BAB 4 yuki dan Sofia

"kamu yuki kan, yang waktu itu nolongin aku? kamu ngapain di sini?". tanya Sofia heran dan sedikit khawatir melihat keadaan yuki.

yuki segera menaggkat kepalanya untuk melihat keatas siapa yang bicara padanya, kejadinya yang suda berlangsung 2 minggu lalau itu membuat yuki agak lupa dan akhirnya setelah mengingat" kembali yuki teringan dengan kejadian di pasar waktu itu..

"iya aku yuki yang waktu itu, aku..." kata yuki yg tak sampai melengkapi kalimatnya karna suda gak tahan lagi menahan air matanya..

"hei kamu kenapa coba cerita sama aku, barangkali aku bisa membantumu? " kata Sofia memberikan penawaran sebagai penebus rasa terima kasinya pada yuki waktu itu.

"Aku di usir dari rumah mertuaku, sekarang aku sudah cerai sama suamiku dan aku sebatang kara disini hiks hiks hiks"kata yuki di selah selah isak tangisnya.

"ya ampun kasihan sekali kamu, oke kalo begitu kamu tinggal aja di rumah ku untuk sekarang, dan untuk rencana selanjutnya nanti baru di pikirkan."kata Sofia sembari tersenyum memberikan semangat pada yuki.

"terimakasih,kamu suda mau memberiku tumpangan " kata yuki masi duduk terpaku

"iya sekarang kamu tenang, aku lakukan ini karna untuk membalas budi baikmu dan juga panggil aku Sofia oke". kata Sofia sembari meraih tangan yuki untuk segerah berdiri.

"iyah iya makasi Sofia ".balas yuki yang langsung berdiri menyamai sofia.

sekarang dia merasa agak tenang karna setidaknya ada seseorang yang mau memberikan dia tumpangan untuk tinggal.

🌼🌼🌼🌼

Sesampainya di rumahnya Sofia

Sofia mempersilahkan yuki masuk, di dalam rumah yang kecil sederhana namun nayaman itu, sofia tinggal seorang diri ayah dan ibunya sudah lama meninggal dunia, rumah itu merupakan warisan satu satunya yang ia miliki sekarang.

Sofia pergi ke dapur buatkan minuman hangat untuk di minum yuki.

"Yuk nih minum teh nya angatin badan kamu, supaya gak masuk angin" kata sofia kepada yuki sembari memberikan teh angat,langsung di terimah oleh yuki

"Makasi yah kamu baik bangat sama aku, smpe repot repot gini buatin teh nya".kata yuki merasa gak enak.

"Sudah nikmatin aja, anggap aja ini rumah kamu sendiri dan aku suda menaggap kamu saudaraku jadi jangan pernah sungkan kepadaku yah" ucap sofian sembari memberikan senyum hangat kepada yuki

Setelah itu mereka ngobrol musibah yang di alami yuki dan yuki juga menceritakan kedua orang tuanya di negara seberang yang masi hidup dan satu adik kandungnya.

"Makasi erika berkatmu aku suda merasa enakan dan tidak bingung lagi harus kemana sekarang!! eh aku harus telfon ibuku,pasti mereka sangat khawatir sekarang" ucap yuki khawatir dengan keadaan ibunya,karena tau akan perceraiannya.

"Ini suda malam besok aja yah, entar ganggu mereka lagi, waktu negara kita kan beda dengan mereka di sana, jadi tidurlah oke" kata sofia menjelaskan perbedaan waktu yang sudah tidak mungkin lagi untuk menelfon. langsung di jawab anggukan oleh yuki.

Mereka berdua pun tidur bersama di selimuti kain panas, rasa nyaman yang di alami yuki saat ini membuat rasa khawatir dan kegelisahannya meredah dan menghilang.

Tetapi di negara seberang kota B , masi ada yang belum tidur hingga larut malam karena memikirkan kakanya yg sedang menderita.

🌼🌼🌼🌼

Keesokan paginya yunka bangun dan bergegas ke kampus lagi,namu ibunya sakit demam karna kelelahan memikirkan putrinya di negara asing, hal itu membuat yunka sedih dan tidak bersemangat untuk ke kampus dia ingin merawat ibunya namu dicegah oleh ayahnya.

"Nak pergilah ke kampus, jangan alfa fokus pada kuliahmu karna kamu satu satunya harapan kami sayang." kata paj jordi

"Tapi pah mama lagi sakit, aku gak tega harus meninggalkannya " ucap yunka sedih

"Tidak apa apa hari ini biar ayah yang rawat ibumu,toko semestara di tutup jadi kamu gak perlu khawatir lagi pergilah kuliah dan yang rajin agar cepat wisuda" kata pak jordi memberikan penjelasan kepada anaknya untuk tidak khawatir..

