Penyihir Paling Berbakat yang Pernah Ada

Sementara itu di depan altar naga..

“Kalau kau ingin marah, salahkan leluhurmu yang memilih tidak ikut andil dalam perang besar, mereka justru sibuk bergumal dengan lumpur. Dasar ras primitif!”

Rakko terdiam dan merasa malu dengan leluhurnya. Bahkan seandainya ia tak bertemu dengan Faelan, tentu saja sekarang ia masih menjalani kehidupan primitif di dalam hutan.

“Tunggu sebentar!” Ucap Elysia tiba-tiba, “Sepertinya ada satu cara”

“Apa??!” raut wajah Rakko mendadak ceria. “Katakan padaku bagaimana caranya!”

“Caranya adalah....”

“Adalah...?”

“Akan kukatakan nanti setelah aku bermeditasi untuk mengembalikan kekuatanku”

“Tunggu! Dasar Elf sialan!”

“Diamlah, primtif! Aku dan tuanmu butuh ketenangan untuk bermeditasi! Buatlah dirimu berguna dengan mengawasi kami. Kita tidak tahu kapan bahaya akan muncul”

Rakko pun duduk bersila menghantam tanah dengan ekspresi kesal. “Aku benci mengakuinya. Tapi, apa yang kau katakan itu benar, dasar telinga runcing!”

Beberapa saat kemudian..

Elysia telah selesai mengisi daya sihirnya. Ia kini menunggu Faelan di depan altar.

Segera setelah cahaya keemasan yang meliputi Faelan meredup, kini keesadarannya pun kembali. Faelan bangun dari altar dengan tatapan dan aura yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Elysia menatapinya dengan senyuman bangga. “Selamat datang kembali, Faelaan Zephyr” ucapnya.

Rakko membungkuk, “Selamat datang kembali, tuan”

“Kau rupanya melalui meditasi pertamamu dalam waktu singkat. Apa yang kau rasakan sekarang, Fae?” tanya Elysia.

“Semua rasa sakit dan kelelahanku terasa sirna. Tak pernah aku merasa seprima ini” ucap Faelan sambil mengetuk-ngetukkan ujung kakinya di lantai altar, “Rasanya sangat ringan” sambungnya.

“Baik, Fae. Sepertinya kau telah berhasil membuka gerbang utama menuju pembentukan wadah sihirmu. Meditasi selanjutnya adalah untuk mematangkan wadah sihirmu. Tapi sebelum itu, kau harus membuat kontrak dengan Rakko. Ini adalah satu-satunya cara agar Rakko bisa memiliki wadah sihirnya sendiri. Dengan itu ia akan jadi jauh lebih berguna di medan pertempuran”

“Hah benarkah itu telinga runcing yang lancip?! Jadi cara itu memang ada?” Rakko terlihat begitu bersemangat. Ia sampai menggoyangkan tubuh langsing Elysia.

“Jangan sentuh aku!” pekik Elysia. “Kau kira aku wanita murahan yang bisa kau pegang seenaknya, hah?!” Elysia terlihat marah. “Dan jangan memanggilku dengan telinga runcing atau telinga lancip. Namaku Elysia, kau tahu!”

Rakko menunduk penuh rasa bersalah, “Jadi, kau mau membantuku kan, no.nona Elysia?” ucapnya dengan terbata-bata. Suaranya terdengar tidak ikhlas.

“Jangan salah sangka! Aku mau melakukannya karena aku ingin membantu Fae!”

“Baik, lakukan itu sekarang juga! Selama ini Rakko sudah banyak membantu. Aku tidak sabar untuk melihat Rakko yang sudah di-upgrade dengan sihir” ucap Faelan.

Rakko menatap tuannya dengan penuh rasa syukur. Matanya sampai berkaca-kaca.

“Baiklah!” ucap Elysia.

Elysia lalu mengiris telapak tangan Faelan dan Rakko dengan pedang putihnya. Ia lalu memerintahkan Rakko untuk membungkuk di depan Faelan sambil bersalaman dengan kedua tangan mereka yang kini dialiri darah segar.

"Ikuti kata-kataku" Elysia terlihat berkonsentrasi, lalu sebuah lingkaran sihir dengan cahaya keemasan mengelilingi mereka. Lingkaran sihir dengan rajah dari berbagai macam simbol itu kini berputar perlahan.

