HAPPY READING!
Disuatu pagi terdengar ramai siswa-siswi SMA TUNAS BANGSA yang sedang mencari kelas dan juga tempat duduk mereka yang baru dikarenakan pada hari itu adalah hari pertama mereka kembali masuk sekolah setelah libur panjang berlalu. Mereka semua terlihat begitu bersemangat untuk kembali belajar. Mungkin lebih tepatnya semangat bertemu dengan teman teman mereka yang sudah lama tidak bertemu.
Begitu juga dengan Nindi,Dimas,dan Linda yang sedari pagi selalu bersama berjalan kemana pun selalu bareng. Kelas 11 IPS adalah kelas baru untuk Nindi,Dimas,Linda dan yang lainnya tentu. Nindi disekolah terkenal pintar, cantik tetapi sangat jutek terhadap orang yang mengganggunya saat sedang membaca komik ataupun novel favoritnya, karena membaca itu hobinya. Dimas terkenal keren, badboy,dan dingin terhadap siswa-siswi lain selain orang terdekat dan sahabatnya. Sementara Linda terkenal cantik dan ramah.
Pagi itu Nindi,Dimas dan Linda sedang berjalan di koridor sekolah sambil berbincang-bincang.Dimas mengajak kedua sahabatnya ke kantin saat istirahat nanti. Tidak seperti biasanya karena kali ini Linda terlihat sedang bersedih. Nindi dan Dimas mencoba untuk membantunya menyelesaikan tugasnya agar Linda bisa ikut ke kantin, yang membuat Linda tersenyum kembali.
"Nindi,Linda istirahat nanti kita makan di kantin yuk?" ajak Dimas pada kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan Nindi dan linda
"Kebetulan aku juga mau ngajak kalian ke kantin tadi." seru Nindi
"Kalian aja yang ke kantin aku masih ada urusan di kelas." Linda
"Urusan apa Lin, mau kita bantu?" Nindi
"Enggak usah gapapa kalian nanti ke kantin aja." Linda
"Jangan gitu dong Lin, kita kan sahabat harus saling bantu. Aku tetep mau bantu kamu!" paksa Nindi
"Iya Lin, aku juga bakal ikut Nindi bantuin kamu." sahut Dimas
"Makasi, kalian berdua emang sahabat terbaikku. Aku beruntung punya sahabat kayak kalian" ucap Linda sembari mengusap air matanya yang tidak sengaja menetes karena rasa terharu
"Bisa aja kamu Lin, kamu kaya baru kenal kita aja sampe ngeluarin air mata terharu kaya gitu." jawab Dimas
"Bener tuh kata Dimas Lin, jadi sekarang kita cepet-cepet balik ke kelas sebelum guru mapel masuk kan malah bisa kita dimarahi trus dihukum karena telat." ajak Nindi
"yaudah yuk kita ke kelas." jawab Dimas sembari menggandeng Nindi dan Linda bersamaan yang hanya dibalas anggukan oleh kedua sahabatnya
Kemudian mereka berjalan pergi dari koridor sekolah untuk menuju ke kelas mereka karena waktu masuk akan segera tiba. Di tengah perjalanan mereka melihat guru mapel sedang menuju kelas mereka sehingga mereka mengendap-endap masuk agar tidak ketahuan guru mapel bahwa mereka masih di luar kelas.
Setelah mereka sampai di kelas guru mapel pun masuk dan menjelaskan materi pembelajaran baru beserta cara pengerjaan dan contoh soalnya. semua murid terlihat fokus mendengarkan guru mapel menjelaskan di depan. Tak ada sepatah kata pun keluar dari murid karena mereka sibuk dengan penjelasan guru. Heningnya suasana kelas hanya terisi oleh suara guru mapel tersebut karena guru mapel matematika ini terkenal sangat killer. Jika ada murid yang terlambat masuk akan dihukum, yang tidak memperhatikan penjelasan juga dihukum, apalagi sampai tidak mengerjakan tugas-tugas darinya.
Waktu sudah menunjukkan separuh siang dan bel pun sudah berbunyi guru mapel keluar dan siswa siswi berhamburan keluar karena waktu istirahat tiba. Keheningan yang tadi tercipta saat pembelajaran pun sudah tidak terasa bahkan sekarang suasana sangat ramai.
Dan terakhir siswa yang keluar dari kelas mereka adalah Nindi, Dimas dan Linda karena sebelumnya Nindi dan Dimas membantu tugas Linda. Mereka bertiga terlihat bersemangat keluar kelas untuk menuju kantin untuk makan seperti kesepakatan mereka tadi pagi yaitu makan bersama di kantin sekolah.
