selama 1 tahun ini Raven menghabiskan waktunya menemani calon mertuanya alias ayah Pratama. ya, Raven tak pernah absen berkunjung ke rumah calon istrinya untuk sekedar menjenguk ayah Pratama yg sudah dianggap seperti orang tua kandungnya sendiri. seperti saat ini dimana Raven yg selalu menggangu pujaan hatinya hingga membuat Anggi kesal dan jengkel.
" ngapain sih bapak masih di sini . apa bapak tidak kerja!!!! " jawab Anggi dengan kesal.
" lah, memangnya kenapa kalo aku masih tetap di sini. lagian aku ngak pergi kerja pun ngak akan ada yg memecat ku karna aku bosnya, paham kamu my wife" ucapnya mengerlingkan matanya kearah Anggi sekedar menggoda sang pujaan hati.
" DASAR AKI- AKI TUA NGAK TAHU UMUR!!!! " sahut Anggi dalam hati menyumpah serapahi Raven.
" aku tahu aku tampan hingga kamu terus melihatku. kalo kamu suka padaku jangan gengsi ".
" TERSERAH!!!!! " jawabnya penuh judes lalu meninggalkan Raven seorang diri di meja makan.
" hahaha, kamu cantik sayang kalo lagi ngambek tapi sayang susah sekali mendapatkan cintamu" jawab Raven dalam hati yg begitu miris akan cintanya yg selalu di tolak sama Anggi. Raven yg terus melamun kan Anggi hingga dia tak sadar kalo deringan HP di saku bajunya mengagetkan nya hingga mau tak mau Raven terpaksa mengangkat nya.
" halo ada apa " jawab Raven dingin.
" maaf bos, saya cuma mengabari kalo PT Gold Grup menyuruh kita berangkat pagi ini ke London bos" ucap Rio menjelaskan perihal undangan dari perusahaan yg mereka kerjasama kan.
" apa..!!!! kenapa secepat itu Rio!!!!! " sahut Raven terkejut.
" saya juga ngak tahu bos tapi asisten pak Romi yg mengabari saya lewat email yg di kirim langsung hari ini bos".
" SIALAN TUH ORANG!!!! KENAPA NGAK DARI KEMARIN SIH DIA MENGABARI KITA RIO!!!! " kemarahan Raven.
" saya juga ngak tahu bos tapi saya sudah mengirimkan chat email dari asisten Pak Romi ke email bos".
" ok, makasih infonya Rio".
" Sama-sama bos".
" hmm" ucap Raven lalu mematikan sambungan telponnya.
" hah, SIALAN PAK ROMI!!!! kenapa harus mendadak kayak gini sih. kalo begini caranya aku ngak bisa dekat terus sama Anggi!!!! "sahut Raven penuh kekesalan pada rekan kerjanya sendiri. Raven yg awalnya hendak menyusul Anggi wanita pujaan hatinya namun dia urungkan karna deringan pesan dari Rio asisten kepercayaan nya.
" CHIT, SIALAN MEMANG SIH TUA BANGKA ITU!!! BERANI- BERANINYA DIA MENGADAKAN MEETING SELAMA 1 BULAN DI LONDON. AKH, KALO BUKAN KARNA PROYEK BESAR ITU, AKU MAH OGAH KERJASAMA DENGAN ORANG TUA BANGKA + LICIK SEPERTI DIA!!! " jawab Raven dalam hati penuh emosi dan marah . Anggi yg tadinya menuju ke dapur ia urungkan karna melihat sang bos yg arogan + dingin sedang sibuk ber telponan dengan asistennya yg tak lain yaitu Rio asisten kepercayaan sang bos di tempat kerjanya.
"oh jadi sih bos arogan itu mau ke London, kok gue baru tahu ya kalo dia kerjasama dengan perusahaan PT. Gold Grup perusahaan yg terkenal akan kekayaan emasnya. tapi kok gue lihat sih monster itu kenapa mukanya kesal kayak gitu harusnya kan dia senang dan bahagia bisa kerjasama dengan perusahaan terkenal itu. huh, dasar sih monster aneh!!!! " jawab Anggi dalam hati.
" khm, aku tahu kamu sedang bersembunyi di belakang pintu jadi keluar lah sayang jangan bersembunyi dari calon suamimu ini" ucap Raven menggoda Anggi.
" cih, sialan!!!! kok sih monster itu bisa tahu ya kalo gue bersembunyi di sini. apa jangan- jangan dia punya indra 6 kali ya. ah, bodoh amat lah buat apa gue pikirin, mau dia punya indra ke 6 kek atau ke 10 kek bukan urusan gue. yg terpenting sekarang gue justru senang karna satu bulan ini gue bisa bebas dari monster kayak dia" ucapnya dalam hati. lalu keluar dari tempat persembunyiannya dan berpura-pura tidak tahu apa- apa.
" akhirnya kamu keluar juga sayang dari persembunyian mu " jawab Raven tersenyum mengejek kearah Anggi.
" maaf ya pak Raven yg terhormat!!! yg bapak maksud tadi siapa yg bersembunyi lagian ya saya baru masuk kok kesini jadi anda jangan salah menuduh saya. paham kan anda!!!!! " kesal Anggi.
" oh, ya terus yg tadi aku lihat siapa ya , hantu ah masa hantu kepo dengan percakapan manusia ya kan sayang? " jawab Raven terus menggoda Anggi hingga membuat Anggi ilfil.
" TERSERAH ANDA DEH!!!! " jawab Anggi malas menimpali perkataan Raven hingga diapun bergegas menuju ke wastafel menaruh bekas piring yg kotor kedalam wastafel.
" aku akan ke London nanti sore apa kamu tidak kangen sama aku" tanya Raven.
" terus apa hubungannya sama saya kalo anda mau pergi ya silahkan lagian ya anda bukan siapa-siapa saya kenapa anda harus melapor ke saya kalo anda mau pergi " jengkel Anggi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments