Mulai berteman Ep.4

"Jackson" Kata Clarisa pelan.

"Maaf" hanya kata itu yang bisa Jackson katakan saat melihat mata Clarisa sembab.

"Untuk?" tanya Clarisa dengan dahi berkerut.

"Karena aku, Rosa menamparmu, tapi sungguh aku tidak ada hubungan apapun dengannya" kata Jackson.

"Iya, tidak apa2, aku juga tidak peduli dengan hubungan kalian" kata Clarisa sambil memaksakan untuk tersenyum.

"Hmmm, lalu kenapa kamu menangis?" tanya Jackson

"Sepertinya aku tidak perlu menjelaskannya padamu dan sangat tidak pantas sekali kita berbicara di depan toilet seperti ini" kata Clarisa hendak ingin berlalu.

"Tapi aku perlu tahu alasanmu menangis, agar aku tidak merasa bersalah lagi" kata Jackson sambil berjalan beriringan di samping Clarisa.

"Baiklah, tapi aku tidak bisa menceritakanmu sekarang. Bukannya kita ada jam kuliah sekarang?" Kata Clarisa.

"Hmm, bagaimana kalau kita bolos saja, kita jalan-jalan, nanti aku yang traktir?" Kata Jackson

"Aku tidak berani Jackson" Kata Clarisa.

"Apa kamu yakin mau masuk kelas dengan wajah sembab seperti itu?" Tanya Jackson sambil mengarahkan tubuh Clarisa pada salah satu kaca di sampingnya.

"Hmmm, baiklah, sekali ini saja" Kata Clarisa.

"Oke" jawab Jackson Antusias.

"Sebentar lagi, misiku akan selesai" kata Jackson dalam hati sambil terus mengulas senyumannya.

"Kita mau pergi ke mana?" Tanya Clarisa.

"Ke Cafe langgananku" jawab Jackson.

Mereka pun pergi Cafe X menggunakan mobil Jackson. Di perjalanan, Jackson terus mencuri pandang pada Clarisa.

"Fokus menyetir Jackson" Kata Clarisa.

"Iyaa, aku bahagia sekali Clar, akhirnya aku bisa sedekat ini denganmu" Kata Jackson dengan tatapan terus lurus ke depan.

"Hmmm, makasi ya" kata Clarisa.

"Untuk?" tanya Jackson heran.

"Karena kamu mau berteman denganku" kata Clarisa.

"Hanya teman?" Tanya Jackson.

"Iya, lalu apa?" tanya Clarisa

"Tidak apa-apa, kamu mau menganggapku teman saja sudah cukup untuk saat ini" kata Jackson sambil melirik Clarisa sekilas lalu fokus menyetir lagi.

Setelah beberapa lama dalam keheningan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Jackson turun duluan, Clarisa pun bergegas mengikutinya.

Namun saat ingin membuka pintu. Pintu mobil lebih dahulu dibuka Jackson.

"Silahkan tuan putri" kata Jackson.

"Apaan sih Jackson" kata Clarisa tersipu.

"Ayo" kata Jackson seraya mengulurkan tangannya.

Dahi Clarisa mengeryit heran, dan hanya diam mematung melihat tangan Jackson.

"Ayo" kata Jackson lagi, lalu menarik tangan Clarisa menggandengnya masuk ke dalam Cafe

"Aku bisa jalan sendiri Jackson" Kata Clarisa sambil mencoba menarik tangannya.

"Ya sudah" Kata Jackson kemudian berlalu meninggalkan Clarisa.

Clarisa pun mengikuti langkah Jackson, sampai mereka sampai di depan meja 21.

"Duduklah" kata Jackson.

Clarisapun duduk di kursi yang berhadapan dengan Jackson.

"Kamu mau makan apa?" tanya Jackson.

"Apapun" kata Clarisa.

"oke, aku pesankan nasi basi mau?" kata Jackson.

"Jangan, kamu berniat membunuhku?" tanya Clarisa

"Tidak, mana berani. Jika aku membunuhmu, maka akan banyak sekali orang yang akan membenciku. Jadi itu sama saja membunuhku secara perlahan" Kata Jackson.

