Dokter William

Dokter William

Awal Mula

Di negara T seorang dokter yang sangat tampan rupawan dan sangat genius berumur 45 tahun yang bernama dokter William. Di usianya yang sudah berkepala 4 tapi wajahnya seperti berumur dua puluh tahun. Dokter William belum ada keinginan untuk menikah dikarenakan sibuk mengobati orang-orang yang membutuhkan dirinya.

Banyaknya pasien tentu saja uang mengalir terus hingga dokter William menjadi pria tampan yang paling kaya raya di negara T hingga suatu ketika pamannya ingin menguasai kekayaan dokter William.

"Ponakanku sangat kaya sedangkan kita hidup kesusahan." Keluh pamannya pada dokter William.

"Paman, Aku kan setiap bulan memberikan uang untuk paman, Tante dan anak paman juga Aku kasih uang." Ucap dokter William sambil memijat keningnya yang tidak pusing.

"Memang benar tapi kan kurang." Ucap pamannya dengan nada kesal.

"Makanya Paman itu kerja! Bukannya berjudi dan mabuk-mabukan." Ucap dokter William dengan nada ikut kesal dengan pamannya yang setiap hari selalu meminta uang dan uang belum lagi istri dan anaknya.

"Kamu itu ponakan yang tidak tahu terima kasih, Paman dan Tante yang merawatmu sejak kamu bayi." Ucap pamannya dengan nada sangat ketus.

"Justru Aku sangat berterima kasih dengan Paman dan Tante karena telah merawat ku, tapi maaf Paman Aku tidak bisa memberikan uang lagi karena uangnya sebagian sudah Aku sumbangkan ke panti asuhan." Ucap dokter William yang sudah mulai bosan memberikan uang ke Pamannya dan keluarga Pamannya.

"Huh, dasar ponakan tidak tahu terima kasih! Bukannya memberikan uang ke Paman malah memberikan ke panti asuhan." Ucap pamannya dengan nada ketus sambil pergi dari rumah William tanpa berpamitan.

Dokter William hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sifat paman dan keluarganya yang selalu meminta uang padanya. Pamannya pulang ke rumah minimalis yang merupakan milik dokter William karena pamannya sudah menjual rumahnya untuk berjudi dan mabuk-mabukan.

Belum lagi Tante dan anaknya sekaligus ponakannya dokter William di mana ke dua wanita itu yang hobbynya menghambur - hamburkan uang untuk membeli barang - barang mahal padahal di rumahnya sudah penuh dengan barang - barang branded.

"Bagaimana sudah dapat uangnya?" Tanya istrinya tanpa basa basi.

"Tidak dapat." Jawab pamannya dengan nada masih kesal.

"Apa tidak dapat? Dasar ponakan tidak tahu berterima kasih di rawat dari bayi hingga dia bisa menjadi orang berhasil lupa sama kita. Seandainya saja Aku tahu kalau sifatnya seperti itu lebih baik kita kirim ke panti asuhan." Omel istrinya dengan nada ikut kesal.

"Aku juga sangat menyesal." Ucap suaminya sambil berfikir.

"Bagaimana ini pak besok rentenir datang menagih hutang kita." Ucap istrinya dengan nada frustrasi.

"Aku ada rencana, kamu memasak kesukaan William dan jika sudah matang kamu dan putri kita datang ke rumah William terus kamu berikan padanya." Ucap suaminya yang tiba - tiba mempunyai rencana jahatnya.

"Apa masakin buat ponakan yang tidak tahu berterima kasih? Enak saja Ibu tidak mau." Tolak istrinya dengan nada tegas.

"Dengarkan dulu ceritaku, masakan itu kamu berikan racun yang sangat kuat dan tidak berbau. Ketika kamu memberikan padanya otomatis ponakan kita..." Ucap pamannya menggantungkan kalimatnya sambil tersenyum devil.

Sepasang suami istri tahu kalau dokter William sangat genius dan bisa mencium bau apakah makanannya ada racun atau tidak tapi jika racun itu tidak mengeluarkan bau tentu saja mudah untuk meracuni dokter William. Terlebih dokter William tidak akan curiga dengan keluarganya karena terkadang Tantenya masak untuk dirinya ketika Tantenya datang ingin meminta uang.

