PINGSAN

Alea berbalik ketika merasakan adanya seseorang di belakang tubuhnya. Regantara membuka matanya ketika Alea memeluknya begitupun dengan gadis itu yang sedikit mendongak dengan mata terbuka perlahan.

"Udah tidur, gue disini." kata Regantara dengan mengelus pelan punggung Alea sehingga membuat gadis itu kembali tidur.

Tidak tahu kenapa tiba-tiba saja dia bisa demam dan tengah malam pun Regantara terbangun karena Alea terus mengigau serta suhu tubuhnya naik lagi. tidak ada cara lain selain membawa Alea ke rumah sakit malam itu. Terlihat sekali raut wajah khawatirnya pada gadis itu.

"Teman mas kecapean dan dia terkena dehidrasi." kata Dokter yang membuat Regantara menghela nafasnya lega.

Malam itu ia memutuskan untuk tidur di rumah sakit dan tidak memberitahu orang tua mengenai keadaan Alea. Ia memandang wajah Alea yang nampak pucat dengan selang oksigen di hidungnya. ia menyentuh dahinya memastikan suhu tubuh gadis itu yang ternyata masih panas.

"Ck Kevin!!!" umpat Regantara dengan berdecak karena jika saja Kevin tidak menyuruh mereka berlari mengelilingi lapangan tidak mungkin Alea akan sakit.

Pukul 3 malam Alea terbangun karena merasa seluruh badannya sakit, ia cukup terkejut ketika melihat dimana dia sekarang. Regantara yang memang tidak bisa tidur langsung menghampiri Alea.

"Kok gue disini Rey?" tanya Alea penasaran.

"Yang penting Lo sembuh dulu. Ngga usah banyak nanya. Ngapain bangun? Udah paling bener Lo tidur aja biar cepet sembuh." kata Regantara.

Alea hanya diam saja karena bagaimanapun untuk sekarang ia tidak punya tenaga lebih untuk berdebat. Ia memiringkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri terus menerus seperti itu kadang tengkurap dan terlentang karena posisi apapun rasanya badannya sakit semua.

Regantara yang menyadarinya pun hanya menghela nafasnya saja kemudian ia mendekati Alea duduk di tepi ranjangnya kemudian memijit gadis itu yang membuat Alea berbalik badan dan menatap Regantara yang tengah memijitnya dengan tatapan datarnya.

"Balik badan!! ngapain ngeliatin gue terus ntar suka sama gue gue yang di salahin." kata Regantara tanpa ekspresi apapun.

"Sini...terus sini, sini, sini..." kata Alea

"Udah diem. Tidur!!!" kata Regantara yang membuat Alea hanya tersenyum kecil saja.

Walaupun Regantara cuek dan terkesan tidak peduli padanya tapi aslinya berbeda, pria itu mempunyai pribadi yang hangat dan perhatian. buktinya tanpa Alea suruh Regantara punya inisiatif sendiri untuk membuat Alea segera tidur dengan cara memijit badannya. Bukan hanya itu saja Regantara juga membawanya ke rumah sakit walaupun itu tengah malam.

"Rey ..."

"Hmmm ...."

"Kenapa Lo peduli sama gue?"

"Ck paan sih, Lo nanya pertanyaan apa ngga jelas banget."

"Ya kenapa Lo peduli sama gue?"

"Emang harus ada alasan buat peduli sama orang lain?"

"Harus. Seharusnya Lo ngga ngelakuin ini kan. hubungan kita ngga sedeket ini Rey."

"terus maksud Lo gue harus ngebiarin anak orang sakit gitu? Ngga usah mikir kejauhan, gue kaya gini bukan karena gue suka sama Lo, tapi tanggungjawab bokap Lo yang udah di serahin ke gue semua jadi sebisa mungkin bakal ngelakuin yang terbaik dan bertanggungjawab."

"Semisal gue hampir mati di depan Lo, Lo bakal lakuin lebih dari ini ngga?"

