Pahlawan Gisel
Sudah lima menit Gisel berdiri di depan papan tulis. Tangannya gemetaran. Sesekali kepalanya menoleh ke arah teman-temannya, namun tatapan tajam Ibu Tami membuatnya kembali menatap papan tulis.
Gisel
_Aduh, bagaimana ini? Soalnya susah_
Ibu Tami
Bagaimana, Gisel? Belum bisa menjawab?
Ibu Tami
Kalau begitu tunjuk satu teman untuk menyelesaikan soal itu.
Gisel
_Ehe~ Ini bagian kesukaanku. Terima kasih, Thor. Kucinta kamu_
Gisel
Saya mau tunjuk Gabriel, Bu.
Gisel menyunggingkan senyum licik ke arah Gabriel.
Ibu Tami
Gabriel, silakan maju membantu Gisel.
Gabriel
Minta puji lu, Gisel
Gisel
Lu kan pinter 1% dari gue. Bantuin dong, Abang Gabriel.
Gabriel
Segini doang lu minta bantuan? Lemah.
Gabriel
Eh, itu apaan dah?
Gisel
Lu bilang ez. Ayo tunjukin kepintaran 1% itu.
Ibu Tami
Belum bergerak lagi? Panggil satu teman untuk bantu kalian.
Gisel dan Gabriel saling tatap, lalu tersenyum licik.
Adrian
_Semoga bukan gue. Thor, jangan gue dong yang kena_
Gisel
Saya mau minta bantuan Adrian, Bu.
Adrian
(Berbisik) Kalian sengaja kan milih-milih nama gue?
Gisel
(Berbisik) Kalo emang iya kenapa?
Gabriel
(Berbisik) Mau marah? Marah sana sama si Author setengah-setengah
Author
Ehm... Aku dengar kata setengah deh tadi.
Gabriel
Eh, masa sih, Thor? Tadi aku bilang Author cakep kok. Paling ganteng.
Author
Serah kau. Mamam tuh soal.
Adrian
Woi, gimana nih? Masa kita bertiga mau berdiri terus sih?
Gisel
Ya, mana gue tau. Apa perlu kita panggil si Evan habis ini?
Gabriel
Halah. Paling dia juga ga bisa.
Ibu Tami
Sudah tiga orang yang maju. Belum ada perubahan lagi?
Di tengah keheningan itu, Evan mengangkat tangan. Semua pandangan tertuju ke arahnya.
Adrian
Kemampuan otak lu kan minus 5, Van. Lu yakin?
Gabriel
Emang lu bisa ngerjain soal ini?
Gisel
Lah terus ngapain lu maju sih? Beban aja.
Evan
Ya gapapa. Karena dihukum bersama teman adalah jalan ninjaku.
Elmart
Terlalu lama. Waktu habis.
Setelah mengatakan hal itu, salah satu siswa yang terkenal pintar langsung berdiri, menghampiri empat sekawan, lalu mengerjakan soal yang diberikan.
Ibu Tami
Ya, jawaban benar.
Evan
Satu percubaan yang mantap.
Ibu Tami
Elmart silakan duduk. Untuk Gisel, Gabriel, Adrian, dan Evan, silakan tulis perjanjian sebanyak tiga lembar bolak-balik sekarang.
Elmart Gramokson, salah satu siswa pandai di kelas X MIPA 1. Dia orang yang pendiam dan teliti.
Setelah itu, Ibu Tami melanjutkan materi. Gisel, Gabriel, Adrian, dan Evan menjalani hukumannya.
Kayla
Wah, sudah selesai. Waktunya preview nih~
Kayla
Thor, kok lu ngasih nama Gramokson sih? Cakep-cakep kok namanya gitu?
Author
Gue bingung mau ngasih nama belakang gimana. Kebetulan keinget sama gramokson, ya udah.
Kayla
Untuk episode berikutnya bakal ada apa nih, Thor?
Author
Bakal ada tokoh baru dong.
Kayla
Wah, jangan-jangan itu si--
Author
Yep. Tapi jangan spoiler di sini. Tunggu aja episode berikutnya.
Kayla
Oke, Thor. Sampai jumpa di episode "Orang Menyebalkan"
Comments
Dima Lasky
like
2020-09-05
0
Rozh
Pagi 👋
semangat terus ya Thor 💪
mampir di novelku ya, " Suami Dadakan"
salam dari kisah danau hijau buatan Kakek👍👍
2020-08-30
0
Gribelion
lanjut terus thor 😁 kalo bisa luang kan waktu anda untuk membaca novel ku Hidden Feeling 😁✌️
2020-08-20
1