"Al..." teriak Regantara dengan mencari Alea
"Apa?" tanya Alea yang masih kesal pada Regantara perkara makanan semalam
"Nih gue ganti makanannya. Ngga usah marah lagi sama gue." kata Regantara yang membuat Alea menatap bungkusan tersebut dengan penasarannya
"Apa itu?" tanya Alea.
"Ya makanan Lo. Buru makan!" jawab Regantara.
"Lo udah makan?" tanya Alea
"Ya belom lah." jawab Regantara.
"Yaudah makan bareng aja, setelah nikah kayaknya kita ngga pernah makan bareng kan." kata Alea dengan menarik tangan Regantara menuju dapur.
"Ngga usah mikirin gue. Lo aja yang makan, ntar kalau abis gue di omelin lagi." ujar Regantara.
"Ck udah diem napa. gue siapain dulu Lo duduk aja." kata Alea.
"Gue nggak makan." kata Regantara.
"Saatnya makan." kata Alea dengan penuh semangatnya sementara Regantara yang melihat merasa heran.
"Ayo dimakan." kata Alea.
"Gue kan udah bilang kalau gue ngga makan." kata Regantara.
"Kan udah gue siapin." kata Alea.
"Yakan gue ngga nyuruh Lo. Lo aja yang maksa." ujar Regantara.
"Lo nggak ngehargaiin gue banget sih. Iya gue tahu Lo ngga suka sama gue tapi setidaknya hargai gue sebagai istri Lo. " kata Alea dengan kesalnya kemudian meletakkan sendoknya dan berlalu pergi begitu saja.
"Apa lagi sih!!!! salah lagi gue hah. Alea!!! Woyyy!!!" kata Regantara dengan kesalnya.
"Apa sih ngga usah bicara sama gue." kata Alea .
"Itu makanannya di makan udah di buka gitu." kata Regantara.
"Makan aja sendiri. Gue udah kenyang." kata Alea.
"Lo kenapa sih hah heran gue. gue ngga mau ngebuang waktu gue buat Lo yang ngga jelas kaya gini ya. Kalau Lo berharap gue bakal kaya suami orang lain gue ngga bisa, gue ngga cinta sama Lo dan inget pernikahan kita itu ngga seperti mereka." kata Regantara.
"Ya gue tau tapi seenggaknya Lo bisa lebih menghargai gue Rey. kita udah 7 bulan nikah dan itu bukan waktu yang singkat buat gue yang harus ngehabisin waktu gue cuman buat pria yang nggak pernah mencintai gue sama sekali." kata Alea.
"Udah deh ngga usah mancing mancing." kata Regantara.
"Yakan emang bener kan. apa pernah gue mempermasalahkan Lo pacaran sama Lolly sementara Lo udah nikah sama gue. jangan pura-pura bego Rey, gue juga wanita yang punya perasaan. kalau Lo emang ngga suka sama gue ngga usah peduliin gue ngga usah tegur sapa gue ngga usah ngebantu gue karena itu semua cuman bikin gue sakit hati doang. Gue bingung sama Lo, buat sesaat Lo kaya nunjukin kalau Lo peduli ke gue tapi bersamaan dengan itu, apa Lo pernah menghargai gue sedikit aja gitu? Enggak kan. Bahkan selama ini Lo ngga pernah nyentuh gue sama sekali." kata Alea dengan meluapkan emosinya.
"Aaahhh gue tahu. Kejadian di hutan? Lo nganggep kalau gue ngelakuin itu karena gue suka sama Lo gitu? Alea Alea Lo itu hampir mati dan kalau ngga ada gue Lo bisa apa?? Gue ngelakuin itu karena nyelamatin Lo. kalau bukan karena Lo kena Hipo ngga bakalan gue nyentuh cewe yang ngga gue suka." kata Regantara
"Tapi seharusnya Lo bisa nyegah supaya dia ngga hadir di hidup gue. Seharusnya Lo bisa berfikir kaya gitu sebelum ngelakuin hal itu ke gue Rey." ujar Alea dengan menghapus air matanya karena merasa sakit hati dengan ucapan Regantara.