"Lo ngomong apaan sih udah deh jangan ngelantur."

"Ya jawab aja pertanyaan gue."

"Ya ngga tau gue lah."

"Kalau misal gue dan pacar Lo sama sama harus di selamatin, Lo bakal nyelamatin yang mana dulu?"

"Udah deh ngga usah nanya yang aneh-aneh."

"Lo udah punya pacar kan?".

"Enggak."

"Nggak salah maksudnya??"

"Lo istirahat aja ngga usah mikirin hal aneh aneh lagi biar Lo cepet sembuh, gue males ngurusin elo terus."

"Lo ngga pengen hubungan kita jadi sehat?" tanya Alea.

"Nggak. karena gue ngga cinta sama Lo. Dan seperti perjanjian kita setelah lulus kita ngga ada hubungan lagi." kata Regantara yang membuat Alea hanya tersenyum mengangguk saja.

Bagaimanapun juga ia menyukai Regantara tapi soal perasaan ia tidak memaksa pria itu untuk membalas perasaan cintanya karena itu di luar kendali nya.

"Kenapa Lo nerima Perjodohan ini Rey kalau Lo punya pacar. Tanpa Lo sadari Lo bakal nyakitin dua cewe sekaligus. harusnya saat itu Lo nolak dan bilang kalau Lo udah punya pacar dan ngga ngebuat gue ada di posisi kaya gini." kata Alea tapi Regantara hanya terdiam saja tanpa menghiraukannya.

"Mau kemana Lo?" tanya Regantara ketika melihat Alea beranjak dari tempat tidur.

"Gue mau keluar nyari angin." kata Alea.

"Gila Lo ya. Lo ngga liat jam berapa sekarang?" kata Regantara.

"Lo di sini aja dan jangan ngikutin gue." kata Alea yang membuat Regantara terdiam.

"Apa apaan sih tuh cewe..." gerutu Regantara

Alea benar-benar keluar dari ruang rawatnya. Karena tengah malam suasana rumah sakit benar-benar sepi dan mencekam tapi tak membuat dia takut sedikitpun. dengan pakaian lengkap rumah sakit ia keluar dan menghadang taksi, cukup lama dan hampir 1 jam lamanya dia menunggu di tepi jalan hingga akhirnya ia mendapatkan taksi dan bergegas pulang ke rumahnya tanpa memberitahu Rey.

Kling

Regantara langsung membuka hp nya dan melihat isi pesan yang baru saja masuk. Dengan kesal dan marahnya ia pun mengambil jaketnya dan bergegas keluar tak lupa ia membayar admistrasi lebih dulu.

Sesampainya di rumah Regantara berlari ke kamar Alea dengan raut wajah tak bersahabat. tanpa mengetuk ia langsung membukanya saja dan mendapati Alea yang sudah tertidur. Alih-alih ingin memarahi Alea justru pria itu memilih memendam rasa marahnya dan keluar.

Keesokan paginya seperti biasa Regantara sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia masih kesal dengan Alea dan sengaja tidak menyapa atau menanyakan keadaan gadis itu. di kamarnya, rupanya Alea juga tengah bersiap dengan seragam sekolahnya. ia tidak ingin absen sekolah apalagi teman-temannya bilang akan ada pengumuman pembagian kelompok untuk suatu kegiatan yang berhubungan dengan alam.

Walaupun keadaannya belum sepenuhnya membaik tapi ia tetap memaksa untuk sekolah. Ia meminum segelas susu dan berangkat tanpa mencaritahu apakah Regantara sudah berangkat atau belum.

Sesampainya di sekolah seperti biasanya ia akan telat dan mendapatkan hukuman tapi sekarang bukan Regantara yang memberikan sanksi padanya melainkan Kevin.

"Tiap hari Lo selalu telat deh. Udah sana Lo hormat tuh di bawah bendera sampai istirahat." kata Kevin yang tidak tahu jika Alea sedang sakit.

gadis itupun hanya menurut saja karena ia tahu ia memang salah dan harus mendapat sanksi. Dari kejauhan Regantara melihat hal itu dan buru-buru menghampiri Alea.

