LOLLY TAHU

"Rey aku mau bicara sama kamu." kata Lolly yang sengaja menunggu Regantara di depan kelasnya saat jam pulang.

"Bicara apa?" tanya Regantara yang membuat semua teman-teman sekelasnya melihat mereka dan merasa aneh.

Mereka berbicara di belakang sekolah karena sepi dan tidak ada orang. Regantara yang merasa bingung pun hanya menunggu Lolly bicara saja. Sementara gadis itu masih menatap Regantara seakan belum percaya dengan semua hal yang sudah di dengar tadi di toilet.

"Kamu bohongin aku?" tanya Lolly yang membuat Regantara bingung.

"Bohong apa? Aku ngga ngerti kamu ngomong apa." jawab Regantara.

"Alea bukan sepupu kamu kan?" tanya Lolly yang membuat Regantara terkejut tapi ia pura-pura tidak terkejut dan tetap tenang.

"Dia sepupu aku. kenapa kamu tiba-tiba nanya gini?" tanya Regantara.

"Kamu masih juga boong ya sama aku." kata Lolly.

"Bohong apa? kamu kalau ngomong yang jelas lah aku ngga ngerti." kata Regantara.

"Di toilet tadi apa yang kamu bicarain sama Alea? Aku denger semuanya ya, jangan kira aku nggak tau dan nggak ada disana Rey. Jelasin ke aku ada hubungan apa kamu sama Alea, sedari awal aku nggak percaya kalau kamu sama Alea sepupuan." kata Lolly membuat Regantara kembali terkejut.

"Emang aku ngomong apa? Aku nggak ke toilet tadi. Kamu halusinasi mungkin. Udah lah ngga usah ngomong yang nggak nggak." kata Regantara.

"Alea hamil anak kamu kan?!!" kata Lolly dengan mata berkaca-kaca.

"Apa sih yang kamu bicarain." kata Regantara.

"Nggak usah bohong lagi Rey, aku tau selama ini kamu bohong sama aku. Aku jadi sadar sekarang kenapa waktu itu kamu khawatir sampai mempertaruhkan nyawa kamu buat dia, ya karena kamu ada hubungan sama Alea kan." kaya lolly

"Kamu dapat berita ini dari siapa?" tanya Regantara.

"Apa perlu aku bawa Alea ke sini juga biar semuanya jelas Rey. Aku cuman mau kamu jujur sama aku, udah itu doang apa susahnya sih. Kalau kamu ada hubungan sama Alea oke aku paham dan kalau kamu mencintai Alea aku bakalan ngalah dan pergi." kata Lolly.

"Kenapa kamu bilang kaya gitu?" kata Regantara dengan memegang tangan Lolly.

"Oke aku bakalan jelasin semuanya tapi kasih aku waktu. Aku nggak bisa jelasin ini sekarang ke kamu." kata Regantara.

"Jadi bener kalau Alea hamil anak kamu?" tanya Lolly dengan menatap Regantara dalam

"Aku ngelakuin bukan karena aku cinta sama dia, aku nyelamatin nyawa dia doang ngga lebih. Aku juga nggak tahu kejadiannya bakal kaya gini." kata Regantara yang membuat Lolly tak bisa menahan air matanya lagi.

"Tega kamu ya Rey sama aku. Bisa-bisanya kamu berbuat kaya gitu. Oke aku tau kamu nyelamatin nyawa Alea tapi emang harus banget sampai berhubungan badan Rey? Kamu nggak mikirin perasaan aku? Kamu nggak mikirin perasaan Alea gimana hah?" kata Lolly.

"Terus kamu pikir aku bakal diem aja gitu. Aku bertanggungjawab penuh atas hidup Alea Lolly. Kalau kamu nggak tau ceritanya nggak usah memperpanjang masalah. Aku bakalan jelasin ke kamu tapi nggak sekarang." kata Regantara

"Nggak perlu. aku udah cukup tau dan nggak mau denger lagi." kata Lolly dengan berlalu pergi.

"Lolly!!!" kata Regantara dengan memegang tangan Lolly.

"Apa yang perlu di jelasin lagi? Kamu mau bilang apalagi ke aku? Kamu tuh sebenernya tau nggak sih perasaan aku ke kamu kayak gimana? Kamu paham nggak sih??! Aku capek di giniin terus Rey. Aku butuh waktu buat sendiri jangan ganggu aku." kata Lolly dengan melepaskan tangan Regantara.

Pria itu mengacak-acak rambutnya dengan frustasinya. Ia tidak tahu kalau lolly akan tahu secepat ini. Marah? Tentu saja karena harusnya ia tidak datang ke toilet tadi dan membicarakan hal itu dengan Alea disana.

