Hari ini hari Minggu tepatnya hari yang sangat di nantikan oleh para orang tua karena anak mereka akan melakukan akad di rumah Alea. Gadis itu tengah di dandani secantik mungkin di kamarnya. Wajahnya hanya datar tidak ada senyum sama sekali karena jujur saja dia sedang kesal.
Setelah semua selesai kini Alea turun dengan di gandeng ibunya. Di bawah sudah ada Regantara yang menunggu bersama yang lainnya begitupun juga dengan kepala sekolah yang membuat Alea bingung
"Kok ada kepala sekolah mi?" tanya Alea bingung
"Nanti kamu juga tau." kata Citra.
Alea duduk di samping Regantara dan menatap pria itu dengan malasnya. Acara akad pun di mulai dengan lancarnya hingga kini sampailah di sesi mencium kening dan menyalami suami. cukup lama keduanya hanya saling tatap saja dengan tatapan tajamnya. Regantara mendekati Alea dan membisikkan sesuatu padanya.
"Cuman pura-pura jadi jangan besar kepala." bisik Regantara kemudian tersenyum kecil pada semua orang yang tengah melihat mereka.
Alea pun hanya ikut tersenyum saja dengan canggungnya kemudian Regantara memegang kepala Alea dengan lembut tapi sebenarnya tidak sama sekali. Alea sampai melototkan matanya karena Regantara menekan kepalanya dengan kerasnya.
"Gila Lo ya!! Sakit pala gue." ucap Alea .
"Udah diem. Inget ini cuman pura-pura." kata Regantara yang akhirnya mencium kening Alea dengan terpaksa begitupun juga dengan Alea yang rasanya ingin sekali memukul pria itu tapi ia tidak melakukannya karena masih banyak orang.
"Akhirnya kalian sudah menikah. oh ya mungkin kalian bertanya-tanya mengapa kepala sekolah papa undang kemari. papa sengaja melakukannya biar pak Roma menjadi saksi pernikahan kalian jadi jika ada apa-apa di sekolah tidak akan ada salah paham lagi karena beliau sudah tau jika kalian sudah menikah. Benar kan pak." kata Erlangga.
"Benar sekali. Bapak ikut senang dengan pernikahan kalian. Tapi seperti yang sudah di katakan pak Erlangga hanya bapak saja yang tahu tentang pernikahan kalian selebihnya kalian menjalani hari-hari kalian seperti siswa pada umumnya." kata Roma.
Pernikahan mereka hanya di adakan kecil-kecilan tanpa adanya resepsi karena memang pernikahan mereka di adakan secara diam-diam. Rencananya resepsi akan di adakan setelah keduanya lulus sekolah.
Hari itu juga, mereka resmi tinggal di rumah terpisah dengan orang tua mereka. tidak ada yang bisa membantah dan hanya menurut saja. jarak rumah mereka dari sekolah juga lumayan jauh, hal itu karena agar mereka selalu berangkat dan pulang bersama.
"Kamu baik-baik ya di rumah baru. ngga perlu takut karena ada suami kamu yang bakal ngelindungin kamu." kata Citra dengan membelai rambut Alea.
"Iya mi." jawab Alea dengan malasnya.
"Yang semangat dong, baru aja nikah masa ngga semangat gitu." kata Citra yang membuat Alea tersenyum manis pada ibunya.
"Kamu jagain menantu mama Rey, awas jangan nyakitin di loh. Al, kalau Rey nyakitin kamu bilang ke mama ya biar nanti mama kasih dia pelajaran." kata Sussy yang membuat Alea hanya mengangguk saja.
Setelah semuanya pulang kini hanya tinggal keduanya saja di rumah yang sebesar itu. Membayangkan saja membuat Alea benar-benar merinding karena harus satu rumah dengan pria menyebalkan seperti Regantara.
"Apa Lo liat-liat. jangan macem-macem ya sama gue. bukan berarti kita udah nikah Lo jadi boleh ngelakuin apapun ke gue. Jaga jarak dan gue ngga mau kita tidur satu kamar." kata Alea dengan berlalu pergi mencari kamar yang akan dia tempati.
"Siapa juga yang mau tidur bareng elo. ogah gue." kata Regantara yang juga melakukan hal yang sama.
Regantara memilih kamar yang berada di lantai bawah sementara Alea memilih di lantai atas karena gadis itu sangat suka sekali menghabiskan waktunya di balkon.