Lalu Elysia mulai merapalkan sihir.

"In the presence of the binding forces that govern our fate, I, Faelan, and I, Rakko, willingly enter into this binding contract. As master and servant, we commit ourselves to this unbreakable bond, bound by mutual trust and respect. I, Faelan, the master, pledge to provide guidance and protection, while, I,  Rakko, the servant, vow to serve with unwavering loyalty and devotion. Let this contract be sealed in the ethereal realm, and may the spirits bear witness to our commitment. From this moment forth, we are bound as one, our destinies intertwined for all eternity."

(Faelan dan Rakko belike: Enggak bisa bahasa enggres. wkwkwk. canda guys. Artinya: dalam kehadiran kekuatan yang mengatur takdir, aku, Faelan, dan aku, Rakko, dengan sukarela memasuki kontrak pengikatan ini. Sebagai tuan dan pelayan, kami berkomitmen pada ikatan yang tak bisa diputuskan ini, diikat oleh rasa saling percaya dan penghormatan. Aku, Faelan, sang tuan, berjanji untuk memberikan bimbingan dan perlindungan, sementara aku, Rakko, sang pelayan, berjanji untuk melayani dengan kesetiaan dan pengabdian yang tak tergoyahkan. Biarkan kontrak ini tersegel dalam ranah gaib, dan semoga roh-roh menjadi saksi atas komitmen kami. Mulai saat ini, kami bersatu sebagai sebuah kesatuan, takdir kami akan terpaut untuk selama-lamanya)

Elysia telah selesai.

Kini lingkaran sihir itu seperti mengecil dan terus menyusut masuk ke dalam dada Faelan dan Rakko.

Faelan seperti merasakan sensasi asing, seolah sebagian indra perasanya telah terbagi menjadi dua.

Rakko merasakan sensasi seolah kekuatannya menjadi berlipat ganda.

“Yuuhuuu!” Rakko berteriak keras sekali. “Jadi, sekarang aku sudah bisa menggunakan sihir, kan? Aku bisa merasakan energi yang meledak-ledak di dalam tubuhku. Wahai dunia, saksikanlah kemunculan Rakko sang King Goblin yang perkasa. Hahaha”

“Jangan terlalu senang!” sela Elysia, “kau masih harus melalui meditasi di altar naga”

“Oh ya. Kikiki. Aku hampir lupa itu” Rakko langsung berhamburan berlari menuju altar.

“Rakko, berhati-hatilah! Itu tak semudah yang kau kira!” ucap Faelan dengan tatapan tajam yang serius.

Rakko terlihat goyah, “Te.te.tentu tuan!” ucapnya sambil berjalan pelan dengan berjinjit.

Rakko memulai meditasinya.

Faelan menatapi anak kerbau yang sedang sibuk makan rumput yang berada di sekitar altar. “Apa nanti anak kerbau itu tidak hilang? Sangat disayangkan kalau kita tidak menyantap daging segarnya” ujarnya sambil menelan liur.

Anak kerbau itu seperti tersambar oleh sesuatu. Ia sontak menoleh ke arah Faelan. Setelah ia yakin tidak ada sesuatu apapun yang terjadi, ia lanjut makan rumput.

“Aku sudah mengikatnya dengan tali sihir” ucap Elysia, “Elf itu Vegetarian, jadi aku tidak makan daging. Ada sesuatu yang lebih penting sekarang”

Elysia lalu membawa Faelan ke dalam hutan, beberapa puluh meter dari altar.

“Kita bisa melakukannya di sini tanpa perlua kuatir kalau Rakko akan terganggu” ucap Elysia, “Fae, sekarang aku ingin melihat sejauh apa perkembangan wadah sihirmu”

“Sepertinya aku telah berhasil membangkitkannya. Itu yang dikatakan Argentia” jawab Faelan.

Elysia tampak kaget. “Hah?! Apa?! Mendekatlah, biar aku lihat!”

Elysia menempelkan wajahnya di wajah Faelan.

Faelan sampai malu-malu karena wajah mereka begitu berdekatan, pipi Faelan memerah.

Beberapa detik kemudian.

