"Lo cerita ke Lila kalau kita udah nikah?" tanya Regantara yang tiba-tiba saja duduk di depan Alea saat Alea tengah berada di ruang tamu.
"Iya." jawab Alea.
"Lo ngga inget tentang kesepakatan kita buat ngerahasiain ini dari orang lain termasuk temen Lo?" kata Regantara.
"Dia sahabat gue Rey. Apa salahnya sih gue ngasih tau Lila. lagian tanpa gue kasih tau Lila juga udah curiga sama kita berdua." kata Alea.
"Kalau tiba-tiba Lila ngomong ke semua orang gimana? Lo mau tanggung jawab?" tanya Regantara.
"Cukup Rey!!! Lila itu sahabat baik gue dan Lo nggak berhak bilang kaya gitu ke Lila." kata Alea dengan marahnya.
"Lo itu ngga tau Alea!!! Kalau sampai semua orang tau hal ini apa kata mereka??!!" kata Regantara.
"Terserah Lo lah Rey capek gue sama Lo." kata Alea .
Bertepatan dengan itu bel rumah pun berbunyi membuat Alea bergegas untuk membukakan pintu tapi saat pintu di buka betapa terkejutnya ia melihat siapa yang datang. Bukan hanya Alea saja yang kaget melainkan juga gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah Lolly.
"Bukannya kamu kak Alea ya." kata Lolly yang memang adik kelas Alea.
"Ini rumah Regantara kan?" tanyanya lagi yang membuat Alea hanya terdiam saja.
"Kalau boleh tau kak Alea ngapain di rumah Rey?" tanya Lolly.
"Gue sepupunya. gue panggilin Rey bentar." kata Alea .
"Ada yang nyari Lo." kata Alea pada Rey kemudian langsung berlalu begitu saja ke kamar.
Regantara yang bingung pun langsung melihat siapa yang datang. Terkejut?? Tentu saja karena selama ini ia tidak pernah memberitahu alamat rumah barunya pada Lolly.
"Hay...."
"Ngapain kamu kesini?" tanya Regantara yang kemudian menarik tangan Lolly agar sedikit menjauh dari rumahnya.
"Kenapa sih??? kamu tinggal bareng sama Alea? Dia sepupu kamu? Kok nggak pernah bilang kalau kamu punya sepupu?" tanya Lolly.
"I iyaa...aku ada tamu penting di rumah jadi mending kamu pulang aja ya besok ketemu di sekolah aja. Sorry banget ya." kata Regantara dengan paniknya yang kemudian masuk ke rumah membuat Lolly kebingungan.
Di dalam rumahnya Regantara langsung menuju ke kamar Alea dan membuka kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Al..." kata Regantara
"Gue udah tau Lo pacaran kan sama Lolly." kata Alea yang membuat Regantara terkejut.
"Kenapa? Lo ngga bisa ngomong apa-apa? Rey...kenapa sih Lo mau nikahin gue?" tanya Alea dengan menatap Regantara.
"Kalau Lo punya pacar seharusnya Lo bilang dari awal biar gue bilang sama orang tua gue buat batalin perjodohan itu." kata Alea.
Walaupun ia sudah tau tapi dengan kedatangan Lolly di rumahnya tadi benar benar mengusik hatinya. entah kenapa ia merasa sakit hati dan kecewa pada Regantara.
"Gue pacaran sama dia sejak kita belum nikah." kata Regantara.
"Ngga perlu jelasin ke gue Rey, ngga penting. Lo inget kan di kertas yang Lo buat kita ngga boleh ikut campur masalah pribadi, tapi Lo boong sama gue selama ini. " kata Alea.
"Mending Lo keluar deh dari kamar gue ngga usah ganggu gue dulu dan urusin aja pacar Lo." kata Alea dengan mendorong Regantara keluar dari kamarnya.
"Sabarrr Alea...." ucap Alea mendongak ke atas agar air matanya tak jadi keluar.
Bagaimanapun juga ia adalah seorang istri dan mendapati kenyataan jika suaminya menjalin hubungan dengan wanita lain tentu saja ia merasa sakit hati walaupun ia juga sudah tahu. 7 bulan pernikahan mereka dan keduanya selalu bersikap layaknya tidak ada hubungan apapun layaknya orang asing yang hidup satu rumah.