"Meninggal... Hahaha... Aku setuju." Ucap istrinya sambil tertawa jahat kemudian berdiri dan berjalan ke arah dapur.

Setengah jam kemudian istrinya sudah selesai memasak dan sudah diberikan racun yang sangat kuat bersamaan kedatangan putrinya yang baru saja bangun dari tidur siangnya.

"Baunya enak, Bu, kebetulan Aku sangat lapar." Ucap putrinya sambil mengambil piring.

"Makan yang lainnya saja." Ucap ibunya sambil menepis tangan putrinya yang ingin mengambil makanan tersebut.

"Kok ibu gitu sih! Terus kenapa makanannya di bungkus kotak makanan?" Tanya putrinya dengan nada satu oktaf.

"Ini buat kakak sepupumu William." Jawab ibunya.

"Apa buat kak William, ibu kok pilih kasih!!" Bentak putrinya yang tidak terima Ibunya menyayangi William daripada dirinya.

"Kamu mau hidup enak tidak?" Tanya ibunya yang tidak memperdulikan putrinya membentak dirinya.

"Tentu saja aku mau." Jawab putrinya.

"Kalau begitu kita pergi ke rumah William dan memberikan kotak makanan untuk William." Ucap ibunya.

"Apa hubungan hidup enak dengan memberikan kotak makanan ini?" Tanya putrinya dengan nada masih ketus.

"Jika kakak sepupumu makan ini maka semua harta miliknya menjadi milik kita." Ucap ibunya sambil tersenyum menyeringai.

"Berarti makanan ini ada racunnya?" Tanya putrinya dengan wajah terkejut yang mulai mengerti kenapa Ibunya ingin memberikan makanan ke dokter William.

"Iya benar, sekarang kamu mandi setelah itu kita pergi ke rumah William." Ucap ibunya.

"Baik bu." Jawab putrinya sambil tersenyum bahagia.

Singkat cerita ibu dan anak sudah datang ke rumah William dan kedatangan mereka sama sekali tidak membuat dokter William curiga. Dokter William mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam rumahnya yang sangat besar.

Sebenarnya dokter William ingin mengajak mereka tinggal bersama dengan dirinya namun karena sifat mereka yang tamak membuat dokter William mengurungkan niatnya.

"William sayang, sudah lama Tante tidak memasak makanan kesukaanmu. Jadi ini Tante membawakan makanan kesukaanmu kamu makan ya." Ucap Tantenya sambil menyerahkan kotak makanan.

"Terima kasih Tante." Ucap dokter William.

Dokter William tanpa curiga sedikitpun menerima kotak makanan tersebut kemudian mencium aroma masakan Tantenya di mana makanan tersebut merupakan makanan kesukaan dirinya.

"Tunggu sebentar." Ucap dokter William sambil berdiri.

Kemudian dokter William meletakkan kotak makanan tersebut ke atas meja lalu berjalan ke arah kamarnya. Hal itu membuat Ibu dan Anak terkejut dengan apa yang dilakukan oleh dokter William.

"Ibu, kenapa Kak William tidak langsung makan? Apakah kakak sepupu curiga?" Tanya putrinya dengan wajah cemberut.

'Ssttt .... Berisik nanti kedengaran.' Bisik ibunya sambil menahan kesal karena masakan buatannya tidak di makan.

Tidak berapa lama dokter William membawakan dua paper bag dan diberikan ke Tante dan adik sepupunya. Tentu saja dengan senang hati mereka menerimanya kemudian tanpa punya rasa malu sedikitpun mereka membuka paper bag tersebut.

"Seminggu yang lalu aku mendapatkan hadiah dari beberapa pasien di mana salah satu keluarganya berkerja di luar negri. Aku rasa hadiah itu cocok untuk Tante dan adik sepupu." Ucap dokter William.

Mereka berdua melihat isi di dalam paper bag lumayan banyak, hal itu membuat mereka tersenyum bahagia terlebih ada amplop tebal yang berisi uang untuk Tante dan adik sepupunya sedangkan dokter William menikmati makanan buatan Tantenya.