"Assshhh sialll!!!!" maki Regantara dengan kesalnya

Di halaman sekolah Lolly yang melihat Alea tengah berjalan bersama Lila pun hanya memperhatikan saja. melihat hal itu membuat ia hanya bisa menangis saja. Bagaimanapun juga hubungannya dengan Regantara tidak berarti apa-apa sekarang setelah ia tahu jika Alea tengah hamil anaknya Regantara.

Lolly menguatkan dirinya untuk bertemu dengan Alea. Sementara Alea yang melihat Lolly dengan mata sembab nya merasa heran begitupun dengan Lila.

"Kak bisa bicara sebentar nggak?" tanya Lolly yang membuat keduanya bingung.

"Kak yang mana nih, gue atau dia?" tanya Lila .

"Kak Alea." jawab Lolly yang membuat Alea hanya menatapnya.

"Yaudah gue duluan ya, gue tunggu di parkiran jangan lama-lama." kata Lila dengan berjalan lebih dulu

"Kenapa? berantem sama pacar Lo?" tanya Alea yang membuat Lolly terkejut.

"Kakak tau kalau aku pacaran sama...."

"Tau lah. Semua orang juga udah tau kali soal hubungan kalian berdua." kata Alea dengan santainya.

"Kakak nggak marah?" tanya Lolly.

"Marah? Kenapa? Emang gue ada hubungan apa sama pacar Lo sehingga harus marah?" kata Alea.

"Aku denger semuanya kak, yang kak Al dan Rey bicarain di toilet tadi." kata Lolly yang membuat Alea terkejut tapi berusaha untuk tetap tenang.

"Soal apa?" Alea.

"Kalau kakak hamil anaknya Rey." jawab Lolly.

"Hah apa? Hahaha....Lo bicara apa sih. Mana mungkin gue hamil anaknya dia sedangkan gue aja nggak ada hubungan apapun sama dia. kebanyakan nonton film Lo halusinasi hahaha udah deh mending Lo pulang dan banyakin istirahat." kata Alea dengan berusaha tertawa walaupun saat ini ia masih terkejut.

"Aku tau kak, Rey yang bilang sendiri ke aku." kata Lolly yang membuat Alea terdiam menatapnya.

"Bilang apa?" tanya Alea.

"Dia bakal jelasin semuanya tapi bukan sekarang." jawab Lolly.

"Lo percaya?" tanya Alea.

"kita sama sama perempuan kak dan pastinya kakak tau perasaan aku kaya gimana sekarang. Apa bener kak kalau kakak hamil?" tanya Lolly

"kenapa Lo nanya itu ke gua?" tanya Alea.

"Jawab aja kak jujur sama aku." ujar Lolly.

"Nggak. Gue nggak hamil anak siapapun." jawab Alea yang membuat Lolly menatapnya dengan lama.

"Kakak yakin dengan ucapan kakak? Kakak bisa buktiin ke Lolly kalau kakak emang ngga hamil anak Rey?" tanya Lolly.

"I iya bisa." jawab Alea dengan mantapnya.

"Minum kak." kata Lolly dengan memberikan satu botol sprite pada Alea sehingga membuat Alea terkejut bukan main.

"Kenapa kak? Cuman sprite loh kak. Harusnya kalau kakak nggak hamil kakak biasa aja reaksinya dan minum ini karena ini cuman minuman biasa bagi orang yang nggak hamil." kata lolly.

"Gue punya riwayat asam lambung dan di larang dokter buat nggak minum minuman yang bersoda." kata Alea.

"Kalau cuman sekali nggak masalah kak, aku juga ada riwayat magh." kata Lolly yang membuat Alea terdiam .

"Gimana ini...gue minum nggak ya?? Kalau dia kenapa-kenapa gimana?? Tapi kalau gue nggak minum Lolly bakal yakin kalau gue emang beneran hamil." batin Alea dengan bingungnya.

Untuk sesaat ia kebingungan tapi akhirnya ia mengumpulkan keberanian dan percaya jika calon buah hatinya akan baik-baik saja. Lolly yang melihat Alea ingin meminumnya pun hanya diam saja tapi saat Alea hampir meminum minuman itu tiba-tiba saja botol yang dia pegang terlempar begitu saja karena seseorang. Keduanya sama-sama terkejut dan di dilihatnya Regantara yang melakukannya.

"Gue kan udah bilang bakal gue jelasin tapi nggak sekarang. jangan buat gue marah dengan tingkah Lo kaya gini Lolly." kata Regantara yang terlihat marah.

"Rey...." ucap Lolly dengan terkejutnya.

"Pulang!!!" kata Regantara dengan menarik tangan Alea.

"Apa sih Rey kasar banget jadi cowo." kata Alea dengan kesalnya tapi tetap menurut sementara Lolly hanya bisa mengisi saja melihat itu apalagi untuk pertama kalinya ia melihat Rey semarah itu sampai membentaknya

"Lo sadar nggak yang barusan Lo mau lakuin itu ngebahayain anak kita Alea. Gue bener-bener nggak habis pikir sama otak lu yang pintarnya kebangetan ini. Sebenarnya Lo maunya apa sih????!!" kata Regantara dengan marahnya

"Buat ngeyakinin dia kalau gue nggak hamil anak Lo." kata Alea dengan santainya.

"Lo tau kan soda di larang buat ibu hamil." kata Regantara.

"Nggak ada pilihan lain." ujar Alea.

"Lolly udah tahu semuanya." kata Regantara dengan menatap Alea.

"Yaudah kalau gitu. Lo selesaiin semuanya dan nggak usah libatin gue. Rey, Lolly pasti kecewa banget sekarang sama Lo. Mending anter dia pulang deh dari pada nganterin gue. Gue bisa pulang sendiri." kata Alea.

"Nggak akan gue biarin Lo pulang sendirian." kata Regantara dengan menekankan kata-katanya karena ia takut jika Alea akan berbuat hal ceroboh lagi.

"Terserah Lo lah." kata Alea dengan cuek bebeknya.

Di perjalanan ia melihat orang yang jualan camilan kesukaannya dan entah kenapa tiba-tiba saja perutnya merasa lapar. Ia menoleh pada Regantara tapi pria itu nampak menatap lurus ke depan tanpa menoleh padanya.

"Rey gue mau itu." kata Alea yang membuat Regantara hanya terdiam saja

"Reyyyyyy!!! Gue mau itu berhenti dong!" seru Alea tapi tetap tidak di hiraukan Alea

"Reyy aaakhhh gue mau itu cepetannn.... " Alea merengek seperti anak kecil sambil memegangi tangan Regantara yang sedang memegang setir.

"Nggak. Itu nggak sehat buat anak kita." kata Regantara

"Gue pengen itu loh sedikiiiiitttttt aja....ya boleh ya...bukan gue yang minta loh tapi dia nih." kata Alea yang membuat Regantara menoleh tapi terkejut karena melihat bagaimana wajah Alea yang sangat memohon dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Ck iya iya...." ujar Regantara yang akhirnya mengiyakan saja membuat Alea benar-benar langsung berbinar dan kegirangan.

"Lo sendiri gue nggak mau turun." kata Regantara

"Emang biasanya Lo nganterin gue?? Nggak pernah tuh." gumamnya.

"Apa Lo bilang??" kata Regantara yang membuat Alea hanya menatapnya dengan malas.

Ia membiarkan Alea keluar sendiri sementara dirinya menunggu di mobil. Karena sore hari sedang padat padatnya kendaraan berlalu lalang, Alea terlihat kesulitan untuk menyebrang. Regantara selalu memperhatikan gerak gerik Alea hingga beberapa saat kemudian ia terkejut dan Langsung keluar dari mobilnya kemudian menarik Alea ke dalam pelukannya ketika gadis itu ingin menyebrang tanpa memperhatikan kanan kirinya sementara ada mobil yang tengah melaju. Alea terkejut bukan main ketika tangannya di tarik Regantara dan berakhir di pelukan pria itu.

"Lo gila ya!!!" seru Regantara dengan kesalnya kemudian melepaskan pelukannya.

"Sabar kenapa Al. Ini masih ramai loh. Lo itu bener bener hihhhhh gue makan juga Lo aahh." kata Regantara dengan mencubit pipi Alea dengan kesal dan gemasnya.

"Sakit!!!" seru Regantara ketika Alea membalas mencubitnya

"Ya mangkanya nggak usah nyubit gue. sakit kan." kata Alea dengan kesalnya

Akhirnya setelah kendaraan tidak terlalu ramai kini mereka pun bisa menyebrang. Yang tadinya Regantara hanya ingin menunggu di dalam alhasil ia tetap ikut keluar dari pada terjadi hal seperti tadi membuatnya jantungan.

"Pak telur gulungnya 10 ya. aku tinggal dulu ke sebelah ya pak nanti balik lagi kok." kata Alea dengan bersemangatnya

"Oke neng."

Regantara cukup terkejut ketika Alea membeli hampir semua menu yang di luar di sana. Hingga akhirnya kembali ke mobil dengan membawa dua kantong plastik berisi makanan semuanya.

