati atau tidak "

" semua ghost sangat loyal dengan tugas mereka dan tak takut mati "

" hm , kalau begitu masalah ini akan mudah di selesaikan. Aku akan jadi panglima tempur untuk perang Rusher kali ini " ujar William

" Ha? Yang kau maksud adalah ingin menyerang mereka dari depan? Kawan , Ghost hanya berisi setidaknya dua ribu orang saja. Dan kita ingin melawan Darkness dari depan? Jangan bercanda seperti itu "

" Haish , dua ribu itu sudah lebih dari cukup. Aku akan menyusun rencana sekarang "

Selama beberapa menit kedepan William menyusun strategi rencana untuk perang melawan Darkness Organization. Akhirnya rencana pun siap di jalan kan tapi Ryfels tampaknya tidak yakin dengan rencana itu , William tentu meyakinkan Ryfels agar mengikuti rencana miliknya.

Ryfels akhirnya mengikuti rencana William karena sudah tidak ada pilihan lain. Pasukan di bagi menjadi dua kubu , kubu William dan kubu Ryfels. Kubu William akan mengalihkan perhatian Darkness Warrior [ Pasukan dari Darkness Organization ] supaya kubu Ryfels bisa memutar dan menyabotase Darkness Organization dari belakang.

Darkness Warrior sudah berbaris rapih menunggu arahan dari panglima tempurnya yang adalah seorang wanita.

Begitu juga dengan para Ghost yang sudah berbaris rapi menunggu arahan dari William.

Para Warrior meremehkan Ghost yang memang biasanya tidak pernah menyerang karena kekuatan tempur mereka yang lemah.

" haha , jangan-jangan mereka takut dengan kita "

" Ya , mereka adalah organisasi terlemah di internasional "

Sesaat setelah Darkness Warrior mengejek Ghost Organization , kepala mereka berdua pecah karena tertembak oleh bawahan William dengan menggunakan Sniper , tanda Ghost Organization siap berperang melawan mereka semua.

Pihak Darkness marah dan Panglima mereka langsung berteriak menyatakan peperangan.

Sementara itu Ghost Organization masih diam karena belum menerima perintah dari William.

" Kalian diam di sini , aku akan melawan mereka "

" siap Jendral!! "

William pun berlari ke tengah Medan Tempur sambil membawa Spear Of The Devil miliknya.

Panglima dari Darkness bingung melihat pihak ghost yang hanya turun satu orang , tapi tanpa pikir panjang Darkness Warrior menyerang William dengan senjata mereka masing-masing. Suara riuh tembakan dan pedang terdengar dari medan tempur , tak terkecuali suara teriakan juga terdengar.

Suara teriakan itu tentu berasal dari Darkness Warrior yang telah terkena serangan dari William.

Klang!!! Sreeeet!!!

Kini pasukan Darkness yang mulanya berjumlah lima ribu orang sekarang hanya tersisa separuhnya saja. Tentu saja ini di sebab oleh kebrutalan William dalam bertempur.

Ketua Darkness Organization mulai panik melihat para pasukannya yang semua berjumlah lima ribu orang dan sekarang hanya tersisa seribu lima ratus orang saja.

" Bodoh!! Bagaimana ini bisa terjadi. Bukan kah Ghost Organization adalah organisasi yang lemah!!? "

Di Medan Tempur , William terus menerus menebas semua yang ada di hadapannya menggunakan Spear miliknya. Namun saat ia berhadapan dengan panglima tempur Darkness Organization , serangannya berhasil di tangkis oleh panglima wanita tersebut.

Wanita itu terpukul mundur karena serangan William yang terlalu kuat.

" Hoh , akhirnya ada lawan yang lumayan pantas "

Mereka berdua mengambil posisi untuk memulai One By One antara panglima. Tapi sebelum itu William menghubungi salah satu bawahan untuk mulai menyerang.

[ William ]

Lakukan

[ Ghost ]

Baik jendral!!!