"Ngapain Lo disini?" tanya Regantara

"Ya di hukum gue telat." kata Alea.

"Lo masih sakit Alea, ngapain sih ke sekolah. udah Lo ke kelas gih." kata Regantara.

"Nggak." jawab Alea.

"Rey dia telat jadi biarin dia nerima sanksinya." timpal Kevin.

"Lo ngga liat wajahnya pucat kaya gini Vin. Kan gue udah bilang kalau mau kasih sanksi apapun itu liat dulu kondisi orangnya. " kata Regantara.

"Lah terus ngapain Lo marah ke gue, gue kan ngga tau." ujar Kevin yang merasa heran

"Udah udah gue ngga papa lagian juga udah biasa." kata Alea.

"Nah tuh dengerin dia yang bilang sendiri ngga papa. Ih aneh Lo." kata Kevin kemudian meninggalkan mereka berdua.

"Ke kelas sana." kata Regantara.

"Enggak." jawab Alea dengan kekeh.

"Terserah Lo Al, gue udah bilang ke Lo ya. kalau tiba-tiba Lo pingsan jangan cari gue." kata Regantara dengan kesalnya kemudian berlalu pergi juga.

Semakin lama terik matahari semakin menyengat. kepala Alea juga tiba-tiba terasa pusing dan matanya berkunang-kunang. Ia juga sudah mengatur badannya agar tidak oleng kesana kesini.

"Na na....liat deh siapa itu?" kata seorang siswa yang habis dari toilet tak sengaja melihat Alea yang sudah tergelak di halaman sekolah.

Mereka pun menghampirinya dan terkejut karena itu adalah Alea yang pingsan. dengan segera mereka meminta bantuan dari kelas terdekat dan ternyata itu adalah kelas Regantara.

"Tolongin woyy ada yang pingsan." kata Dinda yang membuat semuanya langsung berlari keluar

Regantara yang mendengar itu langsung tertuju pada Alea kemudian menghela nafasnya saja sebelum akhirnya ikut ke halaman. Benar saja Alea sudah tergeletak dan sudah akan di bopong oleh Ivan teman sekelasnya.

"Biar gue aja." kata Regantara yang membuat Ivan akhirnya mengalah.

Regantara membawa Alea ke UKS sementara yang lainnya kembali ke kelas. Regantara menunggu sampai gadis itu sadar hingga sesaat kemudian Alea tersadar dan langsung mendapatkan jitakan kepala dari Regantara.

"Akhhh...."

"Kalau Lo dengerin gue ngga mungkin Lo pingsan ." kata Regantara dengan kesalnya.

"Tadi malam juga ngapain Lo main pergi aja dari rumah sakit, Lo pikir itu ngga bayar? Dan kalau pas di jalan Lo ada kenapa-kenapa, siapa yang bakal di salahin? Lo gitu? Gue Al. Lo itu tanggungjawab gue sekarang. Pikiran gue ngga sesimpel apa yang Lo pikirin." kata Regantara

"Ya gue ngga mau bikin Lo repot lagi." kata Alea

"Tapi nyatanya?" tanya Regantara.

"Bikin repot." jawab Alea dengan pelannya.

"Itu tahu!! Lo itu masih sakit. gue udah bilangin sama Lo tapi Lo ngga nurut gue. Sekarang Lo bisa liat kan, Lo pingsan bikin semua orang panik ." kata Regantara

"Iya iya maaf." ucap Alea dengan suara pelan menahan tangisnya.

"Apa? mau nangis? Ngga terima gue bilang kaya gini?" kata Regantara yang semakin kesal.

"Enggak." jawab Alea dengan memalingkan wajahnya tapi air matanya sudah menetes sehingga langsung ia usap dengan kasarnya.

