GARIS DUA

beberapa Minggu sudah berlalu setelah kejadian jejak alam. Sejauh itu Alea benar-benar selalu di buat bingung dengan sikap Regantara padanya. Ada saatnya ia di perlakukan layaknya wanita yang benar benar di cintai tak jarang pula Regantara jug terkesan seperti tidak peduli padanya.

Alea juga sudah tahu hubungan Regantara dengan Lolly tapi ia memutuskan untuk pura-pura tidak tahu dan membiarkan mereka tetap berhubungan. Walaupun kadang kala ia merasa sakit hati tapi tidak banyak yang bisa ia lakukan. Tetap saja ia tidak bisa memaksa seseorang untuk mencintainya. Ya, Alea benar-benar jatuh cinta pada Regantara tapi sampai sekarang ia belum merasakan balasan perasaan dari Regantara, ia juga tahu malu untuk tidak mengungkapkan perasaannya pada Regantara setelah tahu jika Regantara memiliki hubungan dengan Lolly.

Selama menjadi istri Regantara, Alea hanya di sentuh 1 kali saja dan itu saat di hutan. Bisa di katakan itu hanyalah sebuah kecelakaan yang memang harus di lakukan. Mungkin jika ia tidak terkena Hipo saat itu tidak akan ada sejarah seperti itu.

Saat tengah di toilet, tak sengaja Alea bertabrakan dengan Lila sehingga membuat barang yang dia pegang jatuh, tapi buru-buru Lila langsung mengambilnya dan terkejut melihat benda apa itu. Lila sengaja mengikuti Alea karena ia memang sudah curiga jika ada yang di sembunyikan Alea darinya.

"Ikut gue!!!" kata Lila dengan tatapan tajamnya pada Alea.

"Lo jelasin semuanya ke gua tanpa ada yang terlewat satu pun." kata Lila dengan menekankan kata-katanya ketika sudah sampai di atap sekolah.

"Lil...."

"Apa? Lo mau bohong apa lagi Al? Sebenarnya Lo ini nganggep gue Sabahat atau bukan sih? Lo selama ini bohong kan sama gue? Lo nyembunyiin sesuatu dari gue kan." kata Lila yang membuat Alea tidak bisa berkata-kata.

"Oke terserah Lo Al. Lo seharusnya tau dan inget kalau Lo ngga bisa bohongin Sabahat Lo sendiri. gue kecewa sama Lo Al. mulai sekarang ngga usah bicara lagi sama gue." kata Lila yang ingin pergi tadi tapi Alea menghentikannya.

"Gue jelasin ke lo, tapi please jangan kaya gini, Lo sahabat gue satu-satunya lil." kata Alea dengan mata berkaca-kaca.

"Yaudah jelasin." kata Lila dengan berhenti kemudian berbalik yang membuat Alea menghampirinya.

"Iya gue hamil." kata Alea tapi Lila hanya diam saja.

"Waktu di hutan pas gue tersesat, gue kena Hipo dan di situ ngga ada cara lain buat nyembuhin gue." kata Alea.

"Ayah dari bayi itu Regantara???" tanya Lila yang di angguki Alea.

"Brengsek...." maki Lila dengan marahnya yang bermaksud ingin menemui Regantara dan memberikan pelajaran karena sudah berbuat yang tidak senonoh pada sahabatnya.

"Tunggu dulu gue belum selesai bicara." kata Alea.

"Terus Lo ngga marah Al setelah apa yang di lakuin Regantara ke Lo gitu?" tanya Lila tapi hanya di jawab gelengan kepala dari Alea.

"Gue tau Lo suka sama Rey Lo cinta sama Rey tapi ngga sampai kaya gini Al. masa depan lu masih panjang, kita sekolah belum lulus." kata Lila yang tak habis pikir dengan jalan pikiran Alea.

"Regantara suami gue." ucap Alea dengan pelannya yang membuat Lila terkejut.

"Maksud Lo? Lo udah di nikahin sama Rey?" tanya Lila.

"Gue nikah sebelum itu. gue sama dia di jodohin sama orang tua dan ngga bisa nolak jadi mau ngga mau gue nikah sama dia dan rumah yang gue bilang milik kakak gue, itu sebenarnya rumah yang Daddy kasih ke gue buat kado pernikahan." kata Alea yang lebih Lila benar-benar terkejut.

"Sebentar-sebentar biarin gue mikir dulu." kata Lila dengan mencerna apa yang Alea katakan.

"Jadi intinya, Lo udah nikah sama Regantara dan sekarang Lo hamil anaknya dia gitu?" tanya Lila yang di angguki Alea.

"Terus kenapa Lo selama ini Lo boong sama gue Al? Apa Lo ngga percaya sama gue?" tanya Lila.

"Bukan gitu maksud gue. Pernikahan ini bukan kaya yang ada di pikiran Lo Lil. Hubungan gue sama Rey ngga sehat, Lo tau ngga istilah pernikahan di atas kertas? Ya selama ini gue ngejalaninnya kaya gitu. kita emang udah nikah tapi kita ngga pernah kaya pasangan suami istri lain. gue sama dia tinggal serumah tapi ngga sekamar. Dan kalau gue ngga kena Hipo, Regantara ngga bakalan nyentuh gue Lil karena dia ngga cinta sama gue" kata Alea yang membuat Lila hanya menatapnya saja dengan perasaan sedih.

"Maafin gue, gue ngga tau masalah Lo. Lo juga sih ngapain pake sembunyiin itu dari gue. Tapi Al, Lo tau hubungan Regantara sama Lolly?" tanya Lila.

"Gue tau. Tapi ngga ada yang bisa gue lakuin kan. Gue ngga bisa maksa orang buat mencintaimu gue Lil. mungkin setelah anak ini lahir gue bakal cerai." kata Alea yang membuat Lila terkejut.

"Kok gitu?? Terus gimana sama baby Lo nanti? Apa yang bakal di katakan temen-temennya nanti Al. Lo jangan gila deh." kata Lila dengan terkejutnya.

"Ngga. itu sesuai sama kesepakatan kita berdua." ujar Alea.

"Regantara tau kalau Lo hamil?" tanya Lila .

"Nggak. Gue sengaja ngga mau ngasih tau dia. " kata Alea.

"Kenapa?" tanya Lila.

"Gue takut kalau dia ngga bisa Nerima." jawab Alea.

"Kan dia bapaknya gimana sih Lo." kata Lila.

"Iya gue tahu Lil tapi Lo tau sendiri posisi gue kaya gimana sekarang." kata Alea.

"Ya tetep aja dia harus tau dong Al." kata Lila yang membuat Alea menatapnya.

"Oke deh oke. udah berapa bulan?" tanya Lila penasarannya.

"gue ngga tau baru pakai ini doang gue blm ke dokter." jawab Alea.

"Mau gue temenin ke dokter?" tanya Lila yang membuat Alea tersenyum mengangguk

Kini mereka berpapasan dengan Regantara di koridor sekolah. Tampak pria itu hanya cuek bebek saja sementara Lila yang melihat itu hampir saja menegur tapi Alea langsung menghentikannya.

Sepulang sekolah Alea dan Lila langsung menuju ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan Alea. raut wajah Ale terlihat begitu gugup sehingga membuat Lila hanya menenangkan saja. Alea berbaring di ranjang dan dokter mulai memeriksanya.

"Usia kandungannya sudah memasuki 3 Minggu. Saya sarankan banyak banyak istirahat dan jangan stres karena itu akan berdampak pada calon bayi anda. Saya akan memberi vitamin dan suplemen penguat kandungan." kata dokter yang membuat Alea hanya terdiam sama melihat layar monitor dimana disana ada semacam biji kecil.

"Inget kata dokter Lo harus banyak istirahat dan ngga boleh stres mikir apapun. Pokoknya Lo harus cerita apapun itu ke gue dan jangan Pendem sendiri. Sekarang Lo ngga sendirian lagi, Lo punya nyawa lain yang harus Lo jaga." kata Lila.

"Iya iya gue tahu. Tapi Lil, rahasiain ini dari semua orang ya." Kata Alea.

"Iyalah yakali gue bakal cepuin ke orang-orang. Tenang aja aman." ujar Lila

Lila mengantarkan Alea ke rumahnya dan singgah dulu karena ia juga penasaran dengan keseluruhan rumah baru Alea apalagi ia tahu jika Alea sudah menikah.

"Keliatan banget senyum terpaksa hahaha." kata Lila ketika melihat foto pernikahannya Alea dengan Regantara.

"Ya gimana namanya juga perjodohan. Kalau Lo ada di posisi gue juga pasti bakalan ngelakuin hal yang sama." kata Alea .

"Lo seriusan ngga pernah apa apa gitu sama Regantara?" tanya Lila yang masih penasaran.

"Enggak lah menurut Lo??? Ini juga karena terpaksa Lil. Kalau engga ya mana gue mau ngelakuin itu sama orang yang ngga cinta sama gue." kata Alea.

"Hehehe iya juga ya. Yaudah sabar aja." kata Lila.

Bertepatan dengan itu suara mobil Regantara masuk ke halaman rumah. Ketika ia masuk dan mendapati Lila yang duduk di ruang tamu ia terkejut dan bermaksud untuk bersembunyi.

"Ngga perlu sembunyi, gue udah tahu Lo sama Alea udah nikah kan." kata Lila yang membuat Regantara menatap Alea.

"Ngga perlu nanya ke Alea gue tahu sendiri." lanjutnya

"Oh ya udah." kata Regantara dengan cueknya kemudian berlalu ke kamarnya.

"Al...setiap hari Lo kaya gini?" tanya Lila.

"Iya gue udah terbiasa. Kan udah gue bilang hubungan gue sama Rey ngga sehat." kata Alea.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***