Pembalasan Sang Artis
Malam hari jam 10, Yenny dengan tubuh yang lelah dan mabuk kembali ke apartemennya. Setelah malam ini, dia akan segera menikah, jadi dia pun mencari beberapa teman dan mengadakan pesta pelepasan lajang, dia minum sangat banyak bir hari ini, jadi kepalanya sangat pusing.
Yenny sedang menutup mata terbaring di sofa, namun samar - samar dia mendengar ada suara aneh yang terdengar dari kamar mandi, sepertinya ada suara nafas pria dan wanita, dengan perlahan dia pun berjalan ke sana, bersandar di dinding, suara wanita yang gembira tiba - tiba terdengar.
" Lebih cepat lagi..... lebih cepat lagi!"
Suara yang memalukan pun masuk ke telinga Yenny, setelah itu tiba - tiba berhenti, darah di sekujur tubuhnya seperti membeku, lalu hanya tersisa suara nafas pria yang kasar.
" Jangan sampai membangunkan Yenny, cepat pakai pakaianmu, aku akan mengantarmu pulang." Pria dengan suara serak berkata.
" Kenapa, kamu takut dia menyadari hubungan kita? Tenang saja, malam ini dia minum banyak bir... besok kalian sudah akan mengurus surat pernikahan,jadi malam ini puaskanlah aku !"
Joyce langsung menberikan ciuman pada Bayu, samar - samar Joyce melihat ada bayangan di balik pintu, tersenyum dingin : " Yenny, seharusnya kamu sudah sadar kan ? Dengan begini anak dalam kandunganku akan memiliki identitas yang sah!"
Di luar pintu kamar mandi, Yenny menahan air matanya dan mundur beberapa langkah, dengan tidak mudah dia baru bisa berdiri tegak, tangan yang di samping tubuhnya pun mengepal, wajahnya pun terlihat pucat.
Demi pria ini dia merelakan peran utamanya sebagai aktris pada Joyce. Bahkan karena satu ucapan pria ini dia langsung menggunakan semua koneksinya untuk mentenarkan Joyce.
Tapi dia malah ...... berselingkuh dengannya !
Di dalam kamar mandi, sesuatu yang bergairah masih di teruskan, setelah begitu lama suara akhirnya mulai mengecil.
Yenny kembali berbaring di sofa, menenangkan hatinya yang sakit.
Setelah sejenak, Joyce menggandeng tangan pria dan meninggalkan apartemen. dan Yenny bersembunyi di balik jendela, melihat dengan matanya sendiri mereka berdua bergandengan masuk ke mobil, hatinya benar - benar hancur, air mata pun akhirnya mengalir dari matanya.
Bukankah -pria itu berjanji akan pergi membuat surat pernikahan dengannya besok ? Bagaimana dia mengakhiri ini!
Hati Yenny sangat sakit, semalaman ini dia pun tidak bisa tertidur, dia merasa sakit dan benci, keesokan harinya, dia tetap menepati janji pergi ke biro urusan sipil, ingin tahu bagaimana Bayu memperlakukannya!
Waktu yang di janjikan sudah tiba, tapi Bayu masih belum muncul.
Yenny pun menunggu selama 1 jam di koridor, akhirnya dia pun menerima telepon : " Yen, Joyce terluka saat membantumu melatih orang baru, sekarang aku harus pergi mengurusnya. Mengenai masalah surat pernikahan, lain hari saja yah!!"
He.... dia mengatakan dengan begitu mudah.
Yenny memegang ponsel dengan erat dan langsung menutup telepon, sejak semalam dai mengetahui kebenaran ini, dia sudah tidak bermaksud untuk menikah! Lain hari ? Bermimpilah!
Jika Joyce lebih penting dari hubungan mereka yang sudah beberapa tahun ini, maka dia akan mendoakan agar pria dan wanita bejat ini bisa bersama seumur hidup!
Yenny membalikkan badan dan ingin pergi, namun di depan pintu dia menyadari ada sebuah mobil mewah yang berhenti di sana, seorang pria yang tinggi turun dari mobil itu, sambil berjalan ke arahnya, mengangkat tangan melepaskan kacamata hitamnya, kacamata pun di lepaskan dalam seketika, semuanya seperti kehilangan warna pada saat itu juga.
