High Elf Bernama Elysia

Jauh di kedalaman hutan Darkwood Forest yang lebat dan tersembunyi dari dunia manusia, Elysia, seorang High Elf yang anggun, telah lama menanti saat-saat yang telah dijanjikan. Generasi demi generasi, keluarganya telah mewariskan sebuah ramalan tentang kedatangan seorang anak laki-laki yang akan muncul dalam masa gelap untuk mengembalikan keseimbangan yang telah lama hilang. Bahkan neneknya selalu menyanyikan tentang ramalan itu. lagu itu adalah pengantar tidur yang wajib bagi semua bangsa elf.

Sudah seharian ini Elysia merasa ada getaran magis yang aneg bangkit di dalam dirinya. Terlebih lagi itu adalah pertama kalinya ia merasakan keanehan di udara, rerumputan, pepohonan, bahkan bumi yang ia pijak, mereka seperti tengah bersorak.Sesuatu yang besar akan segera terjadi.

Sementara matahari terbenam di balik pepohonan tinggi, Elysia berada di desa tersembunyi tempat ia tinggal untuk menghindari kejaran dunia luar. Di dalam rumah batu berlapis sihir, ia tengah mengisi kembali perisai sihir yang mengelilingi desa dengan mantra-mantra kuno dan energi sihir yang diajarkan mendiang neneknya. Namun, ketika malam mulai menyelimuti hutan dan langit berubah menjadi lapisan gelap, Elysia tiba-tiba terkejut oleh pancaran sihir yang membelah langit di kejauhan. Cahaya biru terang dahsyat itu memotong kegelapan malam dengan keindahan magis yang tak terbandingkan.

Dalam sekejap, hati Elysia berdebar kencang saat ia merasa bahwa saat yang telah lama ia nanti telah tiba. Tanpa ragu, dengan langkah ringan yang mengapung di atas tanah, ia bergegas menuju arah cahaya biru yang menyilaukan. Hari yang diramalkan telah tiba. Tugasnya adalah membimbingnya.

Seluruh penjuru hutan seperti tengah bersenandung:

In the dark of night, a powerful blue light shines,

A young boy is born, carrying the world's weight, his path defined,

Goodness and evil will test his unwavering might,

To survive or be ensnared by the depths of the mystical night.

Di tengah malam yang gelap, cahaya biru yang kuat bersinar,

Seorang anak laki-laki terlahir, membawa beban dunia, jalannya telah ditentukan,

Kebaikan dan kejahatan akan menguji kekuatannya yang tak tergoyahkan,

Untuk bertahan hidup atau terjebak dalam kegelapan malam yang penuh mistis.

***

Sudah tiga hari berlalu semenjak Faelan diselamatkan dan dibawa Elysia ke desa tersembunyi. Faelan masih tak sadarkan diri. Ia terbaring sambil mengerang kesakitan. Ia seperti tengah mengalami mimpi yang panjang dan kelam. Elysia dengan teliti merawat luka yang didera Faelan. Luka anak ini fatal sekali. Anak ini akan selamat, kan? Tidak! Anak ini harus selamat! Batin Elysia.

Elysia saat itu tengah berada di luar rumah. Menyalakan api unggun untuk menghangatkan malam yang dingin di kegelapan hutan. Ia sedang menguatkan dirinya atas pengalaman pahit yang telah dilaluinya, dan kini takdir berat berada di pundaknya. Itu adalah takdir untuk membimbing seorang anak yang nantinya akan menyelamatkan dunia. Setiap generasi selalu mengira bahwa ramalan itu akan muncul pada zamannya, bahkan jauh sebelum neneknya, para nenek moyangnya telah membicarakan ramalan yang sama. Elysia kini adalah keturunan High Elf terakhir. Ia tak punya pilihan selain memikul beban itu sendiri. Elysia menitikkan air mata ketika mengingat bagaimana nenek dan semua kaumnya dibantai oleh orang-orang yang tak ingin ramalan itu terjadi.

Air mata Elysia mengalir turun dari pipi putihnya. Tetesannya berkilauan di depan api unggun sebelum akhirnya menimpa tanah yang segelap malam kelam.

"Terima kasih atas pertolongannya. Siapa Anda?" Faelan berjalan tertatih keluar dari pintu.

Elysia terhentak. Ia buru-buru menghapus air matanya dan tersenyum. Tatapan sedihnya kini berganti dengan kilatan kebijaksanaan yang mendalam.

"Aku adalah Elysia, seorang ahli sihir yang tinggal di tempat persembunyian ini. Bangsaku sudah lama menanti kedatanganmu. Siapa namamu?"

