"Huffttt astaga capek banget." kata Alea dengan merebahkan tubuhnya di sofa.
Di lihatnya Regantara juga baru saja masuk dan hanya menatap Alea sekilas. Melihat itu membuat Alea benar-benar kesal sehingga memutuskan untuk langsung naik. Bukan hanya berhadapan dengan Pricilla saja tapi ia hampir di tanyai semua siswa sekolah itu.
Regantara sendiri juga merasa kesal dengan Alea. karena gadis itu ia menjadi bahan bullyan teman anggota OSIS. Saat ini ia tengah menelpon Lolly dan bersiap siap untuk menemui kekasihnya itu. Di sisi lain Alea juga ingin pergi ke toserba untuk membeli camilan dan bahan makanan karena sudah habis.
Bertepatan dengan itu juga Regantara keluar dari kamarnya. mereka hanya saling tatap saja kemudian berjalan tanpa menyapa dan saling mendahului seperti anak kecil.
"Apaan sih Lo, gue duluan." kata Alea yang berada di tengah-tengah pintu bersama Regantara.
"Lo yang minggir. gue duluan." kata Regantara.
"Lo yang ngalah. Lo itu cowo." kata Alea.
"minggir minggir!!" kata Alea dengan terus memaksa untuk keluar hingga akhirnya membuat Regantara mengalah saja. Badan yang kecil tentu memudahkan Alea untuk menerobos keluar.
Sudah ada mobil taksi di luar yang menunggu Alea. Regantara juga sedikit penasaran kemana perginya gadis itu tapi dari pada ia mengurusi hal yang menurutnya tidak penting lebih baik ia langsung pergi saja.
Alea tidak sendirian melainkan dengan Lila. mereka sudah janji bertemu di toko toserba. tak butuh waktu lama kini Alea sampai dan di lihatnya sudah ada mobil Lila yang terparkir di sana.
"Lahh cepet banget sampainya." kata Alea kemudian mengetuk kaca jendela mobil Lila.
"Lo udah lama nunggu gue?" tanya Alea
"Gue baru aja sampai." jawab lila dengan keluar dari mobilnya
Mereka pun mulai memilih semua keperluan yang di butuhkan Alea. mereka berbelanja dengan menghabiskan waktu sekita 2 jam lamanya hingga kini mereka keluar dengan membawa 2 troli besar dan memasukkan ke dalam bagasi mobil Lila.
"Lo serius sekarang bakal tetep tinggal di sana?" tanya Lila ketika mendengar perkataan Alea
"Ya gue mau mandiri aja." jawab Alea dengan tersenyum.
Saat di lampu merah, Alea melihat mobil yang tak asing di matanya kemudian ia pun memutuskan untuk mengikutinya karena rasa penasarannya yang tiba-tiba kambuh.
"Itu kan mobil Regantara kan. Ngapain Lo nyuruh gue buat ngikutin dia?" tanya Lila
"Ikutin ajalah barangkali kita dapat sesuatu." ujar Alea.
"gue jadi ngerasa jadi penguntit." kata Lila dengan terkekeh.
"Ya ngga papa sekali kali jadi penguntit hahaha " timpal Alea dengan tertawa.
Mobil Regantara berhenti di sebuah taman begitupun Lila yang memarkirkan mobilnya agak jauh dari mobil Regantara agar tidak membuat pria itu curiga. Hingga keluarlah Regantara dengan seorang gadis yang saat berbalik membuat keduanya terkejut.
"Nah kan bener dugaan gue!!!" seru Lila yang membuat Alea terlonjak kaget
"Ngapain teriak teriak ngagetin gue aja Lo." kata Alea dengan kesalnya
"Gue udah feeling kalau mereka tuh emang pacaran Al. Tuh liat sendiri kan, pakai gandengan tangan hahahah aaahkhhhh jadi selama ini diam diam Rey tuh udah punya pacar." kata Lila dengan girangnya berbeda dengan Alea yang entah kenapa tiba-tiba hatinya merasakan sesuatu yang tak biasa.
"Lil..."
"Hmmm kenapa ? Lo cemburu liat mereka." kata Lila.
"Ada sesuatu di hati gue sekarang. Gue ngga pernah kaya gini sebelumnya." kata Alea yang membuat Lila menatapnya.
"Maksudnya?" tanya Lila bingung
"Kenapa gue ngerasa sakit ya. hati gue rasanya ngga kaya biasanya Lil. Gue kenapa ya???" kata Alea.
"Lo sakit hati ngeliat mereka berdua?" tanya Lila yang di angguki Alea.
"Berarti Lo suka sama Regantara Al. Ahhh Lo gimana sih masa ngga tau." kata Lila.