Elysia semakin tak percaya. Ia  kaget bukan main. Faelah bahkan telah sampai pada MagiEssence tingkat 3. Bahkan orang paling berbakat sepertiku hanya bisa membangkitkan MagiEssence tingkat 1 ketika membentuk wadah sihir. Itupun setelah aku melalui meditasi selama beberapa bulan. Batin Elysia.

Elysia semakin menaruh harapan besar terhadap Faelan.

Pelatihan pun dimulai..

***

Dua minggu telah berlalu di negeri para naga.

Setiap hari, Faelan disibukkan dengan menerima pelatihan dari Elysia agar Faelan bisa menggunakan sihir dengan benar. Setelah dengan ajaibnya, ia tiba-tiba sudah bisa membuka MagiEssence pada tingkatan ketiga.

Selama pelatihan, Elysia menjelaskan tentang MagiEssence yang memiliki 9 tingkatan. Tetapi, selain para naga tidak ada yang pernah melewati tingkatan ke-7, bahkan walaupun seseorang itu diberkahi dengan kekuatan naga, selama ia bukan naga yang sebenarnya, maka ia hanya akan bisa mencapai MagiEssence ke-7. Ada juga istilah Runalith. Runalith adalah sihir naga yang hanya bisa digunakan oleh suku naga asli. Runalith ini pun hanya bisa digunakan setelah naga itu melewati tingkatan MagiEssence ke-7. Hingga kini, setelah naga iblis dan pasukannya menghilang, Runalith disebut sebagai sihir legenda yang tak pernah terlihat selama ribuan tahun.

Di tengah latihan sihir Faelan, Rakko tiba-tiba berlari dari arah altar.

“Tuan.. Tuan..Lihatlah! Aku telah berhasil!” Langkah berdebamnya sampai membuat hutan bergetar.

Yang benar saja! Batin Elysia. “Kemarilah! Tutup matamu, Rakko! Bertatapan terlalu dekat dengan wajah hijaumu bisa membuatku hilang konsentrasi”

Elysia lalu mengecek tingkatan MagiEssence milik Rakko.

Betapa terkejutnya Elysia setelah mengetahui bahwa Rakko bisa mencapai MagiEssence tingkat satu hanya dalam waktu sesingkat ini.

Sialan! Aku bisa mengerti kalau ini adalah Faelan. Tapi, Rakko? Seekor Goblin yang tak terlatih bisa mengungguliku. “Ini pasti karena kau adalah familia dari Faelan yang diberkahi kekuatan naga” gumam Elysia.

“Ada apa Elysia? Bagaimana? Apa aku sudah berhasil?” Rakko terlihat tak sabaran.

“Kau sudah mencapai tingkat satu” ucap Elysia sambil membuang muka, suaranya terdengar sangat kesal.

“APA?! Benarkah itu?! berarti aku lebih hebat darimu, kan? HAHAHAHAHA”

TAKKK!!

“Aaaaaargh! Kenapa kau memukulku? Salahku apa?!” Rakko menggosok-gosok kepalanya.

“Jangan terlalu bangga. Bagaimanapun, kau masihlah seorang amatiran. Masih banyak yang perlu kau pelajari” ketus Elysia.

Rakko masih memegangi kepalanya yang kini benjol dan memerah.

Faelan tertawa keras sekali.

“Kau juga, Fae!” bentak Elysia, “Kau masih belum mencapai tingkat 5 sepertiku. Kalian masih sangat jauh untuk melampauiku”

Faelan berhenti tertawa dan bergumam “Ya wajarlah. Kau kan sudah ratusan...”

“Kau bilang apa, Fae?”

“Tidak ada! Siap salah, komandan!” Faelan langsung memberi posisi hormat dengan tangan kanan di kepala.

“Apa-apaan gestur itu?” Elysia terlihat bingung.

“Siap, tidak tahu komandan! Saya hanya refleks, komandan!”

“Berhenti melakukan gerakan itu!”

“Siap, laksanakan komandan!”

“Dan aku bukan komandanmu!”

Faelan lalu menurunkan tangannya dan berdiri seperti biasa.

Faelan kini menatapi Rakko. “Rakko, bagaimana kau melalui meditasimu?”

Rakko tiba-tiba saja menatapi Faelan dengan tubuh gemetar, “Aku bertemu denganmu, tuan” ucapnya dengan ekspresi penuh ketakutan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!