"Al Lo ngga papa?" kata Lila yang tiba-tiba muncul membuat Regantara menatapnya dan langsung keluar.

"Ngga gue baik-baik aja kok." jawab Alea dengan tersenyum kecil.

"Syukurlah." ujar Lila.

Sebenarnya gadis itu sedari tadi mendengar pembicaraan Alea dan Regantara. Rasa penasarannya dan juga bingung tengah menyelimuti hatinya, sebenarnya ada hubungan apa antara Regantara dan Alea.

Terpopuler

Comments

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

ngapain kamu alea mengharapkan Rey yang jelas jelas ga suka sama Kamu
dan ingat air mata kamu terlalu berharga untuk seorang Rey dan kamu juga harus ubah menampilamu

2024-01-22

1

Atun Ismiyatun

Atun Ismiyatun

ingat alea rey bilang tak cinta kamu...dan setelah lulus hubungan kalian selesai...pergilah alea sebelum kamu diusir...suruh kembali rey pada livy biar reynya nyesel karena dah nyia2in kamu

2024-01-14

0

Rita Riau

Rita Riau

jgn terlalu jutek sama Alea Rey ntar klo udah bucin repot

2023-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 MENDISIPLINKAN
2 PERJODOHAN
3 SEHARIAN NGGAK DI HUKUM? YA NGGAK MUNGKIN.
4 REY? REGANTARA???
5 TEPAT WAKTU
6 PERJANJIAN PERNIKAHAN
7 SETELAH MENIKAH
8 KEDATANGAN LILA
9 GOSIP BARU
10 TIDUR SERANJANG
11 DI HUKUM
12 DEMAM
13 PINGSAN
14 JEJAK ALAM
15 DI RAWAT
16 GARIS DUA
17 KEDATANGAN LOLLY
18 STRES
19 HARUS DI JAGA
20 LOLLY TAHU
21 KEDATANGAN MERTUA
22 LELAH DENGAN SEMUANYA.
23 SEMUA ADA BATAS KESABARANNYA
24 CALIFORNIA
25 MENDADAK BULAN MADU.
26 BERBAIKAN
27 SAMPAI DI RUMAH
28 KARENA LO ORANG PERTAMA BUAT GUE
29 POSESIF
30 MANGGIS
31 BAGAI CANDU
32 MENDADAK POSESIF
33 TURNAMEN SEPAK BOLA
34 CEMBURU
35 IKUT KE KANTOR
36 RINDU
37 JADI PENGUNTIT
38 TERBUKA
39 MARAH
40 KEJUTAN ULANG TAHUN
41 TUDUHAN
42 POMPA ASI
43 PENCURI
44 KONDISI MEREKA
45 PERMASALAHAN KANTOR
46 INSIDEN PENCULIKAN
47 ALEA DI SEKAP
48 OPERASI
49 PULANG
50 AURA BARU
51 WELCOME BABY MEYLIN
52 TERUNGKAP
53 SEDIKIT MASALAH
54 PERAN YANG SANGAT MENYENANGKAN
55 HARI KELULUSAN
56 KE KAMPUS
57 MENJADI PERWAKILAN DARI MAHASISWA BARU
58 FOTO DAN IMUNISASI
59 KEJUTAN ULANG TAHUN REGANTARA
60 MERASA ANEH
61 KECELAKAAN
62 MENINGGALKANNYA
63 PEMAKAMAN DAN KESEDIHAN
64 MEMPERKENALKAN MEYMEY
65 KEBAHAGIAAN
66 MENDAPAT KESEMPATAN
67 TIDAK PUNYA AYAH
68 ENISA LAY
69 FESTIVAL KAMPUS
70 SIAPA DIA???
71 KECURIGAAN ALEA
72 RASA PENASARAN
73 PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI
74 PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI 2
75 PRESENTASI DAN GUEST
76 COKLAT MANIS SEPERTI KASIH SAYANG PAPA
77 BERMAIN
78 MENYATAKAN PERASAAN????
79 LAMPU HIJAU
80 BELUM TERPIKIRKAN
81 PERDEBATAN
82 TINGKAH KEDUA BOCAH NAKAL
83 TERKEJUT
84 DI TOLAK?
85 SALAH PAHAM
86 MEMUTUSKAN UNTUK PERCAYA
87 MOMENT YANG DI TUNGGU
88 WISUDA DAN ULANG TAHUN
89 TAMAN BERMAIN
90 PERASAAN YANG SESUNGGUHNYA
91 MELAMAR?
92 FINALLY END
Episodes

