Badboy VS Cool Girl

Badboy VS Cool Girl

PROLOG

(Semarang)

"Pagi Bun, Yah!" sapa gadis itu sambil mencium kedua pipi orangtuanya. Gadis tersebut yang tak lain ialah Biru Bumi Lestari S. Gadis berdarah Spanyol.

"Pagi sayang!" balas mereka serempak.

"Pagi cantik!" sapanya Biru sambil mencium ke dua pipi adiknya gemas. Ratu Felicia S adalah adiknya, dia masih berumur 10 bulan tetapi sudah bisa berjalan dengan lancar.

Back to topic.

Mereka pun memulai sarapannya. Hening, tidak ada yang memulai pembicaraan di antara mereka, hanya ada suara sendok yang bersentuhan dengan piring.

Restu yang tak lain adalah Ayah Biru membuka suara.

"Biru besok kita akan pindah ke Bandung," ujarnya di sela-sela makan.

Uhuk uhuk.

Sang Bunda langsung memberikan minum kepada Biru yang sedang tersedak karena perkataan sang Ayah.

"Hati-hati makannya, Biru," ujar Belinda yang tak lain ialah Bundanya Biru.

"Kenapa? Ayah ada kerjaan di Bandung?" tanya Biru.

"Tidak. Kita akan menetap di sana, lagi pula kerjaan Ayah yang di sini sudah selesai," jawab Restu.

"Baru juga beberapa bulan aku pindah sekolah, masa pindah lagi, Yahhh," ujar Biru cemberut.

"Emang kamu mau di sini sendiri?" tanya Belinda yang dibalas dengan gelengan.

"Emang harus banget gitu besok?" Biru menghela nafas melihat kedua orangtuanya yang menganggukkan kepala.

"Bun, Yah aku berangkat dulu ya," pamitnya sambil mencium punggung tangan orangtuanya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Hati-hati, Nak!"

Sesampainya di sekolah ia turun dari angkutan umum lalu menghampiri pos satpam terlebih dulu.

"Pagi, Pak!" sapanya sambil tersenyum.

"Eh, Neng Biru, pagi juga."

"Ini Pak saya ada bekal buat Bapak, di makan ya Pak," ujarnya sambil menyerahkan kotak bekal tersebut kepada satpam.

"Wahhh, terima kasih atuh Neng, sampe repot-repot gini, kemarin 'kan udah ngasih saya bekal Neng," ujarnya sambil mengambil kotak bekal itu.

"Gak apa-apa, Pak. Ya udah saya permisi dulu ya Pak. Jangan lupa bekalnya di makan," pamit Biru.

"Sekali lagi terima kasih ya, Neng."

"Iya Pak, sama-sama. Biru masuk dulu ya. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam."

Selama di koridor Biru terus tersenyum dan membalas sapaan temannya. Walaupun dirinya baru beberapa bulan sekolah di SMA Mataram ia sudah mempunyai banyak teman dan juga penggemar tentunya.

"Hai Va," sapa Biru kepada teman sebangkunya itu.

"Hai juga Bi, tumben lo baru dateng? Biasanya suka datang sebelum gue," sindir Aviva, karena melihat temannya itu baru datang, biasanya Biru datang sebelum Aviva datang.

"Iy-"

Tetttttttttt

Ucapan Biru terpotong oleh suara bel sekolah yang menandakan pelajaran akan segera dimulai.

"Nanti aja deh gue cerita," ujar Biru.

Dan tak lama seorang wanita paruh baya memasuki kelas XI MIPA 1, yaitu kelasnya Biru.

"Assalamualaikum anak-anak!"

"Waalaikumsalam Buuuu!"

"Keluarkan bukunya dan buka hal 201 lalu kerjakan tugas hal 202-203 bla bla bla bla bla..........."

Kringgggggggg!

"Baik cukup di sini pelajaran Ibu. Selamat beristirahat. Assalamualaikum," pamitnya lalu keluar dari kelas.

"Waalaikumsalam!"

"Kantin kuy!" ajak Aviva yang hanya di balas anggukan oleh Biru.