"Maksudnya???" tanya Regantara dengan bingungnya tapi Alea langsung pergi begitu saja tanpa menjelaskan apapun.
"Al.... Alea.....apa maksud Lo?" tanya Regantara dengan mengejar Alea.
"nggak. Bukan apa-apa." jawab Alea.
"Jelasin ke gue apa maksudnya? Lo hamil?" tanya Regantara membuat Alea menatapnya.
"Nggak. " jawab Alea singkat.
"Jelasin dulu ke gue, Lo hamil?" tanyanya lagi.
"Enggak. Emang kalau gue hamil Lo bakalan seneng? Nggak kan? Udah lah ngga usah ganggu gue. Gue capek pengen istirahat." kata Alea dengan menutup pintu kamarnya.
Regantara yang merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Alea pun akhirnya memutuskan untuk menelpon Lila. Sementara Lila yang merasa heran karena Regantara yang menelponnya secara tiba-tiba dan mengajaknya bertemu juga heran tapi ia tetap menemui pria itu.
"Apa yang Alea sembunyiin dari gue pasti Lo tau kan." kata Regantara yang membuat Lila bingung.
"Apa? Apa maksud Lo?" tanya Lila bingung.
"Ngga usah pura-pura ngga tau Lil. Alea hamil kan?" tanya Regantara yang membuat Lila terkejut.
"Ka kata siapa? Ya nggak tau lah gue kenapa Lo nanya ke gue. kenapa ngga Lo tanya langsung aja ke orangnya kan Lo suaminya." kata Lila dengan menekankan kata-katanya yang terakhir.
"Apa aja yang Alea ceritain ke Lo? Dia ngejelek-jelekin gue kan?" tanya Regantara yang membuat Lila kembali terkejut.
"Gimana bisa Lo punya pemikiran itu ke istri Lo sendiri Regantara. Alea itu istri Lo? Dia ngga pernah sekalipun bicara hal yang buruk tentang Lo. emang selama ini Lo nikah sama dia Lo ngapain aja hah? apa Lo ngga sekalipun merhatiin dia, apa dia udah makan, dia sehat, dia bahagia? Lo itu suaminya Alea, dan Lo tau ketika gue tahu kalau hubungan kalian kaya gini? Apalagi Lo pacaran sama si Lolly. Lo ngga mikirin gimana perasaan sahabat gue hah!!! gue bukannya mau ikut campur rumah tangga kalian tapi Alea juga manusia dia punya perasaan Rey. kalau Lo ngga suka sama dia, Lo ngga usah peduliin dia, bersikap aja sewajarnya." kata Lila
"Alea suka sama Lo, dia cinta sama Lo. kemarin dia bilang ke gue kalau Lolly Dateng ke rumah kan? menurut Lo gimana perasaan Alea saat itu? Lo mikir itu ngga?? Jangan egois jadi cowo Rey." lanjutnya.
"Dia ngga cerita apapun lagi ke Lo?" tanya Regantara.
"Lo ngarep jawaban apa dari gue soal Alea hamil atau enggaknya? jawabannya ada dua dan itu tergantung gimana Lo menyikapinya." kata Lila.
"Maksudnya??" tanya Regantara dengan bingungnya.
"Kalau Lo nerima anak itu berarti ya Alea hamil tapi kalau Lo masih keberatan artinya Alea ngga hamil." jawab lila yang membuat Regantara semakin bingung.
"Lo pikir aja sendiri. inget ya Rey, kalau sampai Lo nyakitin Alea, Lo abis sama gue." kata Lila kemudian pergi.
Ia masih belum mendapat jawaban yang pasti tenang kehamilan Alea benar atau tidaknya. Memikirkannya saja sudah membuatnya semakin pusing .
