bab 5

       "Cabut yokk" ucap cena

      mengalihkan tatapan elle dari nathan

     "emm.. Oke" ucap elle

     mereka berdua pun melangkah pergi dari kantin

     "Apa kita lewat di pertengahan pertikaian" ucap elle

     "lo serius" ucap cena

     "pengen aja si hehe" ucap elle

     "gabut lu.. Ayo aja si gue mah haha" ucap cena

     elle pun melangkah ke pertikaian yg masih belum selesai

     "ssttt.. Elle mau ngapain kayanya mau ke arah edgar"

    "mau keluar dari kantin kali"

     "kan gak harus lewat situ"

      "biasanya kan bomat"

     " kita liat aja apa yg bakal di lakuin ice Queen"

      itulah bisik bisik terdengar ketika melihat elle dan cena menuju edgar.

      "edgar dia yg nyenggol gua, kenapa gua yg seolah pelak. Salah dia dong yg lemah" ucao caitlin

       "apa lo gak capek capeknya bikin masalah cat?" ucap edgar tanpa menghiraukan perkataan caitlin.

     "lu gak capek apa ngebully orang mulu." ucap mario.

"pensiun lah.." ucap jhosua

"cat lu ikut gua ke ruang osis" ucap justin dingin.

wait? Ruang osis?

oke, jadi justin si ahli strategy salvador, dia juga seorang ketua osis di KHS, partner organisasi azucena.

"aku gak dorong dia" ucap caitlin

"edgas justin.. Lea gak pa-pa kok hiks... Lea yg gak sengaja nyenggol cat hikss... Ucap lea menunduk.

"Emang lo yg nyenggol \*\*\*\*\*" ucap gretha.

"a-ku" ucap lea.

Belum selesai lea mengucapkan sudah terpotong dengan kedatangan elle dan cena.

Elle pun mwndekat ke arah edgar.

"hemm.. Apa kami sedang bermain." bisik elle di telinga edgar, yg hanya di dengar oleh edgar.

Edgar cukup terkejut baru kali ini elle berinteraksi lagi denganya. Bukan hanya itu dia cukup terkejut dengan ucapan elle.

Bukan hanya membisikan, elle pun mencium pipi edgar. Membuat satu kantin terkejut.

"sudah lama tidak bersapa " ucap elle datar sambil melangkah pergi.

"Omg.. Apa gue harus cium lo juga bestie.." ucao cena datar, tapi tak lama cena mengikuti apa yg di lakukan elle.

Semua orang yg berada di kantin pun mematung. Mereka memang tau jika Belleza, Azucena, dan edgar adalah teman dekat. Karena awal masuk KHS mereka berinteraksi cukup dekat.

Tetapi karena ada sesosok gadis yg terkenal lugu dan adanya kedatangan caitlin, elle dan cena lebih baik menjauh dari pada menjadi pusat perhatian.

"apa elle tau?" batin edgar

"hemm.. Kamu mau balik kekelas atau ke UKS." ucap edgar ke lea.

"ha? A-aku ke kelas aja gar." ucap lea mematung dengan interaksi elle dan cena tadi terhadap edgar.

"ya udah ayuk gue anter." ucap edgar

Edgar pun membawa lea ke kelasnya. Sedangkan para inti Salvador lainya tidak jadi makan di kantin. Mereka langsung menuju ruangan khusus anggota Salvador yg ada di KHS.

Di ruang khusus Salvador, ruangan yg penuh dengan fasilitas yg memadai.

"wahh apa mereka sudah baikan." ucap mario.

"siapa?" ucap jhosua

"ck.. Elle cena sama edgar" ucap mario.

"kan memang gak musuhan bro" ucap jhosua.

"iya juga si.." ucap mario

Edgar masuk ke ruangan khusus KHS .

"dah lu anter lea?" ucap mario

"hmm"

"ck.. Ketularan virus nathan dan justin lu, gara-gara ciuman dua ice queen kah? Hahah" ucap mario.

edgar pun memutar matanya malas.

"so.. Lu udah urus caitlin jus?" ucap mario

"udah" ucap singkat justin

"begini amat punya sobat dua kek es balok" ucap ketus mario.

jhosua dan edgar terkekeh mendengar ucapan mario.

"balapan nanti malam" ucap justin, tak peduli apa yg di katakan mario

"siapa?" ucap nathan

"Rubah" ucap justin

Nathan pun hanya tetsenyum miring

"heh..dua es balok lu orang kalau ngomng bisa gak sih ngga singkat-singkat." ucap mario

"ck.. Gar transletin" ucap justin

"nanti malam ada yg ngajakin balapan biasa si rubah licik itu" ucap edgar

"owwwww.."

