Saingan Zoya

"Cleo," sapa seorang gadis cantik layaknya model dan berpakaian seperti Zoya.

"Agni? Lo juga ikut test ini?" tanya Cleora sambil menaikkan satu alisnya. Tatapan Cleora jelas nampak kaget, ngga nyangka si bodoh ini akan ikut.

"Apa yang salah?" Kedua tangan Agni berkacak pinggang. Sorot matanya tampak kesal melihat tatapan meremehkan kakak sepupunya.

"Kamu itu masih kecil. Kuliah aja belum selesai," cela Cleora juga berkacak pinggang.

"Siapa bilang? Aku udah lulus bulan kemarin," bantahnya galak.

"Aku juga mau marah sama kamu dan Bang Nathan. Tega teganya ngga datang di acara wisuda aku," sambungnya lagi dengan nada galaknya.

Cleora mengusap kepalanya, pusing. Lebih baik dia dan teman temannya segera pergi sebelum tambah mumet mendengar curcolan marah bin kesal adik sepupunya.

Si kurang ajar ini selalu saja berani menyebut namanya tanpa embel embel kakak, padahal dia lebih tua tiga tahun. Sangat jauh berbeda dengan kembarannya yang selalu dipangginya abang.

"Lebih baik kamu langsung kerja di perusahaan Daddy kamu aja. Di sini kamu pasti ngga akan diterima," tandas Cleora bermaksud mengusir.

"Kamu meremehkan aku?" tantang Agni ngga terima. Dalam hati semakin kesal. Mami dan Daddynya juga mengatakan hal yang sama tadi malam saat dia mengatakan niatnya untuk ikut test.

Bahkan adiknya yang mengikuti jejak daddynya kuliah di jurusan astronomi pun malah mentertawakan niatnya.

Semua anggota keluarganya ngga ada yang mendukungnya.

"Pasti gagal, kak," kekeh adiknya kurang ajar.

Akan dia buktikan kalo semua anggapan mereka salah dan dia pastikan bisa melewati test ini dan jadi personal asisten kakak sepupunya yang sangat tampan itu.

Kuliahya di Public Relation pasti berguna di sini, batinnya yakin.

"Ya terserah kamu aja," ucap Cleora sambil memberi isyarat pada keempat temannya agar segera pergi, mengikutinya.

"Huh," dengus Agni kesal tapi jadi berkurang marahnya karena mendapat senyum tipis dari teman kakak sepupunya yang menggunakan pakaian yang sama dengannya.

"Itu siapa?" tanya Moana yang merasa ngga mengenal gadis cantik di depannya.

"Adik sepupu aku. Anaknya adik mami yang paling kecil, tante Kila," jelas Cleora ngga minat.

Padahal perusahaan daddy Agni juga ngga kalah gedenya, tapi dia malah mau nyempil ke sini.

"Yang model itu, kan," seru Indri tiba tiba teringat.

"Iya." Adik sepupunya memang model yang sedang berkiprah di Roma. Makanya rasanya aneh, tiba tiba dia pulang, meninggalkan karirnya yang lagi bagus bagusnya dan malahan coba coba ikut test jadi personal asisten Nathan.

"Dia saingan terlemah kamu, Zoy," jelas Cleora memberitau agar sahabatnya ngga terpengaruh dengan kehadirannya tadi.

Keempatnya tertawa kecil mendengarnya.

"Malah saingan beratlah. Wong sepupu kamu," cetus Indri dengan sisa tawa di bibirnya.

"Ngga ada yang dukung dia. Otaknya cetek," kekeh Cleora mengetawai adik sepupunya.

"Kamu ini, Zoy," timpal Moana ngga tahan mendengarnya hingga kembali tertawa tergelak gelak.

Indiri dan Freya pun ikut berderai derai tawanya. Zoya hanya menipiskan bibirnya saja.

Tapi tawa Cleora terhenti mana kala matanya menatap seorang gadis bule, teman dia dan Nathan saat di Havard dulu sedang mendekatinya.

Kenapa dia di sini? batinnya kesal. Tapi dia sembunyikan ekspresi kesalnya ketika gadis bule itu melambaikan tangan padanya.