"Gimana kalau dia hamil beneran?" gumamnya sambil menyetir mobil
Mengingat perlakuannya pada Alea beberapa hari ini membuat Regantara memukul setir mobilnya dengan marah. Kemudian ia langsung melajukan mobilnya ke rumahnya dengan kecepatan tinggi.
"Al....Alea...." panggil Regantara di kamar Alea tapi tidak ada suara apapun tau keberadaan Alea di sana.
Saat akan keluar tatapannya pun beralih pada tas Alea yang ada di nakas samping tempat tidurnya. Karena tidak ada orangnya ia pun langsung membuka tasnya dan mencari sesuatu yang mungkin bisa saja menjawab rasa penasarannya.
Sebuah foto membuatnya terkejut dan Regantara merasa jika kakinya tiba-tiba saja lemas. Ternyata benar dugaannya jika Alea tengah hamil.
"Alae!!!!" teriaknya lagi sambil mencari ke ruang ganti tapi tidak mendapati adanya Alea
Saat ingin membuka kamar mandi, tiba-tiba pintunya terkunci dari dalam sehingga membuat ia kesulitan untuk membuka pintunya. Ia mengetuk beberapa kali sambil terus memanggil Alea tapi tidak ada jawaban sama sekali dari Alea sehingga membuat pria itu khawatir jika Alea melakukan hal bodoh di dalam sana.
Brakkkkk.
Brakkkkk....
Dua kali percobaan akhirnya ia pun berhasil membuka pintu kamar mandi Alea dan terlihatlah Alea yang tengah berendam di dalam bath up dengan memejamkan matanya. Ia menghela nafas lega dan bermaksud ingin keluar tapi entah kenapa ia merasa ada yang aneh dengan hal itu. ia memberantakkan diri untuk mendekati Alea.
"Al Lo denger gua ngga???" tanyanya
"Alea...." panggilnya lagi tapi tetap tidak mendapatkan jawaban sama sekali hingga ia pun memberanikan diri untuk menyentuh wajah Alea yang ternyata sudah sangat dingin.
"Al Alea hey Alea bangun Lo kenapa hah... Alea!" seru Regantara dengan terkejutnya karena Alea pingsan di dalam bath up.
Ia mengangkat tubuh Alea dan menyelimutinya dengan handuk karena selain basah Alea juga tidak mengenakkan baju apapun. Ia membaringkan Alea di ranjang dan mencoba membangunkannya tapi tidak ada respon sama sekali.
Sambil memakaikan baju pada Alea, Regantara selalu memikirkan bagaimana kondisi keduanya apalagi ia baru tahu jika Alea tengah hamil anaknya. Ia langsung mengangkatnya ke mobil dan bergegas ke rumah sakit.
"Bagaimana keadaannya dok? Bagaimana dengan calon anak saya?" tanya Regantara dengan khawatirnya.
"Kandungan ibu Alea saat ini sangat lemah dan untung saja anda tepat waktu karena jika terlambat sebentar saja itu akan berakibat fatal pada janinnya. Perlu anda ketahui, di usia kehamilan muda janinnya masih sangat rentan dan bisa saja terjadi apapun itu jika tidak benar-benar di jaga dan di perhatikan. usahakan jangan terlalu banyak pikiran karena itu juga berakibat pada si janin pak." kata dokter.
"Tapi baik baik saja kan dok?" tanya Regantara.
"Saya akan memberikan suplemen penguat kandungan pada Bu Alea dan usahakan selalu minum susu dan vitamin yang teratur pak." kata dokter yang di angguki oleh Regantara
Regantara hanya meremas rambutnya frustasi saja. tiba-tiba hp nya berdering dan melihat siapa yang menelponnya. ketika tertera nama kekasihnya ia hanya mengabaikannya saja dan tetap fokus pada Alea.
"Maafin gue Al..." ucap Regantara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Elizabeth Zulfa
aaaahhh... pengen liat Rey nyesel thoooooorrrr
2024-01-29
1
Rita Riau
kamu bakal nyesel Rey,,, klo Alea sampai kenapa Napa,,
2023-12-03
1