Updated 92 Episodes

1
MENDISIPLINKAN
2
PERJODOHAN
3
SEHARIAN NGGAK DI HUKUM? YA NGGAK MUNGKIN.
4
REY? REGANTARA???
5
TEPAT WAKTU
6
PERJANJIAN PERNIKAHAN
7
SETELAH MENIKAH
8
KEDATANGAN LILA
9
GOSIP BARU
10
TIDUR SERANJANG
11
DI HUKUM
12
DEMAM
13
PINGSAN
14
JEJAK ALAM
15
DI RAWAT
16
GARIS DUA
17
KEDATANGAN LOLLY
18
STRES
19
HARUS DI JAGA
20
LOLLY TAHU
21
KEDATANGAN MERTUA
22
LELAH DENGAN SEMUANYA.
23
SEMUA ADA BATAS KESABARANNYA
24
CALIFORNIA
25
MENDADAK BULAN MADU.
26
BERBAIKAN
27
SAMPAI DI RUMAH
28
KARENA LO ORANG PERTAMA BUAT GUE
29
POSESIF
30
MANGGIS
31
BAGAI CANDU
32
MENDADAK POSESIF
33
TURNAMEN SEPAK BOLA
34
CEMBURU
35
IKUT KE KANTOR
36
RINDU
37
JADI PENGUNTIT
38
TERBUKA
39
MARAH
40
KEJUTAN ULANG TAHUN
41
TUDUHAN
42
POMPA ASI
43
PENCURI
44
KONDISI MEREKA
45
PERMASALAHAN KANTOR
46
INSIDEN PENCULIKAN
47
ALEA DI SEKAP
48
OPERASI
49
PULANG
50
AURA BARU
51
WELCOME BABY MEYLIN
52
TERUNGKAP
53
SEDIKIT MASALAH
54
PERAN YANG SANGAT MENYENANGKAN
55
HARI KELULUSAN
56
KE KAMPUS
57
MENJADI PERWAKILAN DARI MAHASISWA BARU
58
FOTO DAN IMUNISASI
59
KEJUTAN ULANG TAHUN REGANTARA
60
MERASA ANEH
61
KECELAKAAN
62
MENINGGALKANNYA
63
PEMAKAMAN DAN KESEDIHAN
64
MEMPERKENALKAN MEYMEY
65
KEBAHAGIAAN
66
MENDAPAT KESEMPATAN
67
TIDAK PUNYA AYAH
68
ENISA LAY
69
FESTIVAL KAMPUS
70
SIAPA DIA???
71
KECURIGAAN ALEA
72
RASA PENASARAN
73
PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI
74
PERTEMUAN DENGAN MEYMEY DAN MEGI 2
75
PRESENTASI DAN GUEST
76
COKLAT MANIS SEPERTI KASIH SAYANG PAPA
77
BERMAIN
78
MENYATAKAN PERASAAN????
79
LAMPU HIJAU
80
BELUM TERPIKIRKAN
81
PERDEBATAN
82
TINGKAH KEDUA BOCAH NAKAL
83
TERKEJUT
84
DI TOLAK?
85
SALAH PAHAM
86
MEMUTUSKAN UNTUK PERCAYA
87
MOMENT YANG DI TUNGGU
88
WISUDA DAN ULANG TAHUN
89
TAMAN BERMAIN
90
PERASAAN YANG SESUNGGUHNYA
91
MELAMAR?
92
FINALLY END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!