Saat ini Regantara dan Alea tengah berada di kamar berdua. Regantara hanya duduk saja sambil terus merasa canggung karena bagaimanapun juga walaupun mereka sudah menikah mereka tidak pernah seperti pasangan suami istri pada umumnya, jadi wajar saja jika Regantara merasa canggung
Dan sialnya di kamar Alea hanya ada satu ranjang besar saja dan itu tengah di buat Alea untuk berbaring, sementara Regantara duduk di meja belajar Alea karena tidak mungkin jika ia akan bergabung di kasur itu bersama Alea.
"Lo mau tidur situ?" tanya Alea dengan menoleh ke arah Regantara .
"Ya terus." kata Regantara tanpa menoleh.
"Karena gue baik dan ngga sombong jadi untuk malam ini aja gue izinin Lo tidur seranjang sama gue. Tapi inget ada batasan dan jangan ngelewatin batas ini!!" kata Alea dengan menekankan kata-katanya sambil membuat garis pembatas dengan gulingnya.
"Dan Lo ngga selimutan. Selimut ini gue pake sendiri." kata Alea dengan menggulung selimutnya ke tubuhnya.
Regantara menoleh sekilas seperti tidak tertarik sama sekali begitupun Alea yang tidak memaksa Regantara. Akhirnya tanpa berkata-kata Regantara beranjak dari duduknya dan ikut bergabung dengan Alea di ranjang .
"Inget jangan ngelewatin batas ini!!" kata Alea dengan menekankan kata-katanya.
"Iya iya..."kata Regantara dengan malasnya.
Keduanya bermain hp sampai larut malam hingga tanpa sadar Alea tertidur yang membuat hp yang dia pegang jatuh di wajahnya tapi bukannya terbangun justru gadis itu malah tertidur pulas.
Regantara menoleh dan mengambil hp Alea kemudian ia letakkan di nakas samping ranjangnya, tak lupa ia mematikan lampu juga dan memilih untuk tidur saja walaupun matanya belum mengeluarkan tanda-tanda akan segera tidur.
Untuk pertama kalinya dalam hidup keduanya tidur berdua di satu ranjang dengan lawan jenis. bagi Regantara sendiri tentu itu hal yang tidak mudah ia lakukan tapi ia tetap menjunjung tinggi prinsipnya selama ini.
Tak terasa pagi hari pun tiba, Alea tertidur dengan sangat nyenyak sekali tidak seperti biasanya begitupun juga yang di rasakan Regantara pun sama. Pria itu mengerjapkan matanya ketika merasakan hembusan nafas teratur di lehernya. posisi mereka saat ini yaitu saling memeluk, entah kapan terjadinya Regantara juga tidak tahu. ia juga bertanya kemana perginya bantal guling yang di jadikan pembatas itu.
Alea tertidur dengan mendongak ke atas sehingga membuat Regantara bisa melihat jelas bagaimana wajah Alea ketika tidur. Katanya seseorang yang cantik atau tampan itu bisa di lihat ketika sedang tidur atau bangun tidur dan itu sepertinya yang di rasakan Regantara sekarang, Alea terlihat begitu cantik di matanya. Untuk sesaat ia seperti terhipnotis dengan paras Alea tapi ia langsung menyadarkan dirinya sendiri.
Ia hanya memejamkan matanya saja menahan keram dan pegal di tangannya karena Alea tidur dengan kepala yang di taruh di lengan Regantara. Bukan apa-apa tapi pria itu tidak ingin mengganggu tidur Alea sementara gadis itu semakin membenamkan wajahnya di ketiak Regantara dengan terus memeluknya.
Waktu terus berjalan hingga tak terasa sudah pukul setengah tujuh lebih tapi Alea tak kunjung bangun juga sehingga membuat Regantara mau tau mau membangunkannya karena jika tidak maka mereka akan telat ke sekolah. apa kata siswa lain dan para guru jika seorang ketua OSIS yang terkenal dengan kedisiplinannya itu terlambat ke sekolah. Bukannya dia yang akan memberikan sanksi justru ia malah yang akan terkena sanksi.
Regantara meniup pelan wajah Alea yang membuat gadis itu merasa terganggu sehingga beberapa saat kemudian Alea mengerjapkan matanya. Karena sudah tidak bisa menahan rasa keram di tangannya, Regantara langsung memberikan sesuatu yang membuat Alea terkejut dan langsung mendorong Regantara.
"Aaaaaaa Lo gila yaaa!!!" teriak Alea dengan memegangi pipinya yang di cium Regantara.
"Kalau ngga kaya gitu Lo ngga bakal bangun. Herann gue nih tangan gue keram semua tau ngga!!" kata Regantara dengan kesalnya dan berlalu ke kamar mandi.
"Lo juga sembarangan banget sih, kan gue udah kasih batasan jangan ngelewatin itu, bener-bener Lo ya." seru Alea dengan kesalnya.
"Heh Lo yang nempel ke gue Mulu ya sampai gue keram semua nih badan ngga bisa gerak karena di tempelin mulu sama Lo. " kata Regantara.
"Jago banget sih Lo boongnya. dasar Lo yaa, aaaakhhh nyesel gue ngebiarin Lo seranjang sama gue. Ehhh tunggu tunggu tadi malam Lo ngga ngapa-ngapain gue kan?" tanya Alea dengan menutupi dadanya.
"Menurut Lo??" ucap Regantara dengan tersenyum kecil sehingga membuat Alea terkejut bukan main dan langsung melemparkan guling ke arah Regantara.
"Aaaaaakkhhhh Nggakkkkk!!!!! Daddy huaaaaa!!!" teriak Alea dengan kencangnya sampai terdengar di lantai bawah membuat Jeremy dan Citra yang ada di meja makan langsung berlari ke atas.
"Ada apa Al kok teriak-teriak?" tanya Jeremy dengan terkejutnya
"Dia nih ma ngapa-ngapain Al. Huaaaa aku udah ngga suci lagi dad, selama ini aku ngejaga cuman buat suami al aja tapi dia huaaa!!!" kata Alea yang membuat Regantara malu sendiri begitupun orang tuanya yang hanya saling tatap saja.
"Sini bentar." kata Jeremy yang membuat Alea menghampirinya.
Tuk tuk tuk... Jeremy memukul pelan dahi Alea agar gadis itu segera sadar dengan ucapannya.
"Terus dia siapa kalau bukan suami kamu hah!! Udah ah ngagetin aja, Daddy pikir ada apa." kata Jeremy dengan menggelengkan kepalanya saja.
"Lanjutin mantu, semangat." kat citra dengan terkekeh pada Regantara.
Mendengar ucapan ayahnya membuat Alea mencerna lebih dulu dan ia baru saja ingat ternyata memang benar dia dan Regantara sudah menjadi suami istri sah secara agama dan negara.
"Malu-maluin banget Lo!!" kata Regantara dengan kesalnya dan berlalu ke kamar mandi.
"Seriusan gue udah ngga Virgin lagi?? Akhhhh Regantara awassss Lo ya!!!!" teriak Alea dengan kesalnya.
"Jelasin ke gue kalau semua itu ngga bener kan." kata Alea pada Regantara yang sudah selesai mandi.
"Minggir lah, udah telat nih gue gara-gara Lo. gue lupa lagi seragam sekolah gue ada di rumah." kata Regantara dengan paniknya.
"Reyyyyyy jawab gue dulu Lo ngga ngelakuin itu kan!!!" kata Alea .
"Aahhh diem Lo. Lo mau bareng gue atau Lo mau telat. cepetan gue mau ke rumah ngambil seragam dulu." kata Regantara.
Pintu terbuka yang membuat keduanya menoleh. terlihat Citra yang membawakan seragam sekolah milik keduanya dan meletakkannya di lemari kemudian hanya tersenyum saja dan keluar.
"Reyyyyy jawab gue dulu!!" seru Alea tapi tidak di gubris oleh Regantara dan justru pria itu malah fokus ganti baju dengan seragamnya di depan Alea.
Melihat hal itu semakin menguatkan insting Alea jika Regantara memang pria mesum yang selalu mencari kesempatan dalam kesempatan.
"Cepetan ganti baju kalau ngga gue tinggal nih." kata Regantara dengan kesalnya.
"Al!!!! cepetan ngga!!! telat nih. apa perlu gue pakein baju Lo!!" seru Regantara yang membuat Alea langsung berlari dan berganti baju.
Setelah semua persiapan selesai Regantara turun dengan sedikit berlari sementara Alea terlihat tidak bersemangat sekali.
"Al cepetan dikit dong telat nih gue." kata Regantara dengan kesalnya.
Sampai di sekolah benar saja mereka telat tapi gerbang belum di tutup tapi tetap saja sudah ada Kevin yang menunggu mereka. melihat Regantara keluar bersama Alea membuat Kevin bertanya-tanya.
"Seumur umur keknya baru kali ini Lo telat Rey. Kenapa?" tanya Kevin penasaran.
"Tuh cewe hampir di begal tadi makannya gue ada inisiatif buat nolongin." jawab Regantara asal
Memang saat ini wajah Alea yang lemas tidak bertenaga mendukung sekali dengan alasan yang di berikan Regantara.
"Tapi sorry aja ya tetep kalian berdua gue kasih Sanski. kapan lagi coba gue ngasih Sanski ke Ketos yang terkenal dengan kedisiplinannya." kata Kevin dengan terkekeh puas.
"kalian berlari 10 kali keliling lapangan." kata Kevin yang membuat Regantara berdecak kesal saja.
Mungkin semua siswa dan anggota osis sangat menunggu momen seperti sekarang saat dirinya di hukum karena semua anggota osis sudah kena Sanski semua entah itu terlambat atau membuat masalah kecil lainnya kecuali Regantara dan itu semua tentu tidak adil di mata anggota osis lainnya sehingga mereka sangat sangat menunggu waktu dimana Regantara akan membuat kesalahan dan di kenai sanksi seperti sekarang oleh anggota osis lainnya.
"Hahaha semangat Rey....anak anak pasti puas banget nih denger kabar ini. Oke gue kabarin mereka dulu dan jangan curang Lo ya kalau ngga gue tambahin hukuman Lo." kata Kevin dengan berlalu pergi
"Liat kan gara-gara Lo image gue di pertaruhkan sekarang." kata Regantara dengan kesalnya kemudian berlalu pergi meninggalkan Alea.
"Reyyy beneran Lo ngelakuin itu sama gue?" tanya Alea dengan menahan tangan Regantara.
"Iya kenapa? mau lagi lo?" kata Regantara dengan kesalnya yang membuat Alea semakin lemas mendengar jawaban Regantara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
@sulha faqih aysha💞
mau aja alea di kerjain sama Rey 😂😂
2024-01-22
2
Rita Riau
kena juga si Rey ,,,, jln ga selalu mulus Rey 😬🥰
2023-12-03
0