Kisi kisi

"Kita nunggu kabar baik dari kamu, ya," putus Cleora ketika melihat keterdiaman Zoya.

"Kita akan bantu semaksimal mungkin agar kamu diterima," dukung Freya sangat serius.

"Betul. Pokoknya kamu harus bisa jadi personal asistennya Nathan," sambung Indri dengan semangat empat lima.

"Kita akan bantu apa pun kesulitan kamu nanti kalo udah sah diterima," tambah Moana ngga mau kehilangan momentun.

Loh, gimana, sih. aku ngga mau diterima, kok, tolak Zoya dalam hati.

"Karena tes ini sifatnya terbuka, kita hanya bisa bantu do'a. Tapi aku akan coba nyari kisi kisinya," pungkas Cleora lagi.

Dia akan merayu daddynya nanti saat pulang ke.rumah.

Rasanya hanya Zoyalah yang ngga nungkin akan dipecat Nathan dengan mudah.

Daddynya pasti mau. Apalagi kalo tau Zoya mau ikutan tes. Mamanya juga pasti senang dan mendukung seribu persen.

Kedua orang tuanya memang agak aneh. Mereka sangat menyukai Zoya karena sudah berhasil mengalahkan anak kembar mereka. Terutama Nathan.

Selama ini, dari TK, SD hingga SMP kelas dua, Cleora selalu jadi buntut Nathan dalam hal per rangkingan kelas. Selalu nomer dua.

Tapi sejak Zoya pindah di kelas tiga SMP, posisi Nathan yang ngga pernah tergeser sekalipun harus mental. Selama masih ada Zoya, Nathan akan jadi nomer dua, dan dirinya tetap nomer tiga menjadi buntut setia Nathan.

Begitu seterusnya hingga mereka melanjutkan di SMA yang sama.

Sayangnya Zoya ngga mau ikut ke Havard bersama mereka.

Cleora paham, karena keadaan ekonomi Zoya ngga sebanding dengan keluarganya, walaupun Zoya dan keluarganya bukan termasuk kategori miskin.

Cleora sudah memaksanya mengambil beasiswa karena menolak uluran bantuan keluarganya.

Dia butuh sekutu untuk selalu bisa menjatuhkan kembarannya yang sok itu. Dan Zoya adalah sekutu yang sangat ditakuti Nathan.

Tapi sayangnya Zoya tetap menolak. Dan memilih kuliah dalam negeri saja. Dia pun menoleh tawaran bekerja di perusahaan daddynya, karena diminta orang tuanya mengurus restoran steak keluarga.

Tapi sekarang Zoya ngga boleh menolaknya. Ini kesempatan Zoya untuk menduduki jenjang karir yang sangat diimpikan banyak orang.

"Yes. Kalo udah dapat kisi kisinya, akan makin gampang buat Zoya," kata Freya manggut manggut setuju.

"Mau, ya, Zoy," mohon Indri masih dengan suara dan tatap mata memelasnya.

"Tapi..... ' Zoya masih ragu.

"Dua tahun. Kamu bisa keluar setelah dua tahun," tegas Cleora memberi solusi.

Moana, Indri dan Freya ganti menatap Cleora dengan tatapan ngga mungkin.

Kenapa Cleora seyakin ini.

Apa bisa selama itu Zoya bertahan dari amukan Nathan?

"Tapi......" Tetap aja Zoya masih ragu.

"Oke. Satu tahun. Kalo perlu aku akan ngomong sama tante dan om," pungkas Cleora lagi. Sangat tegas dan ngga mau dibantah.

Moana, Indri dan Freya saling tatap dengan batin yang sama.

Cukup masuk akal. Pasti Zoya bisa bertahan.

Kemudian ketiganya menatap penuh harap pada Zoya yang masih tetap tampak bimbang.dan ragu.

"Kapan testnya?" tanya Zoya akhirnya menyerah.

"YEESSS!" teriak Moana, Indri dan Freya berbarengan. Seakan mendapat sentuhan angin surga.

"Rabu besok. Secepatnya aku akan kirimkan kisi kisinya."

Haahh.

Ngga becanda?