“Panggil saja Faelan” Faelan merasa terpana oleh kecantikan Elysia dengan rambut peraknya. Namun, ia juga merasa cemas tentang apa yang diharapkan darinya.

"Nona, anda berkata bahwa bangsa anda telah lama menanti Saya. Apa maksud itu semua?" raut wajah Faelan terlihat bingung.

Elysia melihat keraguan dalam mata Faelan dan memutuskan untuk menjelaskan lebih lanjut. Dengan lembut, dia meminta Faelan untuk duduk di dekat api unggun yang tenang dan memulai cerita flashback yang membawa mereka ke masa lalu yang sangat jauh.

"Aku akan menjelaskan semuanya. Ini adalah kisah tentang peperangan suku naga yang telah berkecamuk di dunia ini selama ribuan tahun. Ini adalah kisah tentang perang antara suku naga langit dan suku naga dunia bawah"

Ketika Elysia memulai ceritanya, alam sekitarnya seakan hidup kembali. Cahaya api unggun berdansa, dan bayangan pohon-pohon di hutan menciptakan teater alam semesta. Faelan terbuai oleh kata-kata Elysia dan memasuki dunia masa lalu yang penuh akan legenda.

"Puluhan ribu tahun yang lalu, ketika manusia dan makhluk legenda hidup berdampingan. Para Naga adalah ras yang menjaga dunia mortal. Dunia naga adalah dunia yang berbeda. Itu adalah tempat ajaib di mana berbagai suku naga hidup dengan damai dan terbagi menjadi dua kerajaan yang menjaga keseimbangan langit dan bumi. Namun, kedamaian itu terguncang ketika suku naga dunia bawah yang gelap muncul dengan sebuah ide yang ambisius untuk menguasai dunia-dunia yang berada di bawah penjagaannya. Mereka membawa kekuatan gelap yang mengerikan."

Dalam cerita Elysia, pertempuran antara suku naga langit yang mewakili terang dan kebaikan, dan suku naga dunia bawah yang mewakili kegelapan dan kejahatan, meletus. Naga-naga langit memegang kendali elemen alam seperti angin, air, dan cahaya, sementara naga-naga dunia bawah menguasai kekuatan unsur gelap yang merusak dan mematikan. Suku Naga langit dan aliansinya dipimpin oleh Naga Agung Argentia.

Pertempuran itu membawa penderitaan dan kehancuran bagi kedua belah pihak. Langit biru yang dulu cerah terkoyak oleh badai gelap yang dipicu oleh perang, dan darah naga mengalir seperti sungai di medan perang. Meskipun suku naga langit memiliki Argentia sebagai pemimpin yang bijaksana, tetapi kekuatan suku naga dunia bawah terlalu kuat.

Elysia melanjutkan ceritanya dengan suara gemetar, "Pertempuran itu berlangsung selama berabad-abad, dan akhirnya, suku naga langit hampir punah. Argentia adalah naga termuda, keturunan yang terakhir, dan dia dipilih oleh relik naga kuno untuk mencari seseorang yang bisa melanjutkan perjuangan ini."

Faelan merasa hancur mendengar kisah tragis ini. Argentia bernasib sama dengannya. Dia terguncang sekaligus merasa tak berdaya dalam menghadapi tugas besar yang ada di pundaknya. Sekilas, ia sadar bahwa kesusahan dan tragedi yang dialami selama hidupnya juga terjadi akibat dunia yang kini tengah dikuasai oleh kegelapan.

Faelan dengan suara yang penuh sesal dan amarah berkata, "Apa yang harus kita lakukan sekarang, Nona Elysia?"

Elysia meraih tangan Faelan dengan lembut, "Panggil saja Elysia. Kita harus berusaha untuk memperbaiki dunia ini, Faelan. Bersama-sama, kita akan mengatasi rintangan dan bahaya yang ada di depan kita."

Dengan hati yang berat, Faelan bersumpah di dalam dirinya untuk menjalankan tugas yang telah diberikan padanya, oleh Reg maupun Argentia. Dia tahu bahwa dia adalah satu-satunya harapan terakhir mereka, dan dia tidak akan membiarkan seseorang mengalami nasib naas sepertinya. Reg, Argentia, dan suku naga lainnya tak boleh mati sia-sia.

Lalu dengan keyakinan yang mantap, Faelan berkata "Aku akan menerima takdir itu”

Elysia tersenyum dan meraih bahunya dengan lembut, "Itu adalah tekad yang ingin aku dengar, Faelan. Sekarang, mari kita mulai pelatihanmu”.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!