Bab 4

Kesendirian dan kehampaan hidup seorang Jay tanpa kekasih dan keluarga, membuat dirinya menjadi salah satu manusia pecinta binatang terutama kucing. Jay juga memiliki ternak hewan lainnya.

Takdir yang menyatakan, Jay tidak boleh jatuh cinta dengan seorang wanita dan merasakan cinta pertamanya. Hal itu membuat ia lebih memilih mengalihkan waktu kosongnya bersama ternak-ternaknya.

Jay seorang pria introvet yang sangat tertutup kepada gadis-gadis serta dunia publik.

Hampir setiap bulan, kucing Jay sangat cepat berkembang, setiap kucing memiliki tanda dan nama masing-masing. Walaupun Jay lelah sepulang bekerja, ia tetap menyempatkan diri bermain dengan kucing-kucing kesayangannya.

Kucing-kucing Jay sangat steril, sehat, dan pintar. Hewan peliharaan yang terawat dengan makanan sehat dan vitamin bergizi.

*

"Ada kabar baik buat kalian semua, sebentar lagi, kalian akan kedatangan cat sitter baru."

"Meow...meow...meow...!" ucap kegirangan meong Jay yang jinak dan cerdas.

"Kalian bahagia kan, hahahaha!" tawa girang Jay.

***

Akhirnya Bella dan Rodiah bisa keluar dari ruangan interogasi yang cukup menegangkan itu. Begitu pintu ditutup, keduanya serentak tarik dan buang nafas panjang bersamaan.

"Huuuft!"

Keduanya serasa bernafas kembali di udara yang benar-benar bersih.

Polisi mempersilahkan Rodiah dan Bella tetap duduk menunggu di ruang tunggu yang telah mereka sediakan sampai utusan dari Jay Kavindra datang menjemput mereka.

"Semoga saja negosiasinya nanti berjalan dengan lancar yah Bel!" harapan Rodiah.

"Amiin, semoga yah Tante, Tante ikut bersama Bella kan!"

"Baiklah!" angguk Rodiah.

"Oh Iyah!" Tante pernah tau siapa Jay Kavindra itu?"

Rodiah menggeleng pertanda 'Tidak'

"Ayo coba Googling saja!" perintah Rodiah.

"Ouh Iya yah, kenapa aku tidak kepikiran untuk mencari infonya di google!"

Bella dengan sigap mengeluarkan ponselnya dan mencari tau sosok Jay Kavindra. Keduanya duduk saling merapat fokus melihat mesin pencarian.

Namun yang keluar hanya semua tentang Perusahaan Kavindra Group yang terkenal dengan salah satu perusahaannya, bergerak di bidang tambang dan batu bara.

"Apa jangan-jangan dia si pemiliki usaha tambang dan batu bara itu?" tanya Rodiah semakin penasaran.

Bella kembali mencari owner Perusahaan Kavindra tertulis Adalah Diego Alex Kavindra (Ayah dari Jay Kavindra)

"Tidak tau, namanya tidak spesifik di google!" Bella terus scroll kebawah dan kesulitan mencari data tentang sosok Jay.

"Waaaah kalau memang benar, artinya pria itu pasti orang kaya berat Bel!" tebak Rodiah yang begitu bersemangat.

Bella masih fokus dengan pencarian identitas sosok Jay Kavindra yang cukup sulit untuk di cari di dunia Maya.

"Hem, pantas saja si Pak Polisi tadi begitu ramah dan sangat sopan saat menerima telpon dari keluarga Kavindra dan menganggap kita ini seperti tikus-tikus got yang harus segera di masukkan ke dalam penjara," bisik Rodiah, mulut wanita itu begitu dekat dengan area hidung Bella.

"Memangnya tadi Tante makan apa sih! Lumayan bau!" Nafas Rodiah terhirup jelas di hidung Bella.

"Hah!" Rodiah spontan menyemburkan nafasnya lebih ekstrim ke hidung Bella lagi.

"Em (gadis itu reflek menutup hidungnya dengan cepat) tuh pasti Jengki lagi kan?" Bella sangat hafal aroma makanan favorit Rodiah.

