Orang tuanya Sarah, Desta, Hana, dan Anisa. Melihat anak-anaknya yang akan mulai petualangannya dikehidupan masa lalu Sarah dan temen-temennya selama empat bulan.
“Kalian hati-hati selama petualangan iya anak-anak.” Ucap Orang tuanya Sarah, berharap perjalanan anaknya berjalan dengan lancar.
“Kalian tidak usah kwatir, pekerjaan kalian akan kita jalanin selama empat bulan, oh iya apa kita bisa melihat apa saja yang kalian lakukan?” tanya Orang tuanya Desta penasaran.
“Tidak bisa Tante, perjalanan kita rahasia dan tidak bisa dilihat siapapun, insya allah petualangan kita bukan lah mencoba hal-hal negative kok tapi mau merasakan kehidupan kedua diusia Sembilan belas tahun dan kembali
lebih muda.” ucap Sarah berusaha meyakinkan, orang tuanya dan orang tua temen-temennya perjalannya bukan untuk menjadi nakal tapi mau merasakan hal-hal yang tidak bisa diulang dengan mudah.
“Betul itu Ibu-ibu dan Bapak-bapak jadi tenang saja, Oh iya apa ada yang mau kalian titip ke kita insya allah kita bawakan?” tanya Desta yang akan bawakan barang-barang yang diinginkan orang tuanya.
“Tidak ada Nak, kita tidak ingin bebani kalian sama sekali kok, apa kita bisa video call atau telefon kalian?” tanya Bunda nya Hana yang takut kangen, jadi bisa telefon anaknya.
“Tidak bisa Tante, Bahasa halusnya kita beda alam loh. Kalo kita kenapa-kenapa ada tanda lampu ini akan berwarna merah dan mengeluarkan bunyi yang cukup keras dan kalian bisa jemput kita terus ada juga cara datangnya. Tapi datangnya pas kondisi darurat saja iya dan jangan ganggu petualangan kita dengan kemunculan kalian, doain saja kita selalu sehat dan apapun yang kita lakukan dalam keadaan lancar juga baik-baik saja.” ucap Anisa berharap, bisa kembali dengan penuh rasa bahagia dan bisa ketemu kembali dengan orang tuanya.
“Baik lah Anak-anak kita tidak akan ganggu kalian sama sekali kok, iya sudah sana jalan supaya sampai tidak terlalu siang mengawali petualangan kalian.” ucap Orang tuanya Anisa, yang akan membiarkan anaknya
menikmati petualangan sesuai keinginannya dan tidak diganggu sama sekali.”
“Iya sudah semuanya, kita jalan dulu kalo begitu.” lanjut Sarah, Sarah mulai menyalakan mesin waktunya dan sebelum keberangkatannya Sarah ajak temen-temennya untuk berdoa dulu demi kelancaran petualangannya.
Orang tuanya Sarah dan temen-temennya, membiarkan anak-anaknya menikmati petualangannya dan membiarkan hidup mandiri selama empat bulan menikmati penemuannya Sarah untuk pertama kalinya.
**
Sarah, Desta, Hana, dan Anisa. Membuka matanya dan melihat sekelilingnya sudah berbeda, Sarah mengatur waktu tiba di masa lalunya dibelakang Mall supaya tidak ada yang curiga sama sekali, kalo Sarah dan temen-temennya datang dari masa depan.
“Wow Sarah, ini hebat sekali, saya merasa langsing loh.” ucap Hana merasa berat badannya, lebih berkurang.
“Penasaran dengan wajah saya nih.” ucap Desta yang langsung cari kaca supaya bisa melihat wajahnya sekarang.
“Wow wajah Sembilan belas tahun saya, kelihatan masih polos dan cantik sekali tidak ada bekas jerawat seperti sekarang.” sambung Desta tidak percaya, kalo Desta bisa merasakan wajah cantic dan mudanya kembali.
“Alhamdulillah kalo perkiraan saya selama ini benar, apa lagi kita sampainya sesuai perediksi saya dan para ilmuan juga wow keren. Iya sudah temen-temen kalo begitu kita sekarang mencari tempat tinggal dulu kalo begitu dan sore baru kita belanja kebutuhan rumah baru kita.” ucap Sarah merasa senang, karena prediksinya tepat dan juga berhasil, sampai dengan selamat.
“Apa tidak sebaiknya kita beli makanan dulu? Kita kan bawa tas masing-masing kalo mau beli perabotan rumah bisa malam atau besok kan?” tanya Anisa yang takut tiba-tiba lapar, karena malas ribet cari makanan dulu.
“Ide yang bagus, baik lah kita beli makanan kalo begitu.” lanjut Sarah setuju saja, Sarah berusaha menghargai keinginan temen-temennya dan tidak mau egois selama petualangan karena bisa bahaya kalo marahan.
Sarah langsung ajak temen-temennya masuk kedalam Mall, untuk belanja makanan sebelum mencari rumah yang akan disewa sebagai tempat tinggal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments