Bagian 3 : Pertemuan Pertama

Setelah mendengar cerita Lea, mereka semua ikut terharu, termasuk Nadine. Nadine yang merupakan sosok tidak tegaan juga ikut merasakan apa yang dirasakan oleh teman angkatan yang baru saja mereka bahas.

‘‘Kringg.. kringg... kringgg.... “ Lonceng sekolah kembali berbunyi, menandakan jam istrahat mereka sudah selesai.

“Eh bel istrahat udah selesai, Kita balik ke kelas yuk.” ucap salah satu dari mereka

Masing-masing mereka berjalan menuju ke kelas mereka. Selama berjalan menuju ke kelas, pikiran Nadine tak karuan , ia masih merasakan kesedihan tentang apa yang di alami oleh teman yang telah dibahas oleh mereka sebelumnya. Selain itu Nadine juga bertanya-tanya dalam hatinya.

“Apa Kiran setega itu?.”

“Dimana letak hati mereka sehingga memperlakukan manusia layaknya seekor binatang?.”

“Apa dalam diri mereka sama sekali tidak ada belas kasih antar sesama wanita? Bagaimana jika yang mereka lakukan itu terjadi pada diri mereka?.”

*Sejenak Nadine teringat sesuatu

“Eh bentar-bentar. Tadi gue ngajak Azelle sama Sherly makan bareng di Kantin kan? Jangan bilang kaloo... Ohh atau ini alasan mereka gak mau makan bareng di Kantin bareng gue?. Sumpah!! kalo ini beneran alasan mereka gak mau makan bareng, Kiran sama teman-temannya emang udah keterlaluan banget!!. Emang Kantin Sekolah milik bokap nyokapnya apa?. ”

Diselimuti banyak pertanyaan dalam dirinya membuat Nadine tersandung dan membuatnya hampir terjatuh. Sehingga ada sosok pria tampan yang menangkapnya, yang tidak lain sosok pria tersebut adalah Aksa Adhitama. Sosok pria yang banyak di incari oleh gadis-gadis yang ada di sekolah PANCADHARMA tersebut.

“Akkhhhh maaf..maaf.. Maaf gue gak sengaja.” ucap Nadine sambil sedikit menunduk

Disaat Nadine mengangkat kepalanya, ia melihat ada sosok pria tampan yang berdiri dihadapannya. Kini mereka saling tatap-tatapan satu sama lain. Nadine yang tak sanggup menatap lama sosok pria yang berada di depannya, Nadine kembali mengucapkan kata maaf.

“Mm.. mm Maaf ya, gue gak sengaja.” ucap Nadine

“Hmm, lain kali kalo jalan liat-liat! Jangan kebingungan kek orang gila. Sekolah ini tidak menerima orang gila, kalaupun kesasar lebih baik pulang. ” jawab Aksa

“Gila? Dihhh mata lo tuh yang Gila! Sembarangan banget ngomong gue gila!.” ucap Nadine dengan nada kesal dan sedikit marah ketika dibilang gila oleh Aksa

“Ditolongin bukannya ngucap Terima Kasih malah ngajak adu mulut. Emang cewek gak waras lo!!.”

“Gue gak butuh ditolongin orang kek lo! Lagian gue juga udah minta maaf! Lo mau gue ngucap Terima Kasih kan? TERIMA KASIH!! Puas lo. Apa masih kurang?.”

“Gue gak butuh!!.” Bantah Aksa

*Flash back off

Melihat Nadine yang hampir terjatuh dan sikap Aksa yang sigap menahan Nadine, seketika para gadis-gadis yang masih berada diluar kelas langsung membiarakan hal tersebut.

“Huaaaa, Pengen nangisss.. Wehh wehh liat noh pemandangan langka.” ucap salah satu gadis tersebut

“Huhuu,, beruntung banget Nadine. Baru awal masuk Sekolah langsung disambut sama kak Aksa.”

“Kepotek hati kecilku masss, hiks.. hikss..”

“Dihh alayyy banget luu. Tapi iya sih gue juga iri, huhuhu.”

“Seandainya gue yang ada diposisi itu, gak bakalan gue lupa sampai kapanpun. Mandi, makan, tidur pun bakalan gue ingat terus.”

“Iyaa wehh,, kesempatan gak bakal dateng 2x. Kapan lagi kan dipeluk kak Aksa.”

“Tapi itu tidak dengan Nadine, Nadine belom sehari juga di Sekolah udah langsung dapat pelukan dari cowok incaran gadis-gadis di Sekolah ini.”

“Seandainya bisa tukeran raga, gue pengen jadi Nadine. Sehari juga gak papa kok sumpahh, Huhuuu Nadinee, iri banget gue sumpah.”

“Ayokk kita cari lampu botol Aladin sampe dapat, biar kita bisa merasakan apa yang dirasakan sama Nadine.”

“Lampu botol matamu, lampu ajaib kali heh! Ngakak banget lu.”

“Iya udah itu maksud gue. Saking iri dengkinya gue sampe gak fokus”

“Beruntung banget jadi Nadine. Kita yang udah lama mengcaper ke kak Aksa, tapi malah dicuekin.”

“Wajarlah Nadine beruntung, orang cantik setengah bule gitu gimana kak Aksa gak bakalan klepek-klepek dibuatnya.”

“Jangankan kita, Kiran yang udah lama suka sama kak Aksa juga gak dipeduliin sama kak Aksa, Kasian banget Kiran. Padahal Kiran sampe pasang akting pura-pura jatuh tepat dihadapan kak Aksa, tapi yang nolongin malah Andra, Hahahaha.”

“Eh tapi ya, tadi pas gue makan bareng teman gue di Kantin. Gue sama temen gue liat kak Aksa suka ngeliatin Nadine woyy.”

“Hah? Yang bener lo?.”

“Iyaa, mana ada gue bohonginlo pada. Pas Nadine kenalan sama Geng nya Kiran, kak Aksa ketahuan sama teman-temannya ngeliatin Nadine mulu.”

“Wooaahhh tamba iri dengki gue dibuatnya, Nadinee tukeran posisi yokkk.. hikss,, hikss..”

“Ehh bentar-bentar, gue baru ngehh.”

“Ada apa?.”

“Ini kalo Kiran tahu tentang ini, apa gak buat dia marah?. Secara Kiran juga udah dari dulu kan suka sama kak Aksa? Siapa pun yang berani deketin kak Aksa bakal dibully dan dipermalukan sama Geng Kiran.”

“Ehh iya juga ya. Duhh kalo mereka tahu hal ini, gue yakin Kiran gak bakal diam aja dehh.”

“Pasti itu mah. Kiran tuh gak liat siapa dia, gerak salah diem pun salah dimata dia.”

“Ngomong-ngomong kalian juga sadar gak sihh? Biasanya Kiran bakal ngebully siswa baru atau targetnya di Kantin, tapi ini kok adem-adem bae ya?.”

“Bener-bener, gue liatnya di Kantin juga gak ada keributan sedikit pun. Malah Nadine nyamperin Geng Kiran buat kenalan sama mereka, ya meskipun dapat respon yang kurang mengenakkan sih.”

“Jangan bilang Nadine bakalan gabung dengan Geng nya Kiran. Sumpah kalo beneran Kiran ngajak Nadine gabung di Geng mereka, Gak tahu kek gimana nantinya sama nasib-nasib yang dibully mereka.”

“Ya Allah jangan sampee, sumpah jangan sampee.. Ngebayanginnya aja gue udah merinding. apalagi Nadine pindahan dari luar negeri, yang pastinya kalian tahulah gimana pembullyan di Sekolah luar negeri.”

“Iyaa wehh, kalo Nadine ikut mereka yang pastinya yang dibully mereka bakalan lebih kena mental sampai depresii. Gue jamin itu, percaya dehh.”

“Ya Allah tolong kirimkan malaikat berwujud manusia di Sekolah ini, Kasihanilah nasib orang-orang yang sering kena bully dari Geng Kiran. Mau berapa target lagi yang harus merasakan pembullyan dari mereka.”

“Udahh,, doain semoga Nadine gak ikut gabung sama Geng nya Kiran.”

*Flash back On

Disaat Aksa dan Nadine sedang beradu kecil, Teman-teman Aksa yang melihat perdebatan tersebut langsung saja melerai mereka yang sedang beradu kecil.

“Udah wehh udahh!! Mau sampe kapan kalian beradu mulut satu sama lain?. Bentar lagi guru udah mau masuk, mending kalian masuk ke kelas masing-masing!!.” ucap Alvaro

“Salahin teman lo. Kalo bukan dia yang mulai ya gak bakal kekgini.”

“Udah-udah, Lupain yang baru saja terjadi. Biar adil, kata gue kalian berdua sama-sama gak waras!!. Puas kalian?.”

“Enak aja lo!!.” ucap Nadine dan Aksa secara bersama

Alvaro, Ansell, dan Andra sedikit tertawa kecil melihat tingkah mereka.

“Yaudah makanya balik ke kelas aja masing-masing.” ucap Andra

“Udah. Nadine sekarang kamu balik ke kelas kamu ya, Ksa yok balik ke kelas.” ucap Ansell

“Iyaa, sekali lagi gue minta maaf ya.” ucap Nadine ke Aksa

Tanpa menjawab permintaan maaf dari Nadine, Aksa pergi begitu saja meninggalkan Nadine. Sementara Nadine begitu kesal dengan sikap Aksa.

“Dihh.. pria menyebalkan!.” ucap Nadine

Melihat fenomena tersebut tentunya membuat para gadis-gadis di sekolah itu cemburu bercampurkan rasa iri. Bagaimana tidak, sosok Aksa yang sangat dingin dan cuek baru pertama kali bisa menyentuh seorang gadis meskipun tanpa disengajai. Mengingat banyak gadis-gadis yang suka mencari perhatian kepada seorang Aksa, tapi Aksa tak pernah peduli akan hal itu. Justru Aksa hanya akan melihat dan akan menyuruh teman-temannya untuk menolong seorang gadis jika terjatuh dihadapan mereka. Namun berbeda dengan Nadine, Aksa lah sosok pertama yang membantu Nadine. Alissya yang merupakan salah satu teman sekelas Kiran yang juga melihat moment tersebut langsung saja menceritakan hal itu kepada Kiran.

Terpopuler

Comments

Thunder

Thunder

wow

2023-10-14

1

Yul Rauf

Yul Rauf

keren😍

2023-10-13

0

Mimi Bausin

Mimi Bausin

luar biasa

2023-09-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!