Ando yang sudah tiba di kantor pun sangat dikejutkan dengan kehadiran sang papi di kantornya, apa yang membuat papinya ini, karena sepagi ini sudah berada di kantornya
"Ada apa papi sepagi ini sudah datang ke kantor Ando??
"Memangnya kenapa,, apa papi tidak bisa lagi datang kekantor ini.??
"Bukan begitu, hanya saja biasanya papi kalau datang tidak pernah sepagi ini dan biasanya saat mau tiba jam makan siang, bukan maksud Ando lain Pih.
"Papi kesini hanya mau bicara sesuatu denganmu.
"Masalah apa Pih?
"Ini masalah istrimu,, sepertinya kamu sama sekali tidak perduli dengan istrimu,bahkan kamu juga pasti tidak tahu apa yang dia kerjakan di luar sana,, karena informasi yang papi dengar dari orang kepercayaan papi..
Belum juga papinya melanjutkan kalimatnya Ando sudah terlebih dahulu mencela kata kata dari papinya itu, dan Ando juga mengira kalau papinya telah menyesal kalau ternyata gadis pilihannya itu terbukti gadis yang buruk dan tak pantas bagian dari keluarga Widodo.
"Hahaaaa, apa papi sudah kecewa karena mengetahui siapa sebenarnya gadis itu dan kelakuannya tidak lebih dari wanita J*****g.!!
Plaaakkk
Ando yang sudah salah paham ini akhirnya terdiam mematung karena sebuah tamparan mendarat di wajahnya.
Dengan emosi yang memuncak papinya menampar ando karena sudah keterlaluan mengatakan kalau menantunya wanita J*****g.
"Apa maksudmu hingga bisa mengatakan kalau Felix wanita j*******g.!!!
Papi datang kesini karena ada info papi dapat kalau Felix masih bekerja paruh waktu di pom bensin di ujung jalan x,, hingga larut malam, dan ternyata yang kau katakan malah tidak yang sepantasnya kau ucapkan, papi kecewa padamu Ndo..!!!
Ando yang mendengar pun tak berkutik dan hanya diam mencerna ucapan yang tadi di katakan sang papi.
"Ternyata papi sudah salah mendidik anak, papi kecewa denganmu Ndo,, dan berlalu pergi meninggalkan Ando yang masih mematung di ruangannya, karena papinya merasa tidak ingin berbuat lebih lagi pada anaknya itu karena emosi yang sudah tidak terkontrol itu, lebih baik pergi dari pada akan menjadi masalah semakin rumit pikirnya.
"Akkkhhh,, siaaall, dasar gadis berengsekk!!!! bisa bisanya karena kau aku jadi mendapatkan tamparan dari papi, papi tidak pernah melakukan itu padaku sebelumnya, tapi semenjak kehadiranmu, semua orang yang ku sayangi jadi jauh dan membenciku,, aku tidak terima ini semua kau juga harus merasakan akibatnya gadis tidak tahu malu..!!! sambil mengepalkan tangannya karena dia sudah dirasuki emosi yang berapi kobar saat ini,, dan beranjak dari tempatnya keluar dari kantor menuju, Marwan Kafe.
Sesampainya Ando di "Marwan Kafe" Ando yang sudah diliputi amarah, tanpa basa basi, Ando menerobos masuk hingga sampai dapur dan mendapati Felix yang sedang asik bekerja pun sontak kaget,saat tangan kekar seseorang menariknya dengan paksa,, dan sempat berteriak.
"Auuuu,, apa yang anda lakukan tuan muda..???
Ando tak menjawab sedikit pun, hanya terus menarik lengan Felix dengan kasar hingga sampai di parkiran kafe,, dan menghempaskan Felix dengan cara paksa kedalam mobilnya, dan Ando pun masuk kedalam mobilnya dan segera tancap gas menuju apartemennya.
Setibanya di apartemen, Ando langsungn menyeret Felix untuk masuk.
Saat tiba di dalam dengan sangat kasar Ando menghempaskan Felix di atas sofa apartemen nya.
Felix meringis dan sangat ketakutan melihat Ando yang begitu marah dan bingung kenapa dia bisa se marah ini dan apa sebenarnya yang terjadi.
"Ada apa tuan, kenapa anda berbuat demikian, apa salah saya??
" Kau masih bertanya apa salahmu.??? jangan sok pura pura polos lagi, dan saya sudah kenal denganmu gadis munafik..!! dengan nada suara yang cukup tinggi.
"Saya tidak paham apa maksud anda, sungguh tuan, bisa anda jelaskan biar saya paham dengan situasi ini??
"karena kelakuan kurang ajar mu di luar sana papi sampai tega menampar aku, hanya karena wanita yang tak tahu malu sepertimu, dan ku peringatkan kau jangan coba coba keluar dari apartemen ini dan berhenti untuk bekerja, karena apa yang kau perbuat di luar sana berimbas buruk denganku, apa kau tahu itu..!!!
Felix yang tidak terima atas keputusan sepihak ini pun akhirnya bicara dengan tak kalah seramnya dengan Ando.
"" Anda tak berhak melarang dan mengurung saya di apartemen ini, dan satu lagi apa anda lupa bahwa anda tidak perduli dengan apa pun yang saya lakukan dan itu bukan urusan anda..!!!!
"" Saya memang tidak peeduli, tapi karena kau berhasil mencuci otak kedua orang tuaku, dan hingga mereka tidak lagi memperdulikan perasaan sayq dan hanya mementingkanmu dan sampai tega berlaku kasar terhadapku, apa aku hanya bisa tinggal diam.!!! aku tidak akan membiarkan itu semua berlangsung lama, karena aku akan menghancurkanmu lebih dulu, apa kau paham hahh.!!!!
"Tapi tuan,,"" berharap ando punya rasa iba padanya setidaknya tidak mengurung dia di apartemen ini, tapi itu tidak merubah keputusan ando yang sudah sangat marah saat ini.
"" Saya tidak butuh pendapatmu, dan bila kau tidak menuruti apa yang aku bilang ini, kau akan melihat sendiri apa yang bisa aku perbuat dengan kedua adik tercintamu itu""
Felix yang tidak bisa membantah dengan ancaman itu, hanya bisa menangis dan menangis, karena dia binggung apa salahnya, kenapa dia di perlakukan demikian, dan kenapa pula selalu adiknya di bawa bawa dalam masalahnya dengan ando.
Gimana gaesss,, koment dong kasih saran biar gue makin mahir dan semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Lela Lela
jijik aku sm si iblis
2023-08-21
0
Nina Widya
jadi greget sama si ando
2022-05-29
0
Wa Dini
sedih pikir felix
2021-10-21
0