Bab 2

Dahi Rani tampak mengerut tatkala kedua matanya tak sengaja mendapati sebuah amplop coklat di atas meja kerja suaminya ketika wanita itu sedamg melanjutkan acara bersih - bersih dirumahnya .

Rani memang memiliki seorang asisten rumah tangga di kediamannya , namun untuk membersihkan ruang pribadi seperti kamar dan ruang kerja suaminya tersebut , wanita berkulit putih itu lebih memilih membersihkannya seorang diri guna menjaga privasi mereka .

" Sepertinya ini berkas kerja milik mas Bara "

Rani terlihat mengambil benda pipih yang saat ini sedang berada disaku miliknya .

Wanita berambut panjang itu sudah berkali - kali mencoba menelpon Bara namun tak kunjung juga diangkat oleh suaminya tersebut .

" Ck ..kenapa belum diangkat juga sama mas Bara , mending aku bawakan map ini ke kantorya saja siapa tahu penting "

Rani mengambil sebuah jaket yang selalu tergantung di samping pintu keluar dan bergegas pergi menyusul kepergian suaminya tersebut ke kantor milik Bara .

*****

" Untung saja aku pakai motor , kalau pakai taksi pasti sudah terkena macet " Rani berucap sambil mengelus dada ketika sudah berhasil sampai di kantor Bara .

Dengan langkah terburu - buru Rani bergegas ke arah Reseptionist , dia hendak ingin menitipkan berkas suaminya tersebut disana saja karena takut akan menganggu aktivitas Bara dalam bekerja .

" Selamat pagi bu Rani tumben kesini pagi - pagi , bukankah pak Bara hari ini libur "

Degh

Jantung Rani tiba -tiba berpacu cepat .

Ucapan dari seorang resepsionist itu membuat pergerakan tangan Rani yang ingin menyerahkan sebuah amplop jadi terhenti seketika .

Ya...tentu saja Reseptionist yang bername tag kan Saras itu tahu akan siapa dirinya , siapa di kantor itu yang tak mengenal Rani sebagai sosok istri seorang Bara .

Meskipun Ibu mertuanya itu tak menyetujui hubungan mereka , namun pernikahan mereka berdua tetaplah pernikahan yang dirayakan di muka publik dan sah secara hukum dan juga agama .

Maka dari itu membuat semua orang bisa mengenal sosok Rani yang merupakan seorang Istri sah dari seorang Bara Atmaja . Pengusaha muda berparas tampan yang selalu di puja - puja oleh banyak kaum wanita .

Namun ternyata dari banyaknya wanita yang mengejar Bara itu , hanya Ranilah yang mampu meluluhkan sosok hati pria kaya tersebut .

Sehingga membuat banyak wanita yang menjadi patah hati di acara pernikahan Rani dengan Bara .

Namun sekarang apa ini

Lagi - lagi pria itu membohonginya

Entah kemana pria itu pergi saat ini

Anda saja Rani tidak mengantarkan berkas itu kekantor Bara , mungkin Rani saat ini akan percaya jika pria yang telah menjadi suaminya tersebut sedang bekerja di kantornya .

"Bu Rani tidak apa - apa ?" tanya Saras ketika melihat istri dari pemilik perusahaannya tersebut terdiam jadi patung di depannya .

" Ah..ya aku tidak apa - apa , aku lupa kalau Bara saat ini tak ke kantor " ucap Rani sambil tersenyum palsu .

******

Dengan langkah gontai kaki Rani kini berjalan ke area parkir dengan pikiran berkecamuk .

Secara perlahan wanita itu mengendarai motor matic miliknya yang dulu ia beli dari jerih payahnya sendiri dalam bekerja , walaupun Rani sudah menjadi seorang istri dari Bara atmaja namun tak membuat wanita itu menjadi lupa akan dirinya sendiri .

Rani lebih memilih mengendarai motor miliknya sendiri jika bepergian dibandingkan menaiki mobil yang disiapkan oleh Bara .

itu disebabkan karena selain untuk menghindari macet , Rani juga ingin menyimpan motornya itu sebagai kenangan bersejarah ketika dirinya masih menjadi orang biasa dulu .

*****

Di depan lampu merah mata Rani tampak memicing ketika melihat sebuah mobil hitam yang saat ini sedang berada di depannya .