"VA ,BI TUNGGUIN!" Aviva dan Biru lantas berhenti berjalan dan langsung menengok ke belakang dan ternyata temannya yaitu Bilqis yang memanggil dirinya sambil sedikit berlari.

"Apa sih lo teriak-teriak, malu-maluin aja tau gak!" tukas Aviva.

"Ya maap beb."

"Bab beb bab beb. Najis!"

"Yeee santuy dong, ngegas amat Mbaknya."

"Biasa aja tuh, lo nya aja yang baper."

"Dih napa jadi gue."

"Emang iya."

"Udah-udah, katanya mau ke kantin, tapi kalian malah adu mulut," lerai Biru.

"Nih dugong kutub utara aja yang bikin gue kesel emang," tuduh Aviva.

"Bikin kesel gimana coba? Gaje emang ni orang," telak Bilqis.

"Gue ke kantin sendiri, BYE!" Biru meninggalkan mereka yang tengah terus-terusan adu mulut itu yang membuat ia jengah akan setiap kali bertemu selalu bertengkar yang unfaedah.

"Lho kok dia ninggalin gue," ujar Aviva

"Lo sih!" decak Bilqis.

"Enak aja lo tuh!"

"Kok gue, lo!"

"Lo-"

"Lha anjir, di tinggal lagi gue," ujarnya lalu berjalan menyusul temannya itu.

"Bangsul lo ya, pada ninggalin gue, dasar!" kesal Aviva saat sampai di meja Bilqis dan Biru dan melihat mereka yang tengah makan.

"Makan!" titah Biru sambil memberikan mie ayam kepada Aviva.

"Wihh makasehh Biruuu kuu, baik deh ah, gak kayak ini niih yang di samping gue niih," sindir Aviva kepada temannya yang duduk di samping dirinya, yaitu Bilqis

"Nyindir gue, lo?"

"Lho gue gak bilang ya kalo itu lo."

"Makan! Ribut mulu lo pada!" lerai Biru.

"Va, Qis, besok gue pindah ke Bandung," ujar Biru di sela-sela makannya.

Uhuk uhuk.

"What?! Besok? Harus banget gitu besok? Emang ada apa sih?" tanya Bilqis bertubi-tubi.

"Iya, Bi, lo 'kan baru 3 bulanan lha sekolah di sini masa udah pindah lagi aja," sambung Aviva memelas.

Biru hanya mengangkat bahu nya acuh. "Yaaa mau gimana lagi, gue harus ikut bonyok ke Bandung."

"Huaaaa terus nanti gue sama siapa duduknyaaaa," ujar Aviva histeris.

"Rere 'kan ada noh, dia juga duduknya sendiri 'kan."

"Iya juga sihh. Tapi 'kan nanti gue bakal kangennn banget sama lo Biruuuuu," rengek Aviva.

"Betul tuh. Nanti lo lupa lagi sama gue sama Aviva juga, mentang-mentang di sana lo ada temen baru."

"Ya, enggaklah! Gue gak bakal lupain kalian berdua, lagian 'kan kalo kangen bisa video call 'kan, dunia udah canggih kali Qis."

Bilqis hanya menggaruk tekuknya yang tidak gatal "Oh, iya ya, hehe."

"Gue juga nanti kali-kali main deh ke sini."

"Harus!"

"Kalian juga nanti kapan-kapan ke Bandung, temuin gue nanti kita hangout bareng."

"Oke siap, santuilah itu mah."

"Udah bel tuh, masuk yok!" ajak Bilqis yang di angguki mereka, lalu mereka pun meninggalkan kantin dan berjalan menuju kelasnya.

...🌟🌟🌟...

(Bandung)

Seorang murid laki-laki terus menelusuri koridor sekolah dengan tampak santainya. Padahal bel masuk sudah berbunyi dari 1 jam lebih 45 menit yang lalu.

Langit Adelio Prasaja namanya. Cowok tampan dan juga cool, namun memiliki sifat yang sangat dingin juga seorang badboy, serta mostwanted boy di SMA Taruna Bakti. Namun siapa sangka, dibalik sifat yang bad ia juga seorang siswa yang berprestasi, sudah tidak diragukan lagi kemampuan otaknya.