"Aku tidak mengerti maksudmu" kata Clarisa.

"Kamu pinter-pinter tapi oon ya" kata Jackson.

"Kamu jahat banget sih" Kata Clarisa.

"Haha, aku hanya bercanda. Kamu mau makan apa. Aku tidak menerima jawaban seperti sebelumnya" Kata jackson

"Pesankan saja sesuai dengan yang kamu pesan" Kata Clarisa yang langsung di iya kan oleh Jackson.

Jackson pun memesan makanan yang sama dengan dirinya untuk Clarisa.

Hening diantara mereka berdua. hingga makanan mereka pun sampai. Mata Clarisa langsung terbelalak menatap makanan di depannya.

"Ini makanan favoritku" Kata Clarisa dan langsung melahapnya, dia bahkan lupa akan keberadaan Jackson yang sejak tadi memandanginya.

"Hukkk hukkk" Clarisa tiba-tiba terbatuk.

"Hati-hati Ca. Makan yang anggun. Kamu perempuan tapi makan seperti ini. Tidak ada yang akan mengambil makananmu" kata Jackson sambil menyodorkan gelas berisi air minum pada Clarisa.

"Terima kasih" Kata Clarisa dan langsung meneguk air tersebut.

"Ka-kamu tadi memanggilku Ca?" tanya Clarisa.

Karena memang tidak ada yang pernah memanggilnya dengan sebutan itu sebelumnya kecuali orang-orang terdekatnya.

"Iya caca" kata Jackson dan tersenyum.

"Kamu tahu dari mana panggilan itu?" tanya Clarisa.

"Aku juga tidak tahu, saat melihatmu aku terus saja mengingat sahabat masa kecilku, dan namanya juga caca, karena namamu Clarisa, Risa dan jadi aku berpikir kenapa aku tidak memanggilmu caca saja" kata Jackson.

"Ohh" Kata Clarisa

"Apakah aku boleh memanggilmu caca?" Tanya Jackson

"Boleh, asalkan kamu tidak memanggilku dengan sebutan itu saat di kelas" kata Clarisa.

"oke Caca" kata Jackson sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipinya, yang terlihat sangat manis bagi siapapun yang melihatnya. Tak terkecuali Clarisa yang sejak tadi mencoba mengusir perasaan aneh yang ada di hatinya ketika bersama Jackson.

Mereka pun melanjutkan makan mereka, sambil sesekali mengobrol tentang kehidupan masing-masing. Siapapun yang melihat mereka pasti berpikir bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang serasi.

Drttt drttt

Tiba-tiba HP Clarisa berdering.

"Hallo" Kata Clarisa.

"Kamu Dimana?! Cepat pulang sekarang" kata seseorang dari seberang telpon.

"Iya pa, Caca pulang sekarang" Kata Clarisa.

Tuttt tutttt

Panggilan langsung terputus. Clarisa menghembuskan nafasnya denga berat. Dia tahu pasti pengawal-pengawal papanya melapor jika dia bolos kuliah. Dia pun langsung beranjak dari duduknya.

"Aku pulang dulu ya Jackson. Maaf kita tidak bisa mengobrol lama, papaku tadi menelpon dan memintaku pulang" kata Clarisa.

"Ayo aku antar pulang" tawar Jackson.

"Tidak perlu, sopirku pasti sudah menjemputku sekarang, maaf sekali lagi" kata Clarisa dan berlalu pergi.

Jackson hanya bisa menatap kepergian Clarisa. Tidak tahu kenapa, ada rasa sedih ketika harus berpisah dengan Clarisa.

"Kenapa aku harus sedih, ingat Jackson ini hanya permainan, setelah ini selesai, aku akan menjauhi dia. Dia ternyata perempuan baik dan lugu. Aku tidak enak hati jika harus menyakitinya, tapi apa boleh buat" kata Jackson.

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

ko gt sich Jackson.

2020-11-12

0

Ay_21

Ay_21

Jackson jahat

2020-07-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!