"Rabu? Itu terlalu mendadak, Cleo," kaget Zoya. Dikiranya Rabu minggu depan.

"Gimana lagi, Zoy. Lowongannya udah dibuka minggu kemarin," sahut Indri memberi tau.

"Tapi aku yakin pasti kamu bisa," sambungnya lagi.

Dia tentu ngga bisa melupakan keenceran otak Zoya.

Nathan berhasil dia kalahkan dulu. Walau skornya tipis, ngga seperti Cleora yang masih menampakkan selisih nilai yang cukup kentara saat berada di bawah Nathan.

"Pasti kecil buat kamu walaupun kamu ngga dapat kisi kisinya. Otak kamu sangat encer," puji Freya tulus.

Teringat betapa kagetnya dia dan teman teman sekelasnya dulu saat wakil kelas mereka mengumumkan pemilik juara tiga.

Cleora.

Mereka masih ngga berpikir Nathan akan menempati posisi kedua yang selama ini milik Cleora.

Kelas kembali heboh saat Nathan yang ngga disangka sangka turun derajatnya.

Dan jadi geger karena Zoyalah yang meraih juara satu tempat yang selalu menjadi milik Nathan.

Dan seperti kutukan, di SMA pun, Nathan harus menelan kekecewaan demi kekecewaan karena ngga bisa meraih posisi miliknya kembali.

"Aku yakin kamu pasti bisa. Zoy. Setahun juga ngga lama, loh," hasut Moana.

Dia menunggu dengan ngga sabar itu terjadi. Bagaimana Zoya menaklukkan macam kumbang yang sangat garang itu.

"Tante dan Om pasti setuju. Ngga lama juga. Lagian kamu kan masih bisa merekap data restoran kalo udah pulang kerja," rayu Indri.

"Sabtu minggu libur. Juga ada hari libur nasional," sambung Freya tambah membuat Zoya gamang.

Masalahnya bukan itu. Zoya sudah alergi ketemu Nathan. Kalo nantinya keterima dia akan terus berinteraksi dengan Nathan yang selalu menampiilkan wajah masamnya.

Apa dia akan kuat. Setahun itu dua belas bulan. Satu bulan tiga puluh hari. Satu hari minus sabtu dan minggu serta libur nasional, ada sembilan bahkan mungkin lebih dari sepuluh jam jika lembur. Dan selama itu mereka akan bersama?

TIDAAAKKK!

Tanpa sadar Zoya menggelengkan kepalanya berulang kali.

Lebih baik bantu pegawainya manggang steak lah. Karena mereka akan melakukannya dengan full senyum.

"Diiih.... Jangan nolak lagi, dong, Zoy. Aku janji akan bantu kamu jika Nathan macam macan ntar," bujuk Cleora benar benar memohon.

"Tenang, Zoy. Mami sama Daddy Cleo pasti dukung kamu lah. Nathan ngga bakalan bisa macam macam." Moana ikutan membujuk

Pokoknya harus berhasil, tekatnya membatin. Ini juga demi keberlangsungan kerjaan mereka ke depannya nanti.

Zoya mengusap wajahnya berulang kali.

Susah kali rasanya menolak mata mata pupies yang menyorot tanpa kedip di depannya ini.

Lagi pula mereka berempat telanjur dekat sejak SMP hingga SMA. Keterikatan emosi yang cukup dalam sudah terjalin di antara mereka sejak dulu.

Berpisah enam tahun, dan baru sebulan ini bertemu lagi. Dan pertemuan itu pun sangat heboh. Menarik perhatian sejumlah pengunjung resto.

Sejujurnya Zoya juga rindu dengan kebersamaan mereka dulu. Jika dia diterima, mereka berempat akan bisa hang out bersama seperti dulu lagi.

Dan lagi gaji yang pasti sangat besar menunggunya. Berlipat lipat dari insentifnya mengurus restoran.

Zoya pun ngga akan mengeruk dompet kedua kakak laki lakinya lagi walau mereka memberinya dengan ikhlas

Mungkin sekarang tinggal meyakinkan mama dan papanya saja.

Restoran pun ngga akan dia tinggal begitu saja. Dia masih cukup punya waktu untuk mengawasinya.

Hanya setahun. Setelahnya dia akan balik lagi ke restorannya. Lagi pula mana betah dia bertahan lama di sana.

Sesekali ngerasa bagaimana rasanya bekerja di perusahaan segede itu, boleh juga. Memakai seragam dan punya jam tetap. Dan kalo nanti diterima bakal harus sabar selama setahun mendapat omelan Nathan yang jadi bosnya. Dan juga wajah masamnya.

Bisa jadi pembandingnya juga nanti setelah kembali ke restorannya.

Zoya pun bisa melakukan promosi terselubungnya untuk lebih memakmurkan restorannya.

Tambah cabang kalo perlu menjadi targetnya kini. Sekali dayung dua tiga pulau terlampau.

Pasti klien perusahaan daddy Cleora kelas crazy rich semua.

Membayangkan semua keuntungan yang akan dia.peroleh membuat Zoya beneran oleng.

"Oke. Aku coba."

"YEESSS!" sorak Moana dan Indri berbarengan. Keduanya pun bangkit dari kursi sambil menari nari riang. Ala tarian Rose dan Jack di film Titanic.

"Kamu memang sahabat yang bisa diandalkan," seru Freya ngga kalah hebohnya.

"Aku pasti akan bantu kamu. Aku janji," seru Cleora sambil memeluk Zoya dengan hati diliputi perasaan yang riang gembira.

Kamu harus bisa tahan, Zoy, kalo keterima, batin Zoya menguatkan.

Terbayang lagi wajah masam Nathan membuatnya nyalinya sedikit ciut.

Terpopuler

Comments

Sleepyhead

Sleepyhead

haha disturbing banget yah mereka 😂

2024-10-14

1

Mamah Kekey

Mamah Kekey

pernah baca tapi lupa

2024-06-25

0

nobita

nobita

kisi kisinya jgn lupa Cleo... utk membujuk ortumu... agar Zoya di Terima kerja di perusahaan nya Nathan... mantan rivalnya