Oke back to topic

Sesampainya di depan pintu kelas ia langsung membuka pintu dan langsung melengos duduk begitu saja tanpa memperdulikan guru yang sedang menjelaskan materi di depan, lantas membuat guru tersebut kesal.

"LANGIT TIDAK SOPAN SEKALI KAMU. KAMU TIDAK LIHAT ADA SAYA DI SINI YANG SEDANG MENJELASKAN MATERI HAH!?" Namun Langit hanya mengangkat bahunya tak acuh tanpa memperdulikan guru tersebut sedang kesal serta marah padanya.

"HORMAT PADA BENDERA SAMPAI JAM PEL-" ucapan sang guru terpotong oleh Langit.

"Berisik!" cela Langit dingin sambil menatap sang guru tajam, membuat guru tersebut menelan ludahnya susah.

Langit pun keluar dari kelas dan menutup pintunya dengan membanting pintu tersebut sangat keras, membuat seisi kelas terkejut.

Langit tetap lah Langit, bukannya menjalankan hukuman yang di berikan sang guru, ia malah pergi ke UKS. Bukan, ia tidak sakit hanya saja ia pergi ke UKS untuk sekedar tidur.

Sedangkan di kota yang berbeda, yaitu kota Semarang terlihat tiga gadis yang tengah berada di sebuah caffe, yaitu Eastman Coffee House. Caffe terkenal di kota Semarang siapa lagi jika bukan Biru, Aviva dan Bilqis.

Sepulang sekolah mereka memutuskan untuk pergi ke caffe. Hari ini mereka akan menghabiskan waktu bertiga mereka, Karena besok Biru akan pindah ke Bandung, dan meninggalkan temannya itu.

"Sumpah Bi gak rela gue kalo besok lo pindah. Bandung 'kan jauhhhhhh," rengek Aviva.

"Plis deh gak usah lebay, 'kan masih bisa video call-an Aviva Maharaniiiii," ujar Biru gemas, karena sedari tadi Aviva terus menerus mengoceh yang katanya tidak rela di tinggal oleh Biru.

"Iya ih, Aviva lebay, udeh kek mau kemana aja si Biru. Dia 'kan cuman pindah kota bukan pindah planet jumintennn," sahut Bilqis gemas jadinya.

"Kalian ma ya gue 'kan lagi sedih."

"Kiliin mi yi gii kin ligi sidih," ejek Biru.

"Bicit ah lo!" Biru dan Bilqis tertawa melihat muka kesal Aviva.

"Nge-Mall yuk guys! Gue denger-denger ada sweeter yang keluaran terbaru lho, kita beli yuk, couple-an gitu," saran Bilqis.

"Oh ya? Boleh tuh, ya udah ayo, kebetulan gue juga mau beli sweeter buat adik gue," sahut Biru.

"Gaskeun lahhhhh!" sambung Aviva.

Lalu mereka pun keluar dari caffe tersebut dan menjalankan mobilnya menuju mall.

Setelah sampai mereka langsung berjalan menuju toko-toko yang menjual sweater. Sesudah selesai membeli sweeter yang mereka inginkan mereka pulang ke rumanya masing-masing karena memang jam sudah menunjukkan pukul 7 malam.

Sedangkan di kota Bandung lebih tepatnya di sebuah markas Vanostra malam ini mereka tengah berkumpul di markas, tentunya di sana terdapat banyak para cowok ada yang sedang merokok, bermain gitar, minum kopi, makan dan lain-lainnya.

Geng Vanostra ialah geng yang cukup terkenal di seluruh kota.

Siapa yang tidak mengenal Vanostra? Geng motor yang paling di segani di penjuru jalanan dan memiliki anggota terbanyak dari geng motor lainnya. Yaitu 800 anggota dan memiliki 8 orang anggota inti.