Gadis itu mengenakan pakaian seperti yang Agni dan Zoya kenakan.

Mereka saling mendekat.

"Hai," sapanya ramah pada Cleora dan keempat temannya. Keningnya mengeryit sebentar saat melihat Zoya yang mengenakan pakaian yang sama dengannya.

"Kamu ikut test juga?" tanya Cleora tanpa berbasa basi.

Gadis bule cantik itu mengangguk dengan senyum ngga hilang dari bibirnya.

"Teman kamu juga?" tanya sambil menatap Zoya. Bahasa Indonesianya cukup fasih karena neneknya berasal dari Manado.

"Iya." Cleora masih menatapnya datar.

"Sudah ketemu Nathan?"

Moana, Indri dan Freya saling tatap. Mulai memperhatikan si bule cantik ini.

Seperti apa hubungannya dengan Nathan, juga Cleo? batin mereka heran melihat Cleora ngga se blak blakan tadi.

Zoya sedikit terusik juga. Apalagi melihat ketegangan di wajah Cleora yang terlihat samar. Cleora sepertinya sedang berusaha menahannya.

Pacar Nathan? Atau mantan? Perasaan Zoya mulai ngga nyaman.

"Sudah tadi. Aku mau ke ruangan test yang Nathan katakan tadi," ucapnya anggun.

"Ooo."

"Bisa aku ikut bareng kamu? Sepertinya teman kamu juga akan ikut test."

Zoya melirik Cleora yang belum menjawab.

Dia bakalan badmood kalo sahabatnya menyetujui keinginan si bule sok anggun ini.

Perasaan ngga sukanya mengalir begitu saja dalam diri Zoya. Padahal dia bukan orang yang suka ngejudge sebelum mengenal seseorang lebih dalam. Tapi bule ini berbeda.

Lagi pula kalo bule ini pacar Nathan malah lebih baik dia menjawab test nanti asal asalan saja, kan.

Bule ini pasti bisa meredam tingkah seenaknya Nathan. Kalo pacar ngga mungkin dipecat, kan.

Dia ikut test juga demi tujuan itu, kan? Zoya terus saja bermonolog dalam hati.

"Kamu duluan aja. Ada yang mau aku bicarakan dengan teman temanku," sahutnya sambil melangkah pergi tanpa menunggu jawaban si bule.

Tanpa komando keempat temannya juga mengikuti langkah Cleora.

"Cleo, sebaiknya aku pergi ke ruangan test, ya," ucap Zoya menghentikan langkahnya setelah menjauh dari si bule yang juga sudah melangkah pergi.

Cleora juga menghentikan langkahnya bersamaan dengan Moana, Indri dan Freya.

"Aku akan ngantar kamu ke ruangan kamu," ucap Cleora yang akan melangkah lagi tapi ngga jadi karena gelengan kepala Zoya.

"Ngga perlu. Aku malah ngga enak, nanti kedekatan kita di salah artikan dengan kontestan yang lain," cegah Zoya lembut.

Moana, Indri dan Freya jadi terdiam. Mereka memikirkan hal yang baru saja diutarakan Zoya, mungkin ada benarnya.

Padahal maksud mereka hadir untuk memberikan dukungan sebagai sahabat. Apalagi Zoya melakukannya demi mereka juga.

Tapi memang pasti ada saja yang akan julid nantinya jika Zoya diterima.

"Oke. Aku mengerti. Kamu harus janji sama aku kalo akan berusaha sampai akhir, Zoya," tegas Cleora sambil memeluk sahabatnya.

"Cewe bule tadi jangan kamu pikirin. Dia bukan pacar Nathan," ucap Cleora penuh arti setelah mengurai pelukannya.

Moara, Indri dan Freya jadi tersenyum lebar mendengar ucapan Cleora.

"Pacarnya juga ngga apa apa," sahut Zoya berusaha sedatar mungkin. Padahal dia ngga bisa menyangkal kata kata Cleora barusan mengembalikan moodboosternya.

Dia pasti akan berusaha sampai isi otaknya terkuras abis. Selain demi sahabat sahabatnya, juga agar Nathan tau dia masih layak untuk diperhitungkan.

Eh, tapi bukan sebagai pacar, ralatnya dalam hati. Lagi pula dia juga punya misi lainnya, mempromosikan restoran steak keluarganya jika nanti diterima bekerja.

Cleora dan ketiganya pun ngga bisa menahan kikikannya melihat wajah tanpa ekspresi di depannya.

Selalu begitu. Sangat sulit mengendus isi hati Zoya.

Moana, Indri dan Freya pun gantian memeluk Zoya. Setelahnya mereka saling melambaikan tangannya saat melepas Zoya pergi.

"Kalian balik ke ruangan kalian duluan sana. Aku ada sedikit urusan," kata Cleora sambil melangkah pergi.

Ketiga hanya saling pandang.

"Menurut kalian siapa bule tadi?" tanya Moana memecah keterdiaman mereka.

"Mantan Nathan mungkin?" tebak Indri agak insecure. Bule itu menurutnya sangat cantik dan anggun.

"Atau pacar?" gumam Freya pelan tapi masih bisa didengar yang lain.

"Mungkin juga. Tapi kenapa reaksi Cleo agak aneh ya," tanya Moana yang masih menatap kepergian Cleora.

"Entahlah. Mungkin nanti Cleora akan cerita," pungkas Freya yang hanya diangguki teman temannya.

"Semoga Zoya keterima jadi personal asisten Nathan," seru Indri mengobarkan semangat dua sahabatnya.

"Aamiin," sahut Indri dan Freya serentak dan khusyuk.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wah...saingannya berat ini...

2024-05-22

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

sahabat rasa saudara sih ini.. pd kompak banget dan saling kasih support... makin suka.. 😊😊