" katanya sedikit, ini yang Lo bilang sedikit? Lo pengen atau emang Lo laper???" tanya Regantara dengan menggelengkan kepalanya saja.

"Biarin lah." kata Alea yang mulai memakannya satu persatu dengan penuh semangat

"Mau?" tanya Alea pada Regantara.

"Nggak." jawab Regantara

"Enak loh. Cobain nih." kata Alea.

"Lo nggak liat gue lagi nyetir. Udah sih makan aja." kata Regantara.

"Aaaaaaak...." ucap Alea yang bermaksud ingin menyuapi Regantara tapi pria itu buru-buru mengambilnya sendiri dan memakannya.

Seumur-umur baru pertama kalinya dia memakan telur gulung. Alea menatap Regantara dengan tersenyum sambil menunggu penilaiannya soal rasa.

"Gimana enak kan?" tanya Alea.

"Nggak. biasa aja. ini kalau Lo makan terlalu sering nggak baik buat kesehatan Lo. Inget Lo ada bayi" kata Regantara yang membuat Alea berdecak kesal.

"Itu lagi itu lagi gue cuman mau makan aja loh." kata Alea dengan kesalnya.

"Ya ya ya terserah lo makan semuanya juga nggak papa." ujar Regantara dengan pasrahnya saja.

"Cobain yang ini." kata Alea dengan memberikan makanan lagi pada Regantara.

"Udahlah di makan Lo aja. ntar abis nangis." kata Regantara dengan menoleh sekilas ke arah Alea yang ternyata sedang menatapnya dengan tatapan dinginnya

"Iya iya iyaaaa. Mana... gue makan sampai habis biar Lo puas." kata Regantara yang membuat Alea tersenyum.

"Lo nyetir aja." kata Alea dengan menyuapi Regantara membuat pria itu mau tak mau hanya menurut saja.

"Enak kan." ujar Alea yang di balas anggukan kepala dari Regantara.

"Nih lagi."

"Udah Al gue kenyang lah. Lo aja yang makan." kata Regantara.

"Bentar..." kata Alea yang membuat Regantara terkejut karena tiba-tiba saja mengusap sudut bibirnya yang ternyata terkena saos.

"apaan sih Lo." kata Regantara dengan mengusap kembali bibirnya.

"Hihhh baper Lo yaaaa...hahaha bumil di lawan. Bisa bisa ntar Lo jatuh cinta lagi sama gue." kata Alea yang mendapatkan jitakan keras di kepalanya.

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

bumil,,,keren,,, buat Rey jatuh cinta padamu Alea 👍🏻🥰🥰

2023-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 MENDISIPLINKAN
2 PERJODOHAN
3 SEHARIAN NGGAK DI HUKUM? YA NGGAK MUNGKIN.
4 REY? REGANTARA???
5 TEPAT WAKTU
6 PERJANJIAN PERNIKAHAN
7 SETELAH MENIKAH
8 KEDATANGAN LILA
9 GOSIP BARU
10 TIDUR SERANJANG
11 DI HUKUM
12 DEMAM
13 PINGSAN
14 JEJAK ALAM
15 DI RAWAT
16 GARIS DUA
17 KEDATANGAN LOLLY
18 STRES
19 HARUS DI JAGA
20 LOLLY TAHU
21 KEDATANGAN MERTUA
22 LELAH DENGAN SEMUANYA.
23 SEMUA ADA BATAS KESABARANNYA
24 CALIFORNIA
25 MENDADAK BULAN MADU.
26 BERBAIKAN
27 SAMPAI DI RUMAH
28 KARENA LO ORANG PERTAMA BUAT GUE
29 POSESIF
30 MANGGIS
31 BAGAI CANDU
32 MENDADAK POSESIF
33 TURNAMEN SEPAK BOLA
34 CEMBURU
35 IKUT KE KANTOR
36 RINDU
37 JADI PENGUNTIT
38 TERBUKA
39 MARAH
40 KEJUTAN ULANG TAHUN
41 TUDUHAN
42 POMPA ASI
43 PENCURI
44 KONDISI MEREKA
45 PERMASALAHAN KANTOR
46 INSIDEN PENCULIKAN
47 ALEA DI SEKAP
48 OPERASI
49 PULANG
50 AURA BARU
51 WELCOME BABY MEYLIN
52 TERUNGKAP
53 SEDIKIT MASALAH
54 PERAN YANG SANGAT MENYENANGKAN
55 HARI KELULUSAN
56 KE KAMPUS
57 MENJADI PERWAKILAN DARI MAHASISWA BARU
58 FOTO DAN IMUNISASI
59 KEJUTAN ULANG TAHUN REGANTARA
60 MERASA ANEH
61 KECELAKAAN
62 MENINGGALKANNYA
63 PEMAKAMAN DAN KESEDIHAN
64 MEMPERKENALKAN MEYMEY
65 KEBAHAGIAAN
66 MENDAPAT KESEMPATAN
67 TIDAK PUNYA AYAH
68 ENISA LAY
69 FESTIVAL KAMPUS
70 SIAPA DIA???
71 KECURIGAAN ALEA
72 RASA PENASARAN
73 PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI
74 PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI 2
75 PRESENTASI DAN GUEST
76 COKLAT MANIS SEPERTI KASIH SAYANG PAPA
77 BERMAIN
78 MENYATAKAN PERASAAN????
79 LAMPU HIJAU
80 BELUM TERPIKIRKAN
81 PERDEBATAN
82 TINGKAH KEDUA BOCAH NAKAL
83 TERKEJUT
84 DI TOLAK?
85 SALAH PAHAM
86 MEMUTUSKAN UNTUK PERCAYA
87 MOMENT YANG DI TUNGGU
88 WISUDA DAN ULANG TAHUN
89 TAMAN BERMAIN
90 PERASAAN YANG SESUNGGUHNYA
91 MELAMAR?
92 FINALLY END
Episodes