2024-05-21

3

lihat semua
Episodes
1 Dirayu sahabat sahabat lama
2 Kisi kisi
3 Dukungan Keluarga Zoya
4 Keluarga Nathan
5 Ingatan Nathan
6 Siap siap buat test
7 Saingan Zoya
8 Deg degan
9 Menang Mutlak
10 Kontrak spesial Zoya
11 Bersama keluarga Cleora
12 Gangguan Agni
13 Bos menyebalkan
14 I'm your bos
15 Masih bersama Bos yang menyebalkan
16 Antara Nathan dan Eleanor
17 Senang dan Resah
18 Yang sebenarnya terjadi
19 Gangguan Eleanor
20 Perhatian Nathan
21 Ngga malu malu
22 Biang rusuh
23 Makan Bareng
24 Jeff yang berusaha tampak kuat
25 Nathan yang berbeda
26 Kenangan buruk
27 Kesedihan Zoya
28 Cleora dan Jeff
29 Pejuang maaf
30 Kebingungan Zoya
31 Diantar pulang
32 Dirga dan Felicia
33 Brosur Steak
34 Penjelasan Nathan
35 Ingatan Felicia
36 Kepedulian Nathan
37 Negoisasi Felicia
38 Ojek Spesial
39 Cemas
40 Yang punya cinta
41 Gengsi
42 Gengsi part 2
43 Bertemu putri bos
44 Enam tahun yang lalu part satu
45 Enam Tahun yang lalu part dua
46 Pengakuan Jeff
47 Salah sangka
48 buket mawar dari Jeff
49 Dirga dan Audrey
50 Dirga-Audrey .... ditolak?
51 Trauma Zoya
52 Setelah makan siang
53 Maen Golf
54 Masih soal perjodohan
55 Galau
56 Direstui Dirga
57 Ancaman buat Zoya
58 Zoya galau
59 Surprise
60 Hati Dirga
61 Obrolan laki laki
62 Zoya deg degan
63 Pernyataan cinta Nathan
64 Masih berdua
65 Masih berdua part 2
66 Love is so sweet
67 Sudah ada hati?
68 Ditantang Audrey
69 Bertemu Dokter Hasan
70 Bertemu Feli dan calon suaminya
71 Takdir yang berbeda
72 Janinan Cleora
73 Mengusir hama
74 Panic attack
75 Acara Lamaran
76 acara lamaran part 2
77 Cerita Fazza
78 Cerita Fazza part 2
79 Yang Fazza ketahui
80 Perhatian Nathan
81 Meminta Klarifikasi
82 Kekhawatiran Audrey
83 Keberanian Eriel
84 Pesta pernikahan Felicia
85 Janji manis Dirga pada Audrey
86 Usaha Sudjatmoko
87 Masih tegang
88 Sudjatmoko tambah ngga waras
89 Ganjaran buat Sudjatmoko
90 Situasi kondusif
91 SAH!
92 Kemelut sebelum hari pernikahan
93 Khawatir
94 Lembur sebelum hari pernikahan
95 Nathan yang manja
96 Akad Nathan (Tamat)
97 Pengumuman Cerita Baru
98 pengumuman
99 Pengumuman cerita Fazza
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Dirayu sahabat sahabat lama
2
Kisi kisi
3
Dukungan Keluarga Zoya
4
Keluarga Nathan
5
Ingatan Nathan
6
Siap siap buat test
7
Saingan Zoya
8
Deg degan
9
Menang Mutlak
10
Kontrak spesial Zoya
11
Bersama keluarga Cleora
12
Gangguan Agni
13
Bos menyebalkan
14
I'm your bos
15
Masih bersama Bos yang menyebalkan
16
Antara Nathan dan Eleanor
17
Senang dan Resah
18
Yang sebenarnya terjadi
19
Gangguan Eleanor
20
Perhatian Nathan
21
Ngga malu malu
22
Biang rusuh
23
Makan Bareng
24
Jeff yang berusaha tampak kuat
25
Nathan yang berbeda
26
Kenangan buruk
27
Kesedihan Zoya
28
Cleora dan Jeff
29
Pejuang maaf
30
Kebingungan Zoya
31
Diantar pulang
32
Dirga dan Felicia
33
Brosur Steak
34
Penjelasan Nathan
35
Ingatan Felicia
36
Kepedulian Nathan
37
Negoisasi Felicia
38
Ojek Spesial
39
Cemas
40
Yang punya cinta
41
Gengsi
42
Gengsi part 2
43
Bertemu putri bos
44
Enam tahun yang lalu part satu
45
Enam Tahun yang lalu part dua
46
Pengakuan Jeff
47
Salah sangka
48
buket mawar dari Jeff
49
Dirga dan Audrey
50
Dirga-Audrey .... ditolak?
51
Trauma Zoya
52
Setelah makan siang
53
Maen Golf
54
Masih soal perjodohan
55
Galau
56
Direstui Dirga
57
Ancaman buat Zoya
58
Zoya galau
59
Surprise
60
Hati Dirga
61
Obrolan laki laki
62
Zoya deg degan
63
Pernyataan cinta Nathan
64
Masih berdua
65
Masih berdua part 2
66
Love is so sweet
67
Sudah ada hati?
68
Ditantang Audrey
69
Bertemu Dokter Hasan
70
Bertemu Feli dan calon suaminya
71
Takdir yang berbeda
72
Janinan Cleora
73
Mengusir hama
74
Panic attack
75
Acara Lamaran
76
acara lamaran part 2
77
Cerita Fazza
78
Cerita Fazza part 2
79
Yang Fazza ketahui
80
Perhatian Nathan
81
Meminta Klarifikasi
82
Kekhawatiran Audrey
83
Keberanian Eriel
84
Pesta pernikahan Felicia
85
Janji manis Dirga pada Audrey
86
Usaha Sudjatmoko
87
Masih tegang
88
Sudjatmoko tambah ngga waras
89
Ganjaran buat Sudjatmoko
90
Situasi kondusif
91
SAH!
92
Kemelut sebelum hari pernikahan
93
Khawatir
94
Lembur sebelum hari pernikahan
95
Nathan yang manja
96
Akad Nathan (Tamat)
97
Pengumuman Cerita Baru
98
pengumuman
99
Pengumuman cerita Fazza

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!