Dan akhirnya pasukan ghost pun maju ke Medan Tempur dengan senjata mereka masing-masing.

Wanita itu menggunakan satu pistol dan satu shotgun sebagai senjatanya. Dan pertarungan pun di mulai , William lumayan kesusahan karena ability dari wanita tersebut adalah

_Portal of Time_ yang mempu berpindah tempat dengan portal waktu serta bisa mengulangi waktu meski tak terlalu jauh dan hanya bisa dipakai lima kali sehari.

Mereka saling adu serang dan tembak , meski William di tembaki berkali-kali tapi di mampu menangkis semua peluru yang termuntahkan dari shotgun milik wanita itu.

William sebenarnya sudah menebas tubuh wanita itu sebanyak empat kali tapi ia bisa memutar kembali waktu untuk dirinya sendiri supaya lukanya pulih.

Saat William menebas leher wanita itu , ia kembali memutar kembali waktu dan membelah Topeng Ghost Oni milik William menjadi dua. Sebelah dari topengnya terjatuh ke tanah.

Wanita itu terdiam sejenak karena sedang melihat wajah yang tampak familier di pikirannya.

Sementara itu di Darkness Organization , Ketua Organisasi tersebut sangat geram karena pasukannya kalah telak dengan Ghost Organization , ia mulai menekan tombol untuk meluncurkan bom luncur ke Medan perang untuk membunuh semuanya.

" Bodoh. Kalian semua bodoh!! Terpaksa aku meluncur bom untuk kalian semua "

Piip!! Wuussshhhh!!!

Beberapa bom diluncurkan ke Medan perang dan berhasil membunuh banyak orang dari pihak Ghost dan Darkness itu sendiri , ia tidak peduli lagi dengan para bawahannya dan juga Wanita yang ia rekrut sebagai panglima.

Di medan perang semua orang tampak panik karena sebuah bom yang di luncurkan itu. pasukan dari kedua kubu banyak yang tumbang. William memandangi langit yang sedang di hujani bom

" Haha , mereka sudah terpojok tampaknya "

Wanita itu terus memandang wajah William dan memperhatikannya dari atas bawah samping kanan kiri depan dan belakang tubuh William.

Karena bingung apa yang tengah di lakukan oleh wanita itu William akhirnya bertanya

" Apa yang kau lakukan? "

Wanita itu berdiri di depan William

" Hey , apakah namamu William? "

William mulai menodongkan senjatanya ke leher wanita tersebut

" Tau dari mana kau.....? "

Wanita itu mengangkat tangannya tanda ia menyerah dari pertempuran

Ia mulai membuka topengnya dan William tampak terkejut di buatnya

" William , ini kakak. Karen "

" Kakak? "

William mulai menurunkan senjatanya dengan waspada

Saat senjata sudah di turunkan , Karen memeluk William yang adalah adik sang adik yang telah lama ia cari-cari. Karena perang belum berakhir William mendorong Karen.

" Perang belum berakhir. Sangat bahaya kalau tidak hati-hati "

William meninggalkan Karen dan pergi ke kerumunan Darkness Warrior untuk membantai mereka agar perang cepat berakhir. Karen melihat adiknya itu dengan tatapan bahagia sekaligus segan karena kebrutalannya dalam menebas semua yang ada di hadapannya.

Sampai pada akhirnya perang berakhir dengan William yang berdiri di tumpukan manusia yang sudah mati karena di kalah oleh William.

Ryfels menghubungi William menggunakan alat komunikasi

[ Ryfels ]

Markas Darkness berhasil di sabotase dan sekarang sudah di jarah. Kami akan kesana membantu kalian

[ William ]

.....tidak perlu

William menutup komunikasinya dan turun dari tumpukan mayat manusia itu.

Karen menemuinya

" Kau tau kakak sangat rindu pada mu? "

" .....sudah lah "

William pergi kembali menuju markas Ghost

_" apakah dia masih tidak bisa terima dengan kejadian dulu....? "_ Gumam Karen bingung