"Ya mana gue tau. gue belum pernah ngerasain perasaan kaya gini tau ngga sih." kata Alea.
"Iya iya yang paling jomblo." ujar Lila
"Terus gimana? Apa yang bakal Lo lakuin sekarang?" tanya Lila.
"Gue ngga tau apa yang harus gue lakuin sekarang. udah yok pulang aja." kata Alea yang membuat Lila mengangguk.
"Sejak kapan lu suka Rey? kok lu ngga pernah cerita ke gua?" tanya Lila.
"Ini gue udah cerita ke Lo. gue ngga tau." kata Alea.
"Ya ngga papa sih kalau gue pribadi. Belum nikah juga kan. Selagi belum nikah ya oke oke aja Al. So kalau Lo suka yaudah perjuangin dia." kata Lila.
"Masalahnya beda sekarang. Gue istri Rey Lil." batin Alea dengan tersenyum kecil.
"ngga mungkin lah Lil. Gue ngga mau maksain orang lain buat suka sama gue. Ini pertama kalinya gue punya perasaan kaya gini ngga sih. Lucu banget." kata Alea dengan terkekeh.
Setelah sampai rumah dan menatap semua belanjaannya, kini Alea pun duduk di ruang tamu sendiri karena Lila langsung pulang karena ada sebuah urusan. Ia teringat perkataan Lila dan berfikir lama mengenai hal itu.
"Apa iya gue suka sama Rey. Tapi masa iya, ngga mungkin ah." gumam Alea.
Tak terasa ia sampai tertidur di sofa. Hingga pukul 11 malam Regantara pulang dan terkejut setengah mati melihat Alea yang terlentang di sofa. Ia mengira gadis itu kenapa-kenapa tapi ternyata hanya tertidur saja.
"Al....." ucap Regantara dengan menyentuh lengan Alea.
"Tidur kaya mayat." gerutu Regantara dengan kesalnya dan membangunkan Alea lagi tapi tiba-tiba entah sadar atau mengigau justru tangan Alea menarik Regantara yang membuat pria itu jatuh di atas tubuh Alea.
"Rey...."Ucap Alea yang membuat Regantara menatapnya.
"Al...bangun pindah ke kamar Lo sana." kata Regantara dengan penepuk pelan pipi Alea tapi gadis itu justru malah memeluknya.
"Al....Alea...." ucap Regantara dan kemudian Alea melepaskan tangannya sehingga membuat pria itu langsung bangun.
"Alea...Lo sakit?" kata Regantara dengan menyentuh pipi Alea lagi dan beralih ke dahinya ketika merasakan suhu badan Alea naik.
Tanpa berkata apapun Regantara langsung membawa tubuh Alea menuju kamar gadis itu di lantai atas. Ia membaringkan Alea dengan perlahan dan mengambil handuk kecil serta air untuk mengompres gadis itu.
"Kenapa Lo boong sama gue sih, gua kan udah bilang gue ngga suka di bohongin apapun itu." kata Alea dengan mata terpejam sementara Rey terus mengompres dengan telatennya.
Saat di rasa suhu tubuhnya sudah mulai turun ia pun menyudahinya tapi saat akan beranjak, tangan Alea kembali meraihnya dengan erat seakan tidak membiarkan Rey pergi.
"Jangan pergi..." kata Alea dengan mata yang sedikit menyipit pertanda jika gadis itu masih dalam keadaan setengah sadar
"Apa? Lo istirahat aja dulu sampai Lo sembuh." kata Regantara.
"Enggak...Lo disini malem ini temenin gue tidur." ucap Alea dengan mata terpejam dan tiba-tiba tangannya melepaskan tangan Regantara.
"Alea...hei..." kata Regantara dengan khawatirnya.
"Gue ngga papa. makasih udah bawa gue ke kamar." kata Alea dengan memiringkan tubuhnya dan membungkus tubuhnya dengan selimut.
Entah kenapa melihat hal itu membuat hati kecil Regantara terketuk untuk menuruti permintaan gadis yang sekarang sudah menjadi istrinya. Ia pun akhirnya mandi di kamar mandi yang ada di kamar Alea kemudian memastikan suhu badan Alea lebih dulu sebelum akhirnya ia ikut bergabung bersama Alea dengan memeluk gadis itu.
"kenapa gue ngelakuin ini? Kenapa gue khawatir pas dia sakit kaya gini? Ngga mungkin kalau gue suka sama nih cewe. gue sukannya cuman sama Lolly doang bukan cewe lainnya." batinnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
@sulha faqih aysha💞
udah kena virus bucin nih keduanya
2024-01-22
1
Rita Riau
nah lho udah mulai sama sama suka 🥰🥰
2023-12-03
0