****
Setibanya di kantin mereka terlebih dahulu mencari tempat duduk untuk menikmati makanan nantinya. Akhirnya mereka mendapatkan tempat duduk di pojok kanan ruangan kantin itu.Mereka segera duduk tetapi tidak dengan Linda dia malah mau memesankan makanan untuk Dimas, Nindi dan dirinya sendiri.
"Kalian mau makan apa biar aku yang pesenin." tanya Linda
"Kalau aku mau bakso 1 sama minumnya jus apel hijau 1 ya." jawab Nindi
"Kalau kamu Dim, mau pesen apa?" tanya Linda
"Em..apa ya, samain aja sama pesenan punya Nindi aja." jawab Dimas sembari tersenyum ke arah Nindi.
"Dimas kenapa sih senyum-senyum gajelas aneh ke arah Nindi lagi, enggak kaya biasanya". batin Linda
"Oke aku pesenin dulu, kalian tunggu ya." ucap Linda sambil berjalan ke arah ibu kantin untuk memesan makanan dan minuman tadi
Kemudian Linda kembali ke tempat duduk. Mereka bertiga sibuk dengan handphone mereka masing-masing. Hening diantara mereka bertiga tidak ada yang berbicara.
-----15 menit kemudian-----
"Non, ini pesenan nya. Selamat menikmati, maaf agak lama." ibu kantin sembari menyerahkan pesanan mereka ke meja
"Iya gapapa bu kita tau kok, kan kantin lagi rame banget wajar lama bikin pesenannya." kata Nindi
"Kalau begitu saya permisi dulu ya non, den mau lanjutin pekerjaan yang masih banyak." ucap ibu kantin sambil berjalan ke tempatnya
"Iya bu kantin silahkan." jawab mereka bersamaan dibalas angguka oleh ibu kantin
Mereka bertiga pun menikmati makanan yang mereka pesan tadi dengan sangat lahap, karena memang mereka sudah lapar sedari tadi. Namun di tengah-tengah menikmati makanan Dimas teringat pesan dari ibunya untuk memberitahukan ajakan makan siang di rumahnya. Dan....
"Nindi, Linda aku hampir lupa mau kasih tau kalian berdua." ucap Dimas
"Emangnya ada apa Dim, tumben." tanya Linda
"Iya Dim ada apa?" sahut Nindi
"Itu nanti kalian berdua disuruh dateng ke rumah mama mau ngajakin kalian makan siang bareng dirumah. Biasa kan mama kangen sama kalian. Gimana? kalian ada waktu pulang sekolah nanti?" Dimas
"Aku sih bisa aja, lagi kosong soalnya." jawab Nindi
"Aku juga ada waktu kok." jawab Linda terlihat bersemangat ingin ke rumah Dimas
"Kalau gitu nanti barengan, Nindi sama Linda gimana? pinta Dimas
"Boleh banget lah, mau Lin?" sahut Nindi
"Mau lah ,bareng Nindi akunya." jawab Linda
"Bentar lagi bel nih, yuk cepet kita habisin terus langsung balik ke kelas." Dimas diangguki oleh kedua sahabatnya
Mereka pun melanjutkan acaranya menikmati makanan mereka masing-masing hingga habis semua. Lalu ketiganya segera menuju bu kantin untuk membayar tagihannya lebih dulu. Setelahnya mereka bergegas menuju kelas mereka bertiga. Terlihat muka Nindi sedang menahan rasa sakit kemudian Nindi pamit pada kedua sahabatnya untuk mampir ke toilet dulu.
Nindi berjalan menuju toilet, setelah selesai dari toilet Nindi bergegas menuju kelasnya tetapi di tengah perjalanan tiba tiba
Bugh....
--------------Bersambung-----------
Next??
Jangan lupa tinggalkan like, vote, fav, rat, komen dan share.
Bila berkenan mampir juga ke karya gaje author yang kedua "love is an author"
Follow akun author "Halley"
Terimakasih,
Salam manis author:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Dhina ♑
lanjut dukung, Author Halley
2021-05-22
1
𝑀𝑖𝑠𝑏𝑎𝒉𝑢𝑙🔹
semangat terus yaaa 😄😄
2021-01-27
1
Fahrizal
masih setia membaca novel kkk.. up trus ya kak..
2021-01-13
1