" Bukankah itu mobilnya mas Bara " Batin Rani .

wanita itu tampak menyipitkan kedua matanya untuk melihat lebih jelas nomor plat belakang dari mobil yang saat ini sedang memunggunginya .

" Benar , itu mobil mas Bara "

Ketika lampu berwarna hijau Rani pun menarik gas motor miliknya untuk mengikuti mobil Bara tersebut sehingga sampailah ia di sebuah deretan perumahan elit yang di jaga ketat oleh dua orang satpam di pagar tiang keamanan .

" Maaf bu...ibu mau kemana dan mencari siapa ? " tanya seorang satpam menghentikan motor yang dinaikki Rani , tentu saja itu dilakukannya mengingat wajah Rani yang merupakan wajah asing di kompleks tersebut .

" Hmm...maaf pak saya mau menemui suami saya di dalam " balas Rani sambil menatap mobil milik Bara yang sudah terlihat masuk kedalam komplek perumahan elit tersebut .

" Suami ibu , kalau boleh saya tahu suami ibu namanya siapa ? " satpam bertanya kembali .

" Bara pak , nama suami saya Bara atmaja "

Kedua satpam itu tampak mengerutkan kening sejenak disusul dengan suara kekehan kecil dari dua pria berbadan kekar tersebut .

" Bu..mending ibu bangun dan cuci muka dulu di sana " ucap seorang satpam sambil menunjuk ke arah keran air berada sehingga membuat Rani yang saat ini bergantian menjadi mengerutkan keningnya karena bingung .

" Apa mereka berdua sudah gila "

Melihat Rani yang diam tak bergeming membuat kedua satpam itu langsung menghentikan tertawaannya secara perlahan .

" Maaf bu , tuan Bara yang kami kenal yang tinggal disini itu sudah memiliki istri dan juga seorang anak dan yang kami tahu istrinya bukan ibu " jelas seorang satpam kepada Rani .

Rani terlihat merogoh tak selempang kecilnya dan memperlihatkan foto Bara yang ada diponsel miliknya tersebut kepada kedua satpam itu .

" Apa ini tuan Bara yang kalian kenal "

Kedua satpam itu terlihat menyipitkan kedua mata mereka agar dapat melihat lebih jelas .

" Iya...ini merupakan tuan Bara yang kami kenal "

Deg

Jantung Rani kini terpacu kembali

Sungguh berita ini sangat mengejutkan bagi wanita tersebut .

Bagaimana bisa pria yang selama ini dia percayai begitu tega mengkhianatinya dengan begity kejamnya .

" Tolong tunjukkan dimana tempat tinggal Bara " ucap Rani dengan nada dinginnya

Tidak ada aura takut ataupun lemah seperti tadi

Saat ini wanita itu begitu murka , dirinya ingin melihat secara langsung apakah benar yang dikatakan oleh kedua satpam tersebut mengenai suaminya .

" Maaf bu tapi kami tidak bisa mengantarkan orang asing kekediaman pribadi penghuni di tempat ini "

Rani tampak mengotak atik ponselnya dan kembali memperlihatkan beberapa foto kepada kedua satpam tersebut .

" Kali ini kalian percaya bukan , jika saya ini merupakan istri sah dari seorang Bara atmaja " ucap Rani dengan tatapan nyalang ke arah mereka sehingga membuat kedua satpam itu menganggukkan kepala dengan nyali yang sedikit menciut .

Sepertinya saat ini kedua pria itu dalam masalah besar karena tak mengetahui istri sah dari pria kaya yang mereka kenal tersebut .

Bara memang merupakan penghuni baru di perumahan elit itu , dan yang mereka ketahui bahwa istri yang tinggal bersama Bara saat ini merupakan wanita berhijab dengan seorang anak bayi .

Namun ketika ada seorang wanita yang juga mengaku sebagai istri Bara dengan memperlihatkan sebuah foto pernikahan serta foto buku nikah membuat kedua satpam itu tercengang dan jadi bingung sekaligus , sebenarnya berapa kali pria itu menikah ? membuat kedua satpam itu bertanya - tanya dalam hati .

Bersambung

Terpopuler

Comments

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

ah nyesek

2024-04-20

0

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

zikaaaattt 👍

2024-04-05

0

sherly

sherly

gitu donk labrak jgn diam aja dirumah dan terus diboongin

2024-03-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!