"Hufffttt...." Regantara merebahkan tubuhnya di kasurnya. Perasaannya benar-benar campur aduk sekarang.
"Ck siall....kenapa harus ada perjodohan kaya gini sih." gumamnya kemudian beranjak dan mengambil laptopnya, ia mengetik sesuatu cukup lama kemudian ia print menjadi dua lembar kertas yang isinya perjanjian.
"Dimana sih kamarnya...nih rumah banyak banget kamarnya padahal cuman di tinggali berdua." gumam Regantara dengan mencari kamar Alea.
"Ngapain Lo main masuk aja hah!!!" seru Alea dengan terkejutnya ketika hanya menggunakan tangtop dan celana pendek saja.
Regantara dengan reflek menutup matanya dan berbalik badan. Ia juga cukup terkejut ketika mendapati Alea seperti itu. Sementara Alea tengah memakai kaosnya.
"Gue ngga tau kalau Lo milih kamar ini." kata Regantara.
"Ada apa?" tanya Alea .
"Lo udah pake baju belum. Gue ngga mau ya di anggap cowo mesum sama Lo." kata Regantara.
"Udah." jawab Alea yang membuat Regantara berbalik
"Pernikahan ini ngga selamanya, gue ngelakuin ini karena terpaksa." kata Regantara dengan memberikan dua lembar kertas yang tadi dia buat pada Alea.
Alea pun membacanya dengan seksama hingga ia menatap Regantara dengan mengangguk setuju. Tapi sebelum itu ia mengambil bolpoin lebih dulu dan menambahkan sesuatu.
"Gue tambahin satu lagi. Nih gue udh tanda tangan." kata Alea dengan menyerahkannya pada Regantara.
"Oke." jawab Regantara dengan berlalu pergi meninggalkan kamar Alea.
Karena tidak ada kegiatan apapun Alea pun memutuskan untuk tidur tak lupa ia melepaskan kaosnya dan seperti kebiasaannya dia hanya memakai tangtop saja. Di lain sisi Regantara tengah berada di ruang tamu dengan bersantai menonton tv. Ia melihat dapur karena tiba-tiba saja merasa lapar. ia pun memutuskan untuk membuat mie instan untuk mengganjal perutnya.
Regantara memang tidak bisa memasak sama sekali paling mentok ia hanya memasak mie instan saja selain itu ia tidak tahu.
Pukul 4 sore Alea terbangun dan bersiap melakukan rutinitas seperti biasanya yaitu lari sore mengelilingi kompleks setiap Minggunya. Ia memakai celana pendek selutut dengan baju crop di padukan dengan sepatu dan topi dengan warna yang senada. Regantara masih berada di ruang tamu dan ketika melihat Alea turun dengan pakaian seperti itu membuatnya heran tapi ia hanya memperhatikan saja dengan cueknya.
"Mau kemana dia?" gumam Regantara yang sebenarnya penasaran tapi ia ingat dengan perjanjian mereka jika tidak ada yang boleh ikut campur dengan masih pribadi masing-masing.
Beberapa saat kemudian Alea pulang dengan keringat yang sudah membasahi tubuhnya. ia langsung menuju ke kulkas dan mengambil air minum. Seperti tadi saat ia berangkat lari, Regantara juga masih berada di ruang tamu sambil tiduran. Walaupun sudah menikah mereka benar-benar bersikap layaknya orang yang tidak saling kenal karena memang faktanya saja keduanya tidak terlalu dekat di sekolah. Alea sedikit akrab dengan Regantara karena dirinya sering di hukum pria itu karena sering terlambat sekolah.
Suara dari dapur dan bau yang menggoda membuat Regantara bangun dan melihat ke arah dapur. Di lihatnya Alea tengah memasak dengan sesekali bernyanyi.
"Aneh banget tuh cewe." kata Regantara dengan bangun dan beranjak menuju kamarnya.
"Lo ngga makan?" tanya Alea yang membuat Regantara menoleh.
"Enggak. Lo aja gue udah." jawab Regantara yang membuat Alea hanya mengangguk saja dengan cueknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
@sulha faqih aysha💞
gengsi aja di gedein padahal dia juga lapar
2024-01-22
1
Rita Riau
sekarang saling cuek atuch 😬🥰
2023-12-03
0