"Hehehe, Tante lupa tadi gosok gigi, soalnya buru-buru ke kantor polisi!"

Bella bergegas membuka tasnya memberikan permen rasa mint kepada Rodiah.

"Nih!"

"Em, kenapa tidak dari tadi memberikannya!" Protes Rodiah langsung membuka bungkus permen dan langsung melahapnya.

"Bella tidak menyadari jika nafas Tante bau jengki seperti ini!"

"Hehehe!" Tawa cengengesan Rodiah.

"Semoga saja, keluarga Kavindra itu orang kaya yang baik hati yah Tante, saat ini kita benar-benar sedang krisis keuangan, seharusnya Minggu ini aku sudah bekerja!"

"Amiiin!" kamu harus yakin yah!"

Bella mengangguk manis.

Keduanya masih menunggu dan mulai terlihat bosan.

*

Jarum Jam dinding sudah di angka 21.30 wib, Malam mulai pekat, kantor polisi mulai sunyi.

"lama sekali!" celetuk Rodiah.

"Iyah! Aku sudah mengantuk!" ucap Bella mulai bersandar di bahu Rodiah matanya terlihat setengah watt.

(Rodiah sudah 10 kali bertanya kepada anggota kepolisian apakah keluarga Kavindra benar-benar akan menjemput mereka)

"Sabarlah!" ucap Rodiah menepuk-nepuk pipi Bella, mata gadis itu sudah setengah watt akibat seharian mengalami kelelahan pikiran.

*

Tiba-tiba seorang pria paru baya berpakaian sangat rapi menyapa mereka dengan sopan.

"Selamat Malam Nona, maafkan saya datang terlambat!" ucap Haruba Neo.

Rodiah dan Bella reflek menyoroti penampilan Neo dari atas sampai bawah.

"Lumayan cakep?" gumam Rodiah sedikit terkesima.

"Perkenalkan, saya Haruba Neo, utusan yang dipercaya untuk menjemput Nona Bella Arunika agar segera memenuhi panggilan Tuan saya, Jay Kavindra."

Rodiah dan Bella reflek bangkit dengan cepat.

"Yah, kami sudah sejak dari tadi menunggu?" ucap Bella sedikit gugup.

"Mari!" ajak Neo berjalan lebih dulu.

"Ayo Tante!" desak Bella.

"I...Iyah!"

Terdengar suara Heru kuncoro mengejar mereka lalu menyapa manis Haruba Neo.

"Bapak Neo, apakah semua bisa dikendalikan, apakah masih membutuhkan kami!"

"Terima kasih Banyak Bapak Heru, senang bekerja sama dengan anda!" ucap Neo menjabat tangan Heru dengan erat.

"Hahahaha, Bapak Neo tinggal calling saja, kami siap 24 jam?"

"Terima kasih Bapak Heru!"

"Gerrrr, giliran orang kaya aja, sambutannya luar biasa!" gumam kesal Rodiah.

"Bel, jangan ceroboh lagi yah, untungnya keluarga korban masih bisa berdamai!"

"Hehehe, Iyah Pak, selamat tinggal pak Polisi!" jawab cengengesan Bella.

Rodiah dan Bella dipersilahkan naik ke mobil mewah itu.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝐙⃝🦜aya𒈒⃟ʟʙᴄ🍒⃞⃟🦅̈́💞

🍭ͪ ͩ𝐙⃝🦜aya𒈒⃟ʟʙᴄ🍒⃞⃟🦅̈́💞

wkwk ada bebas jadi bqby siter kucing 50 ekor pula kebayang🤣

2023-10-09

3

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

dengerin tuh, Bell..jgn ceroboh lg. untung ketemunya sama kucing.. gimana coba kalo macan?😅😅😅

2023-10-09

4

𝐀⃝🥀ғᷩᴀᷲᴇͩʟ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛʰᶦᵃᵗ✘

𝐀⃝🥀ғᷩᴀᷲᴇͩʟ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛʰᶦᵃᵗ✘

Emng klo capek lelah,cara melepas penat bermain sm makhluk yg berbulu ini,dngan tingkahnya yg menggemaskan

2023-10-09

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!