Padli memberikan nomor henpon Tia

Dreet...tririring...tririri...ring

Mau di angkat tapi gak ke buru, lalu notif pesan masuk dari Padli

"Hai...apa kabar? Gimana sekolahnya udah masuk belum?" tanya Padli

"Udah lah wong udah 2 minggu lalu kales udah basi." balas ku

"Eh iya, gak papa lah. Basa basi dikit napa sewot amat, lagi apa kamu?" balas Padli menanyai ku

"Lagi pw, kenapa emang?" balas ku singkat

"Gak papa cuma nanya." balas Padli dengan emotikon bibir nyungging

"Kirain ada penting, keman aja l**u baru nongol ?" balas ku**

"Gak kemana-mana ada ajah, cuma sekarang agak sibuk dikit sih," balas Padli

"Hemmh so soan sibuk kaya orang penting aja lu," balas ku

"Eh la iya lah orang penting, toh buktinya banyak di cariin orang," balas Padli dengan emot bibir lidah menjulur.

"Preet, itu si bukan orang penting, tapi yang mau nagih hutang." balas ku memakai emot wajah nyengir

"So tau lu Tia, eh tapi jangan salah, gini-gini juga gue pembisnis, ya walou cuma kecil-kecilan." balas Padli

"Alah so iyeh, emang bisnis apaan?" balas ku dengan sedikit mengejek

"Jualan pulsa, punya Kakak gue lah," balas Padli lagi

"Oooh....begono to," balas ku singkat

"Ya lumayan lah buat jajan, jadi setiap habis pulang sekolah gue nugguin konter kakak gue," balas Padli menjelaskan

"Emmh, gitu ceritanya, eh aku tutup dulu ya pesannya, Mamah manggil aku," balas ku

"Oh, oke gak papa, lain kali kita cerita lagi, ada yang mau gue omongin," balas Padli

"Oke" balas ku dengan emot jempol.

"Tia....Tia...Tia!" teriak Bibi dari luar.

Apa sih Bi? Berisik amat," jawab ku, tadi Mamah sekarang Bibi.

"Kata Mamah bantuin dulu si Kahfi, mandiin dulu, Mamahnya lagi tanggung manggang opak," jelas Bibi.

"Heeemmm," sambil menghela nafas panjang aku bangkit dari kasur dengan malas dan membawa si Kahfi dari rumah Nenek untuk aku mandiin.

si Kahfi hanya berceloteh dengan bahasanya yang kurang jelas karna dia memang belum bisa bicara dengan lancar karna usianya baru 1,6 tahun.

Sementara aku fokus memandikan si Kahfi dengan hati-hati karna takut terpleset, soalnya si Kahfi tak mau diam.

"Ya ampuun dasar bocil. Seneng main air," gerutu ku.

Selesai mandi dan memakai baju, aku mengajak Kahfi bermain dan bersendagurau hingga tertidur lelap dengan nyenyak. Setelah Kahfi tertidur, aku baru ingat pesan dari Padli yang katanya mau ada yang dia omongin, aku jadi penasaran. Aku pun langsung mengambil henpon ku dari atas lemari, terus mengirim pesan sama Padli.

(Padli tadi katanya kamu mau ngomong, emang mau ngomongin apa sih, kayanya penting) pesan terkirim

Tapi beberpa menit, jam bahkan sampai hari, tak ada balsan dari Padli, "ya sudah lah munggkin dia sibuk," gumam ku dalam hati.

2 hari berlau, tiba- tiba ada pesan masuk dari nomor tak di kenal, isi pesannya itu sperti ini

"Maaf, apa ini betul denga Tia?" pesan dari nomor tak di kenal

"Iya betul, maaf ini siapa ?" balas ku

Tak ada jawaban

Dreet__dreeet_dreet_ telpon berbunyi. Dari nomor tidak di kenal dan nomornya sama dengan nomor yang mengirim pesan tadi. Aku pun langsung mengangkatnya

"Halo siapa ini ?" tanya ku

"Halo juga, bener ini dengan Tia?" jawabnya dari sebrang sana.

"Iya betul, memangnya kenapa? Kamu tau nomor ku dari siapa dan tau nama ku?" Tanya ku tanpa jeda.

"Emm, aku tau nomor kamu dari teman kamu."

"Haaah....siapa ?" tanya ku tersentak kaget.

"Emm, aku lupa namanya," jawab Kak Heri.

"Oh, begitu ya, yasudah gak papa."

"Euh, dasar! menyebalkan," rutuk ku dalam hati

Telponya langsung aku tutup tanpa ba bi bu

"Heeeuuh, siapa sih yang udah ngasih-ngasih nomorku sembarangan, awas sajah yah," Gumam ku, sangat emosi. Tapi aku curiga dengan si Padli yang hilang begitu sajah entah kemana, bagaikan di telan bumi stelah dia bilang sperti itu.

Aku sangat geram di buatnya, karna nomor tak di kenal itu terus sajah menelpon dan mengganggu. Sangat sangaat sangaaat menyebalkan, kalo saja dekat aku sudah pasti mencakar-cakarnya hingga menjadi buruk rupa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!