HAI KAK
AKU KEMBALI UP LANJUTAN CERITA DARI NOVEL INI.
SEBELUM NYA AKU MINTA MAAF KARENA LAMA GK UP TAPI TENANG, UP KALI INI SPESIAL.
AUTHOR KASI LANJUTAN DARI MOMEN ROMANTIS KEMARIN.
HAPPY READING!
Nindi hanya ber O ria mendengar jawaban Dimas. Sebenarnya ia berharap Dimas sengaja balik kesini karena menghawatirkannya tetapi malah karena suruhan mamanya. Terlihat raut wajah kecewa Nindi.
Hembusan angin menerpa wajah Nindi. Ia sengaja menghadap ke jendela mobil sedari tadi, karena ia masih kesal saat Dimas mengatakan bahwa dirinya datang kembali bukan karena khawatir.
Dimas juga terdiam apalagi saat melihat ekspresi kecewa dari wajah Nindi yang membuat Dimas semakin merasa bingung.
Dipinggir jalan ada penjual permen gula kapas warna pink. Nindi yang melihat itu pun merasa sangat menginginkan gula kapas itu. Namun ia tidak mungkin meminta Dimas untuk membelikan gula kapas karena Dimas saat ini terlihat serius. Nindi tidak berani mengatakan keinginan nya pada Dimas mengenai gula kapas. Nindi hanya bisa memendam dalam hati keinginan itu.
Dimas tanpa disadari oleh Nindi, sedari tadi ia memperhatikan Nindi. Dimas yang melihat Nindi menginginkan gula kapas itu berinisiatif untuk membelikan itu untuk Nindi. Dimas memberhentikan mobilnya di pinggir jalan lalu ia turun untuk membeli gula kapas.
Nindi yang melihat Dimas memberhentikan mobil merasa aneh. Pasalnya rumah Dimas masih jauh dari sini. Nindi hendak bertanya pada Dimas.
"Dim, kok berhenti disini rumah kamu kan masih jauh. Kamu mau kema...," ucap Nindi terpotong saat melihat Dimas turun dari mobil
Dimas berjalan menuju penjual gula kapas di seberang jalan. Sampai Dimas menghampiri penjual gula kapas.
"Bang gula kapas satu nya berapa?" tanya Dimas pada penjual gula kapas
"Satunya lima ribu mas," jawab penjual gula kapas
"Saya beli 1 ya dibungkus," Dimas
"Iya mas tunggu sebentar," ucap penjual gula kapas sembari memasukkan gula kapas ke dalam plastik putih yang menggembung lalu menyerahkan gula kapas tersebut kepada Dimas.
"Ini mas gula kapas nya," ucap penjual gula kapas
"Kembalian nya ambil aja," Dimas mengambil gula kapas sambil menyerahkan uang dua puluh ribu pada penjual gula kapas.
Setelah mendapat gula kapas Dimas segera kembali ke mobil nya. Lalu memberikan gula kapas itu pada Nindi.
Nindi yang mendapat gula kapas itu merasa senang dan reflek memeluk Dimas dengan sangat erat. Yang membuat Dimas sesak napas.
"Dimas makasih banyak, kamu tau aja kalo aku pengen gula kapas," kata Nindi
"Sama Sama Nin. Tapi sampai kapan kamu mau peluk aku terus kaya gini?" ucap Dimas yang membuat Nindi tersadar
"Maaf Dim aku cuma reflek," jawab Nindi
Nindi melepas pelukan nya pada Dimas dengan wajah merah menahan malu. Dimas yang melihat itu pun tertawa kecil.
-------------Bersambung------------
Next?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, fav, rat, komen and share
Maaf bila masih ada typo. Per episode saat ini sedang hanya 500 kata dari yang sebelumnya 1000 kata.
Visual akan diberikan nanti saat karya sudah 20.000 kata dan saat author sudah siap mengupload visualnya. Karena itu mohon bersabar.
Bila berkenan mampir juga ke karya gaje kedua author "Love Is An Author"
Follow akun author "Halley" auto follback
Area Bebas PM
Terimakasih,
Salam manis author:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Fahrizal
i like
2021-01-27
1
V
🐾🐾
2021-01-07
1
Lavender♪
liked lagi
2020-12-06
1