Vanostra dikenal dengan kebaikan mereka dan juga keganasannya. Kebaikan mereka yang patut dicontoh itu jika ada kesusahan akan mereka bantu, memberikan santunan pada anak yatim dan hal apapun yang berbau kebaikan. Sedangkan keganasan mereka? Yang pasti jika ada yang berani mengusik ketenangan mereka, maka hanya ada dua pilihan, yaitu 'Mati atau Koma'. Itulah motto dari geng Vanostra.

Geng tersebut di ketuai oleh Langit Adelio Prasaja. Yap! Si cowok yang cool, badboy dan juga sang mostwanted SMA Taruna Bakti.

Geng tersebut sudah menjadi turun-temurun sejak tahun sembilan puluhan.

"LANGIT!" teriak lelaki yang tak lain adalah anggota Vanostra.

Lantas membuat semua anggota lain menoleh ke asal teriakan itu.

"Buset, untung kagak copot nih kuping," decak Sigit sambil menggosok-gosokkan telinganya.

"Ngapa lo? Teriak-teriak udah kayak tarzan aja," sahut Bangkit.

"Kenapa?" tanya Langit dengan nada dinginnya.

"Galih ngajak lo balapan jam 11 malam," jawab Gugun.

"Permintaan diterima!" ujar Langit

"Tuh anak gak kapok-kapoknya, udah kalah masih aja nantangin lagi," ujar Gading tandas.

"Lo harus hati-hati Lang, dia itu licik orangnya," sambung Fajar.

"Ya elah Jar, tenang aja kali. Bahkan Langit lebih licik dari dia," timpal Bangkit.

Karena sekarang sudah pukul 11 malam Langit dan yang lainnya bersiap-siap untuk segera pergi ke area balap.

Sesampainya di sirkuit geng Vanostra turun dari motor nya masing-masing dan berjalan ke arah geng Araster.

"Wess gue kira gak bakal dateng," ujar Galih sinis yang tak lain adalah ketua geng Araster.

"Lo salah, karena kita gak sepengecut kalian," tukas Bangkit menatap Galih tajam.

Galih yang di tatap Bangkit tajam pun hanya terkekeh. "Geng lo yang pengecut, cemen," ledeknya sambil membalikkan ibu jari ke bawah seperti meledek.

"Gak usah banyak bacot lo! Kita buktiin aja, siapa yang pengecut sebenarnya!" tukas Sigit sinis.

Geram Galih. "Oke, kita liat aja, siapa yang bakal menang," lanjutnya.

"Basi!" gumam Langit sambil menatap tajam Galih.

Brum

Brum

Brum

Brum

Seorang wanita yang sexy berjalan ke tengah lintasan sambil memegang sebuah sapu tangan tanda pertandingan akan dimulai.

Dan sapu tangan tersebut pun dijatuhkan.

Baik Langit maupun Galih mereka saling memacu kecepatan, namun saat ini Galih yang memimpin di depan. Langit tertinggal jauh, namun ia hanya bersantai di belakang.

Setelah akan sampai di garis finish, Langit memfull 'kan gasnya, dan menyalip motor milik Galih dengan secepat kilat.

Dan siapa lagi jika bukan Langit yang memenangkan balapan ini.

"Hari ini lo yang menang, tapi lain kali gue pastiin lo yang bakal kalah!" desis Galih sinis lalu melengos pergi begitu saja dan meninggalkan arena balap.

"Lagian sih, udah kalah masih aja nantangin. Malu 'kan dia," cibir Sigit terkekeh.

"Gak ada kapok-kapoknya tuh anak," timpal Pandu.

Lalu mereka pun pergi meninggalkan arena balap, dan kembali ke markas mereka.

TERIMA KASIH SUDAH MENYEMPATKAN UNTUK MEMBACA CERITA BADBOY VS COOL GIRL INI GESSS!!!!

JANGAN LUPA JUGA LIKE & KOMEN YAAA SENGGGKUUU!!!

Terpopuler

Comments

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

mampir ni thor /Smile/

2023-11-07

0

Dini Badar

Dini Badar

visual 8 inti geng motor vanostra nya dong jgn lupa biru juga ya jadi semangat baca ceritanya thor

2023-11-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!