"Rasanya sangat enak Tante, Aku sangat suka masakan Tante." Ucap dokter William sambil menyuapkan sendok ke dua dan dimasukkan ke dalam mulutnya.

"Kalau suka makanlah sampai habis." Ucap Tantenya tanpa dosa dan tidak punya rasa bersalah sedikitpun.

"Iya Tante." Jawab dokter William.

Dokter William memakan makanan dengan lahap karena kebetulan dirinya belum makan hingga lima belas menit kemudian dokter William sudah selesai makan dan minum. Mereka bertiga masih mengobrol hingga lima menit kemudian dokter William merasakan sesak di dadanya.

"Dadaku sakit." Ucap dokter William sambil memegangi dadanya yang terasa sangat sesak.

"Uhuk... Uhuk... Uhuk.."

Dokter William terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah segar membuat dokter William sangat terkejut.

"Kamu jangan terkejut makanan yang di buat Tante sudah Tante berikan racun." Ucap Tantenya sambil tersenyum devil.

"Tante, apa salahku." Ucap dokter William sambil berusaha untuk berdiri dari kursi.

Tubuh dokter William seperti tidak bertulang dan langsung terjatuh membuat Tante dan adik sepupunya tertawa lepas bersamaan kedatangan seseorang yang juga ikut tertawa.

"Paman, Tante kalian kenapa sangat jahat padaku?" Tanya dokter William dengan perasaan sangat kecewa sekaligus marah dalam waktu bersamaan.

"Karena kami menginginkan semua harta milikmu." Jawab Tantenya tanpa dosa.

"Kamu tahu, Paman yang merencanakan ini semua dengan Tantermu." Sambung Pamannya tanpa dosa dan tidak merasa bersalah sedikitpun.

"Jika seandainya Aku berinkernasi kembali Aku akan membalas perbuatan Paman dan Tante dengan cara yang tidak bisa Paman dan Tante bayangkan." Ucap dokter William sambil mencengkram dadanya yang terasa sangat sakit akibat racun.

"Asal kalian tahu semua harta milikku sudah Aku wariskan ke semua panti asuhan yang ada di sini jadi kalian tidak akan mendapatkan uang sepeserpun." Sambung dokter William dan perlahan menutup matanya.

"Dasar breng*ek." Ucap mereka bertiga dengan serempak.

Tanpa punya perasaan Paman dan Tantenya menendang dokter William yang sudah mulai sekarat. Tidak berapa lama dokter William menghembuskan nafas terakhirnya membuat mereka sangat bahagia karena rencana mereka berhasil.

Hingga lima menit kemudian dokter William membuka matanya dan dirinya sangat terkejut karena tubuhnya gendut dan jelek serta penuh dengan luka. Di dalam ingatan pemilik tubuh kalau pemilik tubuhnya sering di bully dan di siksa oleh ibu tiri dan ke dua adik tirinya.

Hal itu membuat dokter William membantu membalaskan dendam dan juga ingin mengubah pemilik tubuh untuk menjadi langsing, tampan dan menjadi pria yang tidak bisa ditindas oleh siapapun.

"Aku berinkarnarsi kembali dan nama pemilik tubuhku adalah William sama seperti namaku dan saat ini umurku dua puluh tahun." Ucap dokter William yang kebetulannya namanya sama.

"William tenanglah kamu di sana dan biarkan Aku membalas semua perbuatan mereka dan menjadikan dirimu pria yang sangat tampan agar kamu tidak di bully dan di tindas oleh Ibu tirimu dan juga ke dua adik tirimu." Ucap dokter William sambil bangun dan berjalan ke arah rumah pemilik tubuhnya.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

PAMAN BIBI DAN ANAKNYA BENAR2 IBLIS JAHAT SEMUA SDH DILASIH HATI MINTA JANTUNG

2023-12-09

0

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

...

2023-12-09

0

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

kurus pun klu muka Memang x cantik atau Tampa.mana juga pandai jadi Tampan🤭

2023-12-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!