Setiap kali ia marah ataupun merasa sakit hati ia selalu merasa lapar karena itu ia langsung ke dapur dan membuat makanan. Di ruang tamu masih ada Regantara yang berkutat dengan laptopnya layaknya tidak pernah terjadi apapun. melihat hal itu benar-benar membuat Alea bertambah kesal.
Pyarrrr...
Regantara terkejut dan langsung berlari ke dapur. di lihatnya Alea tengah membereskan pecahan piring beserta makanan yang baru dia siapkan dengan hidung layaknya orang pilek.
"Apaan sih gue bisa sendiri." kata Alea dengan menepis tangan Regantara.
Melihat mata Alea berair membuat Regantara terkejut. Ia berfikir jika Alea menangis karena dia tapi nyatanya tidak sama sekali. Alea menangis karena makannya jatuh. entahlah kenapa dia menjadi sensitif sekali. Tentu saja Regantara merasa bersalah tapi ia tidak bisa melakukan apapun.
"Minggir!!!" seru Alea ketika Regantara menghalangi jalannya.
Di kamarnya Alea yang masih kesal dengan Regantara pun akhirnya menelpon Lila dan menceritakan semuanya dengan menangis termasuk makanan yang tadi jatuh di dapur.
"Yaudah gue tunggu." ucap Alea dengan tersenyum senang kemudian ia langsung turun lagi dengan langkah sedikit berlari.
Regantara hanya memperhatikan saja tingkah Alea yang menurutnya sangat aneh tidak seperti biasanya beberapa saat kemudian suara mobil masuk ke halaman rumah yang membuat Regantara penasaran siapa yang datang. pria itu mengintip dari balik gorden dan melihat jika yang datang adalah Lila dengan membawa dua bungkus makanan. Sementara Alea terlihat begitu senangnya.
"Lo nggak masuk dulu Lil? makan bareng gue yuk." kata Alea.
"Nggak deh makan bumil saja. gue pulang dulu." kata Lila yang di angguki Alea.
Alea masuk dengan wajah gembiranya kemudian dia menyiapkan makanannya dan memakannya dengan lahap. Regantara sesekali menoleh karena dia juga merasa heran dengan tingkah Alea. Karena makanannya masih sisa alhasil ia masukan lagi ke dalam kulkas untuk di makan besok.
Saat pekerjaannya sudah selesai tiba tiba saja perut Regantara keroncongan dan ingin segera di isi. Ia menuju dapur tapi tidak ada makanan apapun hingga ia membuka kulkas dan mendapati makanan yang Alea simpan tadi.
"Bodo amat lah gue makan." kata Regantara.
Tengah Alea terbangun karena perutnya tiba-tiba merasa lapar lagi. Ia juga sampai heran kenapa bisa begitu. Ketika membuka kulkas dan bermaksud ingin memanasi makanan sisa tadi, ia sudah tidak melihat makanan itu tapi tatapannya pun langsung beralih ke wastafel dimana ada piring kotor bekas Regantara tadi.
Ia langsung menuju ke kamar Regantara dengan raut wajah marahnya. ia menggedor dengan keras hingg membuat Regantara yang tengah tertidur nyenyak terbangun dengan kesalnya.
"Apa sih malam-malam ganggu orang tidur aja." kata Regantara dengan Mata menyipit.
"Lo makan makanan gue kan? kenapa Lo makan?" tanya Alea
"Makanan apa? Lo tengah malam ngebangunin gue cuman buat nanya makanan doang? Iya tadi gue makan dikit." kata Regantara dengan menguap.
"Kenapa Lo makan, sekarang gue laper terus mau makan apa hah!!" seru Alea dengan memukul Regantara.
"Makanan doang Lo permasalahin. Itu ada mie sama telur." kata Regantara dengan kesalnya.
"Ya tapi gue maunya itu." kata Alea.
"Aaarrrghhhh ribet banget Lo. Gue mau tidur!!" kata Regantara dengan kesalnya dan menutup pintu kamarnya sementara Alea yang mendapatkan bentakan dari Regantara pun matanya langsung berkaca kaca.
Ia berjalan ke dapur sambil menghapus air matanya dan akhirnya hanya minum susu saja setelah itu ia kembali ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
@sulha faqih aysha💞
bener bener ya Rey pengen di bejek kali udah sikapnya bodoh amat tapi ga ngertiin juga
2024-01-22
1
Khotimah Badri
aku sebel sama kamu rey, kok kamu ngga inget sama benihmu sndri siihhh
2023-12-19
1
Rita Riau
sumpah aku gemas bgt dgn Rey
2023-12-03
0