ketika beliau memutar kan kursi yang dia dudukkan, seketika nafasku tercekat ingin rasanya menghilang saat itu juga.
tetapi dia seolah olah tidak mengenal ku,dengan mukanya yang datar dan tegas matanya seperti mata elang yang tajam. seketika nyali ku ciut melihatnya aku takut semua pertanyaan nya nanti tidak bisa aku jawab dengan benar.
"silahkan perkenalan nama kamu siapa? "
"hmm, nama saya Seja Permata pak. disini saya ingin melamar pekerjaan sebagai OB pak" jawab ku dengan penuh hati hati
"Apakah kamu pernah bekerja sebelumnya ? "
"Pernah pak, sejak saya tamat Aliyah pak saya bekerja di warung makan di tepi jalan merpati"
"oh oke"lanjutnya
dengan jawaban seperti itu aku bingung apa yang aku lakukan sekarang, apa kah aku harus pergi begitu saja atau gimana ini
"eh maaf sebelumnya pak lalu bagaimana kelanjutkan saya disini pak? "tanya ku dengan hati hati
"ya kamu mulai hari ini boleh langsung kerja, dan silahkan keluar dari ruangan saya, setelah kamu keluar jumpai sekretaris saya dia yang akan menunjukkan kamu apa apa saja yang akan kamu kerjakan dan kontrak kerja nya"
wah alhamdulillah ya tuhan ternyata aku langsung diterima bekerja disini
semoga ini awalan yang baik untukku aamiin.
" baik pak terimakasih banyak pak karena bapak memberikan saya kesempatan untuk bekerja di sini pak"
setelah mengatakan kata terimakasih,aku langsung keluar dan mencari sekretaris yang diomongin bapak tadi.
"eh mbak, mbak sekretaris bapak atasannya?".tanya ku kepada kakak yang tadi membawa ku ke tempat bapak atasan baru
"atas nama kk senja ya,oke ini tolong di baca dulu kak setelah kakak baca tolong tanda tangan juga disini!".
"baik mbak". setelah aku baca aku langsung tanda tangan di kertas tersebut
"ini mbak sudah siap".
"oke baik kk,sekarang mari ikut saya ke ruangan kerjannya kk". kata mbak sekretaris membawa ku keruang belakang yang mana disana terdapat beberapa alat masak.
dengan teliti mbak tersebut menjelaskan bagaimana cara yang cepat dan apa saja yang akan aku lakukan untuk menjadi OB tersebut.
setelah mbak sekretaris pergi aku bergegas mengganti baju ku dengan pakaian OB, aku berharap aku bisa lama bekerja disini setidaknya sedikit dari gaji ku akan aku sisipkan untuk tabungan kuliah ku.
ditempat ruangan yang baru aku tempati banyak ternyata pekerja disana, aku belum ada kenalan aku berharap teman baru disini menerima aku dengan lapang dada.
tak terasa pekerjaan di hari ini telah usai,hari pertama aku bekerja lumayan memuaskan,dan alhamdulillah aku sudah mendapatkan teman ngobrol namanya cantika,orangnya baik, ramah dan dia tidak pernah diam Hahaha lucu banget sifatnya ada saja bahan obrolan yang akan di bicarakan.
satu persatu para karyawan di kantor tersebut pulang karena sudah sekitaran jam 18:00, langit merah pun sudah datang.
seperti biasa aku akan berjalan kaki walaupun jarak antara kantor dan rumah ku lumayan jauh tapi tidak apa apa, hitung hitung mengurangi pengeluaran.
diperjalanan pulang banyak sekali pedagang kaki lima yang berjejer di pinggiran jalan,ingin rasanya aku beli tapi tidak mungkin aku belinya 1 porsi saja, setidaknya aku menbawa beberapa porsi untuk aku bawak pulang tetapi uang ku tidak cukup.
di saat hati dan kepala ku berperang tiba tiba ada seseorang yang menyenggol lengan ku, aku langsung tersentak dan melihat kearah nya, ternyata dia adalah laki laki yang kemarin menolong ku saat hampir ketabrak dan sekarang posisinya sebagai atasan ku, yang tadinya aku berencana ingin memaki maki tetapi tidak jadi karena nyali ku langsung ciut takut nanti di pecat.
" eh bapak ngagetin aja ni" sambil meluruskan jilbab ku dan bergetar sedikit
" gak usah panggil bapak, saya bukan bapak kamu"
" jadi saya harus panggil siapa pak? "aku bertanya keheranan.
" nama saya Dion pratama, jadi panggil saja saya Dion atau tama"
" Ooo begitu baik lah "
" kamu mau kemana? Kenapa balum pulang? "
"ini mau pulang pak Eh dion"sambil cengengesan
"pulangnya jalan kaki? "
"iyalah masak naik pesawat pak"
" tadi saya bilang gak usah panggil pak, panggil saja nama saya" dengan muka yang datar
" opsh Sorry pak, Ehh Dion soalnya belum terbiasa "
"okelah dion aku mau pulang duluan ya, eh sebelumnya aku sangat berterimakasih karena kamu menerima aku bekerja sebagai OB"
" saya menerima kamu itu karena terpaksa senja jangan berlebihan, Kamu mau pulang? "
iss apaan sih ni orang nyebelin banget,kalau saja aku tidak membutuhkan pekerjaan ini mending aku ngak jadi kerja di kantornya Iiiiiiii nyebeliinn.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Carlos Vazquez Hernandez
Terima kasih sudah menulis cerita yang sangat menghibur dan memikat hati kita semua!
2023-09-20
1