A&M PART 5

Angga mendatangi apartment Meyka tetapi tidak menemukannya, berulang kali ia menelfon tetapi tak mendapat jawaban. Padahal ia melihat statusnya lagi online.

Angga bermuka masam karna ia tidak pernah di giniin sama cewek, tetapi berbeda dengan Meyka ia selalu bertolak belakang dengan pacar-pacarnya selama ini.

" Dia kemana sih, susah bangat di cariin apalagi di temuin." Gerutu Angga dengan keselnya.

Saking keselnya ia meninggalkan apartment Meyka dengan berbagai macam gerutuan. Kalau bukan karna ia mencintai Meyka, ia tidak bakalan mau di giniin, tapi sayang seribu sayang, hatinya benar-benar memilih Meyka, tetapi perbuatannya belum bisa ia ubah sama sekali.

Bruk.....

" Eh kalau jalan itu li___

" Eh Mely,,, maaf." Ucap Angga setelah menyadari siapa wanita yang ia tabrak. Lalu membantunya berdiri.

" Sayang kok kamu di sini..? Oohhh aku tahu, kamu pasti nyariin aku kan, kamu pasti kangen sama aku." Balas Mely dengan nada centil dan tersenyum menggoda.

" Gue______

" Nggak mungkin gue jujur sama dia kalau gue ke sini bukan nyariin dia. Tapi..... Nggak ada Meyka, Mely pun jadi, lagian tuh anak nggak tahu kemana. Nggak mungkin gue sia-siain makanan yang ada di hadapanku. Lumayan penghangat gratis." Gumam Angga dalam hati di sertai dengan seringai liciknya.

" Iya gue kesini memang nyariin loe karna gue memang kangen bangat sam loe." Balas Angga sambil mencolek dagu Mely.

" Hehehe ya udah yuk kita masuk sayang, kita kangen-kangenan di dalam." Balas Mely sambil menarik lengan Angga.

Angga tersenyum saat mendapatkan mangsanya dengan mudah. tanpa memikirkan perasaan Meyka yang hancurnya bagaimana saat ia khianati.

Angga mengikuti langkah Mely masuk di apartmenya, hingga sampai di dalam Mely langsung mendorong tubuh Angga di sofa ruang tamunya dan duduk tepat di pangkuan Angga. Angga menyambutnya dengan senang, bahkan melingkarkan tangannya di pinggang Mely dan mereka berdua pun melakukan aksi panasnya yang menguras keringat.

Setelah selesai melakukan adegan yang tak seharusnya di lakukan, Angga maupun Mely terkulai lemas di di sofa tanpa menggunakan sehelai pakaian, mereka berdua sama-sama polos. Mely terlelap dalam dekapan Angga, Sedangkan Angga membelai rambut Mely tetapi pikirannya terus memikirkan Meyka.

***

Meyka kembali mengacak rambutnya dengan frustasi. Bahkan air matanya tidak berhenti mengalir dengan sendirinya. Ia berusaha menenagkan hatinya yang sedang kacau.

" Gue harus bisa, kalau dia mampu melakukannya di belakangku, kenapa gue nggak... ya gue harus melakukannya juga." Ucap Meyka dengan tajam, bahkan air matanya kembali mengalir.

" Loe tega Angga sama gue. Apa salah gue sama loe sampai loe tega menyakiti gue seperti ini. Kalau loe belum bisa lepas dari sifat bejat loe, harusnya loe nggak usah pacarin gue. Gue benci sama loe Angga, gue benci. " Teriak Meyka dengan tangisan yang meledak.

Meyka menghapus air matanya dan ia mengambil benda pipihnya, menelfon seseorang yang menurutnya penting.

" Hai selamat malam." Sapa Meyka dengan lembut sambil tersenyum setelah orang yang di telfonnya menerima panggilannya.

" Hai juga Mey, tumbeng kamu telfon aku duluan malam-malam gini. " Sapa seorang laki-laki.

" Hehehe iya nih, eh aku ganggu nggak kamu malam ini...?" Balas Meyka dengan santainya sambil duduk di atas kasurnya dan menyilangkan kedua kakinya.

" Tidak, malahan aku senang bangat kamu telfon aku. Ada apa nih telfon malam begini." Balas laki-laki tersebut.

" Hem,,,, gini Ken, waktu itu kamu kan nyatain perasaan kamu sama aku. Tapi____

" Nggak usah di bahas Mey, aku nggak memaksamu untuk menerima aku. Aku memang mencintai kamu tapi aku tidak akan memaksamu." Potong Ken dengan cepat.

" Bukan itu Ken, maksud aku, aku terima kamu jadi pacar aku. Aku mau mencoba menjalani hubungan sama kamu. Kamu nggak keberatan kan..?" Balas Meyka dengan suara terbata-bata, bahkan menutup matanya.

Ya keputusan yang ia ambil adalah keputusan yanf tepat, lebih baik bersama Ken teman seprofesinya sebagai penyanyi, di banding sama Angga yang playboy cap kaleng.

***

Jangan lupa Like, Komen dan Vote ya.

Terima kasih.

Happy reading

Salam hangat dariku

AUTHOR AIRIEN

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***