"Vernon.. Is is is masih ada muka tuh orang" ucap jhosua

"kalau gak ada muka serem sih jo" ucap santai mario

jhosua pun melemparkan bantal ke arah muka mario

"ck.. Knp lu lempar ke arah muka ganteng gue sih" ucap mario

"muka ganteng apanya, ngaca dong lu" ucap jhosua

"owww.. Anda tidak tau? Begini-begini gua banyak pacar" ucap mario

"playboy bangga lu" ucap edgar

"ck.. Harus dong" ucap mario

"waitt.. Tadi gue liat elle bisikin ke lu sebelum kiss kiss" ucap jhosua sambil menaikan alisnya.

"mungkin dia tau kalau gue lagi bermain, sempet kaget si.. Soalnya gue udah lama gak interaksi sama dia." ucap edgar

"mayan juga lu hari ini di cium dua ice queen sekaligus,coba kalau itu gue, gak mandi si gue" ucap mario

"jorok lo" ucap edgar serempak dengan jhosua

Saat ini murid Kingsley High School berhamburan pulang ke kediaman masing-masinh. Ada yg nongkrong tetlebih dahulu, ada pula yg ikut ekstrakulikuler.

"Elle next deh gue ke rumah lo ya. Abang gue baru balik soalnya" ucap cena

"okey.. Salam buat keluarga" ucap elle

"beres.. Salam juga buat grandpa. Kuy lah cabut" ucap cena

"oke.." ucap elle

Elle dan Cena pun memasuki kendaraan masing-masing dan menuju tempat masing-masing.

Siang berganti sore, sore berganti malam.

Gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang dengan sedikit perpaduan warna rambut black dan grey di mansion klasik milik keluarga Lawrence. Siapa lagi kalau bukan Belleza

Elle saat ini sedang menonton Tv di dalam kamarnya

"ck.. Cari cemilan kali ya.. Cemilan gue habis lagi, oke deh mari kita keluar queen." ucap elle.

Elle pun menggunakan jaket dan turun ke lantai satu

Di ruang TV elle bertemu dengan sang adik

"Mau kemana pu" ucap alaska sambil bermain PS

"bias mau beli cemilan" ucap elle

"gua beliin juga ya kakakuuu" ucap alaska

"hmm.. Mana?" ucap elle

Alaska oun melemparkan kunci motor sportnya

"kamu mau kema nak" ucap kakek luke saat tiba di ruang tv

"elle mau cari cemilan grandpa, gak pa-pa kan elle keluar. Bentar kok" ucap elle

"Apa perlu gue temenin kak" ucap alaska

"nope, gue bisa sendiri kok" ucap elle

"ya udah kamu hati-hati" ucap kakek luke

"oke grandpa byee..." ucap elle sambil mencium kakek luke dan melangkah ke garasi yg ada di mansion Lawrence.

Motor spirt Ducati panigale V4 dengan harga sekitar dua billionberwarna hitam milik alaska.

"ck.. Ni motor sangat menggoda" ucap elle

Jangan salah Queen maupun elle asli sama-sama bisa mengendarai motor sport .

Elle pun melenggang pergi menuju ke salah satu super market.

-----

Bruummm

Bruummm

Brummmm

"minggir lo!"

"ngalangin jalan aja lo"

"DIAM KALIAN!"

"Bilang aja lo gak terima kalah yon"

"hahah.. Mau lu jungkir balik juga Salvador pasti menang"

yap, saat ini di jalan raya yg memang cukup sepi tepatnya jalan tikus yg jarang orang lewat.

Terdapat para inti Salvador yg sedang di hadang oleh kelompok rusuh yg kalah saat pertandingan tadi.

mereka adalah Vernon, geng motor yg selalu membuat keributan.

Mereka selalu kalah dan selalu kalah dan berada di bawahnya Slavador.

Ketua yg bernama Deon bagaskara yg selalu tak terima akan kekalahan, maka dari itu dia selalu membuat keributan.

Kenapa dia berani dengan Salvador? Jelas dia ingin terlihat unggul dan terlalu percaya diri bisa mengalahkan Salvador ckck.

"GUA YAKIN KALIAN BERBUAT CURANGKAN." Ucap deon sang leader Vernon

"Bukanya lo yg berbuat curang?" ucap santai edgar sambil tersenyum smirik ke arah deon.

"***SERAANGG***" Ucap geram deon.

****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***