2023-12-29

8

galaxi

galaxi

ih...heboh bgt deh mereka...jd rame kan 😂😂😂moodboster bgt thor

2023-12-21

2

lihat semua
Episodes
1 Dirayu sahabat sahabat lama
2 Kisi kisi
3 Dukungan Keluarga Zoya
4 Keluarga Nathan
5 Ingatan Nathan
6 Siap siap buat test
7 Saingan Zoya
8 Deg degan
9 Menang Mutlak
10 Kontrak spesial Zoya
11 Bersama keluarga Cleora
12 Gangguan Agni
13 Bos menyebalkan
14 I'm your bos
15 Masih bersama Bos yang menyebalkan
16 Antara Nathan dan Eleanor
17 Senang dan Resah
18 Yang sebenarnya terjadi
19 Gangguan Eleanor
20 Perhatian Nathan
21 Ngga malu malu
22 Biang rusuh
23 Makan Bareng
24 Jeff yang berusaha tampak kuat
25 Nathan yang berbeda
26 Kenangan buruk
27 Kesedihan Zoya
28 Cleora dan Jeff
29 Pejuang maaf
30 Kebingungan Zoya
31 Diantar pulang
32 Dirga dan Felicia
33 Brosur Steak
34 Penjelasan Nathan
35 Ingatan Felicia
36 Kepedulian Nathan
37 Negoisasi Felicia
38 Ojek Spesial
39 Cemas
40 Yang punya cinta
41 Gengsi
42 Gengsi part 2
43 Bertemu putri bos
44 Enam tahun yang lalu part satu
45 Enam Tahun yang lalu part dua
46 Pengakuan Jeff
47 Salah sangka
48 buket mawar dari Jeff
49 Dirga dan Audrey
50 Dirga-Audrey .... ditolak?
51 Trauma Zoya
52 Setelah makan siang
53 Maen Golf
54 Masih soal perjodohan
55 Galau
56 Direstui Dirga
57 Ancaman buat Zoya
58 Zoya galau
59 Surprise
60 Hati Dirga
61 Obrolan laki laki
62 Zoya deg degan
63 Pernyataan cinta Nathan
64 Masih berdua
65 Masih berdua part 2
66 Love is so sweet
67 Sudah ada hati?
68 Ditantang Audrey
69 Bertemu Dokter Hasan
70 Bertemu Feli dan calon suaminya
71 Takdir yang berbeda
72 Janinan Cleora
73 Mengusir hama
74 Panic attack
75 Acara Lamaran
76 acara lamaran part 2
77 Cerita Fazza
78 Cerita Fazza part 2
79 Yang Fazza ketahui
80 Perhatian Nathan
81 Meminta Klarifikasi
82 Kekhawatiran Audrey
83 Keberanian Eriel
84 Pesta pernikahan Felicia
85 Janji manis Dirga pada Audrey
86 Usaha Sudjatmoko
87 Masih tegang
88 Sudjatmoko tambah ngga waras
89 Ganjaran buat Sudjatmoko
90 Situasi kondusif
91 SAH!
92 Kemelut sebelum hari pernikahan
93 Khawatir
94 Lembur sebelum hari pernikahan
95 Nathan yang manja
96 Akad Nathan (Tamat)
97 Pengumuman Cerita Baru
98 pengumuman
99 Pengumuman cerita Fazza
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Dirayu sahabat sahabat lama
2
Kisi kisi
3
Dukungan Keluarga Zoya
4
Keluarga Nathan
5
Ingatan Nathan
6
Siap siap buat test
7
Saingan Zoya
8
Deg degan
9
Menang Mutlak
10
Kontrak spesial Zoya
11
Bersama keluarga Cleora
12
Gangguan Agni
13
Bos menyebalkan
14
I'm your bos
15
Masih bersama Bos yang menyebalkan
16
Antara Nathan dan Eleanor
17
Senang dan Resah
18
Yang sebenarnya terjadi
19
Gangguan Eleanor
20
Perhatian Nathan
21
Ngga malu malu
22
Biang rusuh
23
Makan Bareng
24
Jeff yang berusaha tampak kuat
25
Nathan yang berbeda
26
Kenangan buruk
27
Kesedihan Zoya
28
Cleora dan Jeff
29
Pejuang maaf
30
Kebingungan Zoya
31
Diantar pulang
32
Dirga dan Felicia
33
Brosur Steak
34
Penjelasan Nathan
35
Ingatan Felicia
36
Kepedulian Nathan
37
Negoisasi Felicia
38
Ojek Spesial
39
Cemas
40
Yang punya cinta
41
Gengsi
42
Gengsi part 2
43
Bertemu putri bos
44
Enam tahun yang lalu part satu
45
Enam Tahun yang lalu part dua
46
Pengakuan Jeff
47
Salah sangka
48
buket mawar dari Jeff
49
Dirga dan Audrey
50
Dirga-Audrey .... ditolak?
51
Trauma Zoya
52
Setelah makan siang
53
Maen Golf
54
Masih soal perjodohan
55
Galau
56
Direstui Dirga
57
Ancaman buat Zoya
58
Zoya galau
59
Surprise
60
Hati Dirga
61
Obrolan laki laki
62
Zoya deg degan
63
Pernyataan cinta Nathan
64
Masih berdua
65
Masih berdua part 2
66
Love is so sweet
67
Sudah ada hati?
68
Ditantang Audrey
69
Bertemu Dokter Hasan
70
Bertemu Feli dan calon suaminya
71
Takdir yang berbeda
72
Janinan Cleora
73
Mengusir hama
74
Panic attack
75
Acara Lamaran
76
acara lamaran part 2
77
Cerita Fazza
78
Cerita Fazza part 2
79
Yang Fazza ketahui
80
Perhatian Nathan
81
Meminta Klarifikasi
82
Kekhawatiran Audrey
83
Keberanian Eriel
84
Pesta pernikahan Felicia
85
Janji manis Dirga pada Audrey
86
Usaha Sudjatmoko
87
Masih tegang
88
Sudjatmoko tambah ngga waras
89
Ganjaran buat Sudjatmoko
90
Situasi kondusif
91
SAH!
92
Kemelut sebelum hari pernikahan
93
Khawatir
94
Lembur sebelum hari pernikahan
95
Nathan yang manja
96
Akad Nathan (Tamat)
97
Pengumuman Cerita Baru
98
pengumuman
99
Pengumuman cerita Fazza

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!