Pria itu membuat orang merasa penasaran, dengan aura kaisar berjalan kemari.
Yenny langsung teringat, mereka pernah bertemu di sebuah acara produk, dia adalah Direktur Dahlia Entertainment, Melvin.
Setelah dua tahun berlalu, dia tetap terlihat begitu keren, jas yang pas badan membuat postur tubuhnya semakin panjang, seluruh tubuhnya memiliki aura yang membuat orang merasa jauh.
" Direktur, Nona Bernessa tetap tidak bisa di hubungi..... Apakah perlu menyuruh orang pergi menjemputmya ?" Asisten Melvin bertanya.
" Tidak perlu, aku tidak akan menunggu wanita yang bahkan untuk menikah pun tidak tepat waktu." Setelah dia selesai berkata, wajahnya pun terlihat buruk, begitu menakutkan.
Tapi ketua menyuruh anda harus menikah hari ini, kalau tidak .... " suara asisten semakin kecil.
" Aku berikan waktu 20 menit untukmu, terserah bawa seorang wanita kemari." Tanpa ragu dia langsung memerintah.
Terserah?
Yenny mengedipkan mata, Melvin perlu mencari seorang wanita untuk di nikahi. dan dia menghadapi penghianatan calon suaminya, juga perlu mencari pria yang membalasnya !
Dia ingim memberi tahu Bayu, walaupun tidak ada dia, dia Yenny juga bisa menemukan pria yang lebih hebat membuatnya menyesal !
Yenny menghela nafas dan langsung berjalan ke arah Melvin.
" Direktur Melvin, jika untuk sementara kamu tidak menemukan pengantin, bagaimana jika kamu mempertimbangkanku ? Perkenalkan, aku adalah Yenny."
Waktu pun seperti berhenti di saat itu juga, Melvin pun mengerutkan keningnya, tatapannya melihat ke sosok yang memiliki tubuh kurus dan ramping itu.
Ada wanita yang berani berbicara dengan Melvin ! Asisten yang ada di samping pun membuka mata dengan lebar.... Apakah wanita ini sudah gila?
Berdiri di hadapan Melvin, walaupun Yenny tersenyum, tapi hatinya sangat tegang dan hatinya berdetak sangat kencang, tapi asalkan dia sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu dia tidak akan menyerah.
Jadi Yenny pun sudah bersiap - siap memaksa dirinya untuk menerima tatapan pria yang terlihat begitu mengerikan ini.
" Yenny ?"
Bibir tipis Melvin perlahan terbuka dan tertutup, dengan suara pria yang lantang pun mengucapkan namanya.
Yenny pun memberanikan diri berkata : " Iya."
Melvin melihat wanita yang ada di depannya, dengan wajah tanpa ekspresi mengatakan ucapan di luar dugaan pada asisten, " Berikan datanya padaku!"
Yenny mengerakan bibir dan menahan perasaan terkejutnya, menunggu pria membuat keputusan.
Asisten tidak berani membantah perintah Melvin, dia pun langsung memberikan semua data Yenny padanya.
Setelah beberapa menit, Melvin yang berdiri di depan pintu berkata pada Yenny " Baik."
Di saat itu juga, Yenny merasa lega !
Dia Setuju !
Menikah dengan Melvin adalah keputusan yang terbaik, paling baik, mereka tidak akan saling menyulitkan, dan juga tidak memerlukan perasaan cinta.
Dan Bayu, dia akan membuatnya merasakan arti dari kata penyesalan !
Proses pembuatan surat dengan cepat di selesaikan, saat keluar dari kantor biro urusan sipil dengan Melvin, tangan Yenny pun bertambah sebuah bukti pernikahan!
Ternyata pernikahan begitu mudah ?
Cahaya matahari sangat menusuk, namun tidak bisa di bandingkan dengan cahaya pria di sampingnya.
" Itu.... Tuan Melvin, bolehkah aku menunda waktumu beberapa menit ?" Yenny memanggilnya, suaranya terdengar tegang, walaupun sudah membuat surat pernikahan, dia tetap merasa ada jarak di antara mereka, tapi sepertinya ini adalah hal yang baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
nurvaizatul karimah
👍👍👍
2024-01-14
0
Diastin
next
2023-10-03
1