Updated 92 Episodes

1
MENDISIPLINKAN
2
PERJODOHAN
3
SEHARIAN NGGAK DI HUKUM? YA NGGAK MUNGKIN.
4
REY? REGANTARA???
5
TEPAT WAKTU
6
PERJANJIAN PERNIKAHAN
7
SETELAH MENIKAH
8
KEDATANGAN LILA
9
GOSIP BARU
10
TIDUR SERANJANG
11
DI HUKUM
12
DEMAM
13
PINGSAN
14
JEJAK ALAM
15
DI RAWAT
16
GARIS DUA
17
KEDATANGAN LOLLY
18
STRES
19
HARUS DI JAGA
20
LOLLY TAHU
21
KEDATANGAN MERTUA
22
LELAH DENGAN SEMUANYA.
23
SEMUA ADA BATAS KESABARANNYA
24
CALIFORNIA
25
MENDADAK BULAN MADU.
26
BERBAIKAN
27
SAMPAI DI RUMAH
28
KARENA LO ORANG PERTAMA BUAT GUE
29
POSESIF
30
MANGGIS
31
BAGAI CANDU
32
MENDADAK POSESIF
33
TURNAMEN SEPAK BOLA
34
CEMBURU
35
IKUT KE KANTOR
36
RINDU
37
JADI PENGUNTIT
38
TERBUKA
39
MARAH
40
KEJUTAN ULANG TAHUN
41
TUDUHAN
42
POMPA ASI
43
PENCURI
44
KONDISI MEREKA
45
PERMASALAHAN KANTOR
46
INSIDEN PENCULIKAN
47
ALEA DI SEKAP
48
OPERASI
49
PULANG
50
AURA BARU
51
WELCOME BABY MEYLIN
52
TERUNGKAP
53
SEDIKIT MASALAH
54
PERAN YANG SANGAT MENYENANGKAN
55
HARI KELULUSAN
56
KE KAMPUS
57
MENJADI PERWAKILAN DARI MAHASISWA BARU
58
FOTO DAN IMUNISASI
59
KEJUTAN ULANG TAHUN REGANTARA
60
MERASA ANEH
61
KECELAKAAN
62
MENINGGALKANNYA
63
PEMAKAMAN DAN KESEDIHAN
64
MEMPERKENALKAN MEYMEY
65
KEBAHAGIAAN
66
MENDAPAT KESEMPATAN
67
TIDAK PUNYA AYAH
68
ENISA LAY
69
FESTIVAL KAMPUS
70
SIAPA DIA???
71
KECURIGAAN ALEA
72
RASA PENASARAN
73
PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI
74
PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI 2
75
PRESENTASI DAN GUEST
76
COKLAT MANIS SEPERTI KASIH SAYANG PAPA
77
BERMAIN
78
MENYATAKAN PERASAAN????
79
LAMPU HIJAU
80
BELUM TERPIKIRKAN
81
PERDEBATAN
82
TINGKAH KEDUA BOCAH NAKAL
83
TERKEJUT
84
DI TOLAK?
85
SALAH PAHAM
86
MEMUTUSKAN UNTUK PERCAYA
87
MOMENT YANG DI TUNGGU
88
WISUDA DAN ULANG TAHUN
89
TAMAN BERMAIN
90
PERASAAN YANG SESUNGGUHNYA
91
MELAMAR?
92
FINALLY END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!