Yunka takut jika terjadi apa" pada ibunya yang suda tua,ia ingin ibunya masi tetap hidup dan selalu sehat walafiat agar kedepannya ketika ia sukses ibunya bisa merasakan penghasilannya...

Karna ayahnya suda menjaga ibunya yunka bergegas pergi ke kampus, sesampainya di kampus.yunka segerah masuk karna dosen sebentar lagi masuk kelas.

Yunka tampak tidak bersemangat dan lesuh,karena ia selalu memikirkan keadaan ibunya di rumah.

"Yun kamu kok tiga hari ini gak kelihatan, kamu kemana aja" bisik Dita

"Aku kerja Dit jadi pulang selalu malam, setiap waktu senggang aku juga pakai untuk belajar jadi waktu istirahat dan ngumpul bareng sama kalian jarang deh" jelas yunka pada kedua sahabatnya..lalu di balas anggukan oleh mereka

Dosen mata pelajaran suda masuk waktunya belajar.....

10 mnit

20 mnit

30 mnit

60 mnit

Setelah selesai semua mahasiswa keluar ruangan.

"Eh kita ke kantin yuk makan,yun sekrang kan masi ada waktu luang jadi kamu harus ikut oke" kata Zira pada yunka

"Iyah iya aku ikut kok,masa nggk lagian masi ada 1 jam lagi" jelas yunka,membuat dita dan zira senang akhirnya mereka bisa menghabiskan waktu bersama lagi.

"Nah gitu dong, sekarang kesempatan emas buat kita bertiga habisin waktu bersama" jelas dita..

sesamaimya di kantin mereka memesan makanan dan mengobrol segalanya..

di Rumah yunka ibunya mendapat telfon dari nomor asing,,

"*hawllo mah ini yuki "

**

"yuqki! nak kamu baik" aja kan di sana"

***

"iya mah, sekarang yuki udah tinggal dengan teman yuki mah, yuki juga lagi cari kerja di sini"

***

"nak mama khawatir bangat sama kamu,kamu kapan pulang nak"

***

"Mama tenag aja sekarang yuki uda punya tempat tinggal, dan lagi cari kerja kalo uda dapat trus yuki uda ada uang pasti yuki akan pulang mah"

***

"iya sayang,mama selalu doaiin kamu nak"

***

"iyah mah, gitu dulu yah mah aku mau keluar sebentar! assalamualaikum "

***

"iya nak waalaikumsallam"..

tut tut tut*

sambungan telfon terputus

Akhirnya setelah mendengar kabar putri sulungnya bu anita menjadi senang dan suda mulai membaik,rasa khawatirnya suda hilang.segera ia ceritakan kepada suaminya juga dengan bersamaan suaminya ikut bahagia dan senang..

"Pah, sekarang yuki uda punya tempat tinggal, dia tinggal bersama kenalannya di sana"

"Syukurlah kalo begitu mah, semoga dia baik baik aja di sana,"ucap pak jordi merasa bersyukur sekaligus bahagia mendengar kabar baik dari putri sulungnya..

"Sekarang kamu harus makan, dari kemarin kamu gak makan nanti si yunka makin khawatir!!! dan gak akan fokus sama kuliahnya" ucap pak jordi memasehati istrinya, untuk makan dan kembali sehat..

"Iya sekrang aku mau makan, karna rasa khawatir ku udah ilang mas " ucap bu anita sambil tersenyum kepada suaminya..

🌼🌼🌼🌼

5 Tahun lalu yuki menikah dan sampai sekarang dia tidak pulang untuk menjenguk kedua orang tuanya, bahkan mengabari mereka saja jarang jika sempat aja, tidak ada yang tau jika yuki selalu di perlakukan kasar oleh suaminya ,walaupun demikian yuki tetap sabar dan kuat untuk menjalani hidupnya yang sudah terlanjur menikah apalagi ia juga suda mempunyai satu orang anak laki-laki sekarang suda berumur 4 tahun...

Setelah pernikahan yuki berumur 5 tahun, yuki tak sengaja melihat suaminya tengah bermesraan di dalam ruang kerjanya pada saat itu yuki tengah mengantarkan makan siang untuk suaminya, hal itu sontak membuat dada yuki sesak,sakit hati yang mendalam serta bercucuran air mata jatuh ke pipi yuki tanpa ia sadari,yuki segera lari menuju pintu keluar untuk pulang, yuki menitipkan makan siang untuk suaminya itu di meja resepsionis....

Selesai

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***