Happiness
...~Happy Reading~...
“Permisi! Maaf mengganggu acaranya, tapi mohon untuk bapak Ben Malik agar ikut kami ke kantor secara baik baik!”
Deg!
Suasana pesta yang semula begitu riuh ricuh dengan kemeriahan ratusan tamu hadirin yang datang, kini seketika terhenti. Sunyi senyap dan semua tatapan mata menatap ke arah dimana saat ini Batara, Ben dan juga Alvin bersama Zefanya yang sedang duduk di satu meja yang berada tepat di depan pelaminan.
“Maaf Pak, ini ada apa ya? Kenapa Ben harus ikut Bapak?” tanya Batara yang langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri dua orang polisi yang saat ini tengah berdiri tepat di belakang Ben, selaku manager dan juga sahabat Batara.
Bukan hanya Batara dan para sahabat nya yang terkejut, melainkan semua tamu undangan bahkan keluarga besar Batara juga terkejut dengan kedatangan tamu tak di undang yang tengah mengenakan seragam cokelat.
“Atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Melati Hotel, kami membutuhkan beberapa keterangan dari pak Ben!”
“Tunggu!” Batara mengerutkan dahi nya, “Melati Hotel? Pemerkosaan dan pembunuhan?”
“Maaf Pak, sepertinya anda salah orang! Ben tidak mungkin melakukan hal sekeji itu, dia—“
“Maka dari itu, kami membutuhkan keterangan beliau. Di mohon kerjasama nya agar kasus ini segera selesai, terimakasih!” jawab Polisi itu dengan cepat dan segera menarik tangan Ben untuk di ajak keluar.
Laki laki itu diam, tidak memberontak sama sekali, membuat begitu banyak bisik bisik dari tamu undangan mengira bahwa perlakuan itu benar. Ditambah dengan adanya puluhan wartawan yang berada di dalam gedung itu, seolah mereka mendapatkan makanan yang begitu segar untuk pekerjaan mereka.
“Ben, lo jangan diem aja anjingg! Jelasin ke mereka, lo gak mungkin ngelakuin itu, Ben!” Teriak Batara seolah tak terima dengan keadaan sahabat nya. Ia segera berlari mengejar Ben hingga keluar dari gedung, ia sudah tidak memperdulikan image nya lagi untuk bicara kasar atau tak ragu meninggalkan mempelai pengantinnya di depan pelaminan. Karena rasa sayang dan perduli nya terhadap Ben maupun Alvin sebagai sahabat, membuat Batara menjadi orang pertama yang akan menolak keras untuk percaya dengan kasus seperti itu.
“Zefanya, kamu kejar suami kamu!” Zafeer menghampiri saudara kembar nya, memberikan arahan agar gadis itu tak hanya diam di tempat.
Sedikit wajar jika Zefanya hanya diam dan menatap suaminya pergi meninggalkan nya. Karena sesungguhnya, ia sendiri juga tidak percaya jika seorang Ben malik melakukan tindak pidana separah itu. Zefanya segera menganggukkan kepala nya dan berlari menyusul Batara, begitu pun dengan Alvin yang dengan sigap membantu Zefanya untuk memegang ekor gaun yang kini tengah di kenakan nya.
Keadaan di luar jauh lebih ramai dan ricuh di bandingkan di dalam. Tapi hal itu tak membuat Zefanya patah semangat untuk tetap mengejar dan menahan suaminya agar berhenti bersikap bodoh.
“Bat, udah cukup!” Dengan cepat Zefanya menahan tangan suaminya saat melihat Batara hendak menahan kepergian mobil yang membawa Ben.
“Sayang, kamu gak munkin percaya sama apa yang di katakan polisi tadi kan? Ben, dia—“
“Aku percaya sama Ben! DIa gak mungkin ngelakuin hal seperti itu! Tapi kamu juga jangan bertindak seperti ini Bat! Disini masih banyak tamu dan juga wartawan! Tenang lah, aku yakin Ben pasti punya alasan sendiri, kenapa dia tidak mengelak saat polisi membawa nya!” ujar Zefanya panjang lebar, mencoba menjelaskan dengan setenang mungkin agar laki laki di depan nya bisa lebih tenang dan sadar.
“Zefanya benar, Bat! Aku juga yakin, Ben gak mungkin ngelakuin hal kaya gitu! Lebih baik, kamu ganti pakaian kamu dan Zefanya dulu, baru kita susul ke sana! Aku akan siapkan mobil!” ucap Alvin menepuk bahu Batara.
“Thanks Vin!” Zefanya segera menggandeng tangan suami nya kembali masuk ke dalam gedung Hotel. Tak lupa, Zefanya juga meminta tolong kepada keluarga nya agar meng-handle acara sore itu, karena dirinya akan menemani Batara untuk ke kantor polisi guna mencari penjelasan dengan apa yang sudah terjadi.
...~To be continue .,......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Aidah Djafar
hadir Thor 🙏
2024-09-09
0
Yulie
hadir
2023-11-07
4
Erni Fitriana
mampir di